• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

C. Karakter Peserta didik di SD Islam

Terpadu Ikhtiar Makassar sesuai tabel berikut.

Tabel 14

Daftar distribusi frekuensi tanggapan responden tentang kedisiplinan Peserta didik datang ke sekolah setiap hari.

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 15 75 %

2 Kadang-kadang 5 15

%

3 Pernah - -

4 Tidak pernah - -

Jumlah (N) 20 100 %

Sumber data: Olah data angket No. 08 Tahun 2015

Berdasarkan tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa 15 responden atau 75 % yang memberikan jawaban bahwa peserta didik selalu datang tepat waktu setiap hari ke sekolah, 5 responden atau 15 % yang memberikan jawaban kadang-kadang. Sedangkan yang memberikan jawaban pernah dan tidak pernah adalah tidak terdapat responden atau 0

% .

Adapun bentuk-bentuk kedisiplinan peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar adalah tepat waktu masuk dan pulang sekolah mulai dari jam 16.00 WITA, khusus kelas I dan II mulai dari

07.00-14.00 WITA. Kedisiplinan masuk kelas mengikuti mata pelajaran, pelaksanaan upacara di hari senin termasuk kedisiplinan pelaksanaan ibadah di sekolah ( shalat dhuha, shalat dhuhur dan azhar berjamaah).

Tabel 15

Daftar distribusi frekuensi tanggapan responden tentang pelaksanaan ibadah Peserta didik setiap hari.

No Alternatif Jawaban F %

1 Sangat baik 12 60 %

2 Baik 8 40

%

3 Kurang baik - -

4 Tidak baik - -

Jumlah (N) 20 100 %

Sumber data: Olah data angket No. 09 Tahun 2015

Berdasarkan tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa 12 responden atau 60 % yang memberikan jawaban bahwa peserta didik melaksanakan ibadah dengan sangat baik setiap hari, 8 responden atau 40 % yang memberikan jawaban baik. Sedangkan yang memberikan jawaban kurang dan tidak baik adalah tidak terdapat responden atau 0 % .

Ansar Zainuddin, S.Pd.I selaku guru Pendidikan Agama Islam di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar mengemukakan bahwa:

Salah satu yang kami tekankan kepada semua peserta didik di sekolah ini adalah ketertiban dalam melaksanakan ibadah. Oleh karena itu setiap peserta didik wajib memiliki buku kontrol ibadah termasuk perilakunya di sekolah maupun di rumah dengan kerjasama wali kelas dengan orang tua/ wali murid. Selain itu setiap siswa diwajibkan setiap pagi melaksanakan shalat dhuha berjama‟ah dan shalat dhuhur dengan ashar secara berjama‟ah pula.

(Wawancara, 4 Juni 2015).

Dari hasil wawancara diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa peserta didik melaksanakan ibadah dengan sangat baik setiap hari.

Tabel 16

Daftar distribusi frekuensi tanggapan responden tentang kerapian berpakaian peserta didik setiap hari di sekolah.

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 18 90 %

2 Kadang-kadang 2 10

%

3 Pernah - -

4 Tidak pernah - -

Jumlah (N) 20 100 %

Sumber data: Olah data angket No. 10 Tahun 2015

Berdasarkan tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa 18 responden atau 90 % yang memberikan jawaban bahwa peserta didik selalu berpenampilan rapi setiap hari di sekolah, 2 responden atau 10 % yang memberikan jawaban kadang-kadang. Sedangkan yang memberikan jawaban pernah dan tidak pernah adalah tidak terdapat responden atau 0

% .

Adapun kerapian berpakaian peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar adalah telah memenuhi aturan yang diberlakukan sekolah yaitu pakaian seragam putih dan merah serta rompi, memakai pakaian pramuka, pakaian batik, dan seragam olah raga di hari-hari yang telah ditentukan. Untuk peserta didik laki-laki berpakaian rapi, bersih dan

sopan (menutup aurat) serta kaki baju di dalam dan untuk perempuan memakai pakaian yang rapi dan bersih serta menutup aurat (pakai jilbab).

