Peta 6.3 Peta Kontur Desa Madiredo
C. Struktur Kependudukan
6.3.3 Karakteristik Fisik Binaan A. Data Penggunaan Lahan
1. Penggunaan Lahan Desa
Penggunaan lahan di Desa Madiredo dibagi menjadi dua yaitu lahan terbangun dan lahan tak terbangun. Lahan terbangun di Desa Madiredo permukiman, perkantoran, prasarana umum lainnnya. Hal ini dapat dilihat dari persentase permukiman 5,9%, perkantoran 0,015%, prasarana umum lainnya 0,39%. Lahan tak terbangun di Desa Madiredo peruntukan lahannya sebagian besar merupakan lahan perkebunan, lapangan, makam, hutan dan sawah. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah persentase perkebunan 15,6%, lapangan 0,16%, makam 0,36%, hutan 65,8%, dan sawah 11,6%. Penggunaan lahan terbangun pola perkembangannya adalah pola linier dengan mengikuti jalan sedangkan lahan tak terbangun berada pada di sekeliling pusat dusun. Adapun luas wilayah desa menurut penggunaanya seperti pada Tabel 6.22.
Tabel 6.22 Luas Wilayah Desa Menurut Penggunaan
No. Jenis Penggunaan Luas Lahan (Ha)
Persentase (%) Lahan Tak Terbangun
1. Sawah 113,000 11,6 2. Kebun 151,500 15,6 3. Makam 3,500 0,36 4. Hutan 638,5 65,8 5. Lapangan 1,6 0,16 Lahan Terbangun 1. Permukiman 57,5 5,9 2. Perkantoran 0,15 0,015
3. Prasarana umum lainnya 3.85 0,39
Total 969,9 100
Sumber : Profil Desa Madiredo, 2011
2. Kepemilikan Lahan
Kepemilikan lahan di Desa Madiredo baik lahan perkebunan/pertanian dan permukiman adalah milik perorangan dan pemerintah desa. Lahan pemerintah desa yang mengelola adalah kepala dusun. Lahan perkebunan yang berada di dekat perbatasan dengan wilayah Kabupaten Mojokerto
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-37
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
sebagian merupakan lahan yang sebenarnya peruntukannnya adalah sebagai hutan lindung.
3. Transek Desa
Transek Desa merupakan penggambaran bentuk samping desa, dalam transek desa digambarkan adanya topografi desa beserta komponennya. Transek Desa Madiredo ini digambarkan dalam transek dari arah timur ke barat dan selatan ke utara. Transek juga menggambarkan ketinggian dataran (kontur) Desa Madiredo, yang berfungsi sebagai penempatan kesesuaian tata guna lahan, serta rancangan solusi dan analisis untuk masalah drainase. Komponen yang terdapat di Desa Madiredo antara lain sawah, pemukiman, jalan, kebun ,telaga , sungai, dan hutan.
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-38
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Gambar 6.19 Transek Desa Madiredo Dusun Bengkaras Arah Barat-Timur Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
Permukiman Perkebunan Permukiman Perkebunan Sungai Perkebunan Permukiman Perkebunan Ketinggian 950 mdpl 965 mdpl 950 mdpl 900 mdpl 800 mdpl 900 mdpl 950 mdpl 955 mdpl
Kemiringan Landai Datar Landai Curam Curam Landai Landai
Jenis Tanah Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol
Vegetasi Bibit apel Apel Apel Apel
Sistem Air Tersaluri HIPPAM
Sumber mata
air HIPPAM Sumber mata air
Sumber
Mata air HIPPAM
Sumber Mata air
Kepemilikan Privat Privat Privat Privat Privat Privat Privat
Potensi Lahan terbangun Lahan subur, sebagai resapam air Lahan
terbangun Lahan subur
Pemanfaatan
irigasi lahan subur Lahan terbangun
Daerah resapan air Masalah Membuang limbah ke saluran drainase Membuang limbah ke saluran drainase
Membuang limbah ke saluran drainase
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-39
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Gambar 6.20 Transek Desa Madiredo Dusun Bengkaras Arah Utara-Selatan Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
Perkebunan Permukiman Perkebunan Permukiman Perkebunan Perkebunan
Ketinggian 950 mdpl 950 mdpl 925 mdpl 900 mdpl 835 mdpl 825 mdpl
Kemiringan Landai Datar Landai Landai Landai Curam
