• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 3. Intruksi Percobaan dan Tampilan Program Instruksi Percobaan untuk Deposan

Percobaan ini merupakan simulasi mengenai kegiatan perbankan di Indonesia yang telah disederhanakan oleh peneliti. Pada percobaan kali ini, terdapat 3 pelaku ekonomi, yang terdiri dari 10 orang deposan yang diberi inisian D1, D2,…, D10 ;5 orang investor yang diberi inisial I1, I2, …, I5; serta lima bank yang diberi inisial B1, B2, ..,B5. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk melihat interaksi yang terjadi pada ketiga pelaku ekonomi tersebut, sebagai hasil pengaruh dari kebijakan pemerintah. Interaksi tersebut mempengaruhi perilaku masing -masing pelaku ekonomi dan diharapkan dapat menggambarka peristiwa yang sebenarnya.

Perlakuan 1 (bantu bank bermasalah )

Pada percobaan kali ini anda berperan sebagai deposan. Perlakuan yang anda ikuti dilakukan sebanyak 5 periode. Keikutsertaan anda kali ini bertujuan untuk membuat keputusan apakah anda akan menarik tabungan atau tidak untuk bulan berikutnya. Pertimbangan pengambil an keputusan yang anda lakukan menentukan reward yang akan anda peroleh nantinya di akhir percobaan. Oleh karena itu, anda dapat memaksimumkan keuntungan dari peran yang anda jalani disetiap periode.

DEPOSAN Awal Bulan 1

Deposan

Masing-masing deposan diberi modal Rp 30.000.000 . Deposan mendepositokan uangnya di dua bank yang berbeda (Bidan Bj,) sebesar X1 dan X2, dimana X1=X2=Rp 10.000.000, sehingga sisa uang

yang di pegang deposan (S1) = Rp 30.000.000–Rp 20.000.000 = Rp 10.000.000. Keuntungan y ang

akan diperoleh deposan tergantung kepada suku bunga deposito yang ada di bank. Bulan 1 suku bunga semua bank sama, yaitu sebesar 0.91 %, maka perhitungan keuntungan yang diperoleh deposan setelah satu bulan pertama adalah:

Hasil deposito di Bi= X1+ (X1* %suku bunga deposito)

Hasil deposito di Bj= X2+ (X2* %suku bunga deposito)

NPV Bi= hasil deposito Bi–(hasil deposito Bi* % inflasi)

NPV Bi= hasil deposito Bj–(hasil deposito Bj* % inflasi)

NPV total di bulan 1 = NPV Bi+ NPV Bj+ (S1 –(S1* %inflasi))

keuntungan bulan 1 = NPV total bulan 1–modal

Berikut ini adalah tampilan awal program PHP untuk deposan. Masing -masing deposan menginput

nama, Nrp dan inisial mereka. Inisial disini maksudnya adalah hasil pengacakan antara D1,…, D10.

Tampilan awal program untuk deposan

Pertengahan bulan 1

Informasi : bank mengubah suku bunga di bulan 2

Tampilan program awal bulan 1 untuk deposan. Tampilan telah di fixed dari awal oleh peneliti

X1

X2

Masing-masing deposan mendepositokan uangnya di dua bank yang berbeda

Tampilan program umtuk pertengahan bulan 1. Salah satu bank bermasalah sehingga pemerintah menutup bank bermasalah tersebut.

Bulan 2

Di bulan 2, deposan diminta menentukan keputusan yang harus diambil . Pilihan keputusan yaitu menambah deposito di bank, tidak menambah deposito atau men arik deposito. Dalam membuat keputusan, deposan harus memperhatikan beberapa hal yaitu suku bunga bank ( semakin tinggi suku bunga bank, maka keuntungan yang diperoleh deposan akan semakin besar dan sebaliknya). Jika keputusan yang diambil deposan tepat ma ka deposan dapat menambah keuntungannya.

Perhitungan keuntungan deposan setelah bulan kedua, jika keputusan yang diambil adalah :

1. Menambah deposito di salah satu bank atau di kedua bank sebesar d1dan d2, (d1 + d2

10.000.000), sehingga sisa uang yang dipegang deposan untuk bulan 2 adalah S2 =

10.000.000–(d1+ d2).

