• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Amplas

Dalam dokumen BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Halaman 155-163)

KARAKTERI STI K PENDUDUK MI SKI N KOTA MEDAN

1. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Amplas

 

VI-13  

Gambar.6.8. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pekerjaan Kepala keluarga  Di Kota Medan 

   

   

1. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Amplas  

Kecamatan Medan Amplas memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 16.891 jiwan dengan 3.801 kepala keluarga. Jumlah penduduk miskin terbanyak di kecamatan ini berada di kelurahan Harjosari I I yaitu sebanyak 4.532 jiwa atau terdiri dari 987 kepala keluarga sedangkan penduduk miskin terkecil berada di kelurahan bangun mulia yaitu sebanyak 331 jiwa atau terdiri dari 88 kepala keluarga.

 

Tabel.6.10. 

Jumlah Penduduk Miskin dan Rata‐rata Jumlah Tanggungan Per Kepala Keluagra  Di Kecamatan Medan Amplas 

KELURAHAN  KK  Istri  Anak  Lainnya

Total  Penduduk  Miskin  Rata‐rata  Jumlah  Tanggungan  A M P L A S  451 332 1262 69 2114  3.69 BANGUN MULIA  88 57 184 2 331  2.76 HARJOSARI I  790 644 1912 92 3438  3.35 HARJOSARI II  987 734 2537 274 4532  3.59 SITIREJO II  284 186 697 71 1238  3.36 SITIREJO III  437 336 1177 85 2035  3.66 TIMBANG DELI  764 561 1846 32 3203  3.19 TOTAL  3801 2850 9615 625 16891 

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-14  

Dilihat dari sisi status kepemilikan rumah, dari 3.801 kepala keluarga yang ada ternyata 2.177 diantaranya masih mengontrak rumah, 947 kepala keluarga tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah dan hanya 677 kepala keluarga memiliki rumah sendiri.

 

Tabel.6.11. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah  Di Kecamatan Medan Amplas 

KELURAHAN  Milik sendiri  Kontrak  bebas sewa  Total  A M P L A S  85 281 85  451  BANGUN MULIA  8 36 44  88  HARJOSARI I  133 502 155  790  HARJOSARI II  230 614 143  987  SITIREJO II  43 118 123  284  SITIREJO III  72 235 130  437  TIMBANG DELI  106 391 267  764  TOTAL  677 2177 947  3801   

Penduduk miskin yang banyak mengontrak rumah terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu 614 kepala keluarga sedangkan yang paling sedikit mengontrak rumah berada di kelurahan Bangun Mulia yang hanya sebanyak 36 kepala keluarga.

I tu berarti 57,27% dari seluruh penduduk miskin yang ada masih harus mengeluarkan biaya kontrakan rumah, 24,9% tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah meskipin belum memiliki rumah sendiri sedangkan sisanya 17,81% saja yang memiliki rumah sendiri.

 

Gambar.6.9. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah  Di Kecamatan Medan Amplas 

   

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-15  

 

Jika dilihat berdasarkan luas rumah yang dihuni, dari 3.801 kepala keluarga ternyata 2.002 kepala keluarga memiliki luas rumah kurang dari 8m2, 958 kepala keluarga memiliki luas rumah 8 – 12 m2 dan hanya 841 kepala keluarga yang memiliki rumah dengan luas > 12 m2.

 

Tabel.6.12. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Luas Rumah Yang Dihuni  Di Kecamatan Medan Amplas 

KELURAHAN  Luas Sempit  Luas Sedang  Luas Luas  Total  A M P L A S  283 106 62  451  BANGUN MULIA  49 21 18  88  HARJOSARI I  413 175 202  790  HARJOSARI II  527 269 191  987  SITIREJO II  154 65 65  284  SITIREJO III  265 97 75  437  TIMBANG DELI  311 225 228  764  TOTAL  2002 958 841  3801 

Penduduk miskin yang memiliki luas rumah kurang dari 8m2 terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu 527 kepala keluarga sedangkan yang paling sedikit mengontrak rumah berada di kelurahan Bangun Mulia yang hanya sebanyak 49 kepala keluarga.

