• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kalor dan Perpindahannya

Dalam dokumen Ilmu Pengetahuan Alam (Halaman 44-0)

Bab 4 Suhu dan Kalor

B. Kalor dan Perpindahannya

Setelah mencuci pakaian, tentunya kalian akan menjemur cucian tersebut dibawah sinar matahari.

Tujuan dari menjemur cucian tersebut di bawah sinar matahari langsung yaitu agar pakaian yang kalian cuci lebih cepat kering. Sinar matahari memancarkan energi yang dinamakan dengan energi panas atau kalor. Energi kalor tersebut akan merambat dari satu zat ke zat lainnya karena adanya perbedaan suhu.

1. Pengertian Kalor

Energi kalor yang mengenai suatu zat akan menyebabkan perubahan suhu. Kalor merupakan bentuk energi yang merambat dari benda yang suhunya tinggi menuju benda yang suhunya rendah.

Selain itu, dengan adanya alat berupa alat pendingin, maka kalor juga dapat berpindah dari zat yang suhunya rendah menuju ke zat yang suhunya tinggi. Dengan adanya kalor yang mengenai suatu zat, maka dapat menyebabkan perubahan suhu zat tersebut. Selain itu, kalor juga dapat memengaruhi dan menyebabkan perubahan bentuk dari suatu zat.

a. Kalor dan perubahan suhu benda

Ketika proses mencampurkan air panas dengan air biasa terjadi perpindahan energi kalor dari air yang suhunya tinggi ke air yang suhunya rendah sehingga menghasilkan suhu yang sama. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa kalor mengubah suhu suatu zat atau benda. Kalor merupakan suatu bentuk energi yang dinyatakan dengan satuan joule atau kalori. Satu kalori dapat didefinisikan banyaknya kalor yang diperlukan tiap 1 gram air, sehingga suhunya naik 1°C.

Hubungan antara kalor dan kalori dapat dinyatakan sebagai berikut.

1 kalori = 4,2 joule 1 kilokalori = 4.200 joule 1 joule = 0,24 kalori

Mengasosiasi

Diskusikan dengan teman kalian mengenai penerapan prinsip kalor yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari! Tulislah dalam bentuk rangkuman di kertas folio! Kumpulkan pada guru kalian!

Mengomunikasikan

Presentasikan di depan kelas rangkuman hasil diskusi yang kalian kerjakan mengenai penerapan prinsip kalor yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari!

b. Kalor pada perubahan wujud zat

Selain memengaruhi suhu suatu zat, kalor yang diberikan kepada suatu zat juga dapat menyebabkan perubahan wujud zat. Misalnya, air yang dididihkan dengan memberikan kalor yang berasal dari api. Selain mendidih, air tersebut juga menghasilkan uap air. Uap air tersebut merupakan perubahan wujud zat dari zat cair menjadi gas karena adanya energi kalor. Perubahan wujud zat terdiri dari beberapa macam di antaranya sebagai berikut.

1) Menguap, merupakan perubahan wujud zat dari zat cair menjadi zat gas. Contoh peristiwa menguap dalam kehidupan sehari-hari yaitu menguapnya bensin, proses transpirasi tumbuhan, dan sebagainya.

2) Mencair, adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Contohnya es krim yang meleleh setelah dibiarkan pada tempat terbuka.

3) Membeku, merupakan perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Contohnya air yang dimasukkan ke freezer akan menjadi balok es.

4) Mengembun merupakan perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contohnya titik-titik embun pada daun di pagi hari.

5) Menyublim adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Contohnya kapur barus yang lama-kelamaan akan habis.

6) Mengkristal atau menghablur adalah perubahan wujud zat dari gas menjadi padat. Contohnya berubahnya uap menjadi salju.

Kalor yang dapat digunakan untuk mengubah wujud zat dinamakan kalor laten. Kalor laten dibedakan menjadi dua macam yaitu kalor laten penguapan (pengembunan) dan kalor laten pembekuan (peleburan). Kalor laten penguapan (pengembunan) dinyatakan dengan persamaan rumus sebagai berikut.

Q = m ⋅ U

Adapun kalor laten pembekuan (peleburan) dinyatakan dengan persamaan rumus sebagai berikut.

