• Tidak ada hasil yang ditemukan

Referensi yang mendukung penelitian ini adalah:

1. Ibadah haji dan „umrah merupakan syariat Allah swt yang begitu mulia.

Pembahasan tentang hal ini dapat dilihat pada beberapa literatur dan karya tulis baik berupa artikel maupun buku, baik yang berbahasa Arab maupun berbahasa Indonesia. Salah satu buku yang membahas tentang hal ini adalah ṣihatuka fil hajj.

Buku ini ditulis oleh Syaikh Ṭalal al-Aqil dan Dr. dr. Khalid al-Jabir, buku ini mencakup segala rangkaian tata cara dan panduan haji dan „umrah, fikih haji wanita, dan aspek-aspek lain termasuk di dalamnya yang berkaitan dengan hadis tata cara haji Rasulullah saw.

2. Di antara literatur yang membahas tentang hal ini adalah buku Asrārul Hajji Wa al-„Umrah, buku ini ditulis oleh Dr. Ṭariq al-Suwaidan, buku ini membahas tentang sejarah-sejarah, persatuan dan kebangkitan Islam, adab-adab haji dan „umrah yang perlu dipahami oleh jamaah yang berkunjung ke Baitullah.

3. Juga literatur lain yang membahas tentang hal ini adalah buku Rihlatul Musytāqi al-Hajju wa al-„Umrah, yang ditulis oleh Dr. Khalid Abu Syadi, buku ini membahas tentang kerinduan serta tekad yang kuat untuk menunaikan haji dan

„umrah, menguak berbagai hikmah, rahasia dan keutamaan dibalik setiap pelaksanaan ibadah haji dan „umrah.

19Abdullah bin ṣalih al-Fauzan, Syarhul Waraqāt fī Uṣūl al-Fiqh (Cet. IV ; Maktabah Dār al-Minhāj Linnasyri wa al-Tauzī‟: Riyāḍ, 1429 H), h. 34.

8

4. Beberapa literaturlainyang berbahasa Indonesia yang membahas masalah ini yaitu buku Pedoman Haji. Buku ini ditulis oleh Prof. Dr. Tgk.M.

Hasbi al-Ṣiddieqy, buku ini membahas hukum-hukum seputar haji dan „umrah, gambaran-gambaran yang rinci tentang pelaksanaan haji dan „umrah.

5. Di antara literaturlain yang membahas tentang hal ini adalah buku Harta Haram Muamalat Kontemporer, buku ini ditulis oleh Dr. Erwandi Tarmizi, MA.

Dalam buku ini penulis merangkum muamalat modern, mengungkap praktik marketing dunia niaga dan berbagai problematika māliyyah.

E. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penulisan yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian pustaka (library research) yaitu penelitian dengan objek kajian data dengan teks-teks pustaka yang ada kaitannya dengan Hukum Melaksanakan Ibadah Haji dan

„umrah dengan Menggunakan Sumber Dana yang Haram, yang akan dideskripsikan untuk selanjutnya dianalisis dengan menghubungkannya terhadap wacana-wacana fikih.

2. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif-komparatif yaitu menguraikan data-data yang diperoleh dari berbagai sumber yang kemudian dianalisa untuk memperoleh kesimpulan yang berkaitan dengan judul penelitian, yaitu Hukum Melaksanakan Ibadah Haji dan „umrah dengan Menggunakan Sumber Dana yang Haram.

9

3. Metode Pendekatan

Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Pendekatan Historis, pendekatan ini dapat digunakan untuk memahami agama yang terdapat dalam tatanan empiric atau bentuk formal yang menggejala di masyarakat. Pendekatan ini diperlukan karena yang menjadi objek sasaran dari tulisan ini adalah masyarakat secara umum.

b. Yuridis Normatif, Pendekatan ini diperlukan karena untuk menelusuri suatu sumber hukum dari metode-metode tersebut yaitu dengan melacak atau mencari pembenarannya melalui dalil-dalil dari Al-Qur‟ān dan hadis Nabi saw serta pendapat para ulama.

c. Pendekatan Filosofis, hal ini dianggap penting, karena dalam meneliti dan menganalisa pembahasan dalam literatur-literatur yang akan diteliti, akan didapati nilai-nilai moral yang sangat mendalam dan mendasar.

