• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investasi Sosial Melalui Putera Sampoerna Foundation (PSF)

Dalam dokumen SGRO Laporan Tahunan (Annual Report) 2013 (Halaman 78-82)

Komitmen Jangka Panjang Kami dengan Psf

secara khusus Perseroan mempunyai nota kerja sama jangka panjang dengan Putera sampoerna foundation (Psf) dalam pelaksanaan program investasi sosial khususnya dalam bidang pendidikan. Psf memiliki kapasitas yang memadai untuk melaksanakan program ini.

Perseroan secara periodik melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan setiap program, untuk mendapatkan gambaran efektivitas program dan dampak program kepada penerima manfaat program.

Pencapaian Program PSF

Kemitraan jangka panjang dengan Psf telah menghasilkan pencapaian program yang signiikan di beberapa wilayah operasional Perseroan, baik melalui Program sampoerna School Development Outreach maupun Program Sampoerna Academy. beberapa praktik terdepan (leading practices) yang berhasil diraih hingga tahun 2013 antara lain:

Program School Development Outreach

Program ini merupakan program pengembangan sekolah secara terpadu melalui:

• pengembangan kapasitas (keterampilan dan pengetahuan) guru untuk meningkatkan kualitas mengajar;

• peningkatan kepemimpinan dan kemampuan manajerial kepala sekolah; dan

• rehabilitasi gedung sekolah yang membutuhkan perbaikan atau renovasi.

hingga tahun 2013, setidaknya ada 11 sekolah yang dijangkau melalui program ini, yang tersebar di daerah Kabupaten Kepulauan meranti (Riau), Kabupaten Ketapang (Kalimantan barat), Kabupaten sukamara (Kalimantan tengah), dan Kabupaten ogan Komering ilir (sumatera selatan).

Pengembangan Kapasitas Guru-Kepala Sekolah

bersama dengan sampoerna school development outreach, sampoerna agro telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan guru di Kabupaten sukamara dan Kotawaringin barat.

01 3 epor t

2%

66%

17%

4%

4%

7%

Pendidikan education ekonomi economy sosial social Kesehatan health infrastruktur infrastructure Pendidikan education

the partnership focused on teachers as well as principals in the forefront of education, providing them with the opportunity to learn various pedagogical aspects and other methods of teaching. this time, the programs delivered were “teacher and Principal effectiveness”. the irst program, teacher effectiveness training (tetRa), had the objectives of:

• facilitating teachers to implement project-based learning in their school-based curriculum, and • developing contextual lesson plans and course

units.

as for the second program, Principal effectiveness training (PetRa), the objective was to enhance the leadership and effectiveness of the managerial skills of school leaders, in order to be able to produce better performing schools.

being exposed to more advanced materials, participants were able to see the beneits of these programs to both the school and the broader community. in general, tetRa brought the participants to collaborate and dissect the national curriculum as well as developing it into a school-based curriculum (Kurikulum tingkat satuan Pendidikan/KtsP) along with its elements, such as syllabi, unit plans and lesson plans, as well as assessment and evaluation tools.

as in the PetRa program that is specially designed for the school’s principals, participants were equipped with managerial skills, leadership capacity while also to strategically raise the school to a new and better level. in 2013, the teacher and principal trainings were conducted in tebing tinggi timur sub-Regency, (the meranti islands Regency, Riau) as well as in sandai sub- Regency, marau sub-Regency, and air upas sub-Regency (Ketapang Regency, West Kalimantan). in tebing tinggi timur sub-Regency, the meranti islands Regency, the program reached 57 elementary schools and three county educational administrative units (uPPK) that are spread across the counties sandai, marau and air upas, participated by 60 teachers, principals and uPPK staff.

Sampoerna Academy Scholarship Program

this program provides scholarships for talented students from underprivileged families. there are currently two units of sampoerna academy school, which are in south sumatra and bogor. throughout the academic year of 2012-2013, the company provided 25 scholarships to high school students at the sma sampoerna Kampus bogor, and four scholarships to graduating students from the sampoerna academy to pursue their university education.

