HASBL PENELBTBAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
2) Pelaksanakan a) Pertemuan B
Pertemuan I siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Oktober 2014. Sebelum memulai pembelajaran, peneliti menyiapkan sarana prasarana, instrumen pembelajaran, dan media pembelajaran meliputi: papan nama kelompok, LKS, buku siswa tema 3, dan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat Mind Map mengenai rangkaian listrik.
Langkah awal yang akan dilakukan peneliti dalam pembelajaran tema 3 subtema 1 pembelajaran 2 adalah mengkondisikan siswa untuk duduk di tempatnya masing-masing. Setelah itu peneliti memberikan pengarahan bahwa hari ini siswa akan mempelajari tema 3 subtema 1 pembelajaran 2. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan oleh siswa
selama proses pembelajaran. Sebelumnya peneliti terlebih dahulu menyampaikan salam, menanyakan kabar, berdo’a, dan mempresensi siswa. Peneliti memberikan penjelasan mengenai kegiatan membuat
Mind Map yang akan dilakukan oleh siswa. Siswa
menyimak ketika peneliti menyampaikan kegiatan pembelajaran. Setelah itu pembelajaran tematik masuk dalam kegiatan inti.
Pada kegiatan inti peneliti mulai dengan membagi siswa menjadi 4 kelompok. Peneliti meminta siswa untuk berhitung 1 sampai 4. Siswa kemudian berkumpul dalam nomor kelompoknya dan mengatur meja dan kursi secara berkelompok. Jumlah seluruh siswa ada 28 siswa. Setiap kelompok terdiri dari 7 orang siswa. Setelah berada dalam kelompoknya masing-masing peneliti mengajak siswa membaca bacaan mengenai energi listrik. Setelah itu siswa diminta menganalisis kata baku dan kata tidak baku yang ada di bacaan tersebut. Setelah selesai siswa membahasnya secara bersama. Setelah itu peneliti mulai masuk menjelaskan mengenai rangkaian listrik. Siswa diminta mencari sumber yang berkaitan dengan rangkaian listrik di Lembar Kegiatan Siswa.
Pada pertemuan pertama ini siswa diminta mencari informasi mengenai pengertian rangkaian listrik, jenis rangkaian listrik, dan sifatnya. Siswa melakukan analisis melalui gambar dan bacaan yang ada dalam lembar kegiatan siswa. Siswa kemudian diminta mengerjakan soal mengenai rangkaian listrik yang ada di buku siswa. Setelah selesai siswa kemudian membahasnya bersama peneliti. Siswa kemudian diminta menuliskannya dalam selembar kertas manila putih yang sudah peneliti bagikan dan membuat Mind Map secara berkelompok. Topik utama dalam Mind Map siswa adalah energi listrik. Kemudian siswa dalam kelompok diminta mempresentasikannya di depan kelas.
Tugas selanjutnya adalah siswa diminta menganalisis perbedaan antara alat musik ritmis dan alat musik melodis yang ada pada lembar kegiatan siswa. Siswa kemudian mengerjakan soal yang ada dan membahasnya bersama. Peneliti kemudian meminta siswa untuk membuat sebuah pertunjukkan alat musik secara berkelompok. Mind Map yang dibuat oleh siswa disimpan oleh peneliti untuk dilanjutkan dalam pertemuan kedua. Siswa diberikan waktu untuk berdiskusi dan berlatih bersama dalam kelompoknya.
Pada akhir pertemuan peneliti merangkum kegiatan pembelajaran apa saja yang di dapatkan hari ini dan tindak lanjut mengenai tugas yang diberikan hari ini. Selain itu juga peneliti memimpin refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Setelah itu siswa secara bersama melaksanakan doa penutup, mengucapkan salam dan terimakasih kepada peneliti selaku guru kelas.
b) Pertemuan BB
Pertemuan 2 pada siklus pertama ini dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Oktober 2014. Siswa kelas V SDN 1 Kebondalem Lor sudah duduk secara berkelompok seperti kelompok yang telah dibuat di pertemuan pertama. Peneliti kemudian mulai membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdo’a, dan menanyakan kabar. Peneliti kemudian melakukan apersepsi dengan memberikan pertnyaan mengenai materi yang sebelumnya telah dipelajari bersama. Peneliti kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini. Siswa menyimak ketika peneliti sedang menyampaikan.
Peneliti kemudian meminta siswa untuk menampilkan kegiatan pertunjukkan alat musik secara
berkelompok. Kelompok lain diminta mencatat alat-alat apa saja yang digunakan oleh kelompok lain sebagai alat musiknya. Semua kelompok harus berkesempatan untuk maju. Setelah kegiatan pertunjukkan selesai, siswa diminta mengelompokkan alat-alat musik tersebut ke dalam alat musik ritmis atau melodis. Siswa mengerjakannya secara berkelompok.
