• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Beberapa kesimpulan terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti memberikan beberapa saran yang perlu dikemukakan untuk menjadi motivasi bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai untuk menjadi lebih baik lagi dalam melakukan program pengembangan perpustakaan desa, yaitu sebagai berikut:

1. Diharapkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai segera merekrut orang-orang berkompeten dalam penambahan formasi pegawai perpustakaan. Sehingga pegawai-pegawai tersebut dapat berperan aktif dalam melakukan program pengembangan perpustakaan desa.

2. Memberikan pelatihan atau kesempatan bersekolah di program studi perpustakaan kepada para pegawai yang tidak memiliki latar belakang di bidang perpustakaan, agar dapat meningkatkan kemampuan bidang perpustakaan yang pada nantinya akan berguna bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai.

3. Memperbaiki kordinasi antar pegawai di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai agar mereka dapat mengelola dan menjalankan program pengembangan perpustakaan desa dengan baik.

Daftar Pustaka

Aan Komariah dan Djam’an Satori, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Alfabeta.

Handoyo, Eko. 2012. Layanan perpustakaan. Evanston Public Library.

http//www.academia.edu. (accessed 16 Agustus, 2018).

Hasibuan, Sayuti. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia : pendekatan non sekuler. Muhammadiyah University Press and Magister Manager UMS, Surakarta Hermawan, Rachman dan Zulfikar Zen. 2006. Etika Kepustakawanan: Suatu

Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta:

Sagung Seto.

Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Perpustakaan Desa atau Kelurahan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Lexy J. Moloeng. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

--- . 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nawawi, Hadari. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

2007. Yogyakarta: Garaha Ilmu.

Sutarno. 2006. Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.

---. 2008. Membina Perpustakaan Desa. Jakarta: Sagung Seto.

Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Desa. 2001. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 1995. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

Saifullah. Manajemen Pelayanan Perpustakaan. 2008. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Soatminah. Perpustakaan, kepustakawanan dan pustakawan. 1992. Yogyakarta:

Kanisuis

Standar Nasional Perpustakaan Desa. 2013. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. 2003. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 2009. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 2013. Bandung: Alfabeta.

Suhernik. Superior dan Layanan Prima Sebagai bentuk Layanan Berkualitas bagi Perpustakaan Profesional, “Buletin Media Informasidan Komunikasi

Kepustakawanan”. Volume 1, Nomor 2. 2006. Surabaya: Universitas Airlangga.

Sulistyo-Basuki. Penghantar Ilmu perpustakaan. 1993. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Widoyoko, S. Eko. Evaluasi Program Pembelajaran. 2012. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

GAMBAR

Gambar 1. Rak Koleksi Perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah

Gambar 2. Perangkat Komputer Perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah

Gambar 3. Penghargaan Perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah

Gambar 4. Rak Koran Perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

Informan : Kepala Bidang Perpustakaan

Kode : I1

Pertanyaan :

1. Bagaimana awal mula merencanakan program pengembangan perpustakaan desa?

2. Bagaimana pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia untuk tingkat perpustakaan desa?

3. Bagaimana program pengembangan layanan perpustakaan desa?

4. Apakah sudah semua perpustakaan desa mendapatkan layanan yang sama?

5. Bagaimana program pengembangan koleksi perpustakaan desa?

6. Apakah ada prioritas dalam melakukan program pengembangan koleksi?

7. Bagaimana program pengembangan Sarana dan prasarana perpustakaan desa?

8. Bagaimana perencanaan anggaran perpustakaan desa?

Informan : Kepala Desa Rambung Sialang Tengah

Kode : I2

Pertanyaan :

1. Berapakah jumlah petugas perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah?

2. Berapa kali Petugas perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah mendapatkan pembinaan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai?

3. Bagaimana dengan program pengembangan layanan perpustakaan desa yang sudah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai?