Kemitraan yang berfokus pada guru serta kepala sekolah sebagai pelaksana terdepan dalam pendidikan tersebut, membuat mereka berkesempatan untuk mempelajari aspek-aspek pedagogis serta berbagai metode pengajaran lainnya. Kali ini, program-program yang diberikan bertema “efektivitas guru dan Kepala sekolah”. Program pertama, yaitu Pelatihan efektivitas guru (tetRa), yang memiliki tujuan sebagai berikut: • memfasilitasi guru untuk menerapkan pengajaran

berbasis proyek di sekolah mereka yang berbasis kurikulum, dan

• mengembangkan rencana kontekstual dan unit pembelajaran.

adapun program kedua, yaitu Pelatihan efektivitas Kepala sekolah (PetRa), tujuannya adalah untuk meningkatkan kepemimpinan dan efektivitas keterampilan manajerial para kepala sekolah, agar mereka mampu mengelola sekolah dengan kinerja yang lebih baik.

setelah menerima materi pelatihan yang lebih baik, para peserta mulai dapat melihat manfaatnya bagi sekolah dan masyarakat luas. secara umum, tetRa membawa peserta untuk berkolaborasi dan membedah kurikulum nasional serta mengembangkannya ke dalam kurikulum berbasis sekolah (Kurikulum tingkat satuan Pendidikan atau KtsP) bersama dengan unsur-unsurnya, seperti silabus, rencana unit dan rencana pelajaran, serta penilaian dan evaluasi . sama halnya di PetRa, yang merupakan program yang dirancang khusus untuk para kepala sekolah, para peserta diasah keterampilan manajemennya serta kapasitas kepemimpinannya, dan di saat yang sama juga didukung secara strategis untuk dapat meningkatkan mutu sekolahnya ke level yang lebih baik.

Pada tahun 2013, kegiatan pelatihan guru dan kepala sekolah ini dilakukan di Kecamatan tebing tinggi timur (Kabupaten Kepulauan meranti, Riau) serta di Kecamatan sandai, Kecamatan marau, dan Kecamatan air upas (Kabupaten Ketapang, Kalimantan barat). sementara di Kabupaten Ketapang, program ini menjangkau 57 sekolah dasar dan 3 unit Penyelenggara Pendidikan Kecamatan (uPPK) yang tersebar di Kecamatan sandai, marau dan air upas, yang diikuti oleh 60 orang guru, kepala sekolah, dan petugas uPPK.

Program Beasiswa Sampoerna Academy

Program ini merupakan program yang menyediakan beasiswa untuk siswa berbakat dengan latar belakang dari keluarga kurang mampu. saat ini ada 2 (dua) unit sekolah sampoerna academy, yaitu di sumatera selatan dan bogor. sepanjang tahun akademik 2012-2013, Kami memberikan 25 beasiswa kepada siswa sma sampoerna Kampus bogor, dan 4 beasiswa bagi para siswa yang telah tamat belajar di sampoerna academy untuk meneruskan ke Perguruan tinggi.

PT Sampo

er

na Ag

ro

Tb

k

157 156

these scholarships were awarded to students who lived in our plantation areas in selat Panjang sub-Regency, meranti islands Regency (Riau Province) as well as sandai sub-Regency, Ketapang Regency (West Kalimantan Province), who had passed a series of selection earlier. even though they were given the scholarships, the awardees must maintain their academic scores at sman sumsel or the sampoerna high school in bogor. therefore, special programs were designed to prepare students to meet the objective. the company fully trusts Psf to design and launch the program. the Psf solution was to send two tutors to each location. the tutor will help 15 most potential students in preparing themselves to compete and study at the sampoerna academy.

School Quality Improvement and Development Program

in 2013, the company conducted the school Reconstruction and Rehabilitation Program for several schools, such as the elementary school of sdn 027 and sdn 038 Kepau baru in selat Panjang, the meranti islands (Riau). the program covers the development of new classes, improvement of classrooms, construction of the library, construction of toilets, and provision of logistics such as desks, chairs, blackboards, bookcases, fans, and computer peripherals. the determination for what facilities to build or what equipment are needed is based on the results of the needs assessment that was conducted previously by the Psf team.