Perhitungan keuntungan setelah bulan kedua:

Jumlah deposito bulan 2 di Bi(D1) = NPV Bi+ d1

Jumlah deposito bulan 2 di Bj(D2) = NPV Bj+ d2

Hasil deposito bulan 2 di Bi= D1–(D1* % suku bunga deposito Bi)

Hasil deposito bulan 2 di Bj= D2–(D2* % suku bunga deposito Bj)

NPV bulan 2 di Bi= D1–( D1* % inflasi)

NPV bulan 2 di Bj= D2–( D2* % inflasi)

NPV total bulan 2 = NPV bulan 2 di Bi+ NPV bulan 2 di Bj+ (S2-(S2*%inflasi).

Keuntungan bulan 2 = NPV total bulan 2 –modal

2. Tidak menambah deposito (tetap)

Perhitungan keuntungan setelah bulan 2 adalah:

Hasil deposito bulan 2 di Bi=NPV Bi-(NPV Bi*%suku bunga deposito Bi)

Hasil deposito bulan 2 di Bj=NPV Bj-(NPV Bj*%suku bunga deposito Bj)

NPV bulan 2 di Bi= hasil deposito bulan 2 di Bi– (hasil deposito bulan 2 di Bi* % inflasi)

NPV bulan 2 di Bj= hasil deposito bulan 2 di Bj– (hasil deposito bulan 2 di Bj* % inflasi)

NPV total bulan 2 = NPV bulan 2 di Bi+ NPV bulan 2 di Bj+ (S2-(S2*%inflasi).

Keuntungan bulan 2 = NPV total bulan 2 –modal

3. Menarik deposito (tetap)

Perhitungan keuntungan setelah bulan kedua :

NPV = hasil deposito rill bulan 1–( hasil deposito rill bulan 1 * % inflasi )

Tampilan program untuk bulan 2. Deposan menginput jumlah uang yaang akan dideositokan di bank pertama .

suku bunga bank yang telah ditentukan bank pada bulan 2

jumlah uang yang akan di depositokan pada bulan kedua, setelah melihat suku bunga deposito dari bank.

Bulan 3

Sama seperti di bulan 2, pada bulan 3 deposan diminta menentukan keputusan yang harus diambil . Pilihan keputusan yaitu menambah deposito di bank, tidak menambah deposito atau menarik depos ito. Dalam membuat keputusan, deposan harus memperhatikan beberapa hal yaitu suku bunga bank ( semakin tinggi suku bunga bank, maka keuntungan yang diperoleh deposan akan semakin besar dan

sebaliknya). Jika keputusan yang diambil deposan tepat maka deposan dapat menambah

keuntungannya.

Perhitungan keuntungan deposan setelah bulan ketiga. 1. Bagi deposan yang menambah deposito di bulan kedua:

a. Deposan yang menarik deposito di bulan ketiga maka perhitungan keuntungannya adalah :

NPV = hasil deposito rill bulan 2–(hasil deposito rill bulan 2* % inflasi)

Keuntungan = NPV–modal

b. Deposan yang tidak menambah deposito ( tetap)

Hasil deposito bulan 3 di Bi=NPV Bi-(NPV Bi*%suku bunga deposito Bi)

Hasil deposito bulan 3 di Bj=NPV Bj-(NPV Bj*%suku bunga deposito Bj)

NPV bulan 3 di Bi= hasil deposito bulan 3 di Bi–(hasil deposito bulan 3 di Bi* % inflasi)

NPV bulan 3 di Bj= hasil deposito bulan 3 di Bj–(hasil deposito bulan 3 di Bj* % inflasi)

NPV total bulan 3 = NPV bulan 3 di Bi+ NPV bulan 3 di Bj+ (S3-(S3*%inflasi).

