• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI HASIL PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

6. Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Politik

3.9 Jadwal Penelitian

4.1.3 Izin Mendirikan Bangunan 1)Defiinisi 1)Defiinisi

Izin Mendirikan Bangunan adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah Kota kepada orang pribadi atau badan untuk mendirikan suatu bangunan yang dimaksud agar desain, pelaksanaan pembangunan dan bangunan sesuai dengan recana Tata Ruang yang berlaku, sesuai dengan Garis Sempadan Bangunan (GSB), sesuai Garis Sempadan Sungai (GSS), sesuai Koefisien Dasar Bangunan (KDB), sesuai Koefisien Luas Bangunan (KLB), sesuai dengan syarat-syarat keselamatan yang ditetapkan bagi yang menempati bangunan tersebut.

2) Maksud dan Tujuan IMB

Pemberian IMB dimaksudkan untuk : (1). Pembinaan

IMB dimaksudkan agar lembaga yang berwenang dapat membina orang atau badan yang ingin membangun agar dapat membangun dengan benar dan menghasilkan bangunan yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

(2). Pengaturan

Pengaturan bertujuan agar menghasilkan sesuatu yang teratur. Pembangunan perlu memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku. Jarak antar jalan ke bangunan, luas ruang terbuka, dan lain-lain perlu diatur. Tanpa pengaturan, bangunan akan semakin tidak teratur dan tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku.

(3). Pengendalian

Pembangunan perlu dikendalikan tanpa pengendalian, bangunan-bangunan bisa muncul dimana-mana dengan mengakibatkan dampak negatif pada lingkungan tanpa memperhatikan peraturan yang berlaku. Lahan yang dimaksudkan menjadi taman terbuka hijau bisa diubah menjadi rumah tanpa adanya pengendalian. Selain itu, laju pembangunan perlu diperhatikan. Pembangunan yang begitu pesat juga bisa membawa dampak negatif bagi lingkungan. Pengawasan atas kegiatan mendirikan bangunan oleh orang pribadi atau badan.

(4) Pengawasan

IMB juga dimaksudkan agar segala kegiatan pembangunan sudah disetujui oleh lembaga yang berwenang dan mematuhi semua peraturan yang berlaku. Sehingga rencana pembangunan perlu disetujui terlebih dahulu sebelum bisa diwujudkan.

Tujuan Pemberian IMB adalah untuk: 1. Melindungi kepentingan umum

Dalam Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 5 Tahun 2009 tentang IMB disebutkan bahwa tujuan adanya IMB adalah untuk mengatasi perkembangan pembangunan di Kota Serang terutama dalam pembangunan pemukiman, perumahan, industri, jasa perdangangan, perkantoran, pusat perbelanjaan, pusat keramaian umum dan pariwisata, serta untuk menciptakan pembangunan yang serasi dan berwawasan lingkungan. Sehingga adanya IMB dapat melindungi kepentingan umum

dengan cara mencegah kegiatan pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan. Contohnya: Kantor tidak bisa begitu saja dibangun di atas lahan hijau atau tidak boleh ada rumah yang dibangun di pinggir sungai. Semua itu dapat berpotensi membawa dampak negatif pada kelestarian lingkungan.

2. Memberi kewenangan kepada pemerintah daerah untuk memungut retribusi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 13 tahun 2011 menyebutkan bahwa retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyaratakat. IMB sebagai salah satu pemasukan yang cukup besar dari sektor retribusi, khususnya di bidang perizinan, memiliki peran penting dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Serang.

3) Dasar Hukum Pemberian IMB

Adapun landasan yuridis dalam pelaksanaan IMB di Kota Serang, adalah sebagai berikut:

1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2) Undang-Undang Nomor 2008 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten;

4) Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badal Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Serang;

5) Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah;

6) Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Izin Mendirikan Bangunan;

7) Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 14 Tahun 2009 tentang Garis Sempadan.