Tabel 17

Daftar distribusi frekuensi tanggapan responden tentang rasa percaya diri peserta didik pada proses pembelajaran

No Alternatif Jawaban F %

1 Sangat percaya diri 12 60 %

2 Percaya diri 8 40

%

3 Kurang percaya diri - -

4 Tidak percaya diri - -

Jumlah (N) 20 100 %

Sumber data: Olah data angket No. 11 Tahun 2015

Berdasarkan tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa 12 responden atau 60 % yang memberikan jawaban bahwa peserta didik sangat percaya diri dalam proses pembelajaran, 8 responden atau 40 % yang memberikan jawaban memiliki percaya diri. Sedangkan yang memberikan jawaban kurang dan tidak percaya diri adalah tidak terdapat responden atau 0 % .

Rasa percaya diri peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar sangat tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan keaktifan peserta didik pada setiap pembelajaran, penyelesaian tugas yang diberikan guru dengan baik, serta prestasi yang dicapai.

Tabel 18

Daftar distribusi frekuensi tanggapan responden tentang rasa hormat peserta didik terhadap guru dalam pelaksanaan

pembelajaran

No Alternatif Jawaban F %

1 Sangat menghormati 18 90 %

2 Menghormati 2 10

%

3 Kurang menghormati - -

4 Tidak menghormati - -

Jumlah (N) 20 100 %

Sumber data: Olah data angket No. 12 Tahun 2015

Berdasarkan tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa 18 responden atau 90 % yang memberikan jawaban bahwa peserta didik sangat menghormati guru dalam pelaksanaan pembelajaran, 2 responden atau 10 % yang memberikan jawaban menghormati guru. Sedangkan yang memberikan jawaban kurang dan tidak menghormati guru adalah tidak terdapat responden atau 0 % .

Salah satu proses penanaman karakter yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar adalah prinsip harus menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta saling menghormati sesama teman. Pembiasaan 3S ( senyum, salam dan sapa). Hal ini berjalan dengan baik di sekolah tersebut.

Tabel 19

Daftar distribusi frekuensi tanggapan responden tentang penyelesaian tugas Peserta didik yang diberikan oleh guru

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 19 95 %

2 Kadang-kadang 1 5 %

3 Pernah - -

4 Tidak pernah - -

Jumlah (N) 20 100 %

Sumber data: Olah data angket No. 13 Tahun 2015

Berdasarkan tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa 19 responden atau 95 % yang memberikan jawaban bahwa peserta didik selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, 1 responden atau 5 % yang memberikan jawaban kadang-kadang. Sedangkan yang memberikan jawaban pernah dan tidak pernah adalah tidak terdapat responden atau 0

% .

Ansar Zainuddin, S.Pd.I selaku guru Pendidikan Agama Islam di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar mengemukakan bahwa:

Sebelum memberikan tugas, saya menyampaikan materi terlebih dahulu dengan banyak metode, baik dalam bentuk ceramah, diskusi, tanya jawab, maupun metode bermain dan bernyanyi. Oleh karena itu, siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas dan selalu menyelesaikannya dengan baik. Mengenai penilaian ditekankan kepada penerapan nilai-nilai moral dan akhlak siswa.

(Wawancara, 4 Juni 2015).

Dari hasil wawancara di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa peserta didik selalu menyelasaikan tugas denagn baik yang diberikan oleh guru Pendidikan Agama Islam.

D. Pengaruh Kompetensi Guru PAI Terhadap Pembentukan Karakter Peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar

Adapun hasil penelitian Pengaruh Kompetensi Guru PAI Terhadap Pembentukan Karakter Peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar sesuai tebel berikut.

Tabel 20

Daftar distribusi frekuensi tanggapan responden tentang Pengaruh Kompetensi Guru PAI Terhadap Pembentukan Karakter

Peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar

No Alternatif Jawaban F %

1 Sangat berpengaruh 19 95 %

2 Berpengaruh 1 5 %

3 Kurang berpengaruh - -

4 Tidak berpengaruh - -

Jumlah (N) 20 100 %

Sumber data: Olah data angket No. 14 Tahun 2015

Berdasarkan tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa 19 responden atau 95 % yang memberikan jawaban bahwa kompetensi guru PAI sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar, 1 responden atau 5 % yang memberikan jawaban berpengaruh. Sedangkan yang memberikan jawaban kurang dan tidak berpengaruh adalah tidak terdapat responden atau 0 % .

Ansar Zainuddin, S.Pd.I selaku guru Pendidikan Agama Islam di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar mengemukakan bahwa:

Kemampuan yang dimiliki seorang guru sangat mempengaruhi pembentukan karakter peserta didik. Khusunya guru PAI yang menjadi salah satu icon (teladan) di sekolah terutama di sekolah Islam terpadu. (Wawancara, 4 Juni 2015).