4. Bagaimana jam layanan perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah?

5. Jenis koleksi apa saja yang terdapat di Desa Rambung Sialang Tengah?

6. Ada berapakah penambahan jumlah koleksi dalam waktu satu tahun di Desa Rambung Sialang Tengah?

7. Bagaimana pengadaan koleksi perpustakaan di Desa Rambung Sialang Tengah?

8. Apakah sarana dan prasarana di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa?

9. Apa saja sarana dan prasarana yang terdapat di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah?

10. Bagaimana perencanaan anggaran perpustakaan desa?

LAMPIRAN II

TRANSKIP WAWANCARA 1. Transkip Wawancara Informan 1

Hari/Tanggal : Selasa / 13 November 2018 Waktu : 09.00 WIB

Lokasi : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai Informan : Harlinawati, S.sos tentang rancangan program pengembangan perpustakaan desa oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai bu!

I1 : Iya, memangnya apa yang mau ditanyakan nak?

P : Bagaimana awal mula merancang program pengembangan perpustakaan desa?

I1 : Awal mula merancang program pengembangan perpustakaan desa yang pertama itu mengidentifikasi dulu program apa yang mau dilakukan untuk mengembangkan perpustakaan desa, lalu kami melakukan survei kedesa-desa yang sudah memiliki perpustakaan untuk memberikan sosialisasi program tersebut.

P : Apakah semua perpustakaan desa mendapatkan sosialisasi tersebut?

I1 : Tidak, Perpustakaan desa yang mendapatkan program pengembangan perpustakaan adalah perpustakaan desa yang dianggap koperatif, artinya pengelola perpustakaan desa tersebut mau dan bersedia untuk mengikuti program yang telah kami buat.

P : Bagaimana pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia untuk tingkat perpustakaan desa Bu?

I1 :Dalam program pengembangan sumber daya manusia tingkat perpustakaan desa kami memberikan pembinaan dan bimbingan teknis (bimtek) kepada para petugas perpustakaan desa agar perpustakaannya dapat berjalan dengan baik dan sesuai pedoman dalam penyelenggaraan perpustakaan desa dan sesuai dengan SNI. Biasanya dalam satu perpustakaan desa ada satu orang pengelola perpustakaan yang mengikuti bimtek yang kami selenggarakan.

P : Bagaimana program pengembangan layanan perpustakaan desa Bu?

I1 : Kalau pengembangan layanan perpustakaan desa sampai sekarang masih berjalan karena pengembangan layanan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kami melakukan pengembangan layanan juga bertahap, sehingga tidak bisa sekali saja dilakukan langsung selesai.

P : Apakah Apakah sudah semua perpustakaan desa mendapatkan layanan yang sama?

I1 : Tidak semua sama ya. Saat ini belum semua perpustakaan mendapatkan layanan yang sama karena kebutuhan perpustakaan desa yang berbeda-beda.

Misalnya ada perpustakaan desa yang butuh layanan bercerita dongeng untuk anak-anak, ada juga desa yang tidak membutuhkan itu karena kebutuhan informasi di perpustakaan di setiap desa berbeda. Jadi hasilnya juga berbeda, seperti contohnya diperpustakaan A sudah ada pengembangan layanan ini tapi di perpustakaan B belum ada.

P :Bagaimana Bagaimana program pengembangan koleksi perpustakaan desa Bu?

I1 :Program pengembangan koleksi untuk perpustakaan desa yang pertama kami lakukan adalah memberi arahan mengenai pentingnya koleksi perpustakaan terhadap kebutuhan informasi bagi masyarakat setempat. Untuk selanjutnya kepala desa yang akan menyesuaikan koleksi di perpustakaannya. Koleksi perpustakaan harus disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya agar perpustakaan tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga setempat.

Kalau untuk daerah kecamatan perbaungan kebanyakan masyarakatnya petani jadi mata pencahariannya dari hasil menanam padi di sawah, kalau di perpustakaan koleksinya tentang perikanan menurut saya tidak cocok dengan kondisi geografisnya. Sehingga pengguna tidak mau datang ke perpustakaan kalau koleksinya tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

P : Apakah ada prioritas dalam melakukan program pengembangan koleksi?

I1 :Ada prioritas kalau kepala desanya mengajukan surat permohonan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai kemudian perpustakaan desa tersebut yang di proses. Alasannya karena kepala desa

tersebut benar-benar ingin mengembangkan koleksi dan siap untuk diberi arahan. Jadi kalau ada kepala desa yang ingin menambah koleksi atau ingin melakukan pinjam pakai koleksi silahkan mengajukan surat permohonan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai.

P : Bagaimana program pengembangan Sarana dan prasarana perpustakaan desa?

