• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Karakteristik Informan

Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai dan Kepala Desa Rambung Sialang Tengah. Wawancara dilakukan melalui pendekatan dan perkenalan terlebih dahulu dengan para informan. Setelah melalui perkenalan, kemudian diminta waktunya untuk bersedia diwawancarai. Adapun karakteristik informan sebagai berikut :

Tabel 4.1 Karakteristik Informan

No. Kode Nama Inisial Jabatan

1. I1 (Informan 1) Harlinawati, S.sos H Kepala Bidang Perpustakaan

2. I2 (Informan 2) Samidi S Kepala Desa Rambung Sialang Tengah

Informan 1 yaitu Kepala Bidang Perpustakaan merupakan informan yang pertama kali diwawancarai oleh peneliti dengan perkenalan dan pendekatan terlebih dahulu. Topik yang di tanyakan kepada Informan 1 mengenai pengembangan perpustakaan desa yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai, Informan 2 adalah Kepala Desa Rambung Sialang Tengah, perpustakaan desa tersebut merupakan pemenang juara terbaik dua tingkat provinsi tahun 2018. Topik yang di bahas yaitu mengenai pengembangan perpustakaan desa yang terdiri dari sumber daya manusia, koleksi, layanan, fasilitas, anggaran dan kendala yang dihadapi dalam pengembangan perpustakaan. Wawancara berlangsung secara informal. Wawancara dilakukan berdasarkan pada pedoman wawancara dengan teknik wawancara mendalam. Pelaksanaan wawancara dilakukan secara subtansif, dimana wawancara dilakukan tidak harus di suatu tempat tertentu. Suasana wawancara berlangsung alamiah, apa adanya dan tidak diatur sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Begitu juga dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa informal.

Isi wawancara berkembang sesuai dengan jawaban yang diberikan informan.

4.3 Pengembangan Perpustakaan Desa

Pengembangan perpustakaan desa dapat dilakukan dengan baik apabila disesuaikan dengan kebutuhan dalam perkembangan suatu perpustakaan. Kategori pertama yang diperoleh peneliti dari transkip hasil wawancara dengan informan satu (I1) mengenai pengembangan perpustakaan desa.

P : Bagaimana awal mula merencanakan program pengembangan perpustakaan desa?

Berikut jawaban dari Informan 1 mengenai pertanyaan di atas:

I1 : Awal mula merencanakan program pengembangan perpustakaan yang pertama

mengindentifikasi program apa yang mau dilakukan untuk mengembangkan perpustakaan desa, kemudian melakukan survei ke desa-desa yang sudah ada perpustakaannya untuk memberikan sosialisasi program tersebut.

Perpustakaan desa yang mendapatkan program pengembangan perpustakaan adalah perpustakaan desa yang dianggap koperatif, artinya pengelola perpustakaan desa tersebut mau dan bersedia untuk mengikuti program yang telah kami buat.

Dari wawancara peneliti dengan Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai yaitu Ibu Harlinawati dapat diketahui bahwa dalam merancang program pengembangan perpustakaan desa yang perlu dilakukan pertama sekali adalah mengidentifikasi program pengembangan perpustakaan desa yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan desa.

Setelah itu perlu melakukan survei ke perpustakaan desa mana saja yang akan mendapatkan sosialisasi dari program yang telah dibuat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai.

4.3.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan orang-orang yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan suatu perpustakaan. Baik atau buruknya kinerja perpustakaan dapat dilihat dari sumber daya manusia yang dimiliki perpustakaan tersebut. Kategori kedua yang diperoleh peneliti dari transkip hasil wawancara dengan informan satu (I1) mengenai program pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai.

P : Bagaimana pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia untuk tingkat perpustakaan desa?

Berikut jawaban dari Informan 1 mengenai pertanyaan di atas:

I1 : Dalam program pengembangan sumber daya manusia tingkat perpustakaan

desa kami tidak hanya memberikan kepada perpustakaan desa saja tetapi ada taman bacaan masyarakat, ada rumah baca dan pojok baca. Pojok baca berada di sudut-sudut kantor desa yang belum memiliki gedung perpustakaan.

