KONDISI PANGKALAN KERINCI SEBELUM BERDIRI PERUSAHAAN PT. RIAU ANDALAN PULP AND PAPER (RAPP) TAHUN 1993
I.4 Tinjauan Pustaka
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu hal penting yang tidak terpisahkan dari suatu
petunjuk teknis metode penelitian sejarah lazim juga disebut metode sejarah. Metode
Sejarah adalah suatu proses yang benar berupa aturan-aturan yang dirancang untuk
membantu dengan efektif dalam menempatkan kebenaran suatu sejarah. Adapun
metode sejarah terbagi dalam empat langkah antara lain heuristik, kritik sumber,
interpretasi, dan historiografi atau penulisan sejarah.
Langkah Pertama yang penulis kerjakan yaitu heuristik atau pengumpulan
sumber yang terkait dengan objek penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan
metode library research (penelitian kepustakaan) dan field research (penelitian
lapangan). Sumber dapat merupakan sumber primer maupun sekunder. Pertama
penulis melakukan penelitian lapangan pada tanggal 29 dan 30 April 2015
mengantarkan berkas kepada Bapak Samsuriya M Hasyim (Campus and Local NGO
perusahaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bertempat di Kantor Rukan
Akasia Lantai 3 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Pada tanggal yang
bersamaan Pukul 10.30 Wib melanjutkan penelitian ke Kantor Dinas Pemerintahan
Kabupaten Pelalawan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Komplek Perkantoran
Bhakti Praja Pangkalan Kerinci, mengenai hal Rekomendasi Pelaksanaan Kegiatan
Pra Riset Dan Pengumpulan Data Untuk Bahan Skripsi, berdasarkan pemberian izin
oleh Drs. Masyaruli (pembina). Kemudian Pukul 14.30 melakukan pencarian data ke
BPS (Badan Pusat Statistik) Pangkalan Kerinci data yang berhasil diperoleh berupa
buku dengan syarat peminjaman jangka waktu satu minggu, yaitu buku
PELALAWAN DALAM ANGKA TAHUN 2000-2007. Kemudian tanggal 5 Mei
Pukul 09.00 Wib penulis kembali mencari pencarian data ke Dinas Tata
Pemerintahan Kabupaten Pelalawan, pencarian data maupun informasi mengenai
pembentukan administratif pemerintahan Kabupaten Pelalawan, didalam proses
pencarian data penulis merasa tidak malu untuk bertanya kepada setiap pegawai yang
bertugas pada setiap instansi pemerintahan Kabupaten Pelalawan, seperti halnya
mengenai sejarah terbentuknya Kabupaten Pelalawan, penulis diarahkan ke Kantor
Tata Pemerintahan menemui Bapak Alwi dengan kemurahan hatinya penulis
diizinkan untuk meminjam sebuah buku Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun 2006. Kemudian Pukul 15.00 Wib
melaksanakan pencarian data ke Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten
Pelalawan, penulis diarahkan ke bagian keseketariat camat Bapak Erhas. Data yang
bentuk perolehan data yang penulis terima dari Bapak Erhas adalah berupa data
wawancara, sebab beliau adalah penduduk tempatan yang sudah lama bertempat
tinggal di Pangkalan Kerinci sejak 1995 dan beliau dengan jelas menceritakan
kronologi proses perubahan kehidupan sosial ekonomi Pangkalan Kerinci terlihat dari
adanya pengaruh aset pembangunan pabrik kertas PT. RAPP, selanjutnya Pukul 15.00
Wib penulis mencari data mengenai Sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Pelalawan Tahun 2000-2007 akan tetapi muncul kesulitan memperoleh data karena
data yang sifatnya berbentuk nilai, tidak bisa dikeluarkan dengan sembarangan, maka
perolehan data untuk PAD sejenak penulis hentikan dan mencoba dihari seterusnya
dengan berbagai upaya penulis lakukan adalah wawancara tertulis kepada T. Aida
Fitri selaku bidang penyimpanan data PAD, sekian lama berkomunikasi dengan T.
Aida Fitri, penulis banyak diberi arahan dan pengajaran.
Pencarian data maupun informasi selanjutnya tanggal 08-12 Mei penulis
melakukan penelitian ke Dinas Arsip Kabupaten Pelalawan menjumpai Bapak H. T.