Siswa kemudian membaca bacaan yang ada di Lembar Kegiatan Siswa mengenai kegiatan impor dan ekspor. Siswa kemudian menganalisis benda-benda listrik yang di ekspor ataupun di impor. Lewat benda-benda elektronik tersebut, peneliti memberikan penjelasan mengenai contoh-contoh alat elektronik yang menggunakan rangkaian seri dan paralel. Setelah menyimak penjelasan peneliti, siswa kemudian melakukan diskusi mengenai contoh, kelebihan maupun kekurangan dari rangkaian listrik baik seri maupun paralel. Diskusi dilakukan secara berkelompok. Setelah itu siswa diminta menuliskannya dalam Mind Map yang sebelumnya telah dibuat. Setelah selesai siswa secara berkelompok diminta untuk mempresentasikannya.
Siswa kemudian diberikan soal yang berkaitan dengan pembelajaran. Siswa menuliskannya dalam buku tematiknya. Siswa mengerjakan soal secara individu. Hasil pekerjaan siswa menjadi hasil penilaian di siklus I. Setelah selesai siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. Peneliti lalu membahas kegiatan yang baru saja dilaksanakan dan melakukan refleksi bersama. Setelah itu peneliti menutup pembelajaran dengan berdo’a dan mengucapkan terimakasih.
3) Observasi
a) Pertemuan B
Pada tahap observasi ini, peneliti melakukan pengamatan tentang proses pembelajaran, rasa ingin tahu siswa, dan kreativitas siswa. Ketika proses belajar mengajar berlangsung, siswa merasa senang karena pembelajaran dilakukan bersama peneliti sehingga memberikan suasana baru bagi siswa.
Siswa terlihat bersemangat saat memulai pembelajaran, karena pembelajaran akan dilaksanakan secara berkelompok. Namun, ada juga siswa yang tidak senang bekerja secara berkelompok karena tidak akrab dengan rekan kerjanya. Hal tersebut terlihat dari siswa yang meminta peneliti untuk memindahkan dirinya ke
kelompok lain yang disenanginya. Peneliti menyikapi hal tersebut dengan memberikan nasihat kepada siswanya supaya berlatih bekerja sama walaupun dengan teman yang tidak akrab dengannya.
Rasa ingin tahu siswa tampak ketika siswa sudah mulai mengerjakan Mind Mapnya secara berkelompok. Banyak siswa yang bertanya dan mengemukakan ide mengenai bentuk-bentuk Mind Mapnya. Beberapa siswa sudah mulai berlatih mengemukakan pendapat. Namun, ada juga siswa yang asyik sendiri dan tidak turut dalam kegiatan membuatMind Map. Setiap kelompok terdiri dari 7 orang siswa sehingga dalam proses pembuatan Mind Maptidak terlalu kesulitan.
Kreativitas siswa juga terlihat ketika siswa mulai menuangkan idenya dalam membuat bentuk-bentuk Mind Mapnya. Sebelumnya peneliti memberikan contoh mengenai bentuk-bentuk Mind Map secara umum kemudian siswa mengembangkannya sendiri. Siswa sudah cukup mampu dalam membuat bentuk-bentuk unik pada
Mind Map yang dibuatnya. Namun, tidak semua siswa
turut terlibat aktif dalam kelompok ketika membuat Mind Map.
Peneliti telah menyampaikan tujuan pembelajaran di awal pembelajaran. Selain itu, peneliti juga memantau perkembangan siswa pemahaman siswa mengenai konsep rangkaian listrik melalui isi dari Mind Map siswa. Waktu pembelajaran banyak dihabiskan ketika membuat Mind Map karena proses membuat Mind Map membutuhkan waktu yang cukup banyak. Kegiatan berdiskusi untuk kegiatan pertunjukkan alat musik di pertemuan selanjutnya juga cukup memakan waktu pembelajaran.
b) Pertemuan BB
Pada tahap observasi ini, peneliti melakukan pengamatan terkait dengan pemahaman konsep, sikap rasa ingin tahu, dan kreativitas siswa. Ketika proses belajar berlangsung, peneliti telah menyampaikan tujuan pembelajaran di awal pembelajaran. Peneliti tidak perlu mengorganisasi siswa secara berkelompok, karena secara langsung siswa telah duduk secara berkelompok. Namun, penataan meja siswa masih kurang rapi sehingga peneliti harus membantu siswa dalam menata mejanya lebih rapi.
