• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Massa Tidak Langsung

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA ANALISIS

5.3. Perbandingan Perencanaan Strategi Kampanye Politik

6.1.1. Kampanye Massa Tidak Langsung

Teknik kampanye massa tidak langsung yang dilakukan melalui media massa cetak dan elektronik dilakukan sebelum masa kampanye resmi dilakukan, namun isinya hanya berupa pemberitahuan kepada masyarakat bahwa pasangan DA’I(khususnya Danny Setiawan) akan mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013. Setelah masa kampanye resmi dimulai pada tanggal 27 Maret 2008, barulah kampanye melalui media massa dimulai, tim kampanye DA’I memasang iklan di media cetak dan elektronik berupa ajakan untuk memilih pasangan bernomor urut 1 ini pada tanggal 13 April 2008.

Tim kampanye DA’I menggunakan surat kabar dan radio lokal sebagai sarana kampanye selama 14 hari ke depan. Tim kampanye DA’I membuat dua versi iklan kampanye untuk radio, isi dari iklan tersebut sebagian besar berupa ajakan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang sudah berpengalaman dan mengetahui kondisi Jawa Barat dan jangan memilih pendatang baru yang belum teruji kemampuannya. Selain itu terdapat juga ajakan untuk memilih pasangan DA’I yang disuarakan berulang-ulang dengan iringan musik yang bernada patriotik, sehingga cukup menggugah antusiasme masyarakat untuk memilih pasangan ini. Menurut Ellul (1965) dalam Nimmo (2005), persuasi politik semacam ini digolongkan kepada persuasi politik yang mengandung propaganda, yaitu komunikasi yang disampaikan oleh suatu kelompok terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalam

tindakan-tindakan suatu massa yang terdiri atas individu-individu, dipersatukan secara psikologis melalui manipulasi psikologis. Berikut ini adalah naskah dari dua versi iklan radio kampanye pasangan DA’I.

IKLAN RADIO DA’I (1)

Karena aku telah mengenalmu sepanjang hidupku Karena ku lahir di pangkuanmu

Karena kau telah memberiku kesempatan untuk berbagi ilmu dan menjadikannya bermanfaat

Karena kau memang layak dan berhak untuk dicintai Karena kau berhak untuk segala hal yang terbaik

Karenamu aku mengabdi, mengabdi untuk terus mewujudkan harapan, mengabdi dengan hati, mengabdi untukmu, Jawa Baratku

Pilih nomor satu pasangan Danny Setiawan dan Iwan Sulanjana untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat

Mengabdi dengan hati

Coblos nomor satu, Danny Setiawan Iwan Sulanjana Coblos nomor satu, Danny Setiawan Iwan Sulanjana Coblos nomor satu, Danny Setiawan Iwan Sulanjana Coblos nomor satu, Danny Setiawan Iwan Sulanjana

IKLAN RADIO DA’I (2) (suara pria)

Membangun dengan bekal pengalaman memimpin, pasti akan lebih baik jika dibandingkan dengan tidak pernah memimpin Jabar

(suara wanita)

Jangan anggap mudah memimpin Jabar, pemimpin yang telah teruji, itulah yang pantas menakhodai Jabar lima tahun ke depan

(suara pria)

Kekuatan Danny Iwan adalah kekuatan rakyat Jabar (suara wanita)

Kemenangan Danny-Iwan adalah kemenangan masyarakat Jawa Barat (suara pria)

Marilah kita menjadi tuan rumah di kampung halaman kita sendiri Dengan memilih pemimpin yang telah terbukti mengabdi untuk jabar (musik keroncong dan nyanyian)

Coblos DA’I, Coblos DA’I, Coblos DA’I, pasangan serasi Danny-Iwan. (suara pria dan wanita)

Coblos nomor 1 pasangan Danny Setiawan Iwan Sulanjana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar lima tahun ke depan

Berdasarkan hasil analisis teks iklan kampanye radio DA’I, ditemukan bahwa teks iklan radio DA’I versi pertama, mengandung unsur kata yang ditujukan bagi sasaran pemilih yang memilih dengan mengikuti perasaan. Sementara itu untuk iklan radio DA’I versi kedua, mengandung unsur kata yang ditujukan bagi sasaran pemilih yang memilih berdasarkan kompetensi calon, kharismatik calon, dan memilih dengan menggunakan perasaan. Keterangan mengenai iklan radio DA’I dan hubungannya dengan sasaran kampanye, dapat dilihat lebih jelas pada Tabel 4. Tipe pemilih yang memilih berdasarkan ideologi partai, dan fatsoen kelompok atau politik, tidak menjadi sasaran kampanye melalui iklan radio DA’I, karena segmen pemilih tersebut hanya dapat diraih dengan efektif melalui pendekatan yang dilakukan oleh pengurus dan anggota partai politik secara langsung.

