• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA

D. Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Data Primer

Sumber primer (Sugiyono, 2014: 225) merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data primer dalam penelitian ini bisa diperoleh di lapangan dari aktor-aktor yang bersangkutan dalam pengembangan kawasan minapolitan di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Adapun data narasumber dalam penelitian ini berjumlah 10 narasumber. Berikut merupakan data terkait dengan narasumber:

1) Bapak Eko, staf di bidang ekonomi (Bappeda Kabupaten Tulungagung) 2) Ibu Diah, kepala di bidang perikanan budidaya (Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Tulungagung) 3) Bapak Sumiran (Kepala Desa Gondosuli) 4) Bapak Supangat (pebisnis budidaya ikan lele)

5) Komunitas pembudidaya ikan lele Desa Gondosuli yaitu Bapak Parsam (ketua kelompok mekarsari), Bapak maryoto ( ketua kelompok maju mulyo), Bapak Hery (anggota kelompok mina Baru), Bapak sudar (anggota kelompok mekarsari), Ibu Mukiyah (pengolahan ikan panggang), Ibu Rini (pengolahan ikan abon)

2. Data Sekunder

Data skunder adalah adalah sumber data yang tidak langsung memberikan informasi kepada peneliti dan merupakan data yang terlebih dahulu diteliti dan dilaporkan oleh orang lain diluar peneliti. Sumber data skunder dapat berupa catatan-catatan resmi, laporan atau dokumen-dokumen formal maupun non formal yang dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung, Pemerintah Desa Gondosuli, komunitas pembudidaya ikan lele dan juga sumber dari kajian jurnal ilmiah, buku, majalah, yang berhubungan dengan penelitian yang sama.

Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah berasal dari informan, peristiwa, dan kejadian yang ada dalam lokasi penelitian, serta dari dokumen-dokemen. Menurut Arikunto (2010), sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data utama pada penelitian kualitatif biasanya berupa informasi yang didapat hasil informan melalui proses wawancara,

selebihnya merupakan data tambahan yang diperoleh dari dokumen, dan lain-lain. Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini, adalah:

1) Informan. Informan yang diwawancarai untuk penelitian ini terdiri dari pengurus Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung, pengurus Desa Gondosuli, Kelompok Perikanan Budidaya yang ada di Desa Gondosuli, serta masyarakat Desa Gondosuli terkait pengembangan budidaya ikan lele di Desa Gondosuli. Data-data yang diperoleh peneliti diperoleh langsung dari hasil wawancara dari beberapa informan seperti yang telah disebutkan untuk dapat mengungkap permasalahan yang ada sesuai dengan fokus penelitian. 2) Peristiwa. Sumber data dalam penelitian ini akan diambil sesuai dengan

peristiwa yang terjadi di lapangan yang bermanfaat dan dinilai tepat yang berkaitan dengan fokus penelitian.

3) Dokumen dan catatan dalam penelitian yang akan digunakan adalah dokumen dan catatan yang berkaitan dengan penelitian dalam pengembangan budidaya ikan lele di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2014:224). Pengumpulan data yang dilaksanakan harus serius agar dapat memperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang dimaksud penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:

1. Wawancara

Wawancara atau interview merupakan metode pengumpulan data yang menghendaki komunikasi langsung antara penyedik dengan subyek atau responden. Menurut Arikunto (2010:198), wawancara (interview/kuesioner lisan) adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Pengumpulan data melalui wawancara ini berpedoman pada pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber atau informan yang dapat mendukung dalam memberikan data sesuai dengan fokus penelitian yang dapat diyakini terkait apa yang dinyatakan bersifat benar dan dipercaya. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur yang termasuk dalam kategori in-dept interview yang pelaksanaannya lebih bebas dan terbuka dalam mengajak informan untuk berpendapat mengenai pengembangan kawasan minapolitan budidaya ikan lele di Desa Gondosuli. Adapun Wawancara dilakukan kepada pihak bersangkutan, yaitu Kepala bidang perikanan budidaya yang berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung, Staf bidang ekonomi dari Bappeda, Ketua kelompok pembudidaya ikan, anggota kelompok pembudidaya ikan, kelompok pengolahan ikan, serta masyarakat Desa Gondosuli.

2. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap obyek penelitian. Observasi meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera

(Arikunto, 2010:199). Jenis observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipan secara terstruktur. Observasi nonpartisipan, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen (Sugiyono, 2014:145). Kemudian, observasi terstruktur menurut Sugiyono (2014:146) adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan, dan dimana tempatnya. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu peneliti mengamati atau melihat kemitraan yang dilakukan oleh pemerintah, bisnis dan komunitas dalam pengembangan kawasan minapolitan sebagai upaya meningkatkan ekonomi lokal di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Selama penelitian peneliti melakukan observasi selama 2 minggu untuk melihat situasi dan kondisi petani yang sedang melaksanakan tugasnya, serta kondisi lainnya yang bersangkutan dengan fokus penelitian.

3. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis (Arikunto, 2010:201). Dalam dokumentasi ini, peneliti menyelidiki barang-barang tertulis seperti buku-buku, dokumen, peraturan-peraturan, catatan khusus, dan sebagainya yang relevan dengan penelitian. Dokumentasi dalam penelitian yang dilakukan didapat dari dokumen seperti: peraturan mengenai kawasan minapolitan dan RPJM Kabupaten Tulungagung, pembukuan mengenai hasil produksi perikanan, lokasi strategis perikanan, dan sebagainya yang berkaitan dengan penelitian mengenai kemitraan dalam pengembangan kawasan minapolitan di Desa Gondosuli dengan mendapatkannya dalam

bentuk softcopy file, ada juga yang download dari situs internet, maupun

fotocopy dokumen tersebut. Pada saat dilapangan, peneliti menggunakan

kamera handphone untuk mendokumentasikan fenomena yang diperlukan F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dapat diartikan sebagai alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang akan digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih muda dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah (Arikunto, 2010:203). Instrumen penelitian yang akan digunakan oleh peneliti, yaitu adalah sebagai berikut.

1. Peneliti sendiri, sebagai instumen utama dalam mengumpulkan data, seperti: menggunakan alat panca indera dalam melakukan pengamatan, mencatat fenomena yang terjadi di lapangan.

2. Pedoman wawancara, sebagai pedoman yang akan digunakan peneliti dalam melakukan wawancara kepada narasumber untuk menggali informasi atau data yang dibutuhkan oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian.

3. Perangkat Penunjang, sebagai peralatan yang akan digunakan demi kelancaran pelaksanaan penelitian, seperti:

a. Catatan lapangan, sebagai catatan informasi yang diperoleh dari lokasi penelitian

b. Alat tulis, sebagai alat bantu dalam mencatat informasi atau data yang didapat dari observasi maupun hasil wawancara terkait dengan tujuan penelitian.

c. Alat perekam, sebagai alat untuk merekam proses berjalannya wawancara kepada narasumber.

d. Situs internet, merupakan alat peneliti untuk mendapatkan segala informasi atau data yang menunjang penelitian.