• Tidak ada hasil yang ditemukan

KALIMAT YANG EFEKTIF

Dalam dokumen buku motivasi dan panduan menyusun karya (Halaman 57-64)

saya via email

KALIMAT YANG EFEKTIF

Karya tulis akan tetap abadi walaupun penulisnya telah tiada. Maka abadikanlah dirimu dengan menulis!

(Fatchul Anam Nurlaili)

Sobat muda, dalam menulis karya tulis ilmiah, kita dituntut untuk menggunakan kalimat yang efektif. Nah, sudah tahukah sobat muda tentang apa itu kalimat efektif yang dimaksud di sini?

Kalimat efektif dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah kalimat yang harus mengandung unsur-unsur berikut :

1. Singkat, maksudnya adalah tidak perlu menambahkan keterangan yang tidak terkait dengan tema pembahasan. Tidak pula melakukan pengulangan keterangan yang sudah diterangkan di bagian sebelumnya.

2. Jelas, maksudnya adalah tidak memiliki makna ganda, rancu, atau ambigu.

3. Tepat, dalam arti pemilihan kosa katanya harus bisa menyampaikan informasi

yang dimaksud secara tepat.

4. Logis, maksudnya adalah penjelasan ide yang masuk akal.

5. Koheren, merupakan paparan ide pokok yang saling berkaitan untuk

mendukung ide utama sehingga bisa didapatkan kesimpulan yang beralasan. Untuk membuat kalimat yang efektif seperti kriteria di atas, ada beberapa jurus yang bisa sobat muda praktikkan. Jurus-jurus tersebut pernah dipraktikkan dalam program menulis The Little Red Schoolhouse of Chichago di University of Chicago. Pengen tau kan jurusnya seperti apa? Berikut ini adalah jurus-jurus penulisan kalimat efektif yang bisa sobat muda praktikkan :

1. Menyampaikan ide penting dengan „kata kerja yang tepat‟, bukan dengan kata benda. Masih belum paham kan apa maksudnya jurus tersebut??!! Langsung saja saya berikan contohnya untuk mempermudah pemahaman sobat muda semua. Perhatikan beberapa contoh berikut ini !

Contoh 1

(Pemerintah membuat keputusan untuk menghentikan impor beras) (Pemerintah memutuskan untuk menghentikan impor beras)

58 „Membuat keputusan‟ pada kalimat pertama diringkas dalam kata kerja yang tepat menjadi „memutuskan‟ pada kalimat kedua.

Contoh 2

(Percobaan-percobaan telah dilakukan pada peralatan baru oleh peneliti) (Peneliti telah mencoba peralatan baru)

Keterangan :

„Percoban-percobaan‟ pada kalimat pertama diringkas dalam kata kerja yang tepat menjadi „mencoba‟ pada kalimat kedua

Contoh 3

(Pembangunan tambak udang berukuran 4x4 meter dilakukan oleh Gunawan) (Gunawan membangun tambak udang berukuran 4x4 meter)

Keterangan :

„Pembangunan‟ pada kalimat pertama diringkas dalam kata kerja yang tepat menjadi „membangun‟ pada kalimat kedua

2. Letakkan informasi yang mudah dipahami di bagian awal. Hal tersebut perlu dilakukan agar pembaca tidak kesulitan dalam mencerna maksud kalimat. Bila informasi yang rumit disampaikan di bagian awal maka pembaca akan mengalami kesulitan memahami maknanya sejak awal. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan dalam memahami kalimat selanjutnya.

Contoh :

Paragraf 1

Warna indah dan keanekaragaman jenis kupu-kupu mendapat perhatian manusia. Kupu-kupu bermanfaat bagi tanaman, yaitu membantu penyerbukan bunga. Selain itu tidak menggigit manusia. Karena keindahan sayap-sayapnya, kupu-kupu yang telah mati pun banyak dimanfaatkan oeh manusia. Hiasan dinding, penyekat buku, dan gantungan kunci adalah bentuk-bentuk souvenir yang mengabadikan keindahan mereka. Souvenir kupu-kupu yang dikirim ke mancanegara menghasilkan devisa bagi negara. Demikian pula keindahan mereka menyejukkan mata yang memandangnya. Dan untuk mengungkapkan kekaguman akan keindahannya, banyak lagu bertema kupu-kupu diciptakan.

