• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis sumberdaya ekowisata

Dalam dokumen Laporan Praktikum Dan Umum 2014 (Halaman 110-115)

VII. SUMBERDAYA EKOWISATA

7.2 Resort Mandalawangi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

7.3.1 Jenis sumberdaya ekowisata

Sumberdaya ekowisata Kebun Raya Cibodas terbagi menjadi dua klasifikasi, yaitu sumberdaya ekowisata fisik dan biotik. Berikut adalah beberapa daftar sumberdaya ekowisata yang berhasil ditemukan di Kebun Raya Cibodas, dan disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 17 Sumberdaya Ekowisata di Kebun Raya Cibodas

No. Nama Daya Tarik Utama Kelompok

Fisik Biotik

1. Air Terjun Cibogo Tempat yang strategis V -

2. Air Terjun Ciismun Air terjun yang indah

3. Sakura Garden Bunga yang hanya mekar dua kali

dalam satu tahun - V

4. Koleksi Lumut Koleksi lumut dari seluruh Indonesia

5. Monyet Ekor Panjang Perilakunya yang dekat dengan

manusia - V

6. Nephentes house Tumbuhan pemakan serangga - V

7. Taman paku-pakuan Koleksi paku-pakuan yang beragam - V

8. Bunga Bangkai Bentuk dan aroma - V

9. Jalan Air Aliran air yang melewati jalan raya V -

Sumber: Analisis Grup A, 2014

7.3.2 Deskripsi Sumberdaya Ekowisata a. Air terjun Cibogo

Air terjun Cibogo terletak di dekat Sakura Garden atau Taman Sakura. Air terjun ini memang tidak terlalu tinggi, namun pemandangan yang indah dan letaknya di pojok tersembunyi pepohonan menjadi daya tarik tersendiri. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di air terjun Cibogo ini adalah melihat pemandangan, berfoto-foto, dan bermain air.

Sumber: Dokumentasi Grup A, 2014

b. Air Terjun Ciismun

Air terjun Ciismun memang terletak sedikit lebih jauh jaraknya dibandingkan dengan air terjun Cibogo. Namun air terjun Ciismun ini termasuk ke dalam daya tarik utama yang ada di Kebun Raya Cibodas ini. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 m dengan air yang jernih dan substrat bebatuan di sungainya. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di air tejun Ciismun ini adalah melihat pemandangan, berfoto-foto, dan bermain air. Nilai potensi sumberdaya wisata ini adalah 5 (agak unik).

c. Sakura Garden

Sakura Garden atau Taman Sakura merupakan salah satu tempat yang paling banyak dituju bagi pengunjung terutama bagi yang telah memiliki pasangan hidup. Hal ini dikarenakan pemandangan tanaman sakura, bunga khas negara Jepang ini sangatlah indah terutama pada bulan dimana bunga sakura tumbuh bermekaran. Di sana juga terdapat hamparan rumput yang luas dan sungai yang cocok untuk dijadikan kegiatan berpiknik ria bersama keluarga.

d. Bryophite Collection

Koleksi lumut Kebun raya Cibodas ini merupakan wujud budidaya keanakeragaman lumut endemik yang dimiliki di Indonesia. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di koleksi lumut adalah pengamatan terhadap lumut. Nilai potensi sumberdaya wisata ini adalah 5 (agak unik).

e. Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis)

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) merupakan salah satu bangsa primata yang paling sering dijumpai manusia pada umumnya. Jumlah hewan ini cukup banyak di Kebun Raya Cibodas, bahkan hewan ini tidak malu lagi untuk berinteraksi dengan manusia. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan dengan monyet ekor panjang adalah pengamatan berbasis mamalia terhadap monyet ekor panjang. Nilai potensi sumberdaya wisata ini adalah 5 (agak unik).

f. Nephentes House

Kantung semar merupakan salah satu jenis tanaman karnivora atau yang memakan hewan lain, hewan tersebut adalah serangga. Oleh kareena itu, tak heran

jika tanaman ini dijuluki dengan tanaman predator bagi mangsanya. Ternyata kantung semar ini terdiri dari beberapa jenis dan dapat dilihat budidayanya di Kebun Raya Cibodas. Banyak kantung semar yang didatangkan langsung dari Pulau Kalimantan sebagai tempat dengan endemisitas tanaman kantung semar yang paling banyak dan tinggi. Aktivitas yang dapat dilakukan dengan koleksi tanaman kantung semar adalah melakukan pengamata sekaligus dapat menjadikan suatu kegiatan berbasis edukasi flora. Nilai potensi bagi sumberdaya wisata ini adalah 6 (unik). g. Taman Paku-Pakuan

Taman paku-pakuan merupakan salah satu dari berbagai bukti banyaknya keanekaragaman jenis tanaman yang dibudidayakan di Kebun Raya Cibodas ini. Taman paku-pakuan ini terdiri dari puluhan jenis paku-pakuan dengan keunikannnya tersendiri. Aktivitas wisata yang dapat dilakuakn dengan sumberdaya wisata ini adalah melihat dan melakukan oengamatan terhadap jenis tanaman paku-pakuan, sedangkan nilai potensi sumberdaya wisata ini adalah 5 (agak unik).