Kami memberikan pembinaan dan bimbingan teknis (bimtek) kepada para petugas perpustakaan agar perpustakaannya dapat berjalan dengan baik dan sesuai pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa serta Standar Nasional Indonesia (SNI). Biasanya dalam satu perpustakaan desa terdapat satu orang pengelola perpustakaan yang mengikuti bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai.

Dari wawancara peneliti dengan Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai dapat diketahui bahwa pentingnya sumber daya manusia karena dapat menjadi faktor utama dalam keberhasilan suatu perpustakaan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai memberikaan pembinaan dan melakukan bimbingan teknis (bimtek)

kepada para petugas perpustakaan desa agar perpustakaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa.

Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih akurat mengenai program pengembangan sumber daya manusia , peneliti melakukan wawancara dengan Informan 2 (I2) Kepala Desa Rambung Sialang Tengah yaitu Bapak Samidi.

P : Berapakah jumlah petugas perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah dan Desa Melati I?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Di perpustakaan ini terdapat tiga orang petugas perpustakaan termasuk saya

sendiri bagian dari petugas perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa kepala desa merupakan bagian dari staf atau petugas yang mengelola perpustakaan desa. Berikut tabel petugas perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah:

Tabel 4.2 Petugas Perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah

No. Nama Jabatan

1. Samidi Penanggung jawab

2. Siti Junaida Kepala perpustakaan 3. Fildzah Amalia Pustakawan

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kepala Desa Rambung Sialang Tengah merupakan bagian dari pengelola perpustakaan dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh perpustakaan tersebut. Adapun deskripsi kerja bagi penanggung jawab, kepala perpustakaan dan pustakawan yaitu:

1. Penanggung jawab: sebagai penanggung jawab atas penyelenggaraan perpustakaan desa. Bertanggung jawab dalam mendirikan, mengolah dan memajukan perpustakaan desa.

2. Kepala perpustakaan: sebagai ketua atas kegiatan teknis dan administrasi pengelolaan perpustakaan, menyusun konsep perencanaan program kerja, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan tahunan.

3. Pustakawan: bertugas untuk melayani masyarakat pengguna perpustakaan sesuai dengan keperluannya.

Berdasarkan wawancara peneliti dengan Informan 1 mengenai pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia untuk tingkat perpustakaan desa, maka peneliti mengembangkan wawancara kepada Informan 2.

P : Berapa kali Petugas perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah mendapatkan pembinaan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Sampai sekarang ada satu kali dilakukan, kepala perpustakaan saja yang

mendapat pembinaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pembinaan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai masih belum merata karena tidak semua perpustakaan desa mendapat pembinaan sumber daya manusia dalam jangka waktu tertentu.

4.3.2 Layanan Perpustakaan

Layanan perpustakaan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau aktivitas dalam memberikan jasa layanan kepada para pengguna perpustakaan tanpa membedakan status sosial, ras, suku, agama dan status lainnya. Layanan perpustakaan merupakan tujuan dari serangkaian kegiatan yang ada di perpustakaan. Pemanfaatan layanan perpustakaan akan lebih maksimal apabila seluruh layanan yang ada di perpustakaan dapat dinikmati oleh para penggunanya. Sejauh ini, layanan yang diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai kepada perpustakaan desa masih belum maksimal karena belum semua perpustakaan desa se-Kabupaten Serdang Bedagai dapat menikmati layanan perpustakaan. Hal tersebut berdasarkan wawancara peneliti dengan Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai.

P : Bagaimana dengan program pengembangan layanan perpustakaan desa?

Berikut jawaban dari Informan 1 mengenai pertanyaan di atas:

I1 : Sampai sekarang masih berjalan program pengembangan layanan untuk perpustakaan desa karena pengembangan layanan membutuhkan waktu yang

tidak sebentar. Kami melakukan pengembangan layanan juga bertahap, sehingga tidak bisa sekali saja dilakukan langsung selesai.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa program pengembangan layanan perpustakaan desa yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai saat ini masih sedang berjalan karena pengembangan layanan perpustakaan desa membutuhkan waktu yang lama, sehingga Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai melakukan pengembangan layanan perpustakaan desa secara bertahap.

