• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam

H. Penilaian Pembelajaran 1. Teknik Penilaian

1. Jenis/teknik penilaian

a. Penilaian sikap : rasa ingin tahu, cermat, mandiri, dan percaya diri

b. Penilaian Pengetahuan : Mengetahui macam-macam benda yang menggunakan energi listrik dan kegunaannya c. Penilaian Ketrampilan : Mempresentasikan permainan alat musik ritmis dan melodis

161 2. Bentuk Instrumen Penilaian

Rubrik mengelompokkan macam-macam dan sifat-sifat rangkaian listrik serta mengelompokkan alat-alat musik ritmis

No Kriteria Skoring

5 4 3 2 1

1. Kemampuan mengelompokkan macam-macam rangkaian listrik dan sifat-sifatnya Siswa dapat menguasai kedua kemampuan dan menyebutkan contoh-contohnya secara individu Siswa dapat menguasai kedua kemampuan dan menyebutkan contoh-contohnya ketika bekerja secara berkelompok Siswa menguasai kedua kemampuan namun belum dapat menyebutkan contoh-contohnya secara individu Siswa menguasai kedua kemampuan namun belum dapat menyebutkan contoh-contohnya secara

berkelompok

Siswa tidak dapat menguasai kedua kemampuan dan menyebutkan contoh-contohnya 2. Kemampuan mengelompokkan alat-alat musik yang menggunakan listrik dan yang tidak menggunakan listrik Siswa dapat menguasai kedua kemampuan dan menyebutkan Siswa dapat menguasai kedua kemampuan dan menyebutkan contoh-contohnya ketika bekerja Siswa menguasai kedua kemampuan namun belum dapat menyebutkan Siswa menguasai kedua kemampuan namun belum dapat menyebutkan contoh-contohnya secara

Siswa tidak dapat menguasai kedua kemampuan dan menyebutkan contoh-contohnya

162 Rubrik kemampuan membuat harmoni musik

contoh-contohnya secara individu

secara

berkelompok contoh-contohnyasecara individu berkelompok

No Kriteria Skoring 5 4 3 2 1 1. Kemampuan membuat harmoni musik dengan menggunakan alat musik ritmis Siswa dapat membuat harmoni musik minimal menggunaka n 3 alat musik ritmis sederhana Siswa dapat membuat harmoni musik menggunakan 3 alat musik ritmis sederhana

Siswa dapat membuat

harmoni musik menggunakan 2 alat musik ritmis sederhana

Siswa dapat membuat harmoni musik

menggunakan 1 alat musik ritmis sederhana

Siswa kurang dapat membuat harmoni musik alat musik ritmis sederhana

163 Rubrik kemampuan membuatMind Mapsecara berkelompok

Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria Penskoran :

No Kriteria Skoring

5 4 3 2 1

1. Kemampuan

membuat Mind Map secara berkelompok Siswa dapat membuat Mind Map yang lengkap, berisi macam-macam dan sifat rangkaian listrik serta memberikan penjelasan sederhana yang lengkap Siswa dapat membuat Mind Map yang lengkap, berisi macam-macam dan sifat rangkaian listrik serta memberikan sedikit penjelasan sederhana Siswa dapat membuat Mind Map berisi macam-macam atau sifat rangkaian listrik tanpa memberikan penjelasan sederhana

Mind Map siswa belum lengkap, berisi macam-macam atau sifat rangkaian listrik serta tidak memberikan sedikit penjelasan

sederhana

Siswa tidak dapat membuat Mind Map yang lengkap, berisi macam-macam dan sifat rangkaian listrik serta memberikan penjelasan sederhana yang lengkap

164 Lembar Penilaian Sikap (satu tema)

Minggu ke- ... Bulan ... 2014 Subtema ...

Catatan : SB = Sangat Baik, B = Baik, C = Cukup, K = Kurang Keterangan :

SB = Siswa menunjukkan semua perkembangan perilaku sesuai dengan pengalaman belajar yang didapat B = Siswa menunjukkan 3 perkembangan perilaku sesuai dengan pengalaman belajar yang didapat C = Siswa menunjukkan 2 perkembangan perilaku sesuai dengan pengalaman belajar yang didapat K = Siswa menunjukkan 1 perkembangan perilaku sesuai dengan pengalaman belajar yang didapat No Nama Peserta Didik Perkembangan Perilaku

Rasa Ingin Tahu Cermat Mandiri Percaya Diri SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K 1

2 3

165 Catatan :

 Hal-hal yang perlu menjadi perhatian

... ... .

 Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus

... ... .

 Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan

... ... .

 Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

... ... .

 Remedial

166  Pengayaan

Memberikan kegiatan-kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian kompetensi

Yogyakarta, 22 Oktober 2014

Pratikkan

Bernadeta Benny Imayasari 1963 0501 1983 04 2010

167 Lembar Kegiatan Siswa

Bacalah bacaan di bawah ini !

168 Rangkaian seri adalah salah rangkaian listrik yang disusun secara sejajar. Salah satu contoh rangkaian seri adalah susunan baterai dalam senter.

Rangkaian Seri Beberapa kelebihan rangkaian seri yaitu : 1. lebih praktis

2. dapat diatur secara manual maupun automatik.

