• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian sumberdaya ekowisata unggulan

Dalam dokumen Laporan Praktikum Dan Umum 2014 (Halaman 117-123)

VII. SUMBERDAYA EKOWISATA

7.2 Resort Mandalawangi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

7.4.3 Penilaian sumberdaya ekowisata unggulan

Penilaian potensi unggulan sumber daya Bumi Perkemahan Mandalawangi dilakukan untuk mengetahui potensi unggulan di Bumi Perkemahan Mandalawangi. Penilaian SDW dinilai oleh 3 orang asesor yang berstatus sebagai petugas dan 10 orang pengunjung.

Penilaian potensi unggulan meliputi tujuh indikator (Avenzora, 2008) meliputi

keunikan, kelangkaan, keindahan, seasonalitas, sensitifitas , fungsi sosial, dan

aksesibilitas, lima aspek pertama (keunikan, kelangkaan, keindahan, seasonalitas, sensitifitas ) merupakan aspek penting dalam ranah kepariwisataan, sedangkan dua aspek terkahir merupakan aspek penting dalam ranah suistanable development. Penilaian mengenai obyek unggulan di Bumi Perkemahan Mandalawangi menurut asesor dan pengunjung dapat disajikan dalam Tabel 21 dan Tabel 22.

Tabel 21 Penilaian Sumberdaya Unggulan Ekowisata di Bumi Perkemahan Mandalawangi oleh Asesor

No Sumberdaya Wisata Aspek Penilaian Total Rata- rata

Pering kat

1 2 3 4 5 6 7

1. Air terjun Rawagede 5.7 5.1 6.5 5.2 4.4 4.5 5.9 37.3 5.3 1

No Sumberdaya Wisata Aspek Penilaian Total Rata- rata Pering kat 1 2 3 4 5 6 7 3. Outbond area 4.9 4.5 5.6 5.2 4.7 5.1 5.4 35.4 5.1 3 4. Bumi perkemahan 4.6 5.2 5.3 4.5 4.4 4.1 5.7 33.8 4.8 4 5. Danau mandalawangi 4.3 4.3 5.1 4.7 4.2 5.2 5.3 33.1 4.7 5

Sumber: Analisis Grup A, 2014

Tabel 22 Penilaian Sumberdaya Ekowisata di Buper Mandalawangi oleh Pengunjung

No Sumberdaya Wisata Aspek Penilaian Total Rata- rata Pering kat 1 2 3 4 5 6 7 1. Pemandangan 5.1 5.1 6.1 5.2 4.4 4.3 5.9 36.1 5.1 1 2. Bumi Perkemahan 4.9 4.6 5.7 4.7 4.7 5.1 6.2 35.9 5.1 2

3. Air Terjun Rawagede 4.6 5.2 5.8 4.7 5.2 4.7 5.3 35.5 5.1 3

4. Photospot Gunung Gede Pangrango

4.5 5.1 5.8 5.0 4.9 4.4 5.2 34.9 4.9 4

5. Outbond Area 4.4 4.4 5.3 4.8 4.6 5.3 5.6 34.4 4.9 5

Sumber: Analisis Grup A, 2014

7.5 Bumi Perkemahan Mandala Kitri

7.5.1 Jenis sumberdaya ekowisata

Sumberdaya ekowisata Bumi Perkemahan Mandala Kitri terbagi menjadi dua klasifikasi, yaitu sumberdaya ekowisata fisik dan biotik. Berikut adalah beberapa daftar sumberdaya ekowisata yang berhasil ditemukan di Bumi Perkemahan Mandala Kitri, dan disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 23 Daftar Sumberdaya Ekowisata di Kebun Raya Cibodas

No. Nama Daya Tarik Utama Jenis Sumberdaya

Fisik Biotik Budaya

1. Tempat Walk Climbing Tantangan saat melakukan

climbing  -

2. Danau Buatan Mandala Kitri Bisa digunakan untuk arena

outbond  -

3. Suhu dan Pemandangan

Landscape MKSC

Pemandangan, landscape,

tempat yang sejuk  -

4. Burung Walet dan Burung Gereja

Jumlahnya yang banyak pada

pagi hari - 

5. Outbond area Area yang luas  -

7.5.2 Deskripsi sumberdaya ekowisata

a. Camping ground

Camping ground di Mandala Kitri berjumlah empat. Camping ground

pertama berada di luar dekat dengan pintu masuk Mandala Kitri dan areanya cukup luas serta dapat menampung sepuluh tenda dengan kapasitas empat orang di dalam satu tenda. Disekitar Camping ground pertama banyak ditumbuhi tanaman arbei yang dapat langsung dinikmati. Camping ground kedua terletak di sekitar danau dengan area yang cukup luas dapat menampung sekitar sepuluh tenda, serta camping ground ini dikelilingi oleh pohon puspa. Camping ground ketiga berada di area belakang Mandala Kitri dekat dengan perbatasan area Mandala Kitri dengan lahan yang tidak luas, dapat menampung empat tenda dan dijadikan sebagai area outbond.