h. Bunga Bangkai

Tidak hanya di Kebun raya Bogor, bunga bangkai (Amorphophillus titanium) juga ada di Kebun Raya Cibodas (KRC). Bunga raksasa yang memakan serangga ini memang meiliki bau yang tidak sedap guna mengundang serangga-serangga untuk berdatangan. Namun bunga ini justru banyak dikunjungi karena kelangkaan dan keunikannya, terutama pada bulan dimana bunga tersebut mekar. Terdapat kurang lebih 5 buah bunga bangkai yang terdapat di KRC ini. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan adalah melihat keunikan bunga bangkai. Nilai potensi sumberdaya wisata ini adalah 6 (unik).

i. Jalan air

Menuju air terjun Cibogo, pengunjung harus melewati jalanan yang terdiri dari bebatuan yang disusun membentuk jembatan untuk menyeberangi sungai kecil yang tidak terlalu dalam. Jalan air ini unik, karena pengunjung dapat memilih untuk berjalan di atas bebatuan atau dapat menyeberangi sungai kecil ini dengan bertelanjang kecil dan melepas sepatu. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan dengan sumberdaya wisata ini adalah bermain air.

Sumber: Dokumentasi Grup A, 2014

Gambar 39 Jalan Air

7.3.3 Penilaian Sumberdaya Ekowisata Unggulan

Penilaian potensi unggulan sumber daya Kebun Raya Cibodas dilakukan untuk mengetahui potensi unggulan di Kebun Raya Cibodas. Penilaian SDW dinilai oleh 3 orang asesor yang berstatus sebagai petugas dan 10 orang pengunjung.

Penilaian potensi unggulan meliputi tujuh indikator (Avenzora 2008) meliputi

keunikan, kelangkaan, keindahan, seasonalitas, sensitifitas , fungsi sosial, dan

aksesibilitas, lima aspek pertama (keunikan, kelangkaan, keindahan, seasonalitas, sensitifitas ) merupakan aspek penting dalam ranah kepariwisataan, sedangkan dua aspek terkahir merupakan aspek penting dalam ranah suistanable development. Penilaian mengenai obyek unggulan di Kebun Raya Cibodas menurut asesor dan pengunjung dapat disajikan dalam Tabel 19 dan Tabel 20.

Tabel 18 Penilaian Sumberdaya Unggulan Ekowisata di Kebun Raya Cibodas oleh Asesor No Sumberdaya Wisata Aspek Penilaian Total Rata-

rata Pering kat 1 2 3 4 5 6 7 1. Taman Sakura 5.7 5.8 5.8 5.5 5.7 5.4 5.9 39.7 5.6 1 2. Jalan air 5.5 5.3 5.8 5.3 5.5 5.4 5.7 38.5 5.5 2 3. Taman Lumut 6.0 4.5 5.1 4.9 5.1 5.3 5.7 36.6 5.2 3 4. Pemandangan 5.0 4.8 4.8 4.6 5.0 5.4 5.4 35.0 5.0 4

5. Taman Kantong semar 5.0 4.3 5.1 5.0 4.9 5.2 5.3 34.8 4.9 5

Sumber: Analisis Grup A, 2014

Tabel 19 Penilaian Sumberdaya Ekowisata di Kebun Raya Cibodas oleh Pengunjung

No Sumberdaya Wisata Aspek Penilaian Total Rata- rata

Pering kat

1 2 3 4 5 6 7

1. Taman Sakura 5.2 5.7 5.8 5.3 5.1 5.0 5.2 37.3 5.3 1

No Sumberdaya Wisata Aspek Penilaian Total Rata- rata Pering kat 1 2 3 4 5 6 7 3. Taman Lumut 5.1 5.5 5.0 5.7 5.0 4.5 5.5 36.3 5.1 3 4. Jalan Air 5.0 5.0 5.8 4.5 5.3 5.1 4.7 35.4 5.1 4 5. Bunga Bangkai 6.0 5.9 6.0 3.1 4.7 4.2 5.1 35.0 5.0 5

Sumber: Analisis Grup A, 2014

7.4 Bumi Perkemahan Mandalawangi

7.4.1 Jenis Sumberdaya Ekowisata

Sumberdaya ekowisata Bumi Perkemahan Mandalawangi terbagi menjadi dua klasifikasi, yaitu sumberdaya ekowisata fisik dan biotik. Berikut adalah beberapa daftar sumberdaya ekowisata yang berhasil ditemukan di Bumi Perkemahan Mandalawangi, dan disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 20 Daftar Sumberdaya Ekowisata di Mandalawangi

No. Nama Daya Tarik Utama Kelompok

Fisik Biotik

1. Wahana Outbond Kumpulan permainan yang memicu

adrenalin  -

2. Air Terjun Rawagede Arus air  -

3. Photo Spot (Label Gunung Gede- Pangrango)

Menjadi obyek foto pengunjung

-

4. Rumah Tradisional Korea Arsitektur bangunan  -

5. Rumah Hutan Selaras Arsitektur bangunan  -

6. Danau Banguna di tengah danau, bisa

berperahu, pemandangan  -

Sumber: Analisis Grup A, 2014

7.4.2 Deskripsi sumberdaya ekowisata

Dalam dokumen Laporan Praktikum Dan Umum 2014 (Halaman 110-115)