meanwhile, particularly in the south sumatra business unit, sampoerna agro through Psf also conducted a satellite school program, which since 2012 had involved sdn 2 balian as the host school and sdn balian tongkang as the satellite school. the program aims to improve the quality of satellite schools, where the schools’ development involves more advanced schools as the host school. the assisting process is planned for three years. by the end of the third year, the satellite school is expected to qualify for the national standardized school (ssn). in 2013, sdn 2 balian was oficially designated as a host elementary school that is capable of imparting quality education as well as adequate learning facilities for students in the area. beasiswa tersebut diberikan untuk siswa yang tinggal di

wilayah perkebunan kami di Kecamatan selat Panjang, Kabupaten Kepulauan meranti (Provinsi Riau) serta Kecamatan sandai, Kabupaten Ketapang (Provinsi Kalimantan barat), yang telah lolos dalam serangkaian seleksi sebelumnya.

meskipun beasiswa telah disediakan, para kandidat juga harus siap untuk mempertahankan nilai akademisnya di sman sumsel maupun sma sampoerna bogor. oleh karena itu, sejumlah program persiapan ini dirancang untuk memenuhi tujuan tersebut. Perseroan memberikan kepercayaan penuh kepada Psf untuk mendesain dan memulai program ini. strategi yang dilakukan Psf adalah dengan mengirimkan 2 tutor ke setiap lokasi. Para tutor akan membantu 15 siswa yang paling potensial untuk mempersiapkan diri dalam bersaing dan belajar di sampoerna academy.

Program Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Sekolah

Pada tahun 2013, Perseroan melakukan Program Rekonstruksi sekolah dan Program Rehabilitasi untuk beberapa sekolah, yaitu: sdn 027 dan sdn 038 Kepau baru di selat Panjang, Kepulauan meranti (Riau). Program ini mencakup pembangunan kelas baru, perbaikan kelas, pembangunan ruang perpustakaan, pembangunan toilet, serta pengadaan logistik seperti meja, kursi, papan, rak buku, kipas, dan perangkat komputer. Penentuan komponen yang hendak dibangun didasarkan pada hasil kajian kebutuhan (need assessment) yang dilakukan sebelumnya oleh tim Psf. sementara khusus di unit bisnis sumatera selatan, sampoerna agro melalui Psf juga melaksanakan program sekolah satelit, yang telah diinisiasi pada tahun 2012 ini melibatkan sdn 2 balian sebagai Host School dan sdn balian tongkang sebagai Satellite School-nya. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kualitas sekolah satelit, dimana dalam pengembangannya melibatkan sekolah yang lebih maju yang berperan sebagai Host School. Proses pendampingan direncanakan selama 3 tahun dan di akhir tahun ketiga, diharapkan sekolah satelit akan menjadi sekolah standar nasional (ssn). di tahun 2013 ini, sdn 2 balian telah resmi dicanangkan sebagai sekolah inti sehingga dapat memberikan akses pendidikan berkualitas serta sarana prasarana yang layak bagi anak-anak di wilayah tersebut.

159 158 01 3 epor t

since 2007, sampoerna agro has joined the various environmental initiatives in order to produce high quality products that meet the principles and criteria for sustainable palm oil development. in both national and international fora, sampoerna agro brings together experts and resources from industry stakeholders, including governments and non-governmental organizations associated with the palm oil industry. the company combines those resources to formulate policies and best-practice standards in the industry to achieve sustainable development.

the company has also sets forth the standards by which oil palm estates should operate as follow:

• commitment to transparency,

• compliance with prevailing laws and regulations, • commitment to long-term economic and inancial

viability,

• use of appropriate best practices by growers and millers,

• environmental responsibility and conservation implementation of natural resources and biodiversity, • responsible consideration of employees and of

individuals and communities affected by growers and mills,

• responsible developments of new plantings, and • commitment to continuous improvement in key

areas of activities.

in 2011, according to the decree issued by the minister of agriculture, stated that all oil palm plantation companies are obliged to implement the isPo P&c. indonesia sustainable Palm oil or isPo is a mandatory government’s Policy in reference to Permentan no. 19 in 2011.