Keuntungan bulan 3 = NPV total bulan 3 –modal

Tampilan program untuk bulan 2. Deposan menginput jumlah uang yaang akan dideositokan di bank kedua .

suku bunga bank yang telah ditentukan bank pada bulan 2

jumlah uang yang akan di depositokan pada bulan kedua, setelah melihat suku bunga deposito dari bank.

2. Bagi deposan yang tidak menambah deposito atau tetap di bulan 2:

a.Deposan yang menarik deposito di bulan ketiga , maka perhitungan keuntungannya adalah :

NPV = hasil deposito rill bulan 2–(hasil deposito rill bulan 2* % inflasi)

Keuntungan = NPV–modal

b. Deposan yang tidak menarik deposito ( tetap ) di bulan ketiga, maka perhitungan

keuntungannya adalah:

Hasil deposito bulan 3 di Bi=NPV Bi-(NPV Bi*%suku bunga deposito Bi)

Hasil deposito bulan 3 di Bj=NPV Bj-(NPV Bj*%suku bunga deposito Bj)

NPV bulan 3 di Bi= hasil deposito bulan 3 di Bi–(hasil deposito bulan 3 di Bi* % inflasi)

NPV bulan 3 di Bj= hasil deposito bulan 3 di Bj–(hasil deposito bulan 3 di Bj* % inflasi)

NPV total bulan 3 = NPV bulan 3 di Bi+ NPV bulan 3 di Bj+ (S3-(S3*%inflasi).

Keuntungan bulan 3 = NPV total bulan 3 –modal

c. Deposan yang menambah deposito di bulan ketiga sebesar e1 dan e2, maka perhitungan keuntungannya:

Jumlah deposito bulan 3 di Bi(E1) = NPV Bi+ e1

Jumlah deposito bulan 3 di Bj(E2) = NPV Bj+ e2

Hasil deposito bulan 3 di Bi= E1–(E1* % suku bunga deposito Bi)

Hasil deposito bulan 3 di Bj= E2–(E2* % suku bunga deposito Bj)

NPV bulan 3 di Bi= E1–( E1* % inflasi)

NPV bulan 3 di Bj= E2–( E2* % inflasi)

NPV total bulan 3 = NPV bulan 3 di Bi+ NPV bulan 3 di Bj+ (S3-(S3*%inflasi).

Keuntungan bulan 3 = NPV total bulan 3 –modal

3. Bagi deposan yang menarik deposito bulan ketiga.

a.Deposan yang menambah saldo deposito di bulan ketiga, perhitungan keunt ungannya adalah:

Jumlah deposito bulan 3 di Bi(E1) = NPV Bi+ e1

Jumlah deposito bulan 3 di Bj(E2) = NPV Bj+ e2

Hasil deposito bulan 3 di Bi= E1–(E1* % suku bunga deposito Bi)

Hasil deposito bulan 3 di Bj= E2–(E2* % suku bunga deposito Bj)

NPV bulan 3 di Bi= E1–( E1* % inflasi)

NPV bulan 3 di Bj= E2–( E2* % inflasi)

NPV total bulan 3 = NPV bulan 3 di Bi+ NPV bulan 3 di Bj+ (S3-(S3*%inflasi).

Keuntungan bulan 3 = NPV total bulan 3 –modal

b. Deposan yang tidak menambah deposito di bulan ket iga, perhitungan keuntungannya adalah :

Hasil deposito bulan 3 di Bi=NPV Bi-(NPV Bi*%suku bunga deposito Bi)

Hasil deposito bulan 3 di Bj=NPV Bj-(NPV Bj*%suku bunga deposito Bj)

NPV bulan 3 di Bi= hasil deposito bulan 3 di Bi–(hasil deposito bulan 3 di Bi* % inflasi)

NPV bulan 3 di Bj= hasil deposito bulan 3 di Bj–(hasil deposito bulan 3 di Bj* % inflasi)

NPV total bulan 3 = NPV bulan 3 di Bi+ NPV bulan 3 di Bj+ (S3-(S3*%inflasi).