I tu berarti 52,67% dari seluruh penduduk miskin yang ada masih memiliki rumah dengan luas < 8m2, 25,2% memiliki luas rumah antara 8 – 12 m2 sedangkan sisanya 22,13% saja yang memiliki rumah dengan luas lebih dari 12 m2.

Gambar.6.10. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Luas Rumah Yang Dihuni  Di Kecamatan Medan Amplas 

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-16  

 

Jika dilihat dari kondisi rumah yang dihuni maka dari 3.801 rumah yang ada, sebanyak 3.535 buah rumah memiliki lantai yang jelek dan 266 buah rumah memiliki lantai yang bagus, 3.504 buah rumah memiliki dinding yang jelek dan 297 buah rumah memiliki dinding yang bagus, 3.346 buah rumah memiliki atap yang jeleh dan 455 buah rumah memiliki atap yang bagus, 531 rumah memiliki aladin yang baik sedangkan 146 tidak memiliki aladin yang baik.

 

Tabel.6.13. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kriteria ALADIN  Di Kecamatan Medan Amplas 

  KELURAHAN  Lantai  Jelek  Lantai  Bagus  Dinding  Jelek  Dinding  Bagus  Atap  Jelek Atap  Bagus  Aladin  Tidak  Aladin A M P L A S  435  16 401 50 296 155  51  34 BANGUN MULIA  88  0 87 1 85 3  7  1 HARJOSARI I  746  44 722 68 730 60  102  31 HARJOSARI II  933  54 948 39 921 66  203  27 SITIREJO II  225  59 225 59 220 64  29  14 SITIREJO III  372  65 394 43 371 66  51  21 TIMBANG DELI  736  28 727 37 723 41  88  18 TOTAL  3535  266 3504 297 3346 455  531  146    

Penduduk miskin yang memiliki lantai jelek terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu 933 buah rumah , sedangkan paling sedikit berada di kelurahan bangun mulia yang tidak memiliki satu rumahpun berlantai jelek. Penduduk miskin yang memiliki dinding jelek terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu sebanyak 948 buah rumah, sedangkan paling sedikit berada di kelurahan bangun mulia yaitu sebanyak 1 buah rumah. Sedangkan penduduk miskin yang memiliki atap jelek terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu sebanyak 921 buah rumah, sedangkan paling sedikit berada di kelurahan bangun mulia yaitu sebanyak 3 buah rumah. I tu berarti terdapat 93% rumah yang memiliki lantai jelek dan 7% memiliki lantai bagus, 92% rumah memiliki dinding jelek dan 8% memiliki dinding bagus serta 88% memiliki atap jelek dan 12% memiliki atap bagus.            

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN   VI-17     Gambar.6.11. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kriteria ALADIN  Di Kecamatan Medan Amplas 

   

Jika dilihat dari kepemilikan WC maka dari 3.801 rumah yang ada, 2.840 rumah diantaranya sudah memiliki WC sendiri dan hanya 961 rumah yang harus berbagi WC.

 

Tabel.6.14. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kepemilikan WC  Di Kecamatan Medan Amplas 

KELURAHAN  WC Bersama  WC Sendiri  A M P L A S  120 331  BANGUN MULIA  4 84  HARJOSARI I  276 514  HARJOSARI II  251 736  SITIREJO II  85 199  SITIREJO III  79 358  TIMBANG DELI  146 618  TOTAL 961 2840   

Penduduk miskin yang tidak memiliki WC sendiri terbanyak berada di Kelurahan Harjosari I yaitu 276 kepala keluarga sedangkan paling sedikit berada di kelurahan bangun mulia sebanyak 4 kepala keluarga.

I tu Berarti 74,71% kepala keluarga sudah memiliki WC sendiri sedangkan sisanya 25,28% kepala keluarga harus masih menikmati WC bersama.

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-18  

Gambar.6.12. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kepemilikan WC  Di Kecamatan Medan Amplas 

   

Jika dilihat dari sumber air minum maka dari 3.801 rumah yang ada, 2.853 rumah diantaranya masih menggunakan air sumur sebagai sumber air minum dan hanya 948 rumah yang menggunakan minuman kemasan.