Jenis tanah Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol
Vegetasi Apel - Bibit apel - Apel Wortel,cabai
Sistem Air Sumber mata air HIPPAM Sumber mata air HIPPAM Sumber mata air Sumber Mata Air
Kepemilikan Privat Privat Privat Privat Privat Privat
Potensi Sebagai pengembangan
agrowisata Lahan terbangun Daerah resapan air Lahan terbangun Lahan subur Lahan subur
Masalah - Limbah ternak langsung dibuang ke saluran drainase - Limbah ternak langsung dibuang ke saluran drainase - -
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-40
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Gambar 6.21 Transek Desa Madiredo Dusun Sobo Arah Utara-Selatan Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
Perkebunan Perkebunan Permukiman Perkebunan Permukiman Perkebunan
Ketinggian 800 mdpl 800 mdpl 825 mdpl 825 mdpl 825 mdpl 825 mdpl
Kemiringan Datar Curam Landai Landai Landai Landai
Jenis Tanah Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol
Vegetasi Pisang Jagung, cabai - Pisang - Apel
Sistem Pengairan
Sumber Mata
air Sumber Mata Air HIPPAM
Sumber Mata
Air HIPPAM Sumber Mata Air
Kepemilikan Privat Privat Privat Privat Privat Privat
Potensi Penghasil pisang
Lahan subur , daerah
penyangga Lahan Terbangun Lahan subur Lahan terbangun Lahan subur
Masalah
- -
Pengolahan sampah belum ada, jaringan drainase kurang
-
Pengolahan sampah belum ada, jaringan drainase kurang
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-41
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Gambar 6.22 Transek Desa Madiredo Dusun Sobo Arah Barat-Timur Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
Sawah Sungai Perkebunan Permukiman Hutan
Ketinggian
800 mdpl 800
mdpl 830 mdpl 850 mdpl 850 mdpl
Kemiringan Landai Curam Datar Landai
Jenis tanah Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol
Vegetasi Padi - Apel - Bambu
Sistem
Pengairan Sumber mata air - Sumber mata air HIPPAM Sumber mata air
Kepemilikan Publik Publik Privat Privat Publik
Potensi Lahan subur,
daerah resapan air Irigasi Lahan subur Lahan terbangun Kawasan lindung
Masalah
- - - Pengolahan sampah belum ada, jaringan
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-42
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Gambar 6.23 Transek Desa Madiredo Dusun Lebo Arah Utara-Selatan Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
Perkebunan Permukiman Perkebunan Sungai Perkebunan Perkebunan Permukiman Ketinggian
800 mdpl 850 mdpl 825 mdpl 800
mdpl 830 mdpl 830 mdpl 850 mdpl
Kemiringan Curam Landai Curam Curam Landai Landai
Jenis tanah
Vegetasi Apel - Bambu - Cabai,jagung Pisang -
Sistem Pengiran
Sumber mata air HIPPAM Sumber mata
air Jernih Sumber mata air Sumber mata air HIPPAM
Kepemilikan Privat Privat Privat Publik Privat Privat Privat
Potensi Lahan subur dan pengembangan agrowisata
Kawasan
terbangun Resapan air
Tempat wisata
Lahan subur dan
pengembangan agrowisata
Lahan subur dan pengembangan agrowisata Kawasan terbangun Masalah - - - Kurang terawat - - -
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-43
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Perkebunan Permukiman Hutan Perkebunan Telaga Perkebunan Sungai
Ketinggian
800 mdpl 830 mdpl 830
mdpl 825 mdpl 825 mdpl 835 mdpl 825 mdpl
Kemiringan Curam Landai Landai Curam Landai Landai Landai
Jenis tanah Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol
Vegetasi Worte,pisang - Bambu Jagung - Wortel, jagung -
Sistem
pengairan Sumber mata air HIPPAM
Sumber mata air
Sumber
mata air Sumber mata air -
Kepemilikan Privat Privat Privat Privat Publik Privat Publik
Potensi
Lahan subur dan pengembangan agrowisata Lahan terbangun Daerah resapan air Lahan subur dan pengembang an agrowisata
Lahan subur dan pengembangan agrowisata -
Masalah
- - - - Kurang
