• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

F. Teknik Analisis Data

Kegiatan setelah mengumpulkan dan melakukan pengolah data yang sudah terlaksana disebut analisis data. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang tersedia berupa kata-kata, dan data yang berupa angka disebut data kuantitatif (Sugiyono, 2010: 16). Berikut ini pembahasan dari data kualitatif dan kuantitatif.

1. Analisis Data Kualitatif

Peneliti menggunakan teknik analisis data berupa rangkuman jawaban dari hasil kuesioner terbuka dan tertutup yang dibagikan kepada guru kelas V SD untuk melihat kebutuhan guru mengenai contoh perangkat pembelajaran daring. Selain itu data dari hasil validasi produk perangkat pembelajaran yang berupa komentar dan saran tersebut dipakai sebagai acuan untuk memperbaiki produk yang peneliti desain, serta peneliti dapat mengetahui kualitas produk perangkat pembelajaran daring berbasis STEAM dengan model Problem Based Learning (PBL).

2. Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif yakni hasil penilaian dari validator ahli dalam bentuk angka. Penulis menggunakan penilaian skala Likert kriteria 1-4. Produk yang sudah divalidasi akan diolah untuk mengetahui hasil penilaian validator serta melihat kelayakan produk buku perangkat pembelajaran daring yang dibuat peneliti. Berikut ini rata-rata penilaian skor yang diperoleh dengan rumusan sebagai berikut.

Tabel 3.5 Rumusan perhitungan rata-rata penilaian

Rata-rata =

𝑒

Rumusan perhitungan rata-rata diatas dikonversi menjadi data kualitatif dengan menggunakan pedoman teori dari Widoyoko (2014:144) yakni sebagai berikut:

Tabel 3.6 Konversi Data Kuantitatif ke kualitatif Interval Skor Kriteria Keterangan

3,26-4,00 Sangat baik Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan.

2,51- 3,25 Baik Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan, namun perlu perbaikan.

1,76 – 2,50 Tidak Baik Keseluruhan instrumen kurang layak digunakan.

1,00 – 1,75 Sangat Tidak Baik

Keseluruhan instrumen tidak layak digunakan.

Instrumen dinyatakan valid apabila memperoleh rata-rata interval 2,51-3,25” di kategori “baik” dan “sangat baik”. Arti keterangan dikategori “baik” ialah keseluruhan instrumen sudah layak digunakan, namun perlu perbaikan. Sedangkan untuk arti keterangan “sangat baik”

ialah ialah keseluruhan instrumen sudah layak digunakan. Dan apabila skor rata-rata yang diperoleh 1,00-250 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.

Berdasarkan konversi data kuantitatif tersebut, maka penentuan rumus kualitatif pada validasi ditetapkan sebagai berikut:

Jumlah Skor 100

Skor maksimal ideal 4 Ditanyakan:

Perhitungan skor rata-rata kategori “Sangat Baik”

Kategori “Sangat Baik” sebesar 3,26 - 4,00

=

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚

=

100

25

=

4 Kategori “Sangat Baik”

44 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan: 1) prosedur pengembangan perangkat pembelajaran daring berbasis pendekatan STEAM dengan model PBLuntuk kelas V tema 3 sub tema 2 pembelajaran 1 Sekolah Dasar untuk meningkatkan keterampilan abad 21 dan (2) penjelasan mengenai kualitas perangkat pembelajaran daring berdasarkan penilaian dari validator.

A. Hasil Penelitian

1. Prosedur Pengembangan Produk Perangkat Pembelajaran

Peneliti menggunakan tiga tahap dari model ADDIE yaitu analyze (analisis), design (perancangan), dan development (pengembangan).