 

Tabel.6.15. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Air Minum  Di Kecamatan Medan Amplas 

KELURAHAN  Minum Sumur  Minum Kemasan  A M P L A S  410 41  BANGUN MULIA  84 4  HARJOSARI I  609 181  HARJOSARI II  777 210  SITIREJO II  78 206  SITIREJO III  173 264  TIMBANG DELI  722 42     2853 948   

Penduduk miskin yang menggunakan air sumur sebagai sumber air minum terbanyak berada di Kelurahan Harjosari I I yaitu 777 kepala keluarga sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Sitirejo I I sebanyak 78 kepala keluarga.

I tu Berarti 75,1% kepala keluarga masih mengandalkan air sumur sebagai air minum sedangkan sisanya 24,9% kepala keluarga sudah menggunakan minuman kemasan sebagai sumber air minum.

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-19  

Gambar.6.13. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Air Minum  Di Kecamatan Medan Amplas 

 

   

 

Jika dilihat dari sumber bahan bakar yang digunakan maka dari 3.801 rumah yang ada, 3.643 rumah diantaranya sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar dan hanya 158 rumah yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar.

 

Tabel.6.16. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Bahan Bakar  Di Kecamatan Medan Amplas 

KELURAHAN  Kayu  Gas  A M P L A S  22 429 BANGUN MULIA  0 88 HARJOSARI I  47 743 HARJOSARI II  33 954 SITIREJO II  2 282 SITIREJO III  1 436 TIMBANG DELI  53 711    158 3643  

Penduduk miskin yang menggunakan gas sebagai bahan bakar terbanyak berada di Kelurahan Harjosari I I yaitu 954 kepala keluarga sedangkan kelurahan terbanyak yang masih menggunakan bahan bakar berada di kelurahan Timbang deli sebanyak 53 kepala keluarga.

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-20  

I tu Berarti 95,8% kepala keluarga sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar sedangkan sisanya 4,2% kepala keluarga saja yang masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar.

 

Gambar.6.14 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Bahan Bakar  Di Kecamatan Medan Amplas 

 

   

Jika dilihat pendidikan penduduk miskin yang berusia diatas 5 tahun, dari 5.402 penduduk miskin yang ada 432 jiwa tidak sekolah, 2.754 tamat SD, 1.233 jiwa tamat SMP, 658 jiwa tamat SMA, 3 jiwa tamat pakt A/ B/ C dan 322 jiwa putus sekolah.

 

Tabel.6.17. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pendidikan Penduduk Diatas Usia 5 Tahun  Di Kecamatan Medan Amplas 

KELURAHAN 

Tidak 

Sekolah SD  SMP  SMA  PAKET 

Putus  Sekolah A M P L A S  56 359 144 78 0  36 BANGUN MULIA  9 58 22 13 0  1 HARJOSARI I  80 618 268 165 1  81 HARJOSARI II  127 708 304 135 0  109 SITIREJO II  23 178 94 69 0  20 SITIREJO III  51 297 160 81 1  40 TIMBANG DELI  86 536 241 117 1  35    432 2754 1233 658 322    

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-21  

I tu berarti dari total 5.402 penduduk miskin yang berusia diatas 5 tahun, 8% tidak sekolah, 51% hanya lulusan SD, 23% lulusan SMP, 12% lulusan SMA, dan 6% putus sekolah.

 

Gambar.6.15. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pendidikan Penduduk   Diatas Usia 5 Tahun Di Kecamatan Medan Amplas 

   

Jika dilihat berdasarkan jenis pekerjaan kepala keluarga dari 3.801 kepala keluarga hanya 3.501 kepala keluarga yang memiliki pekerjaan sedangkan 300 kepala keluarga lainnya menganggur. Dari 3.501 kepala keluarga yang bekerja, 1.041 kepala keluarga diantaranya berusaha sendiri, 820 kepala keluarga bekerja sebagai buruh atau karyawan, 1.213 kepala keluarga bekerja sebagai pekerja bebas, 69 kepala keluarga bekerja sebagai pekerja keluarga dan 358 kepala keluarga bekerja diluar dari criteria yang ada.

 

Tabel.6.18. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pekerjaan Kepala keluarga  Di Kecamatan Medan Amplas 

KELURAHAN 

Dalam dokumen BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Halaman 155-163)