KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
Pendidikan menjadi salah satu elemen paling penting dalam hidup, karena pendidikan dapat mengubah kehidupan masyarakat. Dilihat dari lingkup yang lebih luas, pendidikan juga menentukan tingkat perkembangan suatu negara. Sebagai negara berkembang, Indonesia secara bertahap sedang bergerak maju ke arah yang lebih baik. Perkembangan ini membutuhkan SDM yang berpengetahuan dan berwawasan sebagai modal utama. Pendidikan memainkan peranan penting dalam memenuhi kebutuhan ini.
Namun, tidak semua elemen di sektor pendidikan telah berkembang dengan baik dan siap untuk itu. Masih ada kesenjangan yang perlu dijembatani, masyarakat untuk dididik, dan infrastruktur untuk dibangun. Banyak perubahan yang perlu dilaksanakan jika kita ingin negara kita terus bergerak maju. Sampoerna Agro berkeyakinan bahwa ada sesuatu yang bisa kami lakukan mengenai situasi ini. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) telah menjadi bagian dari strategi Perseroan untuk mempertahankan keberlanjutan. Penerapkan prinsip-prinsip CSR secara benar akan membantu meningkatkan reputasi Perseroan dan menanamkan citra positif.
Aktivitas CSR Perseroan dilaksanakan oleh unit-unit bisnis dan dikoordinasikan oleh Corporate Afairs Department. Perseroan melakukan kegiatan CSR rutin di dalam dan di
POLICY AND PROCEDURE
Education is one of the most important elements in life because education can change people’s life. Taking it into a broader scope, education also determines the level of a country’s development. As a developing country, Indonesia is gradually moving forward toward a better, higher level and this condition requires many knowledgeable and resourceful people as the main capital. Education plays an important role to meet this demand.
However, not all elements in education are well developed and ready for that and there are still gaps to bridge, people to educate and infrastructures to build. Many changes need to be implemented if we want our country to keep on moving forward. Sampoerna Agro believes that there is something we can do about this situation.
In line with the development of the business world, Corporate Social Responsibilities (CSR) activities have become part of the Company’s strategy to maintain sustainability. Properly implementing CSR principles will help enhance the Company’s reputation and instill a positive image.
he Company’s CSR activities are implemented by business units and coordinated by its Corporate Afairs Department. he Company carries out routine CSR activities in and
136 Laporan T ahunan 2011 Sampoerna Agro 136 Laporan T ahunan 2011 Sampoerna Agro
sekitar perkebunan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik untuk kesehatan, kemanusiaan, keagamaan, dan lainnya.
Selain kegiatan CSR rutin yang dilakukan di dalam dan di sekitar perkebunan, Sampoerna Agro juga bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation (SF) untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan pendidikan di sekitar perkebunan, yang sejalan dengan program SF untuk mempromosikan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
PROGRAM DAN IMPLEMENTASI
Program CSR Perseroan di bidang pendidikan terus berkembang secara menggembirakan di beberapa bidang utama, yaitu:
1. peningkatan keterampilan dan pengetahuan guru untuk meningkatkan kualitas mengajar;
2. peningkatan kepemimpinan dan kemampuan manajerial kepala sekolah;
3. rehabilitasi gedung sekolah yang membutuhkan perbaikan atau renovasi, dan
4. menyediakan beasiswa untuk siswa berbakat dengan latar belakang keluarga kurang mampu di Sampoerna Academy.
Pendidikan menjadi fokus Sampoerna Agro untuk agenda CSR di tahun 2011. Perseroan memberikan kontribusi sebesar Rp9 miliar untuk kegiatan CSR, yaitu mencakup 2% dari pendapatan perusahaan pada 2010.
around its plantation estates with the aim of improving basic living amenities for health, humanitarian, religious and other public facilities.
In addition to these routine CSR activities being performed in and around its plantation estates, Sampoerna Agro also cooperates with the Putera Sampoerna Foundation (SF) on improving the quality and availability of education in the vicinity of its estates, which is in line with the SF program to promote better education in Indonesia.
PROGRAMS AND IMPLEMENTATION
he Company’s CSR programs in the ield of education continue to progress encouragingly in several key areas, which are:
1. upgrading of teacher’s skills and knowledge to improve teaching quality;
2. enhancement of leadership and managerial skills of school principals;
3. rehabilitation of school buildings that need repairs or renovations; and
4. provide scholarship to gited students with underprivileged family background in Sampoerna Academy.
Education became Sampoerna Agro’s focus for CSR agenda in 2011.he Company contributed a total of Rp9 billion for CSR activities, which is 2% of the Company’s earnings in 2010.
137 Annual Report 2011 Sampoerna Agro 137 Annual Report 2011 Sampoerna Agro
Pelatihan Efektivitas Guru-Kepala Sekolah
Bersama dengan Sampoerna School Development Outreach, Sampoerna Agro telah mencapai kesepakatan untuk bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan guru di Kabupaten Sukamara dan Kotawaringin Barat.
Kemitraan yang berfokus pada guru serta kepala sekolah sebagai pelaksana terdepan dalam pendidikan tersebut, membuat mereka berkesempatan untuk mempelajari aspek-aspek pedagogis serta berbagai metode pengajaran lainnya. Kali ini, program-program yang diberikan bertema “Efektivitas Guru dan Kepala Sekolah”.
Program pertama, yaitu pelatihan Efektivitas Guru (TETRA), yang memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memfasilitasi guru untuk menerapkan pengajaran berbasis proyek di sekolah mereka yang berbasis kurikulum, dan
2. Mengembangkan rencana kontekstual dan unit pembelajaran.
Adapun program kedua, yaitu pelatihan Efektivitas Kepala Sekolah (PETRA), tujuannya adalah untuk meningkatkan kepemimpinan dan efektivitas keterampilan manajerial para kepala sekolah, agar mereka mampu mengelola sekolah dengan kinerja yang lebih baik.