Berikut Penjelasan dari setiap tahapnya sebagai berikut:

a. Analyze (analisis)

Hasil rekap kuesioner terbuka dan tertutup yang peneliti bagikan kepada dua Guru kelas V yang lokasinya berada di Wonogiri dan Bekasi. Berikut ini tabel kuesioner tertutup beserta tanggapan guru:

Tabel 4.1 Kuesioner tertutup beserta tanggapan guru

No Pertanyaan Tanggapan

Guru Bekasi

pembelajaran daring

dalam kondisi

pembelajaran jarak

3 Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan

pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran yang dilakukan?

Ya Tidak

45

No Pertanyaan Tanggapan

Guru Bekasi

Tanggapan Guru Wonogiri 4 Apakah Bapak/Ibu

mengetahui

kepanjangan dari STEAM?

Tidak Ya

5 Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan pendekatan STEAM dalam pembelajaran yang dilakukan? berbasis pendekatan STEAM

Ya Ya

Dari tabel tersebut diperoleh data bahwa guru membutuhkan perangkat pembelajaran daring berbasis STEAM. Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai perangkat daring maka peneliti membagikan kuesioner terbuka. Berikut ini hasil rekapan dari kuesioner terbuka:

Tabel 4.2 Kuesioner terbuka beserta tanggapan guru

No Pertanyaan Tanggapan

Guru Bekasi yang Bapak/Ibu butuhkan

menggunakan salah satu model pembelajaran di bawah ini? Bapak/Ibu dapat memilih salah satu model,

Model PBL. Model ini salah satu model pembelajaran yang dapat memberikan kondisi belajar aktif seperti melibatkan peserta didik dalam menyelesaikan

No Pertanyaan Tanggapan Guru Bekasi

Tanggapan Guru Wonogiri diserta alasan

dalam memilih model tersebut.

Bapak/Ibu dapat memilih salah satu pendekatan di berikut: alasan memilih pendekatan tersebut.

Saintifik Mendorong peserta didik

agar dpt

Alasan memilih pendekatan ini bidang ilmu berupa ilmu pengetahuan, yang Bapak/Ibu alami saat kan, peserta didik masih kurang percaya diri mempresentasikan hasil karyanya.

5 Kendala apakah yang Bapak/Ibu alami saat

Tidak ada

kendala

Kesulitan dalam memadukan pembelajaran

No Pertanyaan Tanggapan secara daring silahkan pilih satu tema di bawah ini atau mengisi kolom

yang kosong untuk tema lainnya, beserta alasanya

menjaga asupan makanan sehat bagi tubuh” Karena relevan dengan keadaan pandemi covid-19 agar anak- anak menjaga Kesehatan

khususnya mengkonsumsi makanan sehat.

Dari tabel kuesioner terbuka diperoleh informasi mengenai kebutuhan perangkat pembelajaran daring berbasis STEAM dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Pemilihan model tersebut dikarenakan, dapat melibatkan peserta didik dalam menyelesaikan masalah dengan cera menggali berbagai informasi. Melalui hal ini dapat mengasah keterampilan yang dimiliki peserta didik dan menjadikannya lebih mandiri dalam belajar menyelesaikan permasalahan. Penerapan model ini tidak terlepas dari pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi saat ini. Ada dua pendekatan yang disajikan dalam tabel kuesioner terbuka, yaitu: pendekatan saintifik dan pendekatan STEAM.

Pendekatan ini tidak terlepas juga dari kendala ketika diterapkan dalam pembelajaran. Seperti pendekatan saintifik, yang pernah digunakan oleh kedua guru, masing-masing guru kendala dalam mengajar yang berbeda. Disatu sisi pendekatan STEAM yang terlihat asing bagi salah satu guru dan tidak pernah menggunakannya dalam pembelajaran.