Berdasarkan hasil penelitian melalui angket dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang dimiliki guru Pendidikan Agama Islam sangat mempengaruhi karakter peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingkat kompetensi yang dimiliki guru PAI dan karakter peserta didik di sekolah.

Adapun karakter yang dimiliki peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar yang merupakan pengaruh dari kompetensi guru Pendidikan Agama Islam adalah terbentuknya karakter rasa hormat yang tinggi ( saling menghormati sesama teman, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda), rasa percaya diri ( aktif dalam setiap pembelajaran serta penyelasaian tugas dengan baik), kedisiplinan ( ketepatan waktu masuk sekolah dan kelas, berpakaian dan pelaksanaan ibadah). Selain itu disekolah tersebut peserta didik mengikuti sistem pembelajaran Al-qur‟an dan Hadits.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian skripsi yang berjudul ”Pengaruh Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar” dan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan dalam rumusan masalah pada bab I, maka berikut ini peneliti memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Kompetensi yang dimiliki Guru Pendidikan Agama Islam di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar adalah :

a. Aspek keprofesionalan ( kedisiplinan masalah waktu, persiapan materi yang matang serta penguasaan bahan ajar.

b. Aspek pedagogik ( memiliki manajemen yang baik, pengaturan kelas dan kondisi peserta didik).

c. Aspek kepribadian ( mampu menjadi teladan yang baik bagi peserta didik baik dari segi ibadah maupun dalam berakhlak).

d. Aspek sosial ( memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik dan orang tua/ walinya dan pegawai/ staf lainnya.

2. Gambaran karakteristik yang dimiliki peserta didik di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar adalah nilai kesopanan, rasa percaya diri,

kedisiplinan ( masuk sekolah dan kelas, serta berpakaian), rasa hormat ( saling menghormati sesama teman, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Selain itu mampu membaca dan menghafalkan Al-qur‟an dengan baik.

3. Kompetensi guru Pendidikan Agama Islam sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kualitas yang dimiliki oleh peserta didik, terutama dari segi akhlak. Selain itu, peningkatan kualitas ibadah baik di sekolah maupun di rumah, kemampuan dalam hal pembelajaran Al-qur‟an serta prestasi yang di capai.

B. Saran – Saran

1. Hendaknya guru Pendidikan Agama Islam lebih meningkatkan kompetensi yang dimiliki baik dari segi keprofesionalan, pedagogik, sosial maupun kompetensi kepribadian sehingga pembentukan karakter positif peserta didik juga meningkat.

2. Agar kiranya menambah fasilitas sarana dan prasana di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar karena hal ini merupakan salah satu penunjang keberhasilan proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an dan Terjemahannya.

Abdul, Majid. 2005. Perencanaan pembelajaran, Bandung: remaja Rosdakarya.

Abdul, Majid dan Andayani, Dian, 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Cet. II; Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ahmad, Juntika, 2011. Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja , Cet.

1; Bandung: Reflika Aditama.

Agung, Lilik. 2007. Human Capital Competencies, Jakarta: Elex Media Komputindo.

Amri, Ulil, 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an, Cet. 1;

Jakarta: Grafindo Persada.

Arifin, 2011. Manajemen Pendidikan, Bandung: Reflika Aditama.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Darsono, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Abad Ke 21, Jakarta: Nusantara Consulting.

Daryanto, 2012. Evaluasi Pendidikan, cet. 6; Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Agama RI, 2001. Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam, Jakarta, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Depdikbud RI, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 1, Cet III;

Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas RI, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003, Jakarta: Sinar Grafika.

___________, Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Cet. I; Jakarta: Sinar Grafika.

Hadi, Sutrisno, 1993. Metodologi Research, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Ekonomi, UGM.

Hasbullah, 2011. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Ed. Revisi, Cet.8; Jakarta:

Rajawali Pers.

Hutapean, Parulian, 2008. Kompetensi Plus: Teori, Desain, Kasus, dan Penerapan Untuk HR dan Organisasi yang Dinamis, Jakarta: Gramedia Pustaka.

Mahmud, 2011. Pemikiran Pendidikan Islam, Cet. Ke-1; Bandung:

Pustaka Setia.

Muhaimin dan Abdul Mujib, 1993. Pemikiran pendidikan islam, Bandung: Trigendi karya.

Mulyasa, 2006. Standar Kompetensi Sertifikasi Guru, Jakarta : Rajawali Pers.

