• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI HASIL PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

6. Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Politik

3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, kegiatan analisis data dimulai sejak peneliti melakukan kegiatan pra-lapangan sampai dengan selesainya penelitian. Analisis data dilakukan secara terus-menerus tanpa henti sampai data tersebut bersifat jenuh.

Menurut Bogdan & Biklen analisis data kualitatif dalam Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (2005:248) adalah:

“upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan merumuskan

apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.”

Data yang terkumpul harus diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan dalam menjawab perumusan masalah yang diteliti. Aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Model interaktif dalam analisis data kualitatif dipakai untuk menganalisis data selama dilapangan.

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya sehingga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat

diinformasikan kepada yang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dimana data yang diperoleh akan dianalisis dan dikembangkan menjadi sebuah hipotesis atau asumsi dasar. Kemudian data-data lain terus dikumpulkan dan ditarik kesimpulan. Kesimpulan tersebut akan dapat memberikan suatu hasil akhir apakah asumsi dasar penelitian yang telah dibuat sesuai dengan data yang ada atau tidak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep yang dipaparkan oleh Miles dan Hubberman dalam Analisis Data Kualitatif (2009 : !5-20). Menurut mereka bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian sampai tuntas, dan datanya sampai jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion; drawing/verification.

Gambar 3.1

Komponen dalam Analisis Data Model Miles dan Huberman

Sumber : Sugiyono (2011:338) Data Colection

Data reduction Conclusion/

Drawing/Verifving Data Display

Dari gambar 3.1 dapat dilihat bahwa pada prosesnya peneliti akan melakukan kegiatan berulang-ulang secara terus-menerus. Ketiga hal utama tersebut merupakan sesuatu yang saling berkaitan pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data. Ketiga kegiatan diatas yakni:

1. Data Colection (Pengumpulan Data)

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data yang diperlukan sebanyak-banyaknya baik dari primer (data yang didapatkan langsung dari informan melalui hasil wawancara melalui wawancara maupun observasi lapangan), data sekunder (data yang didapatkan melalui studi kepustakaan, dan studi dokumentasi).

2. Data Reduction (Reduksi Data)

Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data yang muncul dari catatan-catatan yang muncul dilapangan. Reduksi data berlangsung selama proses pengumpulan data masih berlangsung.

Menurut Sugiyono (259:2011), data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan makin banyak, kompleks, dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencari bila diperlukan.

Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, kalau peneliti dalam melakukan penelitian, menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola, justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data.

3. Data Display (Penyajian Data)

Langkah penting selanjutnya dalam kegiatan analisis data kualitatif adalah penyajian data. Secara sederhana penyajian data dapat diartikan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tidakan.

Dalam sebuah penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya. Namun pada penelitian ini, penyajian data yang dilakukan adalah bentuk teks narasi, hal ini seperti yang dikatakan oleh Miles dan Hubberman, “the most

frequent from display data from qualitative reseach data in the past has been

narrative text” (yang paling sering digunakan untuk penyajian data kualitatif pada masa yang lalu adalah bentuk teks naratif) (Sugiyono, 2011: 260).

Langkah ketiga dalam tahapan analisis interaktif menurut Miles & Hubberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti mulai mencari arti dari hubungan-hubungan, mencari keteraturan, pola-pola dan menarik kesimpulan.

Asumsi dasar dan kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan terus berubah selama proses pengumpulan data masih terus berlangsung. Akan tetapi, apabila kesimpulan tersebut didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten yang peneliti temukan di lapangan, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan merupakan kesimpulan yang kredibel.

3.8.1 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Untuk menguji keabsahan data, penelitian ini melakukan dua strategi diantaranya adalah:

1. Member Check

Adalah proses pengecekkan data yang diperoleh peneliti kepada informan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang disampaikan oleh informan dan tidak ada kesalahan dalam penangkapan/penerimaan pesan/ informasi. Untuk bukti telah dilakukannya member checking maka informan di minta pengesahan (tanda tangan) yang terlampir.

Menurut Sugiono (2011:267), Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber yang telah ada, terdapat beberapa macam triangulasi diantaranya:

(1) Triangulasi Sumber

Adalah proses mengecek data dengan melakukan wawancara pada sumber yang berbeda tetapi dengan pertanyaan yang sama.

(2) Triangulasi Teknik

Adalah proses mengecek data kepada sumber yang sama tetapi dengan teknik yang berbeda yaitu dengan menggunakan beberapa teknik, yaitu: teknik obesrvasi, wawancaran dan dokumentasi.

(3) Triangulasi Waktu

Triangulasi waktu adalah proses mengecek data yang diperoleh pada waktu yang berbeda. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa triangulasi yaitu triangulasi sumber dan teknik.