Tampilan program untuk bulan 3. Deposan menginput jumlah uang yaang akan dideositokan di bank pertama.

suku bunga bank yang telah ditentukan bank pada bulan 3

jumlah uang yang akan di depositokan pada bulan ketiga, setelah melihat suku bunga deposito dari bank.

Tampilan program untuk bulan 3. Deposan menginput jumlah uang yaang akan dideositokan di bank kedua.

suku bunga bank yang telah ditentukan bank pada bulan 3

jumlah uang yang akan di depositokan pada bulan ketiga, setelah melihat suku bunga deposito dari bank.

Instruksi Percobaan untuk Bank

Percobaan ini merupakan simulasi mengenai kegiatan perbankan di Indonesia yang telah disederhanakan oleh peneliti. Pada percobaan kali ini, terdapat 3 pelaku ekonomi, yang terdiri dari 10 orang deposan yang diberi ini sian D1, D2,…, D10 ; 5 orang investor yang diberi inisial I1, I2, …, I5; serta lima bank yang diberi inisial B1, B2, ..,B5. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk melihat interaksi yang terjadi pada ketiga pelaku ekonomi tersebut, sebagai has il pengaruh dari kebijakan pemerintah. Interaksi tersebut mempengaruhi perilaku masing -masing pelaku ekonomi dan diharapkan dapat menggambarka peristiwa yang sebenarnya.

Perlakuan 1

Pada percobaan kali ini anda berperan sebagai deposan. Perlakuan yang anda ikuti dilakukan sebanyak 5 periode. Keikutsertaan anda kali ini bertujuan untuk membuat keputusan apakah anda akan mengubah suku bunga atau tidak, apakah anda akan menerima dana dari deposan dan meminjamkan dana pihak ketiga ke investor atau tidak. Pe rtimbangan pengambilan keputusan yang anda lakukan menentukan reward yang akan anda peroleh nantinya di akhir percobaan. Oleh karena itu, anda dapat memaksimumkan keuntungan dari peran yang anda jalani disetiap periode.

BANK Awal bulan 1

Bank menampung dana deposito dari deposan.

Bank A yang ditetapkan peneliti sebagai bank bermasalah menampung dan dari 2 deposan yang berbeda dimana masing -masing deposan mendepositokan uangnya sebesar Rp 10.00 0.000. Jadi jumlah dana pihak ketiga di bank A adalah (DPK) = 2 * 10.000.000 = Rp 20.000.000

Bank B dan C menampung dan dari 4 deposan yang berbeda dimana masing -masing deposan

mendepositokan uangnya sebesar Rp 10.000.000. Jadi jumlah dana pihak ketiga di bank A adalah (DPK) = 4* 10.000.000 = Rp 40.000.000

Bank D dan E menampung dan dari 5 deposan yang berbeda dimana masing -masing deposan

mendepositokan uangnya sebesar Rp 10.000.000. Jadi jumlah dana pihak ketiga di bank A adalah (DPK) = 5 * 10.000.000 = Rp 50.000.000

Bank Bermasalah(Bank 1) Alokasi DPK Bank bermasalah:

1. Giro Wajib Minimum (GWM)

2. Loan to Deposit ratio(LDR)

3. Likuiditas (Lq)

LDR di pinjamkan kepada 4 orang investor @ Rp 2.379.500. Ekuitas = CAR * LDR = - 3.53 % * Rp 9.518.000 = - Rp 333.130

Total asset = DPK + Ekuitas = Rp 20.000.000 –Rp 333.130 = Rp 19.666.870

Modal awal bank bermasalah = Total asset –LDR = Rp 10.148.870

Bank sehat

1. Bank 2

LDR di pinjamkan kepada 4 orang investor @ Rp 7.556.000. Ekuitas = CAR * LDR = 14 % * Rp 30.224.000 = Rp 4.231.360

Total asset = DPK + Ekuitas = Rp 40.000.000 + Rp 4.231.360 = Rp 44.231.360

Modal awal bank B = Total asset–LDR = Rp 14.007.360

2. Bank 3

GWM = 7.5 % * DPK = Rp 3.000.000 LDR = 77,9 % * DPK = Rp 31.160.000 Lq = 14,6 % * DPK = Rp 5.840.000

LDR dipinjamkan kepada 4 orang investor @ Rp 7.790.000 Ekuitas = CAR * LDR = 15,86 % * 31.160.000 = Rp 4.941.976 Total asset = DPK + Ekuitas = Rp 44.941.976