perawatan - -
Gambar 6.24 Transek Desa Madiredo Dusun Lebo Arah Timur-Barat Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-44
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Gambar 6.25 Transek Desa Madiredo Dusun Delik Arah Barat-Timur Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
Ladang Sungai Hutan Permukiman Perkebunan Perkebunan Sungai Perkebunan
Ketinggian 900 mdpl 800 mdpl 900 mdpl 930 mdpl 935 mdpl 925 mdpl 800 mdpl 930mdpl
Kemiringan Curam Landai Curam Datar Datar Curam Landai Curam
Jenis tanah Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol
Vegetasi
Jagung - Bambu - Apel
Tomat, wortel, jagung
- Apel
Sistem
pengairan Sumber mata air -
Sumber mata
air -
Sumber mata air
Sumber
mata air - Sumber mata air
Kepemilikan Privat publik Privat Privat Privat Publik Privat
Potensi
Lahan subur Pemanfaatan
irigasi
Daerah
resapan air Lahan terbangun Lahan subur Lahan subur Pemanfaatan irigasi Lahan subur
Masalah
Rawan longsor - - Akses masih
kurang - -
Saat musim
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-45
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Pemakaman Permukiman Perkebunan Perkebunan Perkebunan Perkebunan Hutan
Ketinggian 945 mdpl 950 mdpl 955 mdpl 1100 mdpl 925 mdpl 945 mdpl 1200 mdpl
Kemiringan Landai Landai Curam Curam Curam Curam Curam
Jenis tanah Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol
Vegetasi - - Kubis Apel Tomat apel Bambu,cemara,dan pinus
Sistem pengairan
HIPPAM Sumber
matair Sumber matair
Sumber mata air
Sumber
mata air Sumber mata air
Kepemilikan publik Privat Privat Privat Privat Privat Publik
Potensi
Resapan air Lahan terbangun Lahan subur Lahan subur Lahan subur Lahan subur Resapan air dan daerah penyangga
Masalah Infrastruktur
kurang Akses kurang Rawan longsor
Gambar 6.26 Transek Desa Madiredo Dusun Delik Arah Selatan-Utara Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-46
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Permukiman Perkebunan Permukiman Jalan Permukiman Perkebunan Ketinggian 1100 mdpl 1100 mdpl 1100 mdpl 1100 mdpl 1100 mdpl 1100 mdpl
Kemiringan Landai Landai Landai Landai Landai Landai
Jenis tanah Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol
Vegetasi - Apel - - - Apel
Sistem pengairan
HIPPAM Sumber mata
air HIPPAM - HIPPAM Sumber mata air
Kepemilikan Privat Privat Privat Publik Privat Privat
Potensi
Lahan terbangun Lahan subur Lahan
terbangun Akses
Lahan
terbangun Lahan subur
Masalah
Jaringan drainase dan jalan kurang memadai -
Jaringan drainase dan jalan kurang memadai - Jaringan drainase dan jalan kurang memadai -
Gambar 6.27 Transek Desa Madiredo Dusun Sumbermulyo Arah Timur-Barat Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-47
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Gambar 6.28 Transek Desa Madiredo Dusun Sumbermulyo Arah Utara-Selatan Sumber : Hasil Survei Primer, 2012
Permukiman Perkebunan Perkebunan Hutan Perkebunan Hutan dan air terjun
Ketinggian 1100 mdpl 1200 mdpl 1300 mdpl 1300 mdpl 1450 mdpl 1600 mdpl
Kemiringan Landai Landai Curam Curam Curam Curam
Jenis tanah Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol Latosol
Vegetasi
Apel Wortel, bunga kol Bambu Kentang,kol Pohon pinus,
semak-semak, lumut
Sistem pengairan
HIPPAM Sumber mata air Sumber mata air Sumber mata air Sumber
mata air
Kepemilikan Privat Privat Privat Publik Privat Publik
Potensi
Lahan terbangun
Lahan subur dan reapan air
Lahan subur dan
reapan air Lahan subur dan reapan air
Lahan subur dan reapan air
Lahan subur ,resapan air, parawisata Masalah Jaringan drainase dan jalan kurang memadai - - - - -
STUDIO PERENCANAAN DESA 2012 DESA MADIREDO – KECAMATAN PUJON
KABUPATEN MALANG
Perencanaan Wilayah dan Kota VI-48
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya