• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah Penduduk

Dalam dokumen Seksualitas Remaja di Kota Sibolga (Halaman 71-75)

NEGERI BERBILANG KAUM

2.5. Jumlah Penduduk

Pada tahun 2015 jumlah penduduk kota Sibolga mencapai 86.519 orang. Penduduk paling banyak terdapat di Kecamatan Sibolga Selatan (35,18 persen) dan paling sedikit di Kecamatan Sibolga Kota (16,27 persen). Kota Sibolga memiliki 18,566 rumah tangga dengan rata-rata anggota rumah tangga sebanyak 5 orang. Hal ini menunjukkan bahwa setiap rumah tangga memiliki sekitar 5 orang anggota rumah tangga.

Penduduk kota Sibolga tahun 2015 tergolong berstruktur usia muda, dimana jumlah penduduk yang berusia dibawah 15 tahun ada sebanyak 27.956 orang (32,31 persen), sedangkan penduduk berusia 65 tahun keatas ada sebanyak 2.597 orang (3 persen).

2.6. Pemerintahan

Anggota DPRD kota SIbolga pada tahun 2015 ada sebanyak 20 orang. Keanggotaan terbesar dari partai Demokrat yang berjumlah 4 orang, partai Golkar berjumlah 3 orang, dan PBB, Nasdem, PKPI, dan PDIP berjumlai 2 orang, kemudian PKB, PKS, PAN, Hanura dan Gerindra masing-masing berjumlah 1 orang anggota.

Penduduk kota Sibolga memilih kepala daerah pada saat Pemilu yakni Walikota dan Wakil Walikota. Tak jarang pemilihan umum kepala daerah menyimpan berbagai isu politik yang sedikit membuat konflik ringan antara masyarakat. Seperti Pemilu terakhir yang diadakansebelumnya dalam pemilihan kepala daerah yang memiliki 2 pasang calon walikota dan wakil walikota yakni, dari hasil observasi peneliti terjadi beberapa penolakan terhadap sikap pendeta Siahaan yang sebagai pendeta di Gereja HKBP Sibolga julu. “Sibolga Julu‟ adalah sebutan untuk kecamatan Sibolga Utara yang memiliki 4 (empat) kelurahan. Mayoritas penduduk Sibolga Julu beragama Kristen merupakan jemaat gereja HKBP Sibolga Julu. Pendeta Siahaan mendukung pasangan calon Syarfi Hutauruk, namun tak menjadi rahasia umum bahwa telah terjadi pro dan kontra di masyarakat yang notabene adalah umat kristiani yang mendukung pasangan calon Panggabean yang beragama Kristen protestan dan orang tua nya merupakan penduduk asli Sibolga Julu ini juga dan sebelumnya pernah menjadi Walikota Sibolga. Pak Siahaan sebagai pendeta membagikan Alkitab dan membubuhkan nama pasangan calon Syarfi Hutauruk didalam nya (lembar setelah sampul). Saat malam natal tahun 2015 kemarin saat pendeta Siahaan berkhotbah, beberapa jemaat keluar dari gereja.

TNI-Polri juga memiliki peranan penting dalam pemerintahan kota Sibolga. Saat kegiatan-kegiatan upacara, peringatan dan perayaan di kota Sibolga, para petinggi TNI Polri ini turut hadir. Di kota Sibolga terdapat lengkap 3 TNI yakni TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Darat (AD), dan TNI Angkatan Udara (AU). Namun kantor, rumah dinas dan radar tidak berada di daerah teritorial Sibolga, namun TNI AU selalu di undang dalam acara pemerintahan dan kegiatan rutin di kota Sibolga. Polri (Polisi Republik Indonesia), beberapa urang siboga atau penduduk asli Sibolga menjadi anggota Polri dan di tempatkan di Sibolga juga.