Modal awal bank C = Total asser–LDR = Rp 13.781.976

3. Bank 4

GWM = 7.5 % * DPK = Rp 3.750.000 LDR = 77,12 % * DPK = Rp 38.560.000 Lq = 14,6 % * DPK = Rp 7.690.000

LDR dipinjamkan kepada 4 orang investor @ Rp 9.640.000 Ekuitas = CAR * LDR = 19,43 % * 38.560.000 = Rp 7.492.208 Total asset = DPK + Ekuitas = Rp 57.492.208

Modal awal bank D = Total asser–LDR = Rp 18.932.200

4.Bank 5

GWM = 7.5 % * DPK = Rp 3.750.000 LDR = 89,58 % * DPK = Rp 44.790.000 Lq = 2,92 % * DPK = Rp 1.460.000

LDR dipinjamkan kepada 4 orang investor @ Rp 11.197.500 Ekuitas = CAR * LDR = 25,53 % * 44.790.000 = Rp 11.434.887 Total asset = DPK + Ekuitas = Rp 61.434.887

Modal awal bank E = Total asset–LDR = Rp 16.644.800

Keuntungan bank = ( K*%suku bunga kredit) –(DPK*%suku bunga deposito)

= (K* 1.32%)–(DPK * 0.91%)

Keuntungan rill = Keuntungan bank–(keuntungan bank * inflasi)

Berikut ini adalah tampilan awal progr am PHP untuk bank. Masing -masing bank menginput nama,

Nrp dan inisial mereka. Inisial disini maksudnya adalah hasil pengacakan antara B1,…, B5.

Tampilan awal program untuk bank

Pertengahan bulan 1

Bank diminta membuat keputusan apak ah akan mengubah suku bunga atau tidak. Dalam mengambil keputusan, bank memperhatikan beberapa hal, yaitu:

1. Suku bunga yang tinggi dapat mempengaruhi deposan untuk tidak menarik deposito

tetapi akan mengurangi keuntungan bank

2. Suku bunga kredit yang tinggi d apat menambah keuntungan bank tetapi akan mengurangi

jumlah investor, artinya ada kemungkinan investor tidak akan meminjam dan mengurangi profit investor.

Dengan syarat: margin antara suku bunga kredit dan suku bung deposito 0.25 % -0.42% (suku bunga kredit > suku bunga deposito)

nilai maksimum dan minimum suku bung deposito = 0.91% ± 0.05% nilai maksimum dan minimum suku bunga pinjaman = 1.32% ± 0.05%

Tampilan program awal bulan pertama untuk bank. Masing -masing bank memiliki modal awal yang berbeda-beda, sesuai dengan penjelasan sebelumnya> berikut ini adalah contoh tampilan program untuk bank bermasalah.

kondisi awal bulan bank telah ditetapkan oleh peneliti. Suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman adalah fixed untuk semua awal bank, baik bank sehat ataupun bank bermasalah.

Bulan 2

Keuntungan bank di bulan 2 = ( Kredit bulan 2*%suku bunga kredit bulan 2) –(DPK bulan

2* % suku bunga eposito di bulan 2)

Keuntungan rill bulan 2 = keuntungan bulan 2 –( keuntungan bulan 2 * %inflasi.

Tampilan program bank untuk pertengahan bulan pertama. Salah satu bank bermasalah dan

kebijakan pemerintah adalah menutup bank bermasalah tanpa informasi.