Pendapat yang sama dikemukakan oleh Informan 2 mengenai program pengembangan layanan perpustakaan desa.

P : Bagaimana dengan program pengembangan layanan perpustakaan desa yang sudah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Program pengembangan layanan perpustakaan desa yang sudah dilakukan oleh

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah yaitu ada layanan koleksi,

layanan membaca ditempat, layanan peminjaman koleksi, layanan sirkulasi untuk peminjaman dan pengembalian buku.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa sudah ada beberapa program pengembangan layanan perpustakaan desa yang sudah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai salah satunya adalah pengembangan layanan koleksi dan layanan sirkulasi. Untuk itu peneliti ingin mengetahui layanan perpustakaan yang ada pada setiap desa di Kabupaten Serdang Bedagai.

P : Apakah sudah semua perpustakaan desa mendapatkan layanan yang sama?

Berikut jawaban dari Informan 1 mengenai pertanyaan di atas:

I1 : Saat ini belum semua perpustakaan mendapatkan layanan yang sama karena kebutuhan perpustakaan desa yang berbeda-beda. Misalnya ada perpustakaan desa yang butuh layanan bercerita dongeng untuk anak-anak, ada juga desa yang tidak membutuhkan itu karena kebutuhan informasi di perpustakaan di setiap desa berbeda. Jadi hasilnya juga berbeda, seperti contohnya diperpustakaan A sudah ada pengembangan layanan ini tapi di perpustakaan B belum ada.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa program pengembangan layanan perpustakaan desa masih belum merata karena kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh perpustakaan desa berbeda-beda. Seperti contoh yaitu, ada perpustakaan desa yang butuh layanan bercerita dongeng untuk anak-anak, ada juga desa yang tidak butuh itu. karena kebutuhan informasi di perpustakaan setiap desa berbeda. Sejauh ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai masih melakukan program pengembangan layanan perpustakaan Desa. Kemudian peneliti ingin mengetahui waktu layanan yang ditetapkan oleh Desa Rambung Sialang Tengah.

P : Bagaimana jam layanan perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah buka setiap hari senin sampai sabtu mulai dari pukul delapan pagi sampai pukul lima sore, istirahat pukul dua belas siang sampai pukul dua siang. Kecuali hari libur nasional dan hari minggu perpustakaan tutup.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan beroperasi pada hari senin sampai sabtu dibuka pada pukul delapan pagi dan ditutup pada pukul lima sore dengan istirahat pada pukul dua belas siang hingga pukul dua siang. Akan tetapi setiap hari libur nasional dan hari minggu perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah tidak beroperasi. Berikut jadwal operasional perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah.

Tabel 4.3 Jam Layanan Perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah

Hari Pukul Istirahat

Senin – Sabtu 08.00 – 17.00 12.00 – 14.00

Minggu / Hari Libur Nasional Tutup -

4.3.3 Koleksi Perpustakaan

Pengembangan koleksi merupakan kegiatan yang penting dalam menjaga ketersediaan koleksi baik secara kuantitatif maupun kualitatif agar perpustakaan dapat mengikuti perkembangan ilmu, informasi dan teknologi sehingga dapat meningkatkan kualitas suatu perpustakaan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai saat ini masih melakukan program pengembangan koleksi perpustakaan Desa. Jenis-jenis koleksi yang terdapat diperpustakaan desa ada beragam macam karena informasi yang dibutuhkan di setiap desa bisa berbeda-beda.

Hal tersebut karena pengaruh letak geografis yang berbeda di setiap desa.

P : Bagaimana program pengembangan koleksi perpustakaan desa?

