• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jika setelah tendangan penalti dilaksanakan:

Dalam dokumen 135 pdfsam KURIKULUM SEPAK BOLA INDONESI (Halaman 110-114)

Penendang menyentuh bola untuk yang kedua kalinya (kecuali dengan tangannya) sebe- lum bola dimainkan oleh pemain lain:

 Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, tendangan dilakukan dari tempat di mana pelanggaran terjadi.

Pemain yang melakukan tendangan penalti dengan sengaja memegang bola sebelum bola dimainkan oleh pemain lain:

 Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, tendangan dilakukan dari tempat di mana pelanggaran terjadi .

Bola disentuh oleh pihak luar ketika bola bergerak kedepan:

 Tendangan diulang.

Bola memantul ke dalam lapangan permainan dari kiper, mistar gawang atau tiang gawang dan kemudian disentuh oleh pihak luar:

 Wasit menghentikan permainan.

 Permainan dimulai kembali dengan menjatuhkan bola di tempat di mana bola disentuh pi- hak luar tersebut.

TENDANGAN PENALTI

Prosedur : Bola ditendang ke depan, penendang tidak boleh menendang bola untuk yang kedua kalinya, bola sudah dalam permainan apabila sudah ditendang dan bergerak ke depan.

Syarat :

- Penendang teridentifikasi; - Bola diletakkan di titik penalti;

- Penjaga gawang berada di atas garis gawang, di bawah palang gawang diantara tiang gawang dan menghadap kedepan;

- Teman penjaga gawang dan penendang berada di luar daearah penalti, di luar busur penalti dan di belakang bola.

Lemparan ke dalam adalah suatu cara untuk memulai kembali permainan. Sebuah gol tidak dapat disahkan langsung dari lemparan ke dalam.

Lemparan ke dalam diberikan:

 B ila bola sepenuhnya melewati garis samping, baik menggelinding di tanah maupun melayang di udara.

 Dilakukan dari titik di mana bola melewati garis samping.

Gerak tipu dalam melakukan tendangan penalti untuk membingungkan lawan dizinkan sebagai bagian dari sepakbola, namun demikian apabila gerak tipu tersebut suatu tidakan dari pelaku yang tidak sportif, pemain harus dihukum dengan kartu kuning.

Contoh :

“Pemain yang melakukan tendangan penalti bergerak ke depan, sampai di depan bola berhenti

kemudian melakukan gerak tipu yang membingungkan penjaga gawang, baru kemudian

menendang bola”

Pelanggaran :

- Penendang atau teman penendang melakukan pelanggaran, apabila terjadi gol tidak sah , apabila tidak gol, permainan dilanjutkan dengan tendangan bebas tidak langsung untuk fihak bertahan;

- Penjaga gawang atau teman penjaga gawang melakukan pelanggaran, apabila gol sah, apabila tidak gol tendangan penalti diulang;

- Apabila penyerang atau fihak bertahan sama-sama melakukan pelanggaran, gol atau tidak gol, tendangan diulang.

Bentuk pelanggaran tendangan penalti :

- Penjaga gawang bergerak kedepan sebelum bola ditendang;

- Teman penendang atau teman penjaga gawang masuk daerah penalti sebelum tendangan penalti dilakukan;

- Dan gerak tipu yang telah diuraikan diatas.

Penalti untuk menentukan pemenang / Penalty Point/ Adu tendangan penalti:

- Hanya pemain yang berada di lapangan permainan sampai pertandingan berakhir, termasuk pada perpanjangan waktu, yang boleh melakukan tendangan penalti;

- Tim yang mengakhiri pertandingan dengan jumlah pemain yang lebih banyak dari lawannya, harus mengurangi jumlah pemainnya agar sama dengan jumlah pemain lawannya;

- Seorang kiper yang mengalami cedera ketika tendangan dari titik penalti sedang dilakukan dan tidak sanggup melanjutkan tugasnya sebagai kiper, dapat diganti dengan pemain cadangan yang terdaftar, apabila timnya belum melakukan penggantian pemain maksimal yang diizinkan menurut peraturan pertandingan.

Prosedur

Pada saat melemparkan bola, pemain yang melakukan lemparan ke dalam:

 Menghadap ke lapangan pemain.

 Sebagian dari kakinya berada di atas garis samping atau di luar garis samping

 menggunakan kedua belah tangan.

 Melemparkan bola dari belakang melalui atas kepala.

Pemain yang melakukan lemparan ke dalam tidak boleh menyentuh bola kembali sampai bola disentuh oleh pernain lain. Bola berada dalam permainan, segera setelah bola tersebut masuk lapangan permainan

Pelanggaran/Sanksi

Lemparan ke dalam dilakukan oleh seorang pemain selain kiper.