Dengan adanya kebijakan pemerintah menutup bank bermasalah, maka bank lain diminta untuk menentukan suku bunga bank yang baru.

suku bunga bank untuk awal bulan kedua

Tampilan program bank untuk awal bulan kedua

jumlah deposito dari deposan di bank pada awal bulan kedua.

jumlah uang yang dipinjam oleh investor dari dari bank pada awal bulan kedua. suku bunga deposito baru yang telah ditetapkan bank di bulan kedua

suku bunga pinjaman baru yang telah ditetapkan bank di bulan kedua

Bulan 3

Keuntungan bank di bulan 3 = ( Kredit bulan 3*%suku bunga kr edit bulan 3)–(DPK bulan

3* % suku bunga eposito di bulan 3)

Keuntungan rill bulan 3 = keuntungan bulan 3 –( keuntungan bulan 3 * %inflasi.

Keuntungan total di bulan 3 = keuntungan rill bulan 1 + keuntungan rill bulan2 + keuntungan

rill bulan 3.

pada pertengahan bulan kedua, bank diminta untuk menentukan suku bunga deposito dan pinjaman untuk bulan ketiga.

tampilan program untuk bulan ketiga

jumlah deposito dari deposan di bank pada awal bulan kedua.

jumlah uang yang dipinjam oleh investor dari dari bank pada awal bulan kedua. suku bunga deposito baru yang

telah ditetapkan bank di bulan kedua

suku bunga pinjaman baru yang telah ditetapkan bank di bulan kedua

jika investor telah selesai menginput data maka klik

“OK” dan dengan otomatis tampilan akan masuk

ke tampilan sama untuk ulangan kedua ulangan kedua

Instruksi Percobaan untuk Investor

Percobaan ini merupakan simulasi mengenai kegiatan perbankan di Indonesia yang telah disederhanakan oleh peneliti. Pada percobaan kali ini, terdapat 3 pelaku ekonomi, yang terdiri dari 10 orang deposan yang diberi inisian D1, D2,…, D10 ;5 orang investor yang diberi inisial I1, I2, …, I5; serta lima bank yang diberi inisial B1, B2, ..,B5. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk melihat interaksi yang terjadi pada ketiga pelaku ekonomi tersebut, sebagai hasil pengaruh dari kebijakan pemerintah. Interaksi tersebut mempengaruhi perilaku masing -masing pelaku ekonomi dan diharapkan dapat menggambarka peristiwa yang sebenarnya.

Perlakuan 1

Pada percobaan kali ini anda berperan sebagai investor. Perlakuan yang anda ikuti dilakukan sebanyak 5 periode. Keikutsertaan anda kali ini bertujuan untuk membuat keputusan apakah anda akan meminjam modal usaha ke bank atau tidak untuk bulan berikutnya. Pertimbangan pengambilan keputusan yang anda lakukan menentukan reward ya ng akan anda peroleh nantinya di akhir percobaan. Oleh karena itu, anda dapat memaksimumkan keuntungan dari peran yang anda jalani disetiap periode.

INVESTOR Awal bulan 1

1. Investor diberi modal masing -masing sebesar Rp 30.000.000

2. Untuk melakukan usaha, in vestor membutuhkan dana > modal awal, maka investor perlu

dana tambahan yang diperoleh dari pinjaman ke bank. Investor meminjam uang dari 4 bank yang berbeda sebesar Y1,Y2,Y3, dan Y4

3. Return of investment (ROI) merupakan persentase pengambilan usaha. Ni lai ROI ini adalah

salah satu faktor yang menentukan keuntungan investor selain suku bunga kredit. Pada bulan 1, suku bunga kredit di semua bank sama yaitu 1.32%. Sedangkan ROI diacak oleh peneliti yang nilainya berkisar antara 1% - 1.5%. Jika ROI < suku b unga kredit maka ada

kemungkinan investor mengalami kerugian. Perhitungan keuntungan investor setelah satu bulan:

Pinjaman =

Modal usaha = modal awal + pinjaman

Profit usaha = % ROI * modal usaha

Asset usaha = modal usaha + profit usaha

Pengembalian = Pinjaman + (1.32*pinjaman)

Pendapatan investor = Asset usaha –pengembalian

Pendapatan investor rill = pendapatan investor –(pendapatan investor*% inflasi)

keuntungan bulan 1 = pendapatan investor rill –modal

Berikut ini adalah tampilan awa l program PHP untuk investor. Masing -masing investor menginput nama, Nrp dan inisial mereka. Inisial disini maksudnya adalah hasil pengacakan antara

Pertengahan bulan 1

Informasi : bank mengubah suku bunga kredit untuk bulan 2

Tampilan awal program untuk investor

Tampilan program awal bulan pertama untuk investor. Masing -masing investor memiliki modal awal sebesar Rp 30.000.000. Kondisi awal investor telah ditetapkan oleh peneliti.