Berikut jawaban dari Informan 1 mengenai pertanyaan di atas:

I1 : Program pengembangan koleksi untuk perpustakaan desa yang pertama sekali dilakukan adalah memberi arahan mengenai pentingnya koleksi perpustakaan terhadap kebutuhan informasi bagi masyarakat setempat. Untuk selanjutnya kepala desa yang akan menyesuaikan koleksi di perpustakaannya. Koleksi perpustakaan harus disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya agar perpustakaan tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga setempat. Kalau untuk daerah kecamatan perbaungan kebanyakan masyarakatnya petani jadi mata pencahariannya dari hasil menanam padi di sawah, kalau di perpustakaan koleksinya tentang perikanan menurut saya tidak cocok dengan kondisi

geografisnya. Sehingga pengguna tidak mau datang ke perpustakaan kalau koleksinya tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa program pengembangan koleksi perpustakaan desa yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai adalah memberikan arahan kepada petugas perpustakaan agar koleksi yang tersedia diperpustakaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna atau masyarakat setempat sehingga perpustakaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal kepada para penggunanya.

Koleksi perpustakaan merupakan unsur terpenting pada suatu perpustakaan, karena digunakan masyarakat desa sebagai informasi mereka. Keberadaan suatu informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak dan karya rekam dalam berbagai media sangat perlu diberikan kepada pengguna. Namun, untuk kepemilikan karya tulis dan karya rekam Desa Rambung Sialang Tengah dan Desa Melati I belum memilikinya. Begitupun dengan koleksi referensi.

P : Jenis koleksi apa saja yang terdapat di Desa Rambung Sialang Tengah?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Ada Jenis koleksi dalam bentuk tercetak dan elektronik, koleksi di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah berupa buku fisik dan e-book. Kalau koleksinya

kebanyakan buku-buku kerajinan tangan, cerita dongeng untuk anak-anak dan ada juga buku panduan memasak dan bercocok tanam.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pengembangan koleksi di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah secara keseluruhan masih dalam bentuk koleksi tercetak saja tetapi ada juga e-book yang telah disediakan. Terdapat berbagai macam koleksi yang disediakan oleh perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat atau pengguna perpustakaannya.

Peneliti ingin mengetahui prioritas dalam melakukan pengembangan koleksi yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai.

P : Apakah ada prioritas dalam melakukan pengembangan koleksi?

Berikut jawaban dari Informan 1 mengenai pertanyaan di atas:

I1 : Ada prioritas kalau kepala desanya mengajukan surat permohonan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai kemudianperpustakaan desa tersebut yang di proses. Alasannya karena kepala desa tersebut benar-benar ingin mengembangkan koleksi dan siap untuk diberi arahan. Jadi kalau ada kepala desa yang ingin menambah koleksi atau ingin melakukan pinjam pakai koleksi silahkan mengajukan surat permohonan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa ada prioritas dalam melakukan program pengembangan koleksi, yang pertama yaitu apabila mengajukan surat permohonan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai kemudian disetujui dan selanjutnya di proses untuk melakukan program pengembangan koleksi perpustakaan desa. Dari pernyataan di atas, maka peneliti ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penambahan koleksi dalam jangka waktu satu tahun maka peneliti melakukan wawancara mendalam dengan kepala Desa Rambung Sialang Tengah.

P : Berapa penambahan jumlah koleksi dalam waktu satu tahun di Desa Rambung Sialang Tengah?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Kalau penambahan jumlah koleksi dalam waktu satu tahun tidak menentu karena

kebutuhan masyarakat juga berbeda-beda. Seandainya kalau ada yang ingin meminta mengenai buku musik maka ditambahkan. Kemudian ada juga hibah dan bantuan yang tidak bisa kita minta jumlahnya berapa yang di berikan.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa penambahan jumlah koleksi dalam waktu satu tahun di Desa Rambung Sialang Tengah tidak menentu sehingga sulit untuk mengetahui jumlah judul dan eksemplar. Untuk mengetahui mengenai pengadaan koleksi di Desa Rambung Sialang Tengah maka peneliti melakukan wawancara mendalam dengan kepala Desa Rambung Sialang Tengah.

P : Bagaimana pengadaan koleksi perpustakaan di Desa Rambung Sialang Tengah?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Pengadaan koleksi dilakukan dengan cara pembelian, ada juga dari bantuan perpustakaan Kabupaten dan Kecamatan.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pengadaan koleksi perpustakaan di Desa Rambung Sialang Tengah yaitu dengan cara melakukan pembelian dan mendapatkan bantuan dari Perpustakaan daerah setempat.