Tabel 4. Matriks Analisis Iklan Radio DA’Idan Hubungannya dengan Sasaran Kampanye

Sasaran kampanye Iklan DA’I (1) Iklan DA’I(2)

Kesamaan ideologi -

-Kompetensi calon - ”Jangan anggap mudah

memimpin Jabar, pemimpin yang telah teruji, itulah yang pantas menakhodai Jabar lima tahun ke depan”

Kharismatik calon - Dengan penggunaan

musik keroncong sebagai latar iklan

Fatsoen politik/kelompok -

-Mengikuti perasaan ”Karenamu aku mengabdi, mengabdi untuk terus mewujudkan harapan, mengabdi dengan hati, mengabdi untukmu, Jawa Baratku”

”Jangan anggap mudah memimpin Jabar, pemimpin yang telah teruji, itulah yang pantas menakhodai Jabar lima tahun ke depan”

Iklan radio pasangan DA’I pada kedua versi itu juga digunakan untuk mengkomunikasikan citra yang ingin dibentuk dari pasangan DA’I, yaitu pasangan yang telah berpengalaman dalam memimpin Jawa Barat. Teks pada kedua iklan tersebut mencoba menunjukkan bahwa pasangan DA’I adalah pasangan yang sudah berpengalaman, dan pengalaman dalam memimpin Jawa Barat merupakan kunci utama dalam membangun Jawa Barat. Informasi lebih lanjut mengenai iklan radio DA’I dengan citra yang ingin dibentuk dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Matriks Analisis Iklan Radio DA’Idan Hubungannya dengan Citra yang ingin dibentuk

Citra Iklan DA’I(1) Iklan DA’I(2)

Pasangan yang sudah berpengalaman dalam memimpin Jawa Barat

”Karena aku telah mengenalmu sepanjang hidupku, karena ku lahir di pangkuanmu, ... Jawa Baratku”

”Membangun dengan bekal pengalaman memimpin, pasti akan lebih baik jika dibandingkan dengan tidak pernah memimpin Jabar”

Informasi pada Tabel 6, menunjukkan bahwa kedua naskah iklan radio DA’I tersebut merupakan pengembangan dari slogan kampanye pasangan DA’I yaitu ”Mengabdi dengan hati”. Slogan kampanye ”Pilih orang Bogor asli” tidak dikomunikasikan melalui iklan radio, karena iklan radio kampanye ini diproduksi secara langsung oleh tim kampanye DA’I pusat, sehingga materi dari iklan radio ini pun diseragamkan untuk seluruh daerah di Jawa Barat.

Tabel 6. Matriks Analisis Iklan Radio DA’Idan Hubungannya dengan Slogan Kampanye

Slogan Kampanye Iklan DA’I(1) Iklan DA’I(2) Mengabdi dengan hati ”Karenamu aku mengabdi,

mengabdi untuk terus mewujudkan harapan, mengabdi dengan hati, mengabdi untukmu, Jawa Baratku”

”...dengan memilih pemimpin yang telah terbukti mengabdi untuk Jabar”

Pilih orang Bogor asli! -

-Sementara itu kampanye yang dilakukan di media massa cetak dan baligo hanya terbatas pada pemuatan gambar diri dari pasangan DA’I beserta kalimat singkat yang merupakan slogan kampanye DA’Iyaitu, ”Mengabdi dengan hati”.

Gambar 4. Baligo pasangan DA’Idi daerah Pondok Rumput, Kota Bogor Dalam kampanye berbentuk visual ini (Gambar 4), yang ditonjolkan adalah foto diri dari pasangan calon yang berpakaian rapi lengkap dengan jas, dasi, peci, yang menampilkan citra sepasang birokrat yang sudah berpengalaman. Baligo yang

digunakan berukuran sangat besar, ditujukan agar foto diri dan slogan kampanye pasangan DA’Idapat lebih jelas terlihat.