isPo Principles and criteria

1. Plantation management and licensing system 2. implementation guideline on cultivation techniques

and palm oil processing

3. environment management and monitoring 4. Responsibility towards employees 5. social and community responsibility 6. community’s economic empowerment 7. sustainable business enhancement sejak 2007, sampoerna agro telah bergabung dengan

berbagai inisiatif lingkungan dalam rangka menghasilkan produk bermutu yang memenuhi prinsip dan kriteria pengembangan kelapa sawit berkelanjutan. dalam forum-forum nasional dan internasional, sampoerna agro menyatukan keahlian dan sumber daya dari berbagai kepentingan industri, termasuk pemerintah dan organisasi non-pemerintah yang terkait dengan industri kelapa sawit, dan menggabungkan sumber daya ini untuk merumuskan kebijakan dan praktik terbaik standar industri untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Perseroan juga menetapkan standar operasional perkebunan kelapa sawit sebagai berikut: • berkomitmen terhadap transparansi;

• patuh terhadap hukum dan regulasi yang berlaku; • berkomitmen terhadap keberlangsungan ekonomi

dan inansial secara jangka panjang;

• penggunaan praktik-praktik terbaik oleh pekerja perkebunan dan pabrik;

• bertanggung jawab terhadap lingkungan serta pelaksanaan konservasi sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati;

• bertanggung jawab atas pegawai serta individu dan masyarakat yang terkena dampak aktivitas perkebunan dan pabrik;

• pengembangan perkebunan baru yang bertanggung jawab; dan

• komitmen untuk perbaikan terus-menerus di bidang- bidang utama.

Pada tahun 2011, sesuai dengan Keputusan yang dikeluarkan oleh menteri Pertanian, semua perusahaan perkebunan kelapa sawit wajib untuk menerapkan P&c isPo. isPo atau dapat disebut indonesian sustainable Palm oil merupakan Kebijakan Pemerintah yang bersifat wajib mengacu pada Permentan no 19 tahun 2011. Prinsip dan Kriteria isPo

1. sistem perijinan dan manajemen perkebunan. 2. Penerapan pedoman teknik budidaya dan pengolahan

kelapa sawit.

3. Pemantauan dan pengelolaan lingkungan. 4. tanggung jawab terhadap pekerja. 5. tanggung jawab sosial dan komunitas. 6. Pemberdayaan ekonomi masyarakat. 7. Peningkatan usaha secara berkelanjutan.

Tanggung Jawab Product

Product Responsibility

PT Sampo

er

na Ag

ro

Tb

k

161 160

throughout 2013, sampoerna agro continued with the smallholders training program called “developing sustainable Palm oil Plantation estates”, which had irst been initiated in 2009. the training aims to introduce and disseminate information on good product standard to sampoerna agro’s smallholders.

in effect, sampoerna agro became an RsPo smallholder task force Volunteer from indonesia, and served as the training site for the development of sustainable oil palm in accordance with RsPo P&c for smallholders in south sumatra. the company also remained active in various national and international fora in connection with the development of RsPo in indonesia, as well as that of the indonesia sustainable Palm oil (isPo). as one of its commitment and support, sampoerna agro also participated as the host for the ield testing of the isPo P&c conducted by the ministry of agriculture and the board of certiication.

in 2013, the company also received the iscc certiication from the european union for two of the company’s subsidiary entities two palm oil mills is south sumatera. the international sustainability and carbon certiication (iscc) certiies the system to produce sustainable bioenergy based on the eu Renewable energy directives. the iscc system requires reduction on greenhouse gas (ghg) emissions, sustainable biomass production, biodiversity conservation and a balance between social and economic aspects of all stakeholders within the company.

the company is committed to perform the iscc with the aim to ensure sustainable palm oil production and to meet the demands of the renewable energy market. infrastructure developments and fulillment of the standards on product quality, environment, as well as the Work safety and health have been conducted simultaneously. ghg emission calculations are performed to determine the amount of co2 emissions output during the cPo production from the estates to the milling process.

six iscc principles to adhere to are: 1. land utilization

biomass shall not be produced on land with high biodiversity value or high carbon stock.

2. biomass Production

biomass shall be produced in an environmentally responsible way.

3. Working conditions and safety

safe working conditions should be assured through training and education, the use of protective clothing, and proper and timely response to accidents.