Pada pertemuan ini banyak siswa yang keluar kelas untuk mengikuti audisi lomba sebagai wakil dari sekolah. Banyak siswa yang merasa sedih karena banyak anggotanya yang mengikuti audisi. Untuk
mengantisipasinya peneliti kemudian menggabungkan 2 kelompok menjadi 1 lalu berlatih sebuah lagu daerah ataupun lagu nasional bersama. Siswa-siswa kembali senang dan bersemangat mengikuti kegiatan ini kembali. Siswa yang mengikuti audisi kembali ke kelas saat siswa yang lain akan menampilkan pertunjukkan. Siswa tersebut kemudian diajak bernyanyi bersama agar ikut terlibat dalam kegiatan pertunjukkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan membaca bacaan dan meneruskan membuat Mind Map dengan informasi baru yang didapatnya. Kreativitas siswa kembali dilihat di kegiatan ini. Pada pertemuan kedua ini ada dua macam kreativitas yang tampak, yaitu kreativitas dalam menampilkan pertunjukkan alat musik dan kreativitas dalam membuat Mind Map. Kegiatan membuat Mind Map pada pertemuan ini juga cukup memakan waktu sehingga siswa tidak cukup mempunyai waktu saat mengerjakan soal evaluasi di akhir pembelajaran. Namun, siswa mampu menyelesaikan semua soal evaluasi dengan waktu yang peneliti berikan.
4) Refleksi
Siklus I pertemuan I dilaksanakan pada hari Selasa 20, Oktober 2014 yang mempelajari tema 3 subtema 1
pembelajaran 2. Pelajaran bahasa Indonesia, IPA, dan SBDP sebagai pelajaran tematiknya. Pembelajaran cenderung pada pengetahuan mengenai rangkaian listrik. Pembelajaran pada siklus I pembelajaran I berlangsung sesuai perencanaan, yaitu siswa membuat Mind Map mengenai pengertian, jenis, dan sifat dari rangkaian listrik. Kegiatan belajar juga sudah sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Hanya saja alokasi waktunya yang tidak sesuai dengan penerapannya dalam pembelajaran. Hal itu diakibatkan karena suasana kelas yang sulit untuk dikondisikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seusai pembelajaran peneliti berkonsultasi kepada guru terkait cara-cara untuk mengkondisikan kelas.
Saat pembelajaran berlangsung, tepatnya ketika penenliti melakukan pembagian kelompok banyak siswa yang gaduh. Siswa banyak berteriak-teriak ketika mencari kelompoknya. Ada juga siswa yang protes karena merasa tidak akrab dengan teman kelompoknya. Pada saat proses membuatMind Mapada beberapa siswa yang tidak ikut terlibat. Namun, peneliti segera memberikan peringatan kepada siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, pada pertemuan selanjutnya peneliti lebih banyak berkeliling untuk memantau perkembangan dan keterlibatan siswa di dalam kelompok.
Pada siklus I pertemuan 2 hambatannya tejadi ketika banyaknya siswa yang turut dalam kegiatan audisi lomba untuk mewakili sekolah. Banyak anggota kelompok yang terlibat dalam kegiatan audisi. Hal ini mengakibatkan siswa kurang bersemangat ketika akan melakukan pertunjukkan musik. Peneliti kemudian memberikan solusi dengan menggabungkan dua kelompok menjadi satu agar jumlah anggota kelompoknya menjadi cukup banyak. Setelah kegiatan pertunjukkan siswa kemudaian melanjutkan membuat Mind Mapdengan informasi baru yang di dapatnya. Ketika kegiatan membuatMind Mapini semua siswa sudah berada di kelas karena kegiatan audisi sudah selesai. Namun, masih tampak siswa yang belum turut terlibat aktif dalam kegiatan membuatMind Map.
b. Siklus BB
Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu pada Selasa, 18 November 2014 dan Rabu, 19 November 2014. Materi yang dibahas terkait dengan rangkaian listrik dan energi listrik. Siswa pada siklus II ini melakukan kegiatan eksperimen dan membuatMind Mapsecara berkelompok.
1) Perencanaan
Pada tahap perencanaan siklus II, peneliti membuat perangkat pembelajaran yang berupa RPP, LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi. Selain perangkat pembelajaran, peneliti juga
menyiapkan berbagai macam media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Media tersebut adalah kertas koran. Selain itu juga peneliti menyiapkan alat dan bahan berupa kertas HVS, gunting, dan lem yang akan digunakan siswa dalam kelompok. 2) Pelaksanaan
a) Pertemuan B
Pertemuan I siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 18 November 2014. Sebelum pembelajaran dimulai, peneliti menyiapakan instrumen pembelajaran seperti RPP, LKS, media, alat atau bahan, dan rangkuman materi yang akan digunakan dalam proses belajar siswa. Langkah awal dalam pembelajaran adalah kegiatan mengucapkan salam, berdo’a dan bertanya kabar. Peneliti lalu menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan siswa lakukan hari ini.