59

Paragraf 2

Kupu-kupu banyak mendapat perhatian manusia. Binatang yang bisa terbang ini tidak hanya banyak jenisnya, tetapi juga indah warnanya. Binatang bersayap indah ini tidak menggigit manusia, tetapi justru bermanfaat

membantu tanaman berbuah dengan menyerbukkan bunganya. Kupu-kupu yang

telah mati diawetkan oleh manusia, dan banyak dijual ke mancanegara sebagai souvenir yang menghasilkan devisa. Keindahan sayapnya diabadikan sebagai hiasan dinding, gantungan kunci, dan penyekat buku. Kupu-kupu juga indah dipandang mata. Lagu tentang kupu-kupu banyak diciptakan sebagai ungkapan kekaguman dan keindahannya.

Keterangan :

Manakah paragraf yang lebih mudah dipahami, yang pertama atau kedua? Tentunya yang kedua. Paragraf pertama menjadi lebih sulit dipahami karena dari awal sudah menggunakan kalimat-kalimat yang kurang familier. Pada paragraf kedua, kita lebih mudah memahaminya karena di bagian awal menggunakan kalimat yang familier dan berulang-ulang. Perhatikanlah kata- kata yang dicetak miring pada oaragraf kedua! Nah, terbukti kan.

3. Penyampaian informasi berawal dari yang sederhana menuju yang lebih kompleks dan panjang. Untuk lebih memahami maksud jurus yang ketiga ini, langsung saja perhatikan contoh berikut ini!

Contoh 1

(Murid-murid SDN I Kotagede di Kota Yogyakarta yang telah berusia 7 tahun ke atas dan berjenis kelamin perempuan berjumlah 35, sedangkan pada SDN II Kotagede di Kota Yogyakarta yang telah berusia 7 tahun ke atas dan berjenis kelamin perempuan hanyalah 25 orang.)

(Jumlah murid perempuan yang telah berusia 7 tahun di SDN I dan II Kotagede, Kota Yogyakarta berturut-turut adalah 35 dan 25 orang.)

Keterangan :

Kalimat yang kedua lebih mudah dipahami daripada yang pertama. Selain itu, bentuknya pun lebih ringkas.

60

Contoh 2

(Peniciline, amoxyciline, dan tetracycline adalah jenis-jenis antibiotik yang banyak digunakan di Indonesia.)

(Indonesia banyak menggunakan jenis-jenis antibiotik peniciline, amoxyciline, dan tetracycline.)

Keterangan :

Manakah yang lebih mudah dipahami ? Tentunya kalimat yang kedua lebih mudah dipahami daripada yang pertama. Selain itu, bentuknya pun lebih ringkas. Pada kalimat tersebut kata-kata yang spesifik diletakkan di bagian belakang sehingga pembaca tidak mengalami kesulitan sejak awal dalam memahami kalimat.

4. Meletakkan subjek berdekatan dengan predikatnya. Perhatikanlah contoh berikut ini!

Kalimat 1

Ahli psikologi dengan berbagai cara telah mempelajari kreativitas.

Kalimat 2

Kreativitas oleh ahli psikologi telah dipelajari dengan berbagai cara.

Kalimat 3

Kreativitas dengan berbagai cara telah dipelajari oleh ahli psikologi.

Kalimat 4

Ahli psikologi (subjek) telah mempelajari (predikat) kreativitas dengan berbagai cara.

Keterangan :

Keempat contoh kalimat di atas tentunya bisa dipahami. Namun, manakah yang paling mudah dipahami? Tentunya kalimat yang keempat karena subjek (ahli psikologi) dan predikatnya (mempelajari) berdekatan. Bandingkan dengan kalimat 1, 2, dan 3!

5. Memelihara kesatuan. Maksud dari jurus ini adalah menjaga alur logika yang ada dalam kalimat sehingga bisa runtut dan mudah dipahami. Dalam membuat kalimat yang memiliki alur logika lancar, tak bisa lepas dari bebetapa kata penghubung. Beberapa kata penghubung yang bisa dipakai adalah sebagai berikut.