Q = m ⋅ L Keterangan:

Q = kalor yang dibutuhkan/dilepas untuk berubah wujud (J) m = massa zat yang berubah wujud (kg)

U = kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/kg) L = kalor lebur atau kalor beku (J/kg)

2. Perpindahan Kalor

Setrika merupakan alat yang dapat mengeluarkan kalor dan panas dari kalor yang dikenai pada pakaian dapat membuat pakaian menjadi rapi. Pegangan setrika untuk kita sentuh terbuat dari bahan yang sulit menghantarkan kalor sehingga kita tidak merasakan panas. Adapun bagian datar dari setrika terbuat dari bahan yang mudah menghantarkan kalor yang biasanya terbuat dari besi. Bahan yang mudah atau sukar menghantarkan kalor tersebut dibuat melalui prinsip perpindahan kalor. Adapun cara perpindahan kalor terdiri dari tiga macam yaitu sebagai berikut.

a. Konduksi

Konduksi merupakan cara perpindahan kalor yang terjadi tanpa diikuti oleh perpindahan molekul-molekul zatnya. Contoh perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika kita memanggang adonan roti di dalam oven. Sebagian kalor dari oven pindah ke adonan roti dan menyebabkan adonan menjadi matang. Perpindahan tersebut tidak menyebabkan molekul dari oven berpindah ke dalam adonan roti. Kemampuan suatu benda untuk menghantarkan kalor melalui cara konduksi berbeda. Oleh sebab itu, terdapat dua macam bahan yang dibedakan berdasarkan kemampuannya menghantarkan kalor yaitu sebagai berikut.

1) Konduktor

Konduktor merupakan jenis benda yang mampu dan mudah menghantarkan kalor. Contoh benda yaitu timbal, baja, aluminium, emas, tembaga, perak, dan sebagainya.

2) Isolator

Isolator merupakan jenis benda yang sukar menghantarkan kalor. Contoh benda yaitu air, bata, kayu, stirofoam, udara, dan sebagainya.

b. Konveksi

Konveksi merupakan perpindahan kalor yang diikuti dengan perpindahan molekul-molekut zat.

Contoh perpindahan konveksi dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada peristiwa mendidihnya air.

Air dapat mendidih karena kalor dari panci perpindah ke air bagian dasar panci. Oleh karena kalor tersebut, maka molekul air menjadi bergerak, air di dasar menuju ke atas dan air dari atas menuju ke dasar panci yang diikuti dengan perpindahan kalor. begitu seterusnya hingga air menjadi mendidih seluruhnya. Dalam kehidupan sehari-hari, perpindahan kalor secara konveksi juga terdapat pada

c. Radiasi

Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa adanya zat perantara. Contoh peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu mengeringkan pakaian dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Kalor yang berasal dari cahaya matahari akan mengenai pakaian yang dijemur, sehingga pakaian tersebut menjadi kering. Peristiwa radiasi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam pemilihan pakaian. Saat siang hari kalian akan merasa makin kepanasan saat menggunakan pakaian berwarna hitam. Hal tersebut terjadi karena pakaian hitam atau pakaian yang berwarna gelap dapat menyerap kalor dengan baik. Kalor yang diserap tersebut juga akan dipantulkan kembali ke lingkungan. Hal tersebut yang menyebabkan saat siang hari kalian akan merasa makin kepanasan saat memakai pakaian berwarna gelap. Sebaliknya, pada malam hari orang yang memakai baju hitam merasa lebih dingin daripada orang yang mengenakan baju putih.

Hal tersebut dapat terjadi karena pakaian yang berwarna hitam menyerap kalor yang dikeluarkan tubuh.

Penilaian Harian Bab 4

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Suatu zat cair suhunya diukur dengan tiga buah termometer sekaligus, yakni celsius, reamur, dan fahrenheit. Jumlah temperatur ketiga termometer adalah 122. Temperatur yang ditunjuk oleh termometer Reamur adalah ....

a. 159°R b. -628°R c. 200,7°R d. -160,33°R

2. Perhatikan gambar berikut!

Jenis termometer berdasarkan gambar tersebut dinamakan termometer ....

a. ruangan b. klinis c. laboratorium d. Six Bellani

3. Termometer suhu badan memiliki skala suhu tertinggi sebesar ....

a. 37 C b. 37,9 C c. 39 C d. 42 C

4. Sebuah zat padat yang mempunyai ruang, jika dipanaskan akan mengalami ....

a. pemuaian volume b. pemuaian luas c. pemuaian jarak d. pendinginan zat

5. Jenis termometer yang digunakan untuk mengukur suhu larutan yang dipanaskan dengan bunsen adalah termometer ....

a. Six Bellani c. klinis b. laboratorium d. bimetal

6. Berikut yang bukan merupakan keunggulan dari alkohol sebagai pengisi tabung termometer adalah ....

a. tidak membasahi dinding b. titik bekunya rendah c. harganya murah d. mudah memuai