Proses pembelajaran dimulai dari kegiatan siswa mengumpulkan iklan benda-benda elektronik yang ada di koran. Siswa melakukan kegiatan ini secara berkelompok. Hasil kumpulan iklannya kemudian ditempelkan pada kertas HVS yang telah peneliti bagi sebelumnya. Setelah
semua kelompok selesai siswa kemudian
mempresentasikannya di depan kelas. Ketika kelompok presentasi kelompok lain diajak untuk berdiskusi bersama mengenai perubahan energi yang terjadi pada benda
elektronik yang ada pada gambar. Setelah semua kelompok presentasi, peneliti kemudian memberi penegasan pada materi perubahan energi yang baru saja siswa dapatkan melalui kegiatan mengumpulkan gambar di koran.
Kelompok kemudian mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa yang peneliti bagikan secara berkelompok. Lembar Kegiatan tersebut berisi tentang macam-macam perubahan energi yang harus diisikan oleh siswa. Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok, siswa kemudian membahasnya secara bersama-sama. Hasil dari diskusi siswa mengenai energi listrik kemudian dituliskan pada Mind Map kelompoknya.
Peneliti membagikan Lembar Pratikum pada kelompok yang telah selesai membuat Mind Map. Setelah semua kelompok telah selesai, peneliti kemudian menjelaskan mengenai kegiatan pratikum yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya. Siswa di dalam kelompok diminta berdiskusi bersama dan melakukan pembagian mengenai alat-alat yang akan dibawanya. Setelah itu, peneliti kemudian mengajak siswa untuk menarik kesimpulan mengenai apa yang di dapatkan hari ini. Untuk pertemuan selanjutnya siswa diminta mencari pengertian energi dan contoh-contoh penggunaan rangkaian
seri dan paralel pada benda elektronik. Siswa juga diminta menyiapkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan pratikum yang akan dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Siswa dan peneliti lalu melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Pada kegiatan akhir siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a, mengucapkan salam dan terimakasih.
b) Pertemuan BB
Pertemuan 2 siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 19 November 2014. Sebelum pembelajaran dimulai, peneliti menyiapkan sarana dan prasarana berupa RPP, LKS, dan rangkuman materi yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.
Langkah awal kegiatan pembelajaran dilakukan dengan membuka pembelajaran dengan mengucap salam, berdo’a, dan bertanya kabar. Setelah itu peneliti memberi informasi kepada siswa bahwa hari ini akan dilaksanakan kegiatan pratikum membuat rangkaian listrik seri dan paralel. Siswa diminta berkumpul dalam kelompok dan menyiapkan alat atau bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum ini. Peneliti juga meminta siswa menuliskan langkah-langkah membuat rangkaian listrik seri
dan paralel dalam Lembar Pratikum yang sebelumnya telah dibagikan.
Siswa mulai bekerja dalam kelompok dalam membuat rangkaian seri dan paralel. Selain menuliskan langkah-langkah kegiatannya, siswa juga diminta menarik kesimpulan yang di dapatkannya mengenai rangkaian listrik seri dan paralel melalui kegiatan pratikum ini. Setelah selesai siswa kemudian membahas bersama hasil pekerjaan kelompoknya yang dituliskannya dalam Lembar Pratikum. Lembar tersebut kemudian di kumpulkan pada peneliti.
Siswa kemudian menuliskan informasi baru dari penarikan kesimpulan mengenai rangkaian listrik seri dan paralel dalam Mind Map kelompoknya. Siswa juga menuliskan pengertian energi dan contoh penggunaan dari rangkaian seri dan paralel melalui informasi yang di dapatkannya dari sumber lain. Siswa kemudian mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Peneliti dan siswa membahasnya bersama.
Peneliti mengkondisikan siswa untuk duduk ditempatnya masing-masing. Peneliti kemudian memberikan soal evaluasi dan memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakan soal tersebut. Soal dikerjakan secara individu. Siswa yang telah selesai kemudian
mengumpulkan hasil kerjanya kepada peneliti. Peneliti kemudian mengajak siswa untuk merangkum kegiatan belajar hari ini. Siswa juga diajak berefleksi bersama. Salah satu siswa memimpin doa dan seluruh siswa mengucapkan salam dan terimakasih kepada peneliti.
3) Observasi