61

Atau Sebelum

Jika Sebab

Ketika Sampai

Tetapi Oleh karena itu

Sehingga Demikian juga

Penggunaan kata penghubung tersebut harus tepat sehingga tidak menimbulkan makna yang rancu. Perbedaan letak kata penghubung bisa mengubah makna suatu kalimat sehingga kita harus berhati-hati. Contoh :

Kalimat 1

Kita harus mendukung program transmigrasi bila DPR menyetujui anggaran dananya.

Kalimat 2

Bila kita mendukung program transmigrasi, DPR menyetujui anggaran dananya.

Keterangan :

Kalimat 1 dan 2 menggunakan kata penghubung yang sama, yaitu bila. Namun, letak yang berbeda menyebabkan maknanya berbeda pula.

Kalimat 3

Kita harus mendukung program transmigrasi karena DPR menyetujui anggaran dananya.

Kalimat 4

Kita harus mendukung program transmigrasi dengan atau tanpa DPR menyetujui anggaran dananya.

Kalimat 5

Kita harus mendukung program transmigrasi meskipun DPR tidak menyetujui anggaran dananya.

Keterangan :

Kalimat 3, 4, dan 5 memiliki bagian yang sama, kecuali kata penghubungnya. Perbedaan kata penghubung tersebut berdampak pada perbedaan makna yang sangat jelas di antara ketiganya.

62 Sebenarnya masih ada banyak poin yang harus diperhatikan dalam membuat kalimat yang efektif selain jurus-jurus di atas. Namun, dalam buku ini saya hanya membatasinya hingga lima jurus saja agar sobat muda bisa fokus dalam mempraktikkannya. Selamat mempraktikkan…!

63

Motivasi kita-5

Adam Khoo

Sobat muda, seorang warga negara Singapura bernama Adam Khoo, pada umur 26 tahun sudah mempunyai bisnis yang beromzet US$ 20 juta. Padahal, ketika umur 12 tahun Adam dicap sebagai orang yang malas, bodoh, agak terbelakang dan tidak ada harapan. Ketika masuk SD, dia benci membaca; maunya hanya main game dan nonton TV.

Namun, ketika SMP, Adam Khoo mulai berani menentukan targetnya, yaitu iaingin mendapatkan nilai A semua. Dia menentukan tujuan jangka pendeknya, yaitu masuk Vitoria Junior College (SMA

terbaik di Singapura), tujuan jangka panjangnya masuk National

University of Singapore dan menjadi murid terbaik disana.

Ketika teman-teman dan gurunya bertanya apa yang akan dia raih, Adam Khoo menjawab bahwa dia akan menjadi rangking.1 di sekolahnya, masuk Victoria Junior College, dan National University of Singapore. Semua orang menertawakannya, karena tidak pernah terjadi dalam sejarah bahwa lulusan SMP tersebut masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore. Bukannya jadi loyo karena ditertawakan, Adam Khoo malah semakin tertantang untuk semakin bekerja dengan cerdas dan keras untuk mencapai impian dan mengubah sejarah.

Nah, dalam waktu 3 bulan, rata-rata nilainya naik menjadi 70. Dalam satu tahun, dari ranking terbawah dia naik menduduki ranking 18. Ketika lulus SMP, dia menduduki ranking 1 dengan Nilai Ebtanas A untuk semua mata pelajaran yang diujikan. Dia kemudian diterima di Victoria Junior College dan mendapatkan nilai A bulat untuk tiga mata pelajaran favoritnya. Selepas SMA, akhirnya dia bisa diterima di National University of Singapore (NUS). Di universitas tersebut dia selalu menjadi juara sehingga Adam Khoo bisa mengikuti NUS Talent Development Programme. Program ini diberikan khusus kepada TOP 10 mahasiswa yang dianggap jenius.

Sobat muda, teruslah melangkah maju menggapai cita-citamu. Anggaplah ejekan orang disekitarmu sebagai pemicu semangat. Buktikan bahwa kamu bisa!

64

Bila sobat muda mengalami kendala

dalam memahami bagian kelima ini,

Dalam dokumen buku motivasi dan panduan menyusun karya (Halaman 57-64)

Dokumen terkait