I1 :Program pengembangan sarana dan prasarana yang dilakukan berdasarkan SNI perpustakaan desa, selain itu dibantu juga dengan pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa.

P : Bagaimana perencanaan anggaran perpustakaan desa?

I1 : Kalau masalah anggaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala desa masing-masing. Kami tidak ada membantu memberikan anggaran kepada perpustakaan desa. Kepala desa yang memiliki hak dan tanggung jawab penuh terhadap perencanaan anggaran perpustakaan desa.

P : Oh begitu ya Bu, terimakasih atas semua informasinya Bu.

I1 : Sama-sama nak, semoga informasi yang ibu berikan dapat membantu.

2. Transkip Wawancara Informan 2 Hari/Tanggal : Senin/ 19 November 2018 Waktu : 10.00 WIB

Lokasi : Kantor Kepala Desa Rambung Sialang Tengah Informan : Samidi pembinaan perpustakaan desa oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai pak?

I2 : Oh iya, silahkan. Apa yang ingin ditanyakan?

P : Berapakah jumlah petugas perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah?

I2 : Di perpustakaan ini ada tiga orang petugas perpustakaan termasuk saya sendiri bagian dari petugas perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah.

P : Berapa kali Petugas perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah mendapatkan pembinaan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai?

I2 : Sampai sekarang ada satu kali dilakukan, kepala perpustakaan saja yang mendapat pembinaan.

P : Bagaimana dengan program pengembangan layanan perpustakaan desa yang sudah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai?

I2 : Program pengembangan layanan perpustakaan desa yang sudah dilakukan

oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah yaitu ada layanan koleksi,

layanan membaca ditempat, layanan peminjaman koleksi, layanan sirkulasi untuk peminjaman dan pengembalian buku.

P : Bagaimana jam layanan perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah?

I2 : Perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah buka setiap hari senin sampai sabtu mulai dari pukul delapan pagi sampai pukul lima sore, istirahat pukul dua belas siang sampai pukul dua siang. Kecuali hari libur nasional dan hari minggu perpustakaan tutup.

P : Jenis koleksi apa saja yang terdapat di Desa Rambung Sialang Tengah?

I2 : Ada Jenis koleksi dalam bentuk tercetak dan elektronik, koleksi di

perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah berupa buku fisik dan e-book.

Kalau koleksinya kebanyakan buku-buku kerajinan tangan, cerita dongeng untuk anak-anak dan ada juga buku panduan memasak dan bercocok tanam.

P : Berapa penambahan jumlah koleksi dalam waktu satu tahun di Desa Rambung Sialang Tengah?

I2 : Kalau penambahan jumlah koleksi dalam waktu satu tahun tidak menentu karena kebutuhan masyarakat juga berbeda. Seandainya kalau ada yang ingin meminta mengenai buku musik maka ditambahkan. Kemudian ada juga hibah dan bantuan yang tidak bisa kita minta jumlahnya berapa yang di berikan.

P : Bagaimana pengadaan koleksi perpustakaan di Desa Rambung Sialang Tengah?

I2 : Pengadaan koleksi dilakukan dengan cara pembelian dan bantuan dari perpustakaan Kabupaten dan Kecamatan.

P : Bagaimana program pengembangan Sarana dan prasarana perpustakaan desa?

I2 : Program pengembangan sarana dan prasarana yang dilakukan berdasarkan SNI dan pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa.

P :Apakah sarana dan prasarana di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan desa?

I2 :Memang SNI dan buku pedoman merupakan acuan kami dalam mengembangkan sarana dan prasarana perpustakaan desa, tetapi kalau di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah sarana dan prasarana masih belum sesuai karena pengadaan sarana dan prasarana dilakukan secara bertahap.

P :Apa saja sarana dan prasarana yang terdapat di perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah?

I2 :Kalau disini masih seadanya saja, ada meja, kursi untuk membaca ditempat, komputer 2 unit, lemari, rak koran, kipas angin ada free wifi juga.

P : Bagaimana dengan perencanaan anggaran perpustakaan desa?

I2 : Kalau perencanaan jangka panjang kita usulkan dari APBDes.

P : Terimakasih banyak atas waktu dan informasinya ya pak. Jika

seandainya masih ada yang kurang jelas, bisakan saya datang lagi pak?