7. Angin darat dan angin laut merupakan salah satu peristiwa di alam yang menerapkan perpindahan kalor secara ....

a. konveksi b. radiasi c. induksi d. konduksi

8. Berikut pernyataan yang benar, kecuali ....

a. es yang sedang mencair melepaskan kalor

b. air selalu mendidih pada temperatur 100°C

c. pada temperatur 0°C air selalu berwujud padat

d. pada temperatur di bawah nol, air belum membeku

9. Konversi suhu untuk ukuran suhu 30C agar menjadi skala F adalah ... °F.

a. -2 b. 54 c. 72 d. 86

10. Perubahan wujud uap udara menjadi salju disebut ....

a. menguap b. membeku c. mencair d. mengkristal

11. Saat siang hari panas matahari akan makin terasa jika memakai pakaian berwarna ....

a. merah b. kuning c. hitam d. putih

12. Seorang siswa mengukur suhu larutan dan mendapatkan hasil 89 C. Konversikan suhu tersebut ke skala kelvin adalah ... K.

a. 301 b. 326 c. 362 d. 462

13. Hal-hal berikut yang memengaruhi besarnya kalor yang diterima atau dilepaskan oleh suatu zat, kecuali ....

a. massa jenis b. massa c. kalor

d. perubahan suhu

14. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Perpindahan kalor disertai perpindahan partikel.

(2) Adanya perbedaan massa jenis dalam suatu zat.

Ciri perpindahan kalor berdasarkan pernyataan tersebut disebut sebagai perpindahan kalor yang terjadi secara ....

a. radiasi b. konduksi c. konveksi d. induksi

15. Tembaga mula-mula suhunya 200°C, kemudian didinginkan sampai 50°C. Jika jumlah energi kalor yang dilepaskan 1.050 J, kapasitas kalor tembaga adalah ....

a. 7 J/°C b. 15 J/°C c. 20 J/°C

16. Pada saat air berubah wujud menjadi es, maka akan terjadi perubahan ....

a. massa b. temperatur c. tekanan d. berat

17. Perpindahan kalor secara merambat pada partikel benda yang dipanaskan disebut ....

a. konveksi b. radiasi c. kohesi d. konduksi

18. Jenis termometer yang digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum suatu ruangan adalah termometer ....

a. klinis c. laboratorium b. Six Bellani d. ruang

19. Skala yang dimiliki oleh termometer suhu badan adalah ....

a. 36C–72C b. 36C–40,5C c. 36,5C–42C d. 35C–42C

20. Pemuaian zat padat akan menyebabkan pertambahan ukuran pada ....

a. panjang dan volume b. panjang dan luas

c. panjang, luas, dan volume d. volume saja

21. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.

(2) Tidak membasahi dinding pipa termometer.

(3) Perubahan volume teratur saat terjadi perubahan suhu.

(4) Mudah memuai dengan kenaikan suhu yang kecil.

Kelebihan dari air raksa sebagai zat pengisi termometer zat cair berdasarkan pernyataan tersebut ditunjukkan oleh nomor ....

a. (1) dan (2) b. (1) dan (3) c. (2) dan (3) d. (2) dan (4)

22. Berikut yang merupakan contoh dari bahan isolator adalah ....

a. timbal dan baja b. air dan stirofoam c. kayu dan perak d. bata dan aluminium

23. Perhatikan gambar berikut!

Perubahan wujud zat akibat kalor pada gambar tersebut disebut ....

a. membeku b. menyublim c. mengembun d. mengkristal

24. Seseorang membuat air hangat dengan mencampurkan 400 gram air yang suhunya 25C dengan 100 gram air yang suhunya 70C.

Jika kalor jenis air 4.200 J/kgC, maka besarnya suhu akhir campuran adalah ....C

a. 27 c. 34

b. 29 d. 43

25. Guna mencegah dinginnya tubuh akibat suhu lingkungan yang rendah, maka seseorang dapat menyalakan perapian. Cara perpindahan kalor dari perapian tersebut adalah ....

a. konveksi b. konduksi c. radiasi d. isolator

26. Perhatikan tabel berikut!

No. Penyebabnya No. Jenis kegiatan 1. M e n e r i m a

kalor a Bensin yang dibiarkan terbuka akan habis b Sebatang coklat yang

dipanaskan 2. Melepaskan

kalor c Terbentuknya titik air pada daun di pagi hari d Air yang dimasukkan

ke dalam freezer akan menjadi es batu Pasangan penyebab perubahan zat dan jenis kegiatan yang benar adalah ....