4.3.4 Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Sarana dan prasarana merupakan komponen yang penting bagi sebuah perpustakaan. Perpustakaan hendaknya memiliki ruangan perpustakaan tersendiri, perlengkapan serta peralatan untuk melengkapi pelayanan perpustakaan agar menjadi lebih baik. Di dalam ruangan perpustakaan juga harus tersedia perlengkapan agar kegiatan perpustakaan dapat berjalan dengan baik.

P : Bagaimana program pengembangan Sarana dan prasarana perpustakaan desa?

Berikut jawaban dari Informan 1 mengenai pertanyaan di atas:

I1: Program pengembangan sarana dan prasarana yang dilakukan berdasarkan

Standar Nasional Indonesia atau SNI untuk perpustakaan desa, selain itu dibantu juga dengan pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa program pengembangan Sarana dan prasarana perpustakaan desa yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai mengikuti Standar Nasional Indonesia atau SNI untuk perpustakaan desa dan buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa.

Untuk itu peneliti ingin mengetahui apakah di Desa Rambung Sialang Tengah dan Desa Melati I memiliki sarana dan prasarana yang sesuai dengan SNI dan buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa.

P : Apakah sarana dan prasarana di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Memang SNI dan buku pedoman merupakan acuan dalam mengembangkan sarana dan prasarana perpustakaan desa, tetapi kalau di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah sarana dan prasarana masih belum sesuai karena pengadaan sarana dan prasarana dilakukan secara bertahap.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa pengembangan sarana dan prasarana di Desa Rambung Sialang Tengah saat ini masih sedang berlangsung karena sarana dan prasarana yang terdapat diperpustakaan tersebut masih belum sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa, pengadaan sarana dan prasarana dilakukan secara bertahap sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama agar sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah sesuai dengan SNI dan buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa. Untuk penelitian lebih lanjut, peneliti ingin mengetahui apa saja sarana dan prasarana yang terdapat di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah.

P : Apa saja sarana dan prasarana yang terdapat di perpustakaan Desa Rambung

Sialang Tengah?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Kalau disini masih seadanya saja, ada meja, kursi untuk membaca ditempat, komputer 2 unit, lemari, rak koran, kipas angin, ada free wifi juga.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Rambung Sialang Tengah masih berupa perabotan yang wajib dimiliki perpustakaan dan beberapa perlengkapan lainnya yang dimiliki untuk mengelola perpustakaan dengan baik.

4.3.5 Anggaran Perpustakaan Desa

Anggaran merupakan hal terpenting dalam perpustakaan agar dapat memenuhi perannya sebagai perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Tanpa adanya perencanaan anggarana dalam jangka waktu yang panjang maka akan sulit untuk melakukan pengembangan Perpustakaan Desa.

P : Bagaimana dengan perencanaan anggaran perpustakaan desa?

Berikut jawaban dari Informan 1 mengenai pertanyaan di atas:

I1 : Kalau masalah anggaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala desa masing-masing. Kami tidak ada membantu memberikan anggaran kepada perpustakaan desa. Kepala desa yang memiliki hak dan tanggung jawab penuh terhadap perencanaan anggaran perpustakaan desa.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai tidak terlibat dalam anggaran perpustakaan desa. Perencanaan anggaran perpustakaan desa sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala desa dan pengelola perpustakaan. Untuk informasi mengenai anggaran

perpustakaan desa, peneliti juga menanyakan hal yang sama dengan kepala Desa Rambung Sialang Tengah.

P : Bagaimana dengan perencanaan anggaran perpustakaan desa?

Berikut jawaban dari Informan 2 mengenai pertanyaan di atas:

I2 : Kalau perencanaan jangka panjang kita usulkan dari APBDes.

Dari wawancara di atas dapat diketahui bahwa Desa Rambung Sialang Tengah memiliki sumber anggaran yang sama yaitu dari APBDes. APBDes merupakan anggaran untuk memenuhi kebutuhan desa salah satunya adalah perpustakaan desa, sehingga para kepala desa mendapatkan anggaran untuk mengembangkan perpustakaan desa dari dana APBDes.

Dokumen terkait