4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan (library research), yaitu pengumpulan data melalui hasil bacaan, menelusuri buku-buku atau tulisan-tulisan, majalah, artikel ilmiah, serta sumber hukum primer20 maupun sekunder21 dan literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Setelah melakukan pengumpulan data penulis melakukan penelusuran terhadap buku-buku atau tulisan-tulisan, majalah, artikel ilmiah serta sumber hukum primer maupun hukum sekunder. Selanjutnya penulis mengadakan

20Sumber Hukum Primer yaitu Al-Qurān dan hadis.

21Sumber hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan hukum melaksanakan ibadah haji dan „Umrah dengan menggunakan sumber dana yang haram.

10

pemilihan terhadap isi buku yang berhubungan dan berkaitan dengan permasalahan penelitian kemudian mencatat hal-hal mengenai apa saja yang dibahas dalam penelitian.

5. Metode Pengolahan Data

Setelah data terkumpul dilakukan metode pengolahan data untuk kemudian diambil kesimpulan melalui tahap-tahap sebagai berikut:

a. Identifikasi data: yaitu menelaah data yang diperoleh untuk disesuaikan dengan pembahasan yang akan dilakukan.

b. Seleksi data: yaitu memeriksa secara selektif data yang telah terkumpul untuk memenuhi kesesuaian data yang diperlukan dalam menjawab permasalahan dalam penelitian ini.

c. Klarifikasi data: yaitu data yang sudah dikoreksi selanjutnya diklarifikasi secara teratur, berurutan dan logis sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan.

6. Analisis Data

Data yang telah diolah sedemikian rupa selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik sebagai berikut:

a. Deduktif; metode analisa yang bertitik tolak dari pengetahuan yang umum, kemudian mengambil kesimpulan yang bersifat khusus. Hal ini secara umum berlaku pada pembahasan dalam ilmu fikih untuk menetapkan kaidah-kaidah fikih yang berhubungan dengan pembahasan.

b. Induktif; yaitu metode analisa yang bertitik tolak dari fakta-fakta yang khusus, kemudian ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum. Kemudian menelusuri

11

metode-metode tersebut menurut perspektif para ulama dengan latar belakang yang berbeda-beda.

c. Komparatif; membandingkan data yang satu dengan data yang lain lalu mengambil data yang terbaik, kemudian ditarik kesimpulan berdasarkan data yang dipilih. Hal ini berlaku ketika dalam suatu permasalahan terdapat lebih dari satu pandangan atau pendapat. Dalam ilmu fikih analisis semisal ini dikenal dengan istilah “ṭarīqah al-jama” dan "ṭarīqah al-tarjīh"

F. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan

a. Memberikan gambaran kepada pembaca akan bahaya harta haram.

b. Megetahui dan memperjelas hukum pelaksanaan ibadah haji dan „umrah dengan menggunakan sumber dana yang haram.

2. Manfaat

a. Sebagai dasar atau wawasan bagi pembaca.

b. Menambah dan memperdalam pengetahuan bagi penulis secara khusus dan pembaca secara umum tentang hukum melaksanakan ibadah haji dan „umrah dengan menggunakan sumber dana yang haram.

c. Menghindarkan pembaca agar tidak terjatuh pada perkara yang haram.

d. Memberikan informasi yang memadai bagi penulis secara khusus dan pembaca secara umum.

e. Dapat dijadikan sebagai acuan bagi yang ingin memperdalam karya tulis ilmiah terutama pada Jurusan Syariah STIBA MAKASSAR.

12