Jika setelah bola dalam permainan, pemain yang melakukan lemparan ke dalam men- yentuh bola untuk yang kedua kalinya (kecuali dengan tangannya) sebelum bola dimai- nkan oleh pemain lain:

 Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, tendangan dilakukan dari tempat dimana pelanggaran terjadi.

Jika setelah bola dalam permainan, pemain yang melakukan lemparan ke dalam dengan sengaja memegang bola, sebelum bola dimainkan oleh pemain lain:

 Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, tendangan dilakukan dari tempat dimana pelanggaran terjadi.

 Tendangan hukuman diberikan jika pelanggaran dilakukan di dalam daerah penalti pemain yang melakukan lemparan ke dalam.

Lemparan ke dalam dilakukan oleh kiper

Jika setelah bola dalam permainan, kiper menyentuh bola untuk yang kedua kalinya (kecuali dangan kedua tangannya), sebelum bola dimainkan oleh pemain lain:

 Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, tendangan dilakukan dari tempat di mana pelanggaran terjadi.

Jika setelah bola dalam permainan, kiper dengan sengaja memegang bola, sebelum bola dimainkan oleh pemain lain:

 Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, jika pelanggaran terjadi diluar daerah penalti dari kiper tersebut,tendangan dilakukan dari tempat dimana pelanggaran terjadi.

 Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, jika pelanggaran terjadi di dalam daerah penalti dari kiper tersebut, tendangan dilakukan dari tempat di mana pelang- garan terjadi.

Jika pemain lawan secara tidak sportif mengganggu atau menghalangi pemain yang melakukan lemparan ke dalam:

 Pemain lawan tersebut diperingatkan atas perilaku yang tidak sportif dan menunjukan kartu kuning.

Untuk pelanggaran lainnya dari Peraturan ini:

Tendangan gawang adalah salah satu cara untuk memulai permainan kembali. Gol yang tercipta dari tendangann gawang langsung ke gawang lawan dinyatakan sah.

Tendangan gawang diberikan apabila:

 Seluruh bagian bola yang ditendang/disentuh oleh pemain dari ti m y a ng meny era ng, mel ewa ti gar is ga wa ng , bai k menggelinding di tanah maupun melayang di udara, dan sesuai dengan peraturan Permainan 10 kejadian tersebut bukan merupakan gol.

Prosedur

 Bola ditendang dari titik manapun dalam daerah gawang oleh seorang pemain dari tim yang bertahan;

 Pemain lawan berada di luar daerah penalti sampai bola berada dalam permainan;

 Pemain ya ng melakuka n tenda ngan gawang tidak boleh memainkan bola untuk kedua kalinya sebelum disentuh oleh pemain lain;

 Bola berada dalam permainan apabila telah ditendang langsung ke luar daerah penalti.

Pelanggaran/Sanksi

Apabila bola tidak langsung ditendang keluar daerah penalti:

 Tendangan diulang.

Tendangan gawang dilakukan oleh seorang pemain selain dari kiper

Jika, setelah bola dalam permainan, pemain yang melakukan tendangan gawang men- yentuh bola untuk kedua kalinya (kecuali dengan tangannya) sebelum bola dimainkan oleh pemain lain:

 Tendangan tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dan dilakukan dari tempat dimana pelanggaran terjadi.

Jika, setelah bola dalam permainan, pemain yang melakukan tendangan gawang dengan sengaja memegang bola sebelum bola dimainkan oleh pemain lain:

 Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, dan dilakukan dari tempat di- mana pelanggaran terjadi.

 Tendangan penalti diberikan, apabila pelanggaran terjadi di dalam daerah penalti dari pemain yang melakukan tendangan gawang tersebut.

Tendangan gawang dilakukan oleh kiper

Jika, setelah bola dalam permainan, kiper menyentuh bola untuk kedua kalinya (kecuali dengan tangannya) sebelum bola dimainkan oleh pemain lain:

 Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dan dilakukan dari tempat dimana pelanggaran terjadi.

Jika, setelah bola dalam permainan, kiper dengan sengaja memegang bola sebelum bola dimainkan oleh pemain lain

 Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, apabila pelanggaran terjadi di luar daerah penalti dari kiper tersebut, dan tendangan dilakukan dari tempat dimana pe- langgaran terjadi.

 Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, apabila pelanggaran ter- jadi di dalam daerah penalti kiper tersebut, tendangan dilakukan dari tempat dimana pe- langgaran terjadi.

Untuk pelanggaran lain dari Peraturan ini:

 Tendangan gawang diulang.

Tendangan sudut adalah s uatu cara untuk memulai kembali permainan. Gol yang tercipta langsung dari suatu tendangan sudut dianggap sah tetapi hanya terhadap gawang tim lawan.

Dalam dokumen 135 pdfsam KURIKULUM SEPAK BOLA INDONESI (Halaman 110-114)