Masing-masing investor meminjam di empat bank bank yang berbeda

Akhir bulan 1

Mengembalikan pinjaman beserta bunga sesuai dengan perjanjian awal.

Bulan 2

Dengan mempertimbangkan hasil yang diperoleh investor di bulan 1 ( untung/rugi), investor diminta untuk membuat keputusan, apaka akan meminjam uang lagi dari bank atau tidak. Dalam membuat keputusan investor juga harus memperhatikan suku bunga pinjaman di bulan 2. Semakin tiggi suku bunga bank maka akan semakin besar pengembalian, akibatnya akan mengirangi keuntungan inve stor. Selain itu investor juga perlu membandingkan suku bunga kredit dengan kemungkinan nilai ROI yang diperoleh, karena jika nilai ROI < suku bunga bank, maka ada kemungkinan investor akan rugi akibatnya dapat mengirangi keuntungan yang diperoleh bulan 1.

Perhitungan keuntungan investor bulan 2, jika keputusan yang diambil adalah:

1. Meminjam uang dari bank sebesar Z1, Z2, Z3, Z4. Jika investor meminjam tidak di semua bank

maka Zi= 0, i=bank dimana investor tidak meminjam uang.

modal awal bulan 2 = Rp 30.00 0.000 + keuntungan bulan 1

Pinjaman =

Modal usaha = modal awal bulan 2 + pinjaman

Profit usaha = % ROI * modal usaha

Aset usaha = modal usaha + profit usaha

Pengembalian = pinjaman + (suku bunga kredit * pinjaman)

Pendapatan investor = Aset u saha–pengembalian

Pendapatan investor rill = pendapatan investor –(%inflasi * pendapatan investor)

keuntungan bulan 2 = pendapatan investor rill –modal

2. Tidak meminjam dari bank (tidak usaha)

keuntungan rill bulan 2 = [ pendapatan investor rill –(pendapatan investor rill bulan 1* inflasi) ]

–modal awal

Tampilan program umtuk pertengahan bulan 1. Salah satu bank bermasalah sehingga pemerintah menutup bank bermasalah tersebut.

Bulan 3

Dengan mempertimbangkan hasil yang diperoleh investor di bulan 2 ( untung/rugi), investor diminta

untuk membuat keputusan, apaka h akan meminjam uang lagi dari bank atau tidak. Dalam

membuat keputusan investor juga harus memperhatikan suku bunga pinjaman di bulan 3. Semakin tinggi suku bunga bank maka akan semakin besar pengembalian, akibatnya akan mengirangi keuntungan investor. Selain itu investor juga perlu membandingk an suku bunga kredit dengan kemungkinan nilai ROI yang diperoleh, karena jika nilai ROI < suku bunga bank, maka ada kemungkinan investor akan rugi akibatnya dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh bulan 2. Perhitungan keuntungan investor di bulan 3, ji ka keputusan yang diambil adalah

1. Meminjam uang dari bank sebesar Q1, Q2, Q3, Q4. Jika investor meminjam tidak di semua

bank maka Qi= 0, i=bank dimana investor tidak meminjam uang.

modal awal bulan 3 = Rp 30.000.000 + keuntungan bulan 1+keuntungan bulan 2

Pinjaman =

Modal usaha = modal awal bulan 3 + pinjaman

Profit usaha = % ROI * modal usaha

Aset usaha = modal usaha + profit usaha

Pengembalian = pinjaman + (suku bunga kredit * pinjaman)