Selain PNS, TNI-Polri merupakan profesi farovit juga di kota Sibolga. Organisasi ibu-ibu atau istri TNI-Polri (IKKT-AU, Jalasenastri-AL, Persit-AD) juga aktif melaksanakan kegiatan rutin di kota Sibolga seperti arisan, dan kegiatan penyuluhan ke masyarakat seperti penyuluhan kesehatan.

2.7. Bahasa

Terdapat 7 (tujuh) unsur yang membentuk suatu kebudayaan dalam masyarakat. Penulis mengutip apa yang di tuliskan oleh bapak Antropologi Koentjaraningrat (pengantar ilmu antropologi 1979-333), 7 (tujuh) unsur yang membentuk suatu kebudayaan yaitu: Bahasa, Teknologi, Mata Pencaharian (Ekonomi), Organisasi Sosial, Sistem Pengetahuan, Kesenian, dan Sistem Religi.

Bahasa adalah salah satu unsur membentuk suatu kebudayaan, secara umum hampir seluruh masyarakat Sibolga dapat menggunakan bahasa Indonesia. Namun Sibolga adalah Negeri Berbilang Kaum yang memiliki masyarakat dari latarbelakang budaya yang berbeda (suku).

Dilihat dari sejarah singkatnya, kota Sibolga tak lepas dari latar belakang sebagai “etnik pesisir”. Setiap anggota kelompok etnik tertentu yang melakukan migrasi ke Sibolga, sering terjadi keadaaan dimana mereka tercerabut dari akar budaya etniknya karena mengadopsi nilai-nilai baru. Akan tetapi mereka tetap menganggap diri sebagai anggota etnik yang sama dengan orang tuanya (bahasa ibu) dan juga tetap diakui oleh kelompok etniknya.

Etnik Pesisir memiliki kemiripan bahasa yang digunakan etnik Minang, dan Batak, seperti dalam hal untuk menyatakan suatu bentuk dalam Bahasa Pesisir Sibolga menggunakan kata-kata berikut ini seperti Kepeng untuk menyatakan Uang, kata ini memiliki persamaan dengan kata Hepeq/Hepeng di dalam Bahasa Batak. Contoh kata lainnya yang sering digunakan beberapa informan dalam penelitian ini :

Tabel 1. Contoh Bahasa Pesisir No Kata Arti (dalam BI) Contoh kalimat menggunakan

Bahasa Pesisir

Terjemahan BI

1 Basasak Bersenggama Lamak bana basasak malam minggu tu sama cinta ambo

Enak kali „ngeseks‟ malam minggu kemarin sama pacar ku

2 Nandak Mau/ Pengen Nandak putus ambo dari cinta ambo tu

Pengen putus aku dari kekasih (pacar) ku itu 3 Munak kalian “munak sajo la nan pa i ka

rumah si ikka tu”

Kalian aja la yang pergi ke rumah si Riska itu 4 Lamak Enak/Asik Lamak la kau yo, ba bonceng

sama padusi ka patang tu

Enak kau ya, kemaren boncengan (naik sepeda motor) kau sama perempuan

baikko ado razia ini, nanti ada razia 6 Sajo Saja baikko sajo nyo hidup ambo

indak ado perubahan

Gini saja hidup ku, gak ada perubahan

7 Pai Pergi nandak pai ambo ka rumah

lakik ambo tu

Pengen pergi aku kerumah suami (pacar) ku itu

Koenjaraningrat dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi menjelaskan bahwa kesadaran dan identitas dalam “kesatuan budaya” seringkali (tetapi tidak selalu) dikaitkan oleh kesatuan atau kemiripan bahasa. Beberapa model dan cara yang digunakan untuk mengelompokkan perilaku dan budaya tertentu kemudian diasosiasikan dengan etnik tertentu sudah tidak dapat lagi dipergunakan sekarang ini, dimana dalam kenyataan setiap etnik adalah sangat berbeda datu dengan lainnya.

Dalam dokumen Seksualitas Remaja di Kota Sibolga (Halaman 71-75)

Dokumen terkait