Setelah menerima materi pelatihan yang lebih baik, para peserta mulai dapat melihat manfaatnya bagi sekolah dan masyarakat luas. Secara umum, TETRA membawa peserta untuk berkolaborasi dan membedah kurikulum nasional serta mengembangkannya ke dalam kurikulum berbasis sekolah (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP) bersama dengan unsur-unsurnya, seperti silabus, rencana unit dan rencana pelajaran, serta penilaian dan evaluasi . Sama halnya di PETRA, yang merupakan program yang dirancang khusus untuk para kepala sekolah, para peserta diasah keterampilan manajemennya serta kapasitas kepemimpinannya, dan di saat yang sama juga didukung secara strategis untuk dapat meningkatkan mutu sekolahnya ke level yang lebih baik.
Teacher-Principal Effectiveness Training
Together with Sampoerna School Development Outreach, Sampoerna Agro has reached an agreement to work together in conducting activities to support the development of teachers in the regencies of Sukamara and Kotawaringin Barat.
he partnership which was focused on teachers as well as principals as the front runners in education, had enabled them the opportunity to learn various pedagogical aspects and other methods of teaching. his time, the programs delivered were “Teacher and Principal Efectiveness”.
he irst program, Teacher Efectiveness training (TETRA), has the objectives as follows:
1. Facilitate teachers to implement project-based learning in their school-based curriculum, and
2. Develop contextual lesson plans and units.
As for the second program, Principal Efectiveness Training (PETRA), the objective is to enhance the leadership and efectiveness of the managerial skills of school leaders, in order to be able to produce better performing schools.
Being exposed to more advanced materials, participants were to look at both school and wider community as their beneiciaries. In general, TETRA brought the participants to collaborate and dissecting the national curriculum as well as developing it into a school-based curriculum (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan or KTSP) along with its elements, such as syllabi, unit plans and lesson plans, as well as assessment and evaluation tools.
As in the PETRA which is a program specially designed for school’s principals, participants were equipped with management skills, leadership capacity while being supported to strategically raise the school to a new, better level. 138 Laporan T ahunan 2011 Sampoerna Agro 138 Laporan T ahunan 2011 Sampoerna Agro
Program Beasiswa Sampoerna Academy
Sebagai bagian dari program CSR tahun akademik 2011 dan 2012, Sampoerna Agro memberikan 10 beasiswa Sampoerna Academy kepada SMA Negeri Sumatera Selatan (SMAN Sumsel). Beasiswa tersebut diberikan untuk siswa yang tinggal di sekitar perkebunan Sampoerna Agro di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti (Provinsi Riau) dan Sandai, Kabupaten Ketapang (Provinsi Kalimantan Barat). Meskipun beasiswa telah disediakan, para kandidat juga harus siap untuk mempertahankan nilai akademisnya di SMAN Sumsel dan khususnya untuk lulus proses seleksi SMAN Sumsel. Oleh karena itu, program persiapan ini dirancang untuk memenuhi tujuan tersebut.
Putera Sampoerna Foundation adalah organisasi yang dipercaya oleh Sampoerna Agro untuk memulai program ini. Strateginya adalah dengan mengirimkan 2 tutor ke setiap lokasi. Para tutor akan membantu 15 siswa yang paling potensial untuk mempersiapkan diri dalam bersaing dan belajar di Sampoerna Academy. Empat belas siswa telah memenangkan beasiswa. Sembilan siswa dikirim ke SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy), sementara empat siswa lainnya dikirim ke SMA Sampoerna (Sampoerna Academy) Kampus Bogor karena kapasitas maksimum sekolah sudah penuh.
Program Perbaikan Pendidikan
Sampoerna Agro melakukan Rekonstruksi Sekolah dan Program Rehabilitasi untuk dua sekolah (SDN 2 Sumbu Sari dan SDN 1 Maribaya) di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Program ini mencakup pembangunan kelas serta rehabilitasi untuk kelas, toilet, dan logistik seperti meja, kursi, papan, rak buku, kipas, perangkat komputer, dan perpustakaan.
Sampoerna Academy Scholarship Program As a part of its CSR program in the academic year of 2011 and 2012, Sampoerna Agro grants 10 more Sampoerna Academy scholarships in SMA Negeri Sumatra Selatan (SMAN Sumsel). hose scholarships are allocated for students who reside around Sampoerna Agro plantation sites in Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti (Riau Province) and Sandai, Kabupaten Ketapang (Kalimantan Barat Province). Even though the scholarships have been provided, the candidates must also be prepared in order to survive the academic rigor of the SMAN Sumsel and particularly to pass the SMAN Sumsel selection process. Hence, a preparation program is designed to meet this goal. Putera Sampoerna Foundation is the organization trusted by Sampoerna Agro to commence this program. he strategy is to send 2 tutors to each location. he tutors will help 15 most potential students to prepare themselves in competing and studying in Sampoerna Academy. Fourteen students won scholarships. Nine students are sent to SMAN Sumatra Selatan (Sampoerna Academy), while the other four students are sent to SMA Sampoerna (Sampoerna Academy) Bogor Campus, due to maximum capacity of the school.
Education Recovery Program
Sampoerna Agro conducted a School Reconstruction and Rehabilitation Program for two schools (SDN 2 Sumbu Sari and SDN 1 Maribaya) in Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. he program included the class construction as well as rehabilitation for classes, toilets and logistic such as desk, chair, board, bookshelf, fan, computer set and library.
139 Annual Report 2011 Sampoerna Agro 139 Annual Report 2011 Sampoerna Agro