Analisis kebutuhan tersebut menunjukkan bahwa kedua guru memerlukan

pembelajaran daring berbasis STEAM dengan model PBL untuk kelas V dengan tema 3 sub tema 2 pembelajaran 1.

b. Kedua design (perancangan)

Pada tahap kedua ini peneliti mulai merancang produk perangkat pembelajaran daring berbasis STEAM. Perancangan ini diawali dengan mencari sumber informasi tentang pendekatan STEAM, model Problem Based Learning yang diimplementasikan ke dalam pembelajaran sekolah dasar, merancang RPP daring. Acuan yang digunakan peneliti dalam merancang perangkat pembelajaran daring berbasis STEAM yakni berdasarkan hasil analisis kebutuhan guru kelas V. Pada tahap ini selain merancang perangkat pembelajaran daring juga skaligus serta merancang media pembelajaran daring yang relevan dengan tema 3 sub tema 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring kelas V berbasis pendekatan STEAM dengan model Problem Based Learning (PBL) dengan tema 3 “Makanan Sehat” sub tema 2

“Pentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh” pembelajaran 1. Berikut ini kisi-kisi untuk mengembangkan perangkat pembelajarannya:

Tabel 4.3 Kisi-kisi perangkat pembelajaran daring

No Isi Keterangan

A Sampul Buku Terdapat judul buku: Perangkat Pembelajaran Daring tentang Makanan Sehat Tema 3 Sub Tema 2 Makanan Sehat Penting Bagi Tubuh untuk kelas V pembelajaran pertama.

Gambar makanan sehat yang dibuat berupa naget sayur.

B Kata Pengantar 6. Tujuan disusunnya perangkat pembelajaran, yakni guru membutuhkan contoh perangkat pembelajaran yang dapat diterapkan di masa pandemi, berbasis pendekatan STEAM dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk kelas. Perangkat pembelajaran yang dikembangankan ini

No Isi Keterangan

menggunakan acuan buku tematik kelas V tema Makanan Sehat Sub Tema 2 Pembelajaran pertama.

7. Mendeskripsikan pendekatan STEAM dengan model Problem Based Learning (PBL).

8. Mesdekripsikan muatan pelajaran yang terdapat dalam buku tematik yang digunakan sebagai acuan

pengembangan perangkat

pembelajaran daring.

9. Menjelaskan secara sederhana tentang model Problem Based Learning

(PBL) yang

diimplemntasikan kedalam pembelajaran tematik kelas V dengan tema 3 makanan sehat sub tema 2 pentingnya makanan sehat bagi tubuh.

10. Ucapan terima kasih kepada pihak yang terlibat maupun mendukung peneliti dalam mengembangkan perangkat pembelajaran daring.

C Daftar Isi Daftar isi memuat garis besar isi perangkat pembelajaran daring beserta nomor halaman guna mempermudah pembaca yang akan mencari informasi mengenai perangkat pembelajaran daring

D Isi Bagian 1 Pendekatan STEAM:

▪ Penjelasan STEAM secara umum

▪ Karakteristik STEM

▪ Ciri-ciri STEM

▪ Manfaat penerapan pendekatan STEAM bagi peserta didik

▪ Penerapan STEAM dalam Pembelajaran Tematik

No Isi Keterangan

Bagian 2 model Problem Based Learning (PBL):

▪ Penjelasan model Problem Based Learning (PBL)

▪ Karakteristik model Problem Based Learning (PBL)

▪ Ciri model Problem Based Learning (PBL)

▪ Kelebihan model Problem Based Learning (PBL)

▪ Perapan model Problem Based Learning (PBL)

Bagian 3 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):

▪ Penjelasan sederhana tentang Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

▪ 1 Contoh Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring:

1. kelengkapan identitas, KI, KD, Indikator dari tema 3 tentang makanan sehat sub tema 2 pembelajaran pertama untuk peserta didik kelas V Sekolah Dasar.

2. Rumusan tujuan pembelajaran sesuai dengan tema 3 sub tema 2 dengan memuat

komponen ABCD

(Audience, Behaviour, Condition, Degre).

3. LKPD berbasis STEAM dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL).

4. Media pembelajaran Media pembelajaran yang medukung berupa ppt tema 3 Makanan Sehat Sub tema 2 pembelajaran 1(disertai link), video tentang makanan sehat berupa naget sayur yang dapat diolah di rumah (disertai

No Isi Keterangan link).