4. human Rights and Welfare

human rights, labor rights and land rights shall not be violated.

5. compliance on law

all prevailing regional or national laws shall be complied to, and all relevant international treaties should be observed.

6. good management practices shall be implemented. a commitment to sustainability has also been

continuously observed through the fulilment of the criteria of the indonesian sustainable Palm oil (isPo) by the company’s subsidiary entities. in addition, as already mentioned previously on the sales and marketing section, through organizational enhancement, the company has formed a sales and marketing team that focuses on increasing customer service and logistics. the team has made signiicant progress in marketing the company’s products more aggressively in the market. sepanjang 2013, sampoerna agro melanjutkan program

pelatihan plasma yang berjudul “mengembangkan Perkebunan Kelapa sawit yang berkelanjutan” yang telah dimulai sejak tahun 2009. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai standar produk yang baik kepada para petani plasma sampoerna agro.

terkait hal itu, sampoerna agro ditunjuk sebagai Relawan task force Petani Plasma RsPo indonesia, dan menjadi lokasi pelatihan untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan sesuai dengan RsPo P&c bagi para petani plasma. Perseroan juga aktif dalam berbagai forum nasional dan internasional sehubungan dengan perkembangan RsPo di indonesia, dan juga indonesia sustainable Palm oil (isPo). sebagai salah satu komitmen serta dukungan, sampoerna agro ikut berperan serta menjadi tuan rumah uji coba (ield test) P&c isPo yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dan badan sertiikasi.

di tahun 2013, Perseroan juga telah menerima sertiikasi iscc dari uni eropa untuk 2 anak usaha Perseroan dan 2 Pabrik Kelapa sawit (PKs) di wilayah kerja sumatera selatan. international sustainability and carbon certiication (iscc) merupakan sistem sertiikasi untuk memproduksi sustainable bioenergy berdasarkan eu Renewable energy directives. sistem iscc tersebut mempersyaratkan pengurangan emisi gas rumah kaca (gRK), produksi biomassa berkelanjutan, konservasi biodiversitas dan keseimbangan antara aspek sosial dan ekonomi dari semua stakeholder Perseroan.

Perseroan berkomitmen menerapkan iscc untuk menjamin produksi cPo yang sustainable dan memenuhi tuntutan pasar saat ini terhadap kebutuhan energi terbarukan. Pembangunan infrastruktur dan pemenuhan standar mutu, lingkungan, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja dilakukan secara simultan. Perhitungan emisi gas Rumah Kaca dilakukan untuk mengetahui besarnya emisi co2 yang dihasilkan selama proses produksi cPo, mulai dari kebun hingga proses akhir di pabrik.

enam prinsip iscc yang harus ditaati adalah: 1. Pemanfaatan tanah

biomassa tidak boleh diproduksi di lahan dengan nilai biodiversitas tinggi dan kandungan karbon tinggi. 2. Produksi biomassa

biomassa diproduksi dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

3. Kondisi Kerja dan safety

Kondisi kerja yang aman melalui training dan pendidikan, menggunakan pakaian pelindung dan penanganan yang layak dan tepat waktu jika terjadi kecelakaan.

4. hak asasi manusia dan Kesejahteraan tidak melanggar hak asasi manusia, hak buruh atau hak atas tanah.

5. Kepatuhan hukum

mematuhi semua peraturan regional dan nasional yang berlaku dan harus mengikuti perjanjian internasional yang relevan.

6. menerapkan Praktek manajemen yang baik Komitmen terhadap keberlanjutan juga telah secara kontinyu dilakukan melalui pemenuhan kriteria indonesia sustainable Palm oil (isPo) bagi anak-anak usaha Perseroan. selain itu, seperti sudah disebutkan sebelumnya di bagian penjualan dan pemasaran, melalui penajaman organisasi, Perseroan telah membentuk tim penjualan dan pemasaran yang berfokus pada peningkatan layanan pelanggan dan logistik. tim banyak melakukan pendekatan intensif dan lebih agresif.

01 3 epor t

PT Sampo

er

na Ag

ro

Tb

k

163 162

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris

Dalam dokumen SGRO Laporan Tahunan (Annual Report) 2013 (Halaman 78-82)