I2 : Iya, sama-sama nak. Silahkan saja nak.

LAMPIRAN III

PROFIL DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai adalah salah satu perpustakaan umum berdiri pada tanggal 28 Februari 2008 berawal dengan nama Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dan meningkat statusnya menjadi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan pada tahun 2016 yang berlokasi dijalan Negara (Kompleks Replika Istana Sultan Serdang) Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara dengan luas ± 165 m2 dan memiliki jumlah koleksi sebanyak 4.708 judul dengan 25.555 eksemplar dalam bentuk tercetak, namun tidak tersedia bahan pustaka dalam bentuk tidak tercetak. Kepala Dinas pada saat ini adalah Ibu Dra. SALMIAH, MM. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai visi “Menjadikan Kabupaten Literasi Informasi dan Pusat Penyelenggaraan Kearsipan Daerah yang Unggul Inovatif dan Berkelanjutan”, dan dengan misi sebagai berikut :

 Mengembangkan minta dan budaya gemar membaca masyarakat.

 Mewujudkan Pemerintahan dan Masyarakat yang sadar Arsip.

 Mewujudkan Pelayanan yang Inovatif dan Berkelanjutan.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai membina 9 (sembilan) Perpustakaan Kecamatan antara lain:

1. Perpustakaan Kecamatan Perbaungan

2. Perpustakaan Kecamatan Pegajahan 3. Perpustakaan Kecamatan Teluk Mengkudu 4. Perpustakaan Kecamatan Sei Rampah 5. Perpustakaan Kecamatan Tanjung Beringin 6. Perpustakaan Kecamatan Dolok Masihul 7. Perpustakaan Kecamatan Bintang Bayu 8. Perpustakaan Kecamatan Sei Bamban 9. Perpustakaan Kecamatan Bandar Khalifah

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai juga membina 77 Perpustakaan Desa/Kelurahan dan 16 Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Cara pengadaan melalui pembelian, hadiah/ hibah, koleksi yang diperoleh melalui bantuan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi.

Kegiatan-kegiatan Layanan Perpustakaan

Jenis-jenis layanan yang tersedia di Perpustakaan adalah:

1. Layanan administrasi keanggotaan seluruh Desa/ Kelurahan di Kabupaten Serdang Bedagai.

2. Layanan Perpustakaan Keliling keseluruh Kabupaten Serdang Bedagai.

3. Pembinaan ke Perpustakaan Kecamatan dan Perpustakaan Desa/

Kelurahan, sekolah dan Taman Bacaan Masyarakat.

4. Layanan sirkulasi

5. Layanan referensi/ rujukan 6. Layanan pinjam pakai pustaka

7. Layanan catalog online

8. Layanan Internet Gratis (WIFI) 9. Layanan Audio Visual

10. Layanan Otomasi pada Perpustakaan Kecamatan

11. Layanan Story Telling (belajar mendongeng/ bercerita bagi siswa/i yang di dampingi oleh tenaga pustakawan)

12. Layanan Pembinaan Perpustakaan

13. Layanan Pembinaan dan Pengelolaan arsip-arsip di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai.

Kegiatan Kearsipan

1. Penyelamatan dan Permintaan Arsip Statis dan Arsip Vital Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serdang Bedagai.

2. Penyampaian Risalah Hasil Tim Audit Kearsipan ke Bagian Organisasi dan Tatalaksana Kabupaten Serdang Bedagai

3. Pembuatan Surat Permohonan dan Proposal Pembangunan Depo Arsip (Tempat Penyimpanan Arsip Statis) ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Serdang Bedagai

4. Pembinaan dan Penataan Arsip Inaktif Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serdang Bedagai

5. Pengelolaan Arsip Inaktif dan Arsip Statis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serdang Bedagai.

Anggota Perpustakaan

Jumlah keseluruhan anggota : 817 orang Komposisinya:

No

Anggota Perpustakaan

Jenis Kelamin

Jumlah

L P

1. Mahasiswa 49 53 102 orang

2. Pelajar 198 242 440 orang

3. Dosen/ Guru 54 62 116 orang

4. Pegawai/ Karyawan/

Wiraswasta

95 64 159 orang

Jumlah 396 421 817 orang

LAMPIRAN IV

Dokumen terkait