Ubaidillah data yang penulis peroleh dalam bentuk buku mengenai Lintasan Sejarah
Kabupaten Pelalawan, Profil Kabupaten Pelalawan, dokumen foto Panitia
Pembentukan Kabupaten Pelalawan (dokumentasi foto bersama usai rapat dengan
MPR RI dan DPR RI), dokumentasi Istana Sayap Pelalawan (monumen sejarah dan
kebudayaan Kabupaten Pelalawan), dokumentasi H. Azwar. AS Pembantu Jabatan
Sementara Bupati Kabupaten Pelalawan Masa Bakti (1999-2001), dokumentasi H. M.
Harris Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan masa bakti (1999-2004) selanjutnya
adalah sumber-sumber informan yang terdiri dari tokoh adat, Kepala Desa,
Masyarakat setempat, Mantan DPR dan Pegawai Negeri, serta pencarian informan
yang lainnya sebagian mereka dari buruh, pedagang, tukang becak, penduduk Desa
Sering dan Karyawan. Selain itu pada tanggal 15 Mei Pukul 10.00 Wib penulis
melakukan penelitian sekaligus pencarian data yang diperlukan penulis yaitu Data
penduduk Tahun 1993, untuk data tersebut penulis harus datang ke BPS Pekanbaru
beralamat di Jln. Pattimura No. 12 Pekanbaru Riau, proses pencarian data yang
penulis lakukan dengan menemui Bapak Mujiono sebagai seketaris pengolahan data,
penulis juga menceritakan tujuan berkunjung ke BPS Provinsi Riau sebagai prayarat
untuk melengkapi data penulisan skripsi tidak lupa penulis menceritakan gambaran
umum dari skripsi yang hendak akan ditulis. Dari pertemuan dengan Bapak Mujiono
penulis diizinkan untuk melaksanakan pencarian data pada tahun 1993 dengan
peraturan data yang diperlukan tidak boleh difoto, dipublikasikan ke media sosial dan
tidak diizinkan memberikan data dalam bentuk flashdisk. Setiap pengunjung yang
berkepentingan wajib untuk mem-print dengan harga per-lembar Rp.300. Selama
pencarian data di BPS Provinsi Riau menurut penulis bentuk pelayanannya sangat
baik, dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, bentuk pengarahan yang disampikan
juga baik, data-data terkuhusus untuk data kepedudukan sangat lengkap baik dalam
bentuk buku, dokumen tertulis maupun dalam bentuk PDF. Langkah selanjutnya
penulis lakukan adalah pencarian data dengan sumber sekunder di PT. Riau Andalan
Pulp and Paper (RAPP) dengan syarat penulis harus mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) tepatnya di kantor Community Development PT. RAPP selama 3
bulan terhitung mulai 5 Mei-31 Juli. Proses pencarian data yang penulis lakukan
melalui metode wawancara lisan maupun tertulis, dan beberapa sumber tertulis dalam
bentuk buku, paper, karya ilmiah, dan tesis. Selama penulis menjalani masa PKL
banyak pengalaman dan pelajaran baru yang didapatkan, dalam pelaksananaan
penelitian di PT. RAPP penulis di bimbing oleh Bapak Samsuriya M Hasyim, Bapak
Hamdani, Ibu Vonne Kandao, dan Bapak Gading Sahyoga. Sumber lisan juga dapat
diperoleh penulis dari gambar seperti lokasi Pabrik PT. RAPP (1993), perkembangan
wilayah Pangkalan Kerinci (2000-2007), masyarakat penerima bantuan Community
Development PT. RAPP, Struktur organisasi PT. RAPP, Community Development PT. RAPP, dan kondisi kehidupan masyarakat berada di pinggiran Sungai kampar.
Dalam langkah yang pertama penulis mencari buku dengan penelitian kepustakaan
seperti Perpustakaan Tengku Luckaman Sinar, Perpustakaan Sumatera Utara,
Perpustakaan Daerah Pangkalan Kerinci, Arsip daerah Kabupaten Pelalawan,
beberapa Karya Ilmiah maupun Tesis dalam bentuk PDF diunggah dalam situs resmi,
dan penulis juga mencari data dari orang sekitar dengan penelitian lapangan di
wilayah Pangkalan Kerinci, Kualo terusan, Desa Sering, dan perusahaan PT. RAPP.
Langkah Kedua yaitu kritik sumber (verifikasi) yaitu sumber-sumber fakta
yang dianalisis. Setelah sumber sejarah terkumpul maka dilanjutkan dengan tahapan
kritik sumber untuk memperoleh keabsahan/keaslian sumber atau data yang didapat.
Penulis dalam melakukan kritik sumber atau menyeleksi terhadap sumber-sumber
melalui kritik intern dan kritik ekstern. Kritik intern menelaah dan memverifikasi
maupun sumber lisan (wawancara). Kritik Eksternal adalah kritik yang diberikan
terhadap aspek luar dari sumber sejarah dengan cara melakukan verifikasi atau
pegujian terhadap aspek-aspek luar dari sumber sejarah.