Camping ground keempat merupakan area camping yang paling luas berada di samping shelter Mandala Kitri dan dipenuhi oleh rerumputan, dapat menampung kurang lebih lima belas tenda serta sering dijadikan sebagai area outbond.

Sumber: Dokumentasi Grup A, 2014

Gambar 40 Camping Ground b. Tempat Wall Climbing

Tempat wall climbing adalah salah satu obyek yang dapat dijadikan sumberdaya wisata di Bumi Perkemahan Mandala Kitri atau Mandala Kitri Scout Camp (MKSC). Lokasiny a di dekat pintu masuk MKSC dengan titik koordinat GPS S: 06° 44,059’ dan E: 107 00,502’. Obyek ini berbentuk relief seperti tebing dengan bentuk dasar persegi panjang dan memiliki tinggi 30 meter dengan tingkat kesulitan yang beragam. Tempatnya yang cukup strategis yaitu berada di dalam kawasan buper menjadikan obyek ini dapat menjadi sumberdaya wisata yang ada di MKSC karena

tidak semua di bumi perkemahan memiliki area untuk panjat dinding (wall climbing). Aktivitas wisata yang dapat dilakukan adalah panjat tebing.

Sumber : Dokumentasi Grup A, 2014

Gambar 41 Wall Climbing c. Danau Mandala Kitri

Salah satu obyek yang dapat menjadi sumberdaya wisata di MKSC adalah danau yang berada di tengah-tengah bumi perkemahan. Dengan titik koordinat GPS S: 06°44.103’ dan E: 107° 00,505’ dan ketinggian 1.333 mdpl. Luas danau ini sekitar 400 meter persegi, berwarna hijau karena di dalam danau hidup sejenis lumut atau tumbuhan yang dapat memberi efek hijau pada danau. Selain itu, danau tersebut juga menjadi tempat hidup berbagai jenis ikan dan terdapat sebuah jembatan di tengah- tengah danau. Danau yang terletak di Mandala Kitri Scout Camp memiliki air yang berwarna hijau karena lumut yang berada di danau ini sangat banyak dan terdapat bunga teratai. Danau ini memiliki panjang 20 meter. Di atas danau ada sebuah jembatan yang mehubungkan dua camping area dan terbuat dari semen. Air di danau ini kotor karena banyak sampah yang tergenang di permukaan danau. Namun danau di Mandala Kitri ini merupakan satu-satunya danau yang ada, di sepanjang danau terdapat camping area dan juga hamparan rerumputan yang hijau. Aktivitas wisata yang biasa dilakukan oleh pengunjung adalah berfoto maupun menikmati pemandangan danau dan bersantai di pinggiran danau.

Sumber: Dokumentasi Grup A, 2014

Gambar 42 Danau Mandala Kitri

d. Suhu dan Pemandangan Landscape MKSC

Daya tarik dari sumberdaya wisata yang menjadi alasan para wisatawan berkunjung ke MKSC diantaranya adalah suhu dan pemandangan landscape karena suhunya yang sejuk pada siang hari memiliki suhu 18 drajat, suhu yang cukup rendah dibandinganlan dengan perkotaan membuat tempat ini memiliki daya tarik tersendiri untuk melakukan kegiatan serta aktivitas wisata. Pemandangan landscape yang berbukit-bukit sangat menarik untuk para wisatawan beristirahat dan menikmati pemandangan sekitar dengan berkemah.

Suasana sejuk dapat dirasakan di Mandala Kitri karena area Mandala Kitri dipenuhi oleh pepohononan dan berbagai macam tumbuhan seperti pohon rasamala, tumbuhan kecubung, paku-pakuan, arbei, begonia, dan cemara. Suasana sejuk ini merupakan salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Mandala Kitri. Pengunjung dapat menikmati udara sejuk sembari camping maupun hanya sekedar ingin bersantai.