Pendapatan investor = Aset usaha–pengembalian

Pendapatan investor rill = pendapatan investor –(%inflasi * pendapatan investor)

keuntungan bulan 3 = pendapatan investor rill –modal

2. Tidak meminjam dari bank (tidak usaha)

keuntungan rill bulan 3 = [ pendapatan investor rill –(pendapatan investor rill bulan 1* inflasi) ]

–modal awal

awal bulan kedua masing-masing investor membuat pilihan, apakah tetap akan meminjam ua ng atau tidak. jika investor meminjam uang, maka pada kotak akan diisi jumlah uang yang akan dipinjam dari bank . Jumlah pinjaman ini ditentukan berdasarkan suku bunga yang telah di input bank di bulan kedua.

suku bunga pinjaman di bulan kedua setelah diinput oleh bank

awal bulan ketiga masing -masing investor membuat pilihan, apakah tetap akan meminjam uang atau tidak. Jika investor meminjam uang, maka pada kotak akan diisi jumlah uang yang akan dipinjam dari bank . Jumlah pinjaman ini ditentukan berda sarkan suku bunga yang telah di input bank di bulan kedua.

suku bunga pinjaman di bulan ketiga setelah diinput oleh bank

Instruksi Percobaan untuk Deposan

Percobaan ini merupakan simulasi mengenai kegiatan perbankan di Indonesia yang telah disederhanakan oleh peneliti. Pada percobaan kali ini, terdapat 3 pelaku ekonomi, yang terd iri dari 10 orang deposan yang diberi inisian D1, D2,…, D10 ;5 orang investor yang diberi inisial I1, I2, …, I5; serta lima bank yang diberi inisial B1, B2, ..,B5. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk melihat interaksi yang terjadi pada ketiga pelaku e konomi tersebut, sebagai hasil pengaruh dari kebijakan pemerintah. Interaksi tersebut mempengaruhi perilaku masing -masing pelaku ekonomi dan diharapkan dapat menggambarka peristiwa yang sebenarnya.

Perlakuan 2

Pada percobaan kali ini anda berperan seba gai deposan. Perlakuan yang anda ikuti dilakukan sebanyak 5 periode. Keikutsertaan anda kali ini bertujuan untuk membuat keputusan apakah anda akan menarik tabungan atau tidak untuk bulan berikutnya. Pertimbangan pengambilan keputusan yang anda lakukan menentukan reward yang akan anda peroleh nantinya di akhir percobaan. Oleh karena itu, anda dapat memaksimumkan keuntungan dari peran yang anda jalani disetiap periode.

DEPOSAN Awal Bulan 1

Deposan

Masing-masing deposan diberi modal Rp 30.000.000 . Deposan mendepositokan uangnya di dua bank yang berbeda (Bidan Bj,) sebesar X1 dan X2, dimana X1=X2=Rp 10.000.000, sehingga sisa uang

yang di pegang deposan (S1) = Rp 30.000.000–Rp 20.000.000 = Rp 10.000.000. Keuntungan yang

akan diperoleh deposan tergant ung kepada suku bunga deposito yang ada di bank. Bulan 1 suku bunga semua bank sama, yaitu sebesar 0.91 %, maka perhitungan keuntungan yang diperoleh deposan setelah satu bulan pertama adalah:

Hasil deposito di Bi= X1+ (X1* %suku bunga deposito)

Hasil deposito di Bj= X2+ (X2* %suku bunga deposito)

NPV Bi= hasil deposito Bi–(hasil deposito Bi* % inflasi)

NPV Bi= hasil deposito Bj–(hasil deposito Bj* % inflasi)

NPV total di bulan 1 = NPV Bi+ NPV Bj+ (S1 –(S1* %inflasi))

keuntungan bulan 1 = NPV total bulan 1–modal

Berikut ini adalah tampilan awal program PHP untuk deposan. Masing -masing deposan menginput

nama, Nrp dan inisial mereka. Inisial disini maksudnya adalah hasil pengacakan antara D1,…, D10.

Tampilan awal program untuk deposan

Pertengahan bulan 1

Informasi : bank mengubah suku bunga di bulan 2

Dokumen terkait