a. (1) – (d) dan (2) – (c) b. (1) – (c) dan (2) – (d) c. (1) – (a) dan (2) – (b) d. (1) – (b) dan (2) – (a)

27. Air bermassa 1.000 gram berada pada suhu 30° C dipanasi hingga suhu 80° C. Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr ° C, maka jumlah kalor yang diperlukan untuk memanaskan air tersebut adalah …. kalori

a. 50 b. 500 c. 5.000 d. 50.000

28. Perhatikan empat perubahan wujud berikut!

(1) Gula pasir yang dipanaskan.

(2) Pembuatan es kering dari gas karbon dioksida.

(3) Minyak kayu putih dalam botol terbuka lama-kelamaan akan berkurang volumenya.

(4) Pembuatan gula jawa dari air aren.

Jenis perubahan wujud yang melepaskan kalor pada kegiatan tersebut ditunjukkan pada nomor

….a. (1) dan (2) b. (1) dan (3) c. (2) dan (3) d. (3) dan (4)

29. Malik memarkir sepeda di depan rumah di bawah terik matahari. Setelah sore hari, ia ingin bermain sepeda tetapi ban mobilnya pecah. Faktor yang mungkin menyebabkan peristiwa tersebut adalah

….a. gas di dalam ban mengalami pemuaian b. ban mengalami peningkatan suhunya c. ban sepeda menyusut

d. energi kalor menyebabkan ban pecah 30. Seorang pengemudi berada di jalan raya saat

hujan turun. Setelah lebih dari satu jam hujan, bagian dalam kaca mobil menjadi basah.

Peristiwa tersebut menunjukkan perubahan wujud zat ….

a. mengembun c. menguap

b. mencair d. membeku

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebutkan macam-macam kelebihan alkohol sebagai pengisi termometer zat cair!

Jawab: ...

...

2. Apakah kegunaan dari termometer Six Bellani?

Jawab: ...

...

3. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi percepatan proses penguapan zat?

Jawab: ...

...

4. Jelaskan mekanisme terjadinya angin darat!

Jawab: ...

...

5. Apakah yang dimaksud perpindahan secara radiasi? Sebutkan contohnya!

Jawab: ...

...

6. Bagaimanakah pemanfaatan prinsip pemuaian zat pada pemasangan rel kereta api?

Jawab: ...

...

7. Batang suatu logam pada suhu 15 °C memiliki panjang 100 cm. Tentukan panjang batang tersebut pada suhu 215 °C jika α = 1,2 × 10-6/°C!

Jawab: ...

...

8. Jelaskan pengertian dari koefisien muai panjang!

Jawab: ...

...

9. Berapa kalor yang diperlukan untuk memanaskan 500 gr air dari 25 °C menjadi 100 °C, jika kalor jenis air adalah 4.200 J/kg°C?

Jawab: ...

...

10. Sebuah aluminium berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dipanaskan dari 20 oC sampai 80 oC. Jika koefisien muai aluminium 1,2 × 10-5/ºC, tentukan pertambahan volumenya!

Jawab: ...

...

Pernahkah kalian bermain ketapel? Ketapel dimainkan dengan cara melontarkan batu atau peluru kertas dan membidiknya pada benda yang kalian inginkan. Misalnya, kalian ingin membidik daun mangga di pohon, kalian harus mengarahkan ketapel lurus mengarah daun tersebut. Batu atau peluru kertas dapat kalian lemparkan setelah menariknya ke arah tubuhmu bersamaan dengan karet ketapel.

Segera setelah dilepaskan maka batu atau peluru kertas tersebut dapat terlempat ke depan sesuai dengan arah yang sudah kalian atur. Tahukah kalian ketika batu kalian lemparkan maka batu akan bergerak ke depan? Gerakan tersebut menunjukkan adanya energi kinetik atau energi gerak. Energi kinetik diukur dari awal batu mulai

bergerak hingga menuju ke tujuan akhirnya. Supaya batu atau peluru kertas menghasilkan energi gerak, maka diperlukan energi potensial. Energi potensial diperoleh dari laret ketapel yang elastis. Jika karet tidak elastis maka batu tidak dapat terlempar jauh. Dapatkah kalian menjelaskan peran energi dalam menghasilkan gerak pada benda? Guna menjawabnya kalian harus mengetahui terlebih dahulu mengenai energi dan berbagai jenisnya. Mari kita pelajari materi pada bab ini dengan rasa ingin tahu yang tinggi!