Nata, Abuddin , 2008. Manajemen Pendidikan, Ed. 2, Cet. III;

Jakarta: Kencana.

Ni‟am, Asrorun, 2006. Membangun Profesionalitas Guru, Cet. I; Jakarta:

Rajawali Pers.

Pupuh dan Sutikno, 2012. Strategi Belajar Mengajar; Cet.5; Bandung:

Reflika Aditama.

Sudjana, Nana. 1993. Metode Statistic, Cet.V; Bandung: Tarsito.

Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:

Kencana.

Syaodih, Nana, 1997. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik, Cet. 1; Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tafsir, Ahmad, 1992. Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, Cet.II; Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tohirin, 2011. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Ed.1, Cet.4; Jakarta: Rajawali Pers.

Uno, Hamzah, 2011. Profesi Kependidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Pengaruh Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik di SD Islam

Terpadu Ikhtiar Makassar

1. Bacalah pertanyaan dibawah ini secara cermat dan teliti

2. Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang dianggap benar.

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar C. PERTANYAAN

Rumusan angket:

1. Apakah guru PAI dalam pelaksanaan pembelajaran selalu menggunakan RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)…

a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Pernah

d. Tidak pernah

2. Apakah guru PAI memiliki hubungan yang baik dengan guru-guru mata pelajaran yang lain…

a. Sangat baik.

b. Baik.

c. Kurang baik d. Tidak baik

3. Apakah Peserta didik datang ke sekolah tepat waktu setiap hari…

a. Selalu

b. Kadang-kadang.

c. Pernah

d. Tidak pernah.

4. Apakah ibadah Peserta didik dilakukan dengan baik setiap hari…

a. Sangat baik.

b. Baik.

c. Kurang baik.

d. Tidak baik.

5. Apakah peserta didik berpakaian rapi setiap hari…

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Pernah.

d. Tidak pernah.

6. Apakah Peserta didik memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam proses pembelajaran…

a. Sangat percaya diri.

b. Percaya diri.

c. Kurang percaya diri.

d. Tidak percaya diri.

7. Apakah Peserta didik memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap guru dalam pelaksanaan pembelajaran…

a. Sangat menghormarti.

b. Menghormati.

c. Kurang menghormati.

d. Tidak menghormati.

8. Apakah Peserta didik selalu mengerjakan tugas yang diberikan…

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Pernah.

d. Tidak pernah.

9. Menurut guru PAI apakah Kompetensi yang dimiliki dapat mempengaruhi karakter peserta didik…

a. Sangat berpengaruh.

b. Berpengaruh.

c. Kurang berpengaruh.

d. Tidak berpengaruh.

Pengaruh Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik di SD Islam

Terpadu Ikhtiar Makassar

1. Bagaimana persiapan guru PAI sebelum mengajar…?

2. Bagaimana guru PAI dalam hal penyampaian materi kepada peserta didik...?

3. Bagaimana guru PAI dalam hal manajemen kelas dalam proses pembelajaran…?

4. Bagaimana komunikasi guru PAI dengan peserta didik, orangtua peserta didik dan guru yang lainnya…?

5. Bagaimana guru PAI dalam hal menanamkan karakter yang baik terhadap peserta didik…?

6. Bagaimana pandangan guru PAI terhadap karakter peserta didik di SDIT Ikhtiar Makassar…?

7. Seberapa besar menurut guru PAI pengaruh kompetensi yang dimiliki terhadap pembentukan peserta didik…?

Pengaruh Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik di SD Islam

Terpadu Ikhtiar Makassar

1. Bagaimana menurut Anda metode mengajar guru PAI…?

2. Bagaimana menurut Anda materi yang diajarkan guru PAI (menyenangkan dan mudah dipahami)…?

3. Bagaimana menurut Anda sikap dan perilaku guru PAI…?

Pengaruh Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik di SD Islam

Terpadu Ikhtiar Makassar

1. Bacalah pertanyaan dibawah ini secara cermat dan teliti

2. Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang dianggap benar.

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar C. PERTANYAAN

Rumusan angket:

1. Apakah guru PAI menguasai materi pada saat proses belajar mengajar…

a. Sangat menguasai b. Menguasai

c. Kurang menguasai d. Tidak menguasai

2. Apakah guru PAI dalam menyampaikan materi pelajaran mudah

5. Apakah guru PAI selalu berpenampilan rapi pada saat mengajar…

a. Selalu

Dokumen terkait