E Lampiran 8. Materi pembelajaran IPA dan Bahasa Indonesia

9. Media Pembelajaran (media pembelajaran dalam bentuk link) 10. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 11. Kisi-kisi soal evaluasi

12. Lembar evaluasi 13. Kunci jawaban LKPD 14. Kunci Jawaban evaluasi

15. Instrumen penilaian dan rubrik penilaian

F. Daftar Pustaka Sumber seperti buku, jurnal, koran G. Biodata Penulis Biografi penulis

c. Ketiga Development (pengembangan)

Kegiatan pada tahap ini adalah mengembangkan perangkat sesuai alur yang telah dirancang. Berikut ini penjelasan pengembangannya:

1) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Daring berdasarkan kisi-kisi

a) Sampul Perangkat Pembelajaran Daring

Sampul perangkat pembelajaran daring untuk kelas V didesain menggunakan apikasi Canva. Perangkat pembelajaran daring ini untuk kelas V SD dibuat dengan menggunalan Aplikasi Microsoft Word 2016 menggunakan huruf Arial TM dengan ukuran 12 pt. Sampul pada buku perangkat pembelajaran daring memuat gambar naget sayur, sayur mayur, judul buku

“Perangkat Pembelajaran Daring Makanan Sehat Tema 3 Sub Tema 2 Pentingnya makanan sehat bagi Tubuh Model Problem Based Learning”. Peneliti menggunakan warna orange ini memberikan kesan hangat dan bersemangat dalam menerapkan perangkat pembelajaran daring. Berikut ini sampul perangkat pembelajaran daring:

Gambar 4.1 Sampul perangkat pembelajaran daring

b) Isi Perangkat

Perangkat pembelajaran diawali dengan kata pengantar agar pembaca mengetahui keseluruhan isinya. Dilanjutkan bagian pertama disajikan penjelasan mengenai pendekatan STEAM beserta penerapannya. Bagian kedua berisi penjelasan tentang model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) disertai dengan penerapannya Bagian ketiga tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring berbasis STEAM untuk kelas V tema 3 sub tema 2 dengan model PBL.

Media pembelajaran yang terdapat dalam perangkat pembelajaran ini berupa: ppt tema 3 sub tema 2 pembelajaran 1 dan video dongeng tentang makanan sehat, untuk teks dongeng dapat dilihat pada lampiran 8. Media pembelajaran ini ditampilkan dalam bentuk link. Berikut ini:

- Video perangkat pembelajaran, video ini mengenai praktik mengajar secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Berikut ini link untuk mengakses video pembelajarannya

https://drive.google.com/file/d/1HwsPe-03P6hSjzgswMp8MrR835bh4Tvs/view?usp=sharing - Power point yang dikembangkan berdasarkan buku tematik

kelas V disertai dengan alamat link

https://drive.google.com/file/d/1TqjyTy3_dVEgSbNzzhAXL3d2jx Lknf2O/view?usp=sharing

Gambar 4.2 PPT tema 3 sub tema 2

- Video tentang manfaat sayur yang dibuat oleh peneliti ini menggunakan acuan dari tema yang telah dipilih guru berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan. Berikut ini link untuk mengakses video dongeng tentang makanan sehat https://drive.google.com/file/d/1TqjyTy3_dVEgSbNzzhAXL3d2jx Lknf2O/view?usp=sharing

Gambar 4.3 Video tentang manfaat sayur

2) Validasi

Produk perangkat pembelajaran daring divalidasi oleh tiga ahli:

ahli dalam Pendidikan IPA bernama Ivananau Didit Franestian, M.Si., ahli Bahasa Kristhoporus Divinanto, S.Pd sedang menempuh program

Sekolah Dasar yang bernama Oktavianur Tri Indawati, S. Pd. Berikut ini hasil validasi dari tiga validator:

a) Validasi ahli IPA

Skor yang diberikan oleh ahli IPA adalah 3,92 termasuk ke dalam kriteria “Sangat Baik”. Adapun saran yang disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 4.4 Saran oleh ahli IPA

Komponen item Saran Perbaikan

Bagian kedua berisi penjelasan tentang model pembelajaran Problem Based Learning yang dapat menerapkan pendekatan STEAM.