Selain itu, Pemandangan Gunung Gede akan terlihat jelas di Mandala Kitri, Gunung Gede terlihat indah serta jelas pada waktu siang dan sore. Pemandangan seperti gunung dan juga hamparan pepohonan maupun tumbuhan yang mengelilingi Mandala Kitri serta terdapat satu danau dan satu sungai kecil yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin melakukan kegiatan wisata. Satwa seperti burung walet maupun burung gereja yang sering beterbangan maupun hinggap di pepohonan terlihat indah. Pengunjung dapat melakukan atraksi wisata seperti berfoto dengan latar Gunung Gede Pangrango, menikmati udara segar, bersantai dan camping.

e. Burung Walet dan Burung Gereja

Burung walet dan burung gereja menjadi spesies burung yang paling banyak mendominasi wilayah Buper Mandala Kitri. Meskipun burung-burung ini tidak terlalu memiliki keunikan yang khas, namun kemunculannya di pagi hari menjadi daya tarik tersediri bagi para campers yang berkemah di sana dalam menyambut pagi hari mereka di Buper Mandala Kitri. Apalagi bagi para campers yang datang dari perkotaaan, melihat burung-burung yang banyak merupakan hal yang jarang ditemui di tempat asal mereka. Aktivitas wisata yang biasa dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya wisata ini adalah birdwatching.

f. Outbond area

Area outbond dapat menjadi salah satu sumberdaya wisata di Buper Mandala Kitri. Hal ini dikarenakan tidak semua bumi perkemahan di Indonesia memiliki area

outbond yang memadai. Contoh permainan yang ada di area outbond tersebut diantaranya adalah flying fox, rafling tower, high rope, dan lain-lainnya.

Lokasi outbond ini berada di samping danau dan berada di hamparan rerumputan. Outbond yang ada di Mandala Kitri ini berupa diagonal trail dan

diagonal cargo. Wahana outbond ini dapat dimanfaakan untuk segala jenis kalangan, dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Pengunjung dapat melakukan aktivitas

outbond maupun berfoto-foto.

7.5.3 Penilaian Sumberdaya Ekowisata Unggulan

Penilaian potensi unggulan sumber daya Bumi Perkemahan Mandala Kitri dilakukan untuk mengetahui potensi unggulan di Bumi Perkemahan Mandala Kitri. Penilaian SDW dinilai oleh 3 orang asesor yang berstatus sebagai petugas dan 10 orang pengunjung.

Penilaian potensi unggulan meliputi tujuh indikator (Avenzora 2008) meliputi

keunikan, kelangkaan, keindahan, seasonalitas, sensitifitas , fungsi sosial, dan

aksesibilitas, lima aspek pertama (keunikan, kelangkaan, keindahan, seasonalitas, sensitifitas ) merupakan aspek penting dalam ranah kepariwisataan, sedangkan dua aspek terkahir merupakan aspek penting dalam ranah suistanable development. Penilaian mengenai obyek unggulan di Bumi Perkemahan Mandala Kitri menurut asesor dan pengunjung dapat disajikan dalam Tabel 24 dan Tabel 25.

Tabel 24 Penilaian Sumberdaya Unggulan Ekowisata di Bumi Perkemahan Mandala Kitri oleh Asesor

No Sumberdaya wisata Aspek Penilaian Total Rata- rata Pering kat 1 2 3 4 5 6 7 1. Pemandangan 5.1 5.1 5.9 5.9 4.5 4.6 5.8 36.9 5.2 1 2. Tempat Climbing 4.5 4.5 5.1 5.7 4.6 4.4 5.0 33.8 4.8 2 3. Pinus 5.0 4.5 4.6 4.0 4.9 4.9 5.5 33.4 4.7 3 4. Burung Gereja 3.0 3.7 4.3 3.7 4.7 5.3 4.0 28.7 4.1 4 5. Danau 3.7 3.0 2.9 3.2 4.7 4.1 4.3 25.9 3.7 5

Sumber: Analisis Grup A, 2014

Tabel 25 Penilaian Sumberdaya Ekowisata di Buper Mandala Kitri oleh Pengunjung No Sumberdaya wisata Aspek penilaian Total Rata-

rata

Pering kat

1 2 3 4 5 6 7

1. Pemandangan 5.3 4.9 5.8 5.9 4.3 4.6 5.6 36.4 5.2 1

2. Berbagai Jenis Bunga 4.9 4.1 5.1 6.2 4.9 4.6 5.0 34.8 4.9 2

3. Tempat Climbing 5.3 4.6 5.0 4.0 5.0 4.9 5.5 34.3 4.9 3

4. Burung Gereja 3.5 3.5 3.8 3.9 4.6 5.3 4.5 29.1 4.1 4

5. Danau 3.7 3.3 2.9 3.2 4.9 4.1 4.6 26.7 3.8 5

Sumber: Analisis Grup A, 2014

Dalam dokumen Laporan Praktikum Dan Umum 2014 (Halaman 117-123)