Pengertian Energi dan Sumber

Energi

Makanan sebagai Sumber Energi

Bab

5 Energi dalam Sistem Kehidupan

Motivasi Belajar Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kata Kunci

Energi • Respirasi

Fotosintesis • Sumber energi

• Metabolisme

Peta Konsep

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis.

4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk fotosintesis.

Sistem Pencernaan

Gambar bermain ketapel Energi dalam Sistem Kehidupan

Transformasi Energi dan Metabolisme

Sel

Pada bab sebelumnya, kita telah mempelajari tentang kalor yang merupakan salah satu bentuk energi.

1. Pengertian Energi

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Artinya segala jenis benda atau zat yang melakukan usaha pasti membutuhkan energi. Usaha yang dilakukan oleh suatu zat atau benda berbeda-beda, misalnya gerak, menghasilkan panas, berubah bentuk, atau melakukan aktivitas pada makhluk hidup. Energi dibutuhkan oleh zat atau benda tak hidup dan juga makhluk hidup. Adapun macam-macam energi yang harus diketahui yaitu sebagai berikut.

a. Energi potensial

Cobalah amati buah mangga yang terdapat di pohonnya. Karena kedudukan mangga tersebut, benda tersebut memiliki energi potensial. Energi potensial merupakan jenis energi yang terdapat pada suatu benda karena letaknya terhadap permukaan bumi. Energi potensial suatu benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, massa benda, dan ketinggian benda. Besarnya energi potensial dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Ep = m ⋅ g ⋅ h Keterangan:

Ep = energi potensial (joule) m = massa (kg)

g = gaya gravitasi bumi (m/s2)

h = tinggi benda dari permukaan tanah (m) b. Energi kinetik

Cobalah untuk mendorong kursi kalian ke belakang, kemudian dikembalikan pada posisi semula. Kursi tersebut akan bergerak dan berpindah tempat dari satu titik ke titik lainnya. Benda yang bergerak atau melakukan gerak memiliki energi kinetik. Jadi, energi kinetik merupakan jenis energi yang terdapat pada setiap benda yang bergerak. Besarnya energi kinetik dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan benda saat melakukan gerak. Rumus dari besarnya energi kinetik tersebut yaitu sebagai berikut.

1 2 k 2

E = ⋅ ⋅m V Keterangan:

Ek = energi kinetik (joule) m = massa (kg)

v = kecepatan (m/s) c. Energi mekanik

Cobalah melemparkan bolpoin kalian ke atas. Bolpoin tersebut akan jatuh lagi ke bawah menuju ke gravitasi bumi dengan kecepatan yang berubah secara beraturan. Peristiwa jatuhnya bolpoin tersebut dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, kecepatan, dan massa benda. Peristiwa tersebut menjelaskan tentang energi mekanik. Energi mekanik merupakan jenis energi yang terdapat pada suatu benda karena gerakan atau posisinya. Besarnya energi kinetik dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut.

Em = Ek + Ep

Ringkasan Materi

A. Pengertian Energi dan Sumber Energi

d. Energi potensial elastis

Energi potensial elastis merupakan jenis energi yang berasal dari benda elastis yang mengalami perubahan bentuk karena adanya tekanan. Contoh penerapan energi potensial elastis dalam kehidupan sehari-hari yaitu menggunakan busur panah, menggunakan ketapel, dan bola karet yang dipantulkan ke lantai atau benda padat lainnya. Besarnya energi potensial elastis dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut.

Ep 1 2

Ep= 2⋅k⋅ ∆x Keterangan:

Ep = Energi potensial pegas (joule) k = Konstanta pegas (N/m)

∆x = Perubahan panjang pegas (m) e. Energi panas

Energi panas merupakan energi kalor yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Energi panas dapat menyebabkan perubahan suhu pada suatu benda. Energi panas yang terbesar terdapat pada radiasi cahaya matahari. Adapun energi panas lainnya terdapat pada alat yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti kompor, alat pemanas, setrika, dan sebagainya.

f. Energi kimia

Energi kimia merupakan jenis energi yang terkandung di dalam suatu zat. Energi kimia paling banyak terdapat pada makanan. Oleh karena itu, makanan dibutuhkan oleh manusia sebagai sumber energi yang berupa energi kimia.

Mengamati

Amatilah berbagai jenis benda di lingkungan sekitar kalian yang memiliki jenis energi tertentu! Catatlah hal-hal penting di dalamnya!