Implementasi model pembelajaran untuk model sudah sesuai, perilaku guru dalam pembelajaran

“guru ... ”

Langkah-langkah PBL 1 Mengorganisasikan peserta didik untuk………

Langkah PBL 2 Sesuaikan pada poin C. Tahap Problem Based Learning (PBL), serta perbaiki kalimat tanya yang tepat.

Langkah PBL 3

Hapus sistem pencernaan pada manusia

Perbaikin tulisan Eneering Langkah PBL 4

sesuai dengan sintak/ saya belum melihat videonya pastikan sesuai sintak Langkah PBL 5

Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah di lakukan

Implementasi model

pembelajaran untuk kegiatan peserta didik

Sudah sesuai, Perilaku peserta

Komponen item Saran Perbaikan didik dalam pembelajaran

“peserta didik ………”

Langkah 1 PBL

Perbaiki peertanyaan kalimat pertanyaan.

Langkah 2 PBL Perbaiki struktur dari

pertanyaan dengan pertanyaan melihat contoh pada kegiatan guru (diatas) dan sesuaikan dengan isi iklan promag Langkah 4 PBL

Peserta didik membuat video dan laporan tentang makanan yang menyehatkan organ pencernaan lambung.

Langkah 5 PBL

Ini masuk pada kegiatan sintak

“Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya”.

Seharusnya di sini adalah peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah di lakukan di bantu oleh guru.

Perumusan indikator sesuai dengan Kompetensi Dasar

Cek kembali semua indikator dengan perumusan

menggunakan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree (ABCD)

tambahkan di akhir kalimat kegiatan yang dilakukan Perumusan tujuan dengan

aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree (ABCD)

Perumusan tujuan di cek lagi.

perumusan menggunakan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree (ABCD) tambahkan di akhir kalimat kegiatan yang dilakukan

Sumber belajar sesuai dengan tujuan

Tolong di cek lagi apakah link ini sesuai dengan KEJU. Kalau

Komponen item Saran Perbaikan pembelajaran dan materi belum sesuai silahkan

diperbaiki LKPD yang disusun

merupakan LKPD yang aplikatif integrative untuk membantu peserta didik menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

LKPD sesuaikan dengan pendekatan STEAM dan juga model pembelajaran PBL

Cakupan materi pada soal evaluasi sudah mewakili setiap indikator pencapaian pada kompetensi dasar

Sesuaikan materi dengan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik

Rancangan penilaian autentik sesuai bentuk, Teknik dan instrument dengan indikator pencapaian kompetensi

Penilaian ini hendaknya mengacu juga pada

pengembangan keterampilan abad 21 yang hendak

dikembangkan dalam kegiatan belajar

b) Validasi Guru kelas V

Skor yang diberikan oleh guru kelas V yaitu 3,88 termasuk ke dalam kriteria “Sangat Baik”. Adapun saran yang disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 4.5 Saran Guru kelas V

Komponen item Saran Perbaikan

Bahasa mudah dipahami oleh peserta didik kelas V Sekolah Dasar.

Untuk keseluruhan Bahasa sudah baik, akan tetapi ada beberapa Bahasa dalam pertanyaan yang termuat dalam rpp perlu diperbaiki Ilustrasi gambar sampul

perangkat pembelajaran sederhana dan menarik

Alangkah efisiennya bila buku perangkat pembelajaran ini ukurannya tidak sampai A4.

