• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERLAMPIR : LAMPIRAN IV STRUKTUR ORGANISASI PT. RAPP APRIL HUMAN RESOURE

3.2 Perekrutan Tenaga Kerja

3.3.1 Jumlah Tenaga Kerja dan Golongan Tenaga Kerja

Dengan berdirinya perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper

mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penggerak pembangunan nasional

sangat diperlukan tenaga kerja dengan jumlah yang tidak sedikit untuk

mengoperasikan dan memelihara kelangsungan hidup perusahaan PT. Riau Andalan

Pulp and Paper. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri Pulp (bubur kertas) dan Paper (kertas) tentunya memiliki kebijakan untuk memperkerjakan

tenaga-tenaga kerja baik dari daerah tempatan maupun dari luar daerah, juga sebagai

faktor pendorong terhadap peningkatan jumlah penduduk di Pangkalan

Kerinci-Kabupaten Pelalawan. Tahun 1991 pada masa pembangunan pabrik, pihak

perusahaan membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang mampu ditempatkan untuk

pembangunan pabrik sampai keseluruhan areal perusahaan dapat difungsikan dengan

baik tahun 1993 sampai perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper mulai

dioperasikan tahun 1995, adapun jumlah karyawan pada perusahaan PT. Riau

Andalan Pulp and Paper, sebagai berikut46 :

No. Tahun Jumlah Karyawan

1. 1992 100 karyawan 2. 1993 250 karyawan 3. 1994 400 karyawan 4. 1995 800 karyawan 5. 1996 900 karyawan 6. 1997-2000 1500 karyawan 7. 2001-2005 1700 karyawan 8. 2006-2007 2000 karyawan 9. 2008-2015 2500 karyawan

Sumber : Data diolah dari hasil wawancara.

46 Wawancara, Lister Siregar, HR (Human Resource) Operation Manager, Riau Fiber Head Office Town Site I Pangkalan Kerinci pada 22 September 2015.

Awal mula perusahaan PT. RAPP menjalankan aktivitasnya menyerap

tenaga kerja sebanyak 100-400 orang karyawan dan setelah kertas (paper)

berproduksi jumlah tenaga kerja bertambah sekitar 800 orang karyawan hingga setiap

tahunnya jumlah tenaga kerja semakin meningkat mencapai 2500 karyawan, secara

keseluruhan dari jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai 10.150 karyawan dan 50

orang tenaga kerja asing berasal dari luar negeri memiliki golongan sebagai Biro

Konsultan dengan kontrak kerja paling lama sampai satu tahun, para tenaga kerja

Biro Konsultan berasal dari negara Canada, Australia, India, Norwegia, dan South

Afrika. Setiap Masing-masing tenaga kerja pada perusahaan PT. Riau Andalan Pulp

and Paper memiliki golongan (grade) berdasarkan ketentuan pokok tenaga kerja, yaitu47 :

47 Wawancara, Maria Krisna Berutu, HR (Human Resource) Fiber Operation, PT. RAPP Riau Fiber Head Office Town Site I Pangkalan Kerinci pada 03 November 2015.

Golongan (grade) Tenaga Kerja PT. RAPP

Keterangan

Non Grade Training

B1-B2 Driver

B3 Mandor Baru

B4-B5 Mandor Senior, Acting Asisten

C1 Asisten Baru (mandor di promosikan sebagai

staff asisten)

C2-C3 Asisten, Senior, Acting Askep (Asisten

Kepala)

C4 Askep Baru

D1 Askep Senior, Acting Manager

D2 Manager

D3 Regional Manager, General Manager

E1 Bisnis Unit Head

Kontraktor - Pemilik perusahaan (kontraktor)

- Pengurus

- Ketua regu/kelompok - Pekerja

Didalam sistem perekrutan tenaga kerja pihak perusahaan PT. RAPP tidak

mengenal istilah perbedaan unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Bahasa) baik dari

penduduk dari daerah tempatan maupun penduduk dari luar daerah,

ketentuan-ketentuan yang telah diterapkan oleh mitra PT. RAPP seluruhnya dijalankan dengan

baik sehingga perekrutan tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan mitra

perusahaan. Sebelum menjalankan sistem recruitmen tenaga kerja pihak mitra

perusahaan tentunya sudah mengecek jumlah (budget) yang dibutuhkan, kebutuhan

terhadap permintaaan recruitmen tenaga kerja di qualifikasikan berdasarkan

pendidikan, pengalaman kerja maksimal lima tahun, bersedia ditempatkan disektor

tertulis, interview, dan MCV (My Curriculum Vitae). Berdasarkan ruang lingkup

usaha perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, terdiri atas empat departemen

yang bergerak dalam bidang usaha pulp (bubur kertas) dan paper (kertas),

diantaranya :