3. memiliki rancangan yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah dibuat

4. lebih stabil dalam menghantarkan arus listrik sehingga cocok digunakan untuk kepentingan-kepentingan umum. 5. tidak memerlukan terlalu banyak komponen

169 6. biaya pembuatan lebih murah.

7. struktur rangkaian ini pun lebih mudah dipahami sehingga kerusakan yang terjadi dapat dengan mudah terdeteksi.

Meskipun memiliki banyak kelebihan rangkaian seri tidaklah sempurna, rangkaian ini juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain:

1. sumber tegangan harus selalu dalam prima untuk menghindari resiko adanya kehilangan arus listrik. 2. jika terjadi masalah pada suatu komponen maka akan berpengaruh pada komponen–komponen lainnya. Contoh penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari adalah:

 Lampu hias model lama

 Lampu TL atau lampu neon, model lama yang masih memakai ballast, di dalam lampu nya terdapat rangkaian seri antara jala-jala dengan ballast.

 rangkaian seri bimetal (temperatur kontrol) dalam setrika listrik dan kulkas.  Sakelar

170 Rangkaian Paralel adalah salah rangkaian listrik yang disusun secara berderet. Pada rangkaian lampu paralel, arus listrik dari baterai dapat melalui setiap lampu. melalui beberapa jalan berbeda yang dapat dialiri arus.

Hal ini menyebabkan susunan paralel menghabiskan lebih banyak biaya karena kabel penghubung yang diperlukan juga lebih banyak. Di samping kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan dibandingkan rangkaian seri. Kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, komponen lain akan dapat tetap berfungsi. Karena alasan inilah jaringan listrik dan lampu-lampu di rumah biasanya dibuat pararel.

Jika diperlukan, kita juga dapat menggabungkan antara rangkaian seri dan pararel. Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut sebagai rangkaian seri-paralel, kadang juga disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi.Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk mengalirkan arus.

171 Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain.

Sifat rangkaian paralel:

1. Besarnya tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan besar tegangan sumber listrik.

2. Setiap cabang dalam rangkaian paralel adalah rangkaian tersendiri, dimana arus pada setiap cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.

3. Tahanan total dari rangkaian paralel lebih kecil dibandingkan tahanan yang terkecil dalam rangkaian.

4. Jika salah satu cabang tahanan paralel terputus, maka arus yang terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Cabang yang lain tetap dapat bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.

172

Soal Kerja Individu

Nama Siswa : Kelas/ No :

Jawablah soal di bawah ini!

1. Apa itu rangkaian listrik seri? 2. Apa itu rangkaian listrik paralel?

3. Sebutkan 2 sifat rangkaian listrik seri dan paralel?

4. Apa perbedaan dari rangkaian listrik seri dengan paralel?

5. Di negara kita lebih banyak kegiatan mana? Ekspor atau impor? (dalam hal benda-benda yang menggunakan listrik) 6. Sebutkan perbedaan alat musik ritmis dengan alat musik melodis?

JAWABAN :

173 1. Rangkaian seri adalah rangkaian yang saling terkait dengan input dalam suatu komponen berasal dari output komponen

lainnya

2. Rangkaian paralel adalah rangkaan listrik yang disusun secara berderet dan bercabang 3. Sifat rangkaian seri

1. Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.

2. Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama. Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan.

3. Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian. Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian. 4. Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus terhenti.

Sifat rangkaian paralel

1. Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.

2. Masing-masing cabang dalam rangkaian parallel adalah rangkaian individu. Arus masing-masing cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.

3. Sebagaian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian parallel, tahanan total rangkaian mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian parallel adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalam rangkaian.)

4. Jika terjadi salah satu cabang tahanan parallel terputus, arus akan terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.

174 4. Rangkaian listrik seri adalah rangkaian yang hanya memiliki satu pusat input dan output dalam sebuah rangkaian, sementara

untuk rangkaian listrik paralel input dan output nya dapat berasal dari rangkaian lain yang ada.

5. Dalam hal-hal benda yang menghasilkan energi listrik, negara kita lebih banyak mengimpor benda-benda tersebut, seperti alat-alat elektronik, alat musik, dll

6. Alat musik melodis merupakan suatu jenis musik yang memiliki tanda data dan memiliki kunci-kunci dalam memainkan melodisnya, sementara alat musik ritmis bersifat sebagai ketukannya

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

176 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

7atuan Pendidikan : 7DN 1 Kebondalem Lor Kelas/7emester : VA / 1

Tema/7ubtema : Kerukunan dalam Bermasyarakat/ Hidup Rukun Waktu : 1 x pertemuan (8 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

177

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar

1.1 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih unggul daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan

1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan ciri khusus makhluk hidup, hantaran panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya

2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu tentang perubahan benda dan hantaran panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah air terhadap sistem pemerintahan serta layanan masyarakat daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

2.4 Memiliki kesetiaan, dan kebanggan terhadap keutuhan wilayah nusantara Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

178 4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku Indikator

3.3.1 Menyebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam iklan 3.3.2 Membuat contoh iklan kegiatan ekonomi

IPA

Kompetensi Dasar

1.1 Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengalaman ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaah fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok

3.4 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.3 Merancang dan membuat rangkaian seri dan paralel menggunakan sumber arus searah

Dokumen terkait