Gambar makanan yang terdapat dalam sampul buku terlalu banyak. Sebaiknya

diperbaiki dengan

Komponen item Saran Perbaikan memfokuskan

sehat.

makanan Bagian kedua berisi Dari bagian pertama menuju penjelasan tentang model bagian kedua dst diberi pembelajaran Problem jembatan pengantar yang Based Learning yang dapat saling berkaitan. Misalnya menerapkan pendekatan model-model pembelajaran

STEAM. yang dapat dikolaborasikan

dengan pendekatan STEAM

untuk mendukung

pembelajaran daring skaligus menghantarkan anak untuk dapat mengembangkan keterampilan diantaranya sebagai berikut….

Setelah itu baru mengerucut pada model yang akan peneliti fokukan.

c) Validasi Ahli Bahasa

Skor yang diberikan oleh ahli IPA adalah 3,48 termasuk ke dalam kriteria “Sangat Baik”. Adapun saran yang disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 4.6 Saran Ahli Bahasa

Komponen item Saran Perbaikan

Bahasa sesuai dengan EBI. Perhatikan ketelitian penggunaan huruf kapital, penulisan istilah asing, dan beberapa kaidah

penulisan lainnya.

Kelengkapan komponen (memuat sampul, kata pengantar, daftar isi, isi, kepustakaan, biodata penulis).

Penulis masih perlu merapikan tata penulisan atau layout produk.

Degradasi warna yang digunakan dalam perangkat pembelajaran telah sesuai

Degradasi warna? Belum terlihat adanya degradasi warna pada perangkat ini.

Bagian pertama berisi penjelasan tentang STEAM

Bagian pertama apa? Masih kurang jelas.

Mengapa sub-bagian Konsep STEAM dengan sub-bagian Penerapan STEAM hampir memiliki kesamaan? Seharusnya dua

Komponen item Saran Perbaikan sub-bagian ini berisi dua hal yang berbeda. Penulis juga masih dapat menambahkan manfaat STEAM dalam Pembelajaran Abad

21.

Hasil penilaian dari validator mengenai perangkat pembelajaran daring berbasis STEAM yang dikembangkan termasuk dalam kriteria “Sangat Baik” dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran daring

3) Revisi

Revisi perangkat pembelajaran daring berbasis STEAM menggunakan acuan saran dari ahli Pendidikan IPA, Bahasa, dan guru.

Untuk melihat hasil revisi dapat dilihat pada lampiran 9 Berikut ini perbaikan perangkat pembelajaran dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari ahli validator.

Tabel 4. 7 Perbaikan berdasarkan masukan dari ahli Pendidikan IPA Komponen

item

Saran Perbaikan Perbaikan

Bagian kedua model sudah sesuai, perilaku guru dalam pembelajaran Sesuaikan pada poin C. Tahap Problem Based Learning (PBL), serta perbaiki kalimat tanya yang tepat.

Komponen item

Saran Perbaikan Perbaikan

Langkah PBL 3 sesuai dengan sintak/

saya belum melihat videonya pastikan sesuai sintak Langkah PBL 5 Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah di lakukan Implementasi model pembelajaran untuk kegiatan peserta didik Sudah sesuai, Perilaku peserta didik dalam pembelajaran Perbaiki struktur dari pertanyaan dengan pertanyaan melihat contoh pada kegiatan guru (diatas) dan sesuaikan dengan isi iklan promag Langkah 4 PBL Peserta didik membuat video dan laporan tentang

Komponen item

Saran Perbaikan Perbaikan

makanan yang menyehatkan organ pencernaan lambung.

Langkah 5 PBL Ini masuk pada kegiatan sintak

“Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya”. Seharusnya di sini adalah peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah di lakukan di bantu oleh guru.