1. PT. RPE ( Riau Power Energy) atau lebih dikenal dengan nama Riau Power

Merupakan bisnis unit yang menangani semua masalah energi atau tenaga

listrik, air, untuk keperluan pabrik bubur kertas dan perumahan didalam pabrik (Riau

Kompleks).

2. PT. RAK (Riau Andalan Kertas)

Merupakan bisnis unit dari Riau Paper, dimana pada bisnis ini menangani

masalah produksi kertas yang didalamnya terdapat PMIS (Product Management

Information System) juga memiliki hubungan dengan Departemen Information Technology and Information System (IT/IS).

3. PT. RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper)

Merupakan bisnis unit yang berfungsi untuk menghasilkan pulp (bubur

kertas), didalam PT. RAPP, yang terdiri dari Mill (pabrik), Common Service, Forestry

(penanaman kayu akasia Acasia Mangium, Acasia Crasicarpa, dan Pinus Silvetris.

Didalam Common Service terdiri dari Departemen HRD (Human Resource

Development), Departmen Logistik, dan Departemen Information Technology and Information System (IT/IS) yang mempunyai tanggung jawab menssuport sistem informasi dan komunikasi data.

4. PT. Riau Fiber

Merupakan salah satu unit bisnis PT. Riau Andalan Pulp and Paper yang

bergerak di bidang pembangunan HTI (Hutan Tanaman Industri) yang bertugas

dalam pengelolaan perkebunan kayu dan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang

diberikan Pemerintah Daerah untuk menghasilkan kayu sebagai bahan baku pabrik

untuk proses produksi pulp and paper. Riau Fiber membangun Visi : “ Menjadi

penghasil serat kayu tanaman terbaik di dunia dan menyediakan serat berkualitas

tinggi kepada para pelanggan dengan memperhatikan kontribusi kepada masyarakat

luas serta pelaksanaan standar ligkungan.”Adapun jenis pekerjaan dalam perusahaan

PT. Riau Andalan Pulp and Paper, khususnya pada bisnis unit Riau Fiber, yakni 48:

48 Wawancara, Lister Siregar, HR (Human Resource) Operation Manager, Riau Fiber Head Office Town Site I Pangkalan Kerinci pada 22 September 2015.

Jenis Pekerjaan Keterangan

Nursery Melakukan penyemaian bibit untuk ditanam

dioperasional perusahaan.

Plantation Penanaman bibit, pemupukan, penyemprotan untuk membunuh gulma.

Harvesting Melakukan penumbangan, pengupasan batang pohon, pembersihan lahan yang sudah ditumbang agar dapat ditanami kembali.

Research and Development Melakukan penelitian untuk bibit unggul dan tahan hama penyakit.

Fire and Safety Melakukan pengawasan akan kebakaran hutan baik yang disengaja manusia maupun karena cuaca extrim. Occupational Health and

Safety (OHS)

Melakukan pengawasan terhadap pekerja agar senantiasa menggunakan alat pelindung diri yang dipersyarakkan secara Undang-Undang.

Infrastructure Melakukan pengawasan dan memaintenance jalan-jalan di area operasional perusahaan, serta membangun jalan dan bangunan-bangunan di perusahaan.

Procurement Bagian untuk pembelian barang-barang kebutuhan operasional perusahaan.

Learning and Development Mengaakan berbagai training baik bagi karyawan baru maupun karywan lama untuk peningkatan kemampuan atau skill karyawan yang terkait operasional perusahaan.

Wood Transport Membawahi transport untuk pengangkutan kayu ke pabrik (mill).

Best Practice Selalu mencari atau membuat terobosan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih mudah, efektif, dan aman.

Sumber : data diolah dari hasil wawancara.