8) Keputusan Walikota Serang Nomor 503/Kep.241-Huk/2014 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Serang

9) Peraturan Walikota Serang Nomor 42 Tahun 2014 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Camat.

4) Persyaratan IMB

1. Bangunan Rumah Tinggal;

1) Mengisi formulir permohonan IMB;

2) Surat pernyataan permohonan tentang kesanggupan mematuhi persyaratan teknis bangunan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

3) Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);

5) Foto copy tanda pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); 6) Gambar Bangunan Denah, Tampak, Potongan 2 (Dua) exsemplar

(sesuai standar IMB);

7) Perhitungan kontruksi bangunan bagi bangunan yang bertingkat beton, bangunan kontruksi baja yang disahkan oleh dinas yang berwenang;

8) Surat kuasa apabila pemohon bukan dilakukan pemilik sendiri; 9) Membayar retribusi Izin Mednirikan Bangunan (IMB);

10)Persyaratan lain yang diperlukan. 2. Bangunan Jasa/perdagangan:

1) Mengisi formulir permohonan IMB;

2) Surat pernyataan permohonan tentang kesanggupan mematuhi persyaratan teknis bangunan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

3) Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);

4) Foto copy bukti kepemilikan tanah atau perolehan tanah; 5) Foto copy tanda pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); 6) Gambar Bangunan Denah, Tampak, Potongan 2 (Dua) exsemplar

(sesuai standar IMB);

7) Perhitungan kontruksi bangunan bagi bangunan yang bertingkat beton, bangunan kontruksi baja yang disahkan oleh dinas yang berwenang;

9) Foto copy Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 10)Membayar retribusi Izin Mednirikan Bangunan (IMB); 11)Persyaratan lain yang diperlukan.

3. Industri

1) Mengisi formulir permohonan IMB;

2) Surat pernyataan permohonan tentang kesanggupan mematuhi persyaratan teknis bangunan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

3) Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);

4) Surat kuasa apabila pemohon bukan dilakukan oleh pemilik sendiri;

5) Foto copy tanda pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan tahun terakhir;

6) Foto copy sertifikat hak atas tanah atau bukti perolehan tanah; 7) Foto copy surat Izin Lokasi untuk luas tanah lebih dari 10.000M²

atau Foto copy surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) untuk luas tanah di bawah 10.000 M²;

8) Site plan yang disahkan;

9) Gambar bangunan denah, tampak, potongan 2 (dua) exsemplar (sesuai standar IMB);

10)Perhitungan kontruksi bangunan untuk bangunan bertingkat dan bangunan tidak bertingkat yang menggunakan kontruksi beton baja, kayu, atau bangunan yang terkena penelitian khusus

11)Foto copy akta perusahaan atau anggaran dasar untuk koperasi; 12)Foto copy Amdal bagi yang wajib Amdal;

13)Peil banjir;

14)Membayar retribusi IMBl; 15)Persyaratan lain yang diperlukan.

5) Balik Nama IMB

1) Mengisi formulir permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 2) Surat pernyataan permohonan tentang kesanggupan mematuhi

persyaratn teknis bangunan sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3) Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Lunas PBB tahun

terakhir;

4) Foto copy bukti kepemilikan tanah atau perolehan tanah; 5) Melampirkan Surat Izin Mendirikan Bangunan;

6) Surat kuasa apabila pemohon bukan dilakukan pemilik sendiri; 7) Membayar retribusi IMB;

8) Persyaratan lain yang diperlukan.

6) Perbaikan dan Perubahan IMB (apabila bangunan berubah

bentuk)

1) Mengisi formulir permohonan IMB;

2) Gambar bangunan denah, tampak, potongan 2 exmp sesuai standar IMB;

3) Perthiyungan konstruksi bangunan untuk bangunan bertingkat dan bangunan tidak bertingkat yang menggunakan betorn baja, kayu atau bangunan yang terkena penelitian khusus.

7) Penggantian IMB yang Hilang

1) Surat permohonan

2) Surat keterangan kehilangan dari kepolisian