Langkah Ketiga yaitu interpretasi untuk menganalisis terhadaphasil dari kritik
sumber. Proses interpretasi ini bertujuan untuk menghilangkan kesubjektifitisan
sumber walaupun sebenarnya hal ini tidak dapat dihilangkan secara total. Interpratasi
ini dapat dikatakan data sementara sebelum penulis membuatkan hasil keseluruhan
dalam suatu penulisan. Dalam tahap ketiga penulis menginterpretasi data-data berupa
buku dan tesis mengenai awal berdirinya perusahaan PT. RAPP sehingga dapat
membawa pengaruh besar terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Pangkalan
Kerinci dan kontribusi perusahaan PT. RAPP untuk membentuk Kabupaten
Pelalawan.
Langkah Keempat yaitu Historiografi untuk melakukan analisis data akan
dihasilkan sintesis hasil penelitian yang diwujudkan dalam bentuk karya sejarah yang
dituangkan dalam bentuk tulisan. Penulis menerangkan semua data yang telah
terseleksi dan telah ditafsirkan berdasarkan prinsip kronologi. Tahap ini merupakan
tahap terakhir bagi penulis untuk menyajikan semua fakta kedalam bentuk tulisan
skripsi dengan judul Pengaruh PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)
ABSTRAK
Skripsi yang berjudul “Pengaruh PT. Riau Andalan Pulp and Paper
(RAPP) Terhadap Kehidupan Masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau” adalah sebuah kajian sejarah yang dapat diselesaikan dengan berbagai tahapan dalam penulisan sejarah mengenai peranan dan pengaruh pembangunan industri dalam meningkatkan perubahan kehidupan sosial, lingkungan, dan ekonomi. Pada hakekatnya pembangunan bermakna proses perubahan keseluruhan aspek kehidupan manusia yang mendorong dan mempercepat perubahan sosial, ekonomi, politik, dan sosial budaya suatu kaum atau masyarakat. Sejak bergulirnya reformasi tahun 1998 paradigma pembangunan sistem pemerintahan telah banyak berubah berdasarkan Undang Nomor 22 Tahun 1999 kemudian direvisi dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, kekuasaan, dan kewenangan yang bermuara pada pelaksanaan otonomi daerah. Kabupaten Pelalawan dilihat dari lintasan sejarah dan kultural merupakan wilayah bekas Kerajaan Melayu berawal dari Kerajaan Pekantua yang didirikan oleh Maharaja Indera (1380-1420 M). Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu kabupaten yang dimekarkkan sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Kampar (Bangkinang) Provinsi Riau. Kabupaten Pelalawan dimekarkan pada tanggal 12 Oktober 1999 yang disahkan melalui Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999.
Ibukota Kabupaten Pelalawan adalah Pangkalan Kerinci yang terletak di bagian timur Riau Daratan dengan luas 12.490,42 Km2. Posisi yang strategis di jalur Lintas Timur Sumatera serta berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau dan Negara Tetangga merupakan keunggulan Kabupaten Pelalawan untuk mengembangkan pembangunan disegala sektor. Aktivitas pemanfaatan kekayaan dan keragaman hasil hutan dengan berdirinya pabrik kertas terbesar di Asia Tenggara oleh PT. Riau Andalan Pulp and Paper merupakan anak perusahaan Asia Pasific Resources International Holding Limited, dengan adanya pabrik ini mampu menghasilkan partisipasi terbesar dalam Produk Regional Bruto di Kabupaten Pelalawan, penduduk yang tadinya homogen kerena arus masuk orang-orang yang mencari membuka pekerjaan cukup tinggi, sehingga masyarakat menjadi heterogen. Kajian ini menggunakan metode sejarah dalam proses penelitiannya, pada proses pengumpulan sumber, digunakan sumber-sumber berupa buku, skripsi, tesis, dan studi lapangan berupa wawancara. Setelah data terkumpul dilakukan verifikasi berupa kritik intern dan ekstern untuk menemukan fakta. Fakta yang telah melalaui proses verifikasi masih terpisah dan untuk merangkai fakta-fakta supaya saling berkaitan dilakukan tahap interpretasi, untuk menjadikan sebuah tulisan (historiografi). Penulisan skripsi ini menggunakan dekskriptif analisis untuk mendapatkan penulisan sejarah yang kritis.
PENGARUH PT. RIAU ANDALAN PULP AND PAPER (RAPP) TERHADAP