2. Berbagai Sumber Energi

Dalam menjalani proses kehidupan, makhluk memerlukan adanya energi. Manusia juga memerlukan energi yang digunakan untuk melakukan aktivitas hidup. Salah satu sumber energi yang diperlukan oleh manusia terdapat dalam makanan yang di dalamnya terdapat energi kimia. Energi yang terdapat di alam terdiri dari berbagai jenis dengan berbagai sumber energi. Adapun sumber energi dibedakan menjadi dua macam yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan.

a. Sumber energi tak terbarukan

Sumber energi tak terbarukan merupakan jenis sumber energi yang proses terbentuknya membutuhkan waktu yang lama sehingga jika sumber energi ini habis maka tidak bisa diperbarui lagi. Dengan demikian, tidak akan memperoleh sumber energi yang sama dalam waktu yang cepat.

Sumber energi tak terbarukan biasanya berasal dari fosil yang telah lapuk, tersimpan di dalam kerak bumi, dan terbentuk selama jutaan tahun lamanya. Sumber energi tak terbarukan yang berasal dari bahan bakar fosil biasanya menghasilkan zat sisa yang bersifat merusak lingkungan jika tidak diolah dan dikelola dengan baik. Adapun beberapa contoh sumber energi tak terbarukan yaitu energi hasil tambang bumi dan energi nuklir.

b. Sumber energi terbarukan

Sumber energi terbarukan merupakan jenis sumber energi yang ketersediaannya akan selalu ada dengan jumlah yang tetap. Sumber energi ini tidak akan pernah habis meskipun digunakan setiap hari selama proses kehidupan di bumi masih ada. Pemanfaatan sumber energi ini lebih ramah lingkungan karena rata-rata tidak menghasilkan zat yang bersifat merusak lingkungan.

Macam-macam sumber energi terbarukan di antaranya energi matahari, air, angin, tidal (pasang surut), dan biomassa.

Menanya

Buatlah pertanyaan mengenai materi jenis energi dan sumber energi yang belum kalian pahami! Mintalah guru atau teman sebangku kalian untuk menjawab pertanyaan tersebut!

B. Makanan sebagai Sumber Energi

Dalam suatu makanan terdapat sumber energi kimia yang diperlukan oleh makhluk hidup. Bagi manusia, makanan merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan untuk mempertahankan proses kehidupan.

Sebagai sumber energi yang diperlukan, makanan mengandung berbagai jenis zat yang meliputi karbohidrat, protein, dan lemak.

1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan jenis zat di dalam makanan yang tersusun dari unsur C, H, dan O. Satu gram karbohidrat setara dengan 4 kilokalori. Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat yang banyak yaitu beras, jagung, gandum, umbi-umbian, roti, dan sebagainya. Karbohidrat berguna sebagai sumber energi utama untuk tubuh kita, sehingga dibutuhkan dalam jumlah yang banyak di dalam tubuh kita.

2. Protein

Protein merupakan jenis zat dalam makanan yang tersusun dari unsur C, H, O, N, dan terkadang P dan S. Protein berfungsi sebagai sumber energi, zat pembangun sel dan jaringan tubuh, serta sebagai pengganti sel tubuh yang telah rusak. Protein terdiri dari dua macam yaitu protein nabati dan protein hewani. Contoh bahan makanan yang mengandung protein nabati yaitu kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum. Adapun contoh bahan makanan yang mengandung protein hewani yaitu ikan, daging, telur, susu, dan keju. Suatu senyawa yang menyusun protein dinamakan asam amino. Asam amino terdiri dari dua jenis yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang didapatkan dari sumber makanan. Adapun asam amino nonesensial merupakan jenis

Protein merupakan jenis zat dalam makanan yang tersusun dari unsur C, H, O, N, dan terkadang P dan S. Protein berfungsi sebagai sumber energi, zat pembangun sel dan jaringan tubuh, serta sebagai pengganti sel tubuh yang telah rusak. Protein terdiri dari dua macam yaitu protein nabati dan protein hewani. Contoh bahan makanan yang mengandung protein nabati yaitu kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum. Adapun contoh bahan makanan yang mengandung protein hewani yaitu ikan, daging, telur, susu, dan keju. Suatu senyawa yang menyusun protein dinamakan asam amino. Asam amino terdiri dari dua jenis yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang didapatkan dari sumber makanan. Adapun asam amino nonesensial merupakan jenis

Dalam dokumen Ilmu Pengetahuan Alam (Halaman 44-0)

Dokumen terkait