Cek kembali semua indikator dengan tambahkan di akhir kalimat kegiatan yang dilakukan

Perumusan tujuan di cek lagi. perumusan menggunakan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree (ABCD) tambahkan di akhir kalimat kegiatan yang dilakukan

Tolong di cek lagi apakah link ini sesuai dengan KEJU. Kalau belum sesuai silahkan diperbaiki

Komponen item

Saran Perbaikan Perbaikan

merupakan

STEAM dan juga model pembelajaran PBL

memperhatikan pendekatan STEAM dan juga model dengan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik keterampilan abad 21 yang hendak 21 peserta didik

Tabel 4. 8 Perbaikan berdasarkan masukan dari Guru Komponen item Saran Perbaikan Perbaikan Bahasa mudah

dipahami oleh peserta didik kelas V Sekolah Dasar.

Untuk keseluruhan Bahasa sudah baik, akan tetapi ada beberapa yang termuat dalam RPP

Ilustrasi gambar sampul

Alangkah

efisiennya bila

Memperbaiki ukuran perangkat

Komponen item Saran Perbaikan Perbaikan perangkat

pembelajaran sederhana dan menarik

buku perangkat pembelajaran ini ukurannya tidak sampai A4.

Gambar makanan yang terdapat dalam sampul

dan sampulnya.

Perbaikan sampul dengan mengurangi beberapa gambar yang memenuhi. bagian kedua dst diberi jembatan pengantar yang saling berkaitan.

Misalnya model- anak untuk dapat mengembangkan keterampilan diantaranya sebagai berikut…

Setelah itu baru mengerucut pada model yang akan peneliti fokukan.

Memperbaiki penjelasan pada setiap bagian yang terdapat dalam perangkat

pembelajaran dengan memberikan jembatan keledai untuk

menghantarkan pembaca ke topik yang sedang dibahas

Tabel 4. 9 Perbaikan berdasarkan masukan dari ahli Bahasa Komponen item Saran Perbaikan Perbaikan

Komponen item Saran Perbaikan Perbaikan istilah asing, dan beberapa

Penulis masih perlu merapikan tata penulisan atau layout produk.

Merapikan tata letak penulisan atau layout produk.

Degradasi warna?

Belum terlihat adanya degradasi

warna pada

perangkat ini.

Memperbaiki perangkat dengan memberikan degradasi warna dalam perangkat pembelajaran.

Komponen item Saran Perbaikan Perbaikan Bagian pertama

berisi penjelasan tentang STEAM

Bagian pertama apa? Masih kurang jelas.

Mengapa sub- bagian Konsep STEAM dengan

Seharusnya dua sub-bagian ini berisi dua hal setiap bagian yang terdapat dalam perangkat dengan

Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran daring berbasis STEAM dengan model PBL untuk kelas V tema 3, sub tema 2 pembelajaran 1. Produk ini terdiri dari tiga bagian yaitu: 1) tentang STEAM, 2) model pembelajaran, dan 3) RPP daring. Desain prototipe perangkat pembelajaran dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4.5 Sampul depan dan belakang prototipe perangkat pembelajaran daring

Gambar 4.6 Sampul bagian pertama tentang pendekatan STEAM

Gambar 4. 7 Sampul bagian kedua tentang model PBL

Gambar 4. 8 Sampul bagian ketiga tentang RPP daring

2. Kualitas Produk

Kualitas produk prototipe perangkat pembelajaran daring berdasarkan hasil validasi dengan ketiga ahli yaitu: ahli Pendidikan IPA, guru kelas V, dan ahli Bahasa diperoleh rerata keseluruhan produk sebesar 3,76. Aspek komponen yang dinilai pada produk perangkat pembelajaran ini meliputi bahasa, format penulisan, isi, dan RPP. Dari ketiga validator dengan kriteria “sangat baik”. Berikut ini tabel rekapan penilaian setiap aspek dari kualitas produk prototipe oleh ketiga ahli:

Tabel 4.10 Rekapan penilaian prototipe pada aspek bahasa

Bahasa mudah dipahami oleh

Bahasa mudah dipahami oleh

Dokumen terkait