KARAKTERI STI K PENDUDUK MI SKI N KOTA MEDAN
1. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Amplas
VI-13
Gambar.6.8.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pekerjaan Kepala keluarga Di Kota Medan
1. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Amplas
Kecamatan Medan Amplas memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 16.891 jiwan dengan 3.801 kepala keluarga. Jumlah penduduk miskin terbanyak di kecamatan ini berada di kelurahan Harjosari I I yaitu sebanyak 4.532 jiwa atau terdiri dari 987 kepala keluarga sedangkan penduduk miskin terkecil berada di kelurahan bangun mulia yaitu sebanyak 331 jiwa atau terdiri dari 88 kepala keluarga.
Tabel.6.10.
Jumlah Penduduk Miskin dan Rata‐rata Jumlah Tanggungan Per Kepala Keluagra Di Kecamatan Medan Amplas
KELURAHAN KK Istri Anak Lainnya
Total Penduduk Miskin Rata‐rata Jumlah Tanggungan A M P L A S 451 332 1262 69 2114 3.69 BANGUN MULIA 88 57 184 2 331 2.76 HARJOSARI I 790 644 1912 92 3438 3.35 HARJOSARI II 987 734 2537 274 4532 3.59 SITIREJO II 284 186 697 71 1238 3.36 SITIREJO III 437 336 1177 85 2035 3.66 TIMBANG DELI 764 561 1846 32 3203 3.19 TOTAL 3801 2850 9615 625 16891
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-14
Dilihat dari sisi status kepemilikan rumah, dari 3.801 kepala keluarga yang ada ternyata 2.177 diantaranya masih mengontrak rumah, 947 kepala keluarga tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah dan hanya 677 kepala keluarga memiliki rumah sendiri.
Tabel.6.11.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah Di Kecamatan Medan Amplas
KELURAHAN Milik sendiri Kontrak bebas sewa Total A M P L A S 85 281 85 451 BANGUN MULIA 8 36 44 88 HARJOSARI I 133 502 155 790 HARJOSARI II 230 614 143 987 SITIREJO II 43 118 123 284 SITIREJO III 72 235 130 437 TIMBANG DELI 106 391 267 764 TOTAL 677 2177 947 3801
Penduduk miskin yang banyak mengontrak rumah terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu 614 kepala keluarga sedangkan yang paling sedikit mengontrak rumah berada di kelurahan Bangun Mulia yang hanya sebanyak 36 kepala keluarga.
I tu berarti 57,27% dari seluruh penduduk miskin yang ada masih harus mengeluarkan biaya kontrakan rumah, 24,9% tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah meskipin belum memiliki rumah sendiri sedangkan sisanya 17,81% saja yang memiliki rumah sendiri.
Gambar.6.9.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah Di Kecamatan Medan Amplas
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-15
Jika dilihat berdasarkan luas rumah yang dihuni, dari 3.801 kepala keluarga ternyata 2.002 kepala keluarga memiliki luas rumah kurang dari 8m2, 958 kepala keluarga memiliki luas rumah 8 – 12 m2 dan hanya 841 kepala keluarga yang memiliki rumah dengan luas > 12 m2.
Tabel.6.12.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Luas Rumah Yang Dihuni Di Kecamatan Medan Amplas
KELURAHAN Luas Sempit Luas Sedang Luas Luas Total A M P L A S 283 106 62 451 BANGUN MULIA 49 21 18 88 HARJOSARI I 413 175 202 790 HARJOSARI II 527 269 191 987 SITIREJO II 154 65 65 284 SITIREJO III 265 97 75 437 TIMBANG DELI 311 225 228 764 TOTAL 2002 958 841 3801
Penduduk miskin yang memiliki luas rumah kurang dari 8m2 terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu 527 kepala keluarga sedangkan yang paling sedikit mengontrak rumah berada di kelurahan Bangun Mulia yang hanya sebanyak 49 kepala keluarga.
I tu berarti 52,67% dari seluruh penduduk miskin yang ada masih memiliki rumah dengan luas < 8m2, 25,2% memiliki luas rumah antara 8 – 12 m2 sedangkan sisanya 22,13% saja yang memiliki rumah dengan luas lebih dari 12 m2.
Gambar.6.10.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Luas Rumah Yang Dihuni Di Kecamatan Medan Amplas
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-16
Jika dilihat dari kondisi rumah yang dihuni maka dari 3.801 rumah yang ada, sebanyak 3.535 buah rumah memiliki lantai yang jelek dan 266 buah rumah memiliki lantai yang bagus, 3.504 buah rumah memiliki dinding yang jelek dan 297 buah rumah memiliki dinding yang bagus, 3.346 buah rumah memiliki atap yang jeleh dan 455 buah rumah memiliki atap yang bagus, 531 rumah memiliki aladin yang baik sedangkan 146 tidak memiliki aladin yang baik.
Tabel.6.13.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kriteria ALADIN Di Kecamatan Medan Amplas
KELURAHAN Lantai Jelek Lantai Bagus Dinding Jelek Dinding Bagus Atap Jelek Atap Bagus Aladin Tidak Aladin A M P L A S 435 16 401 50 296 155 51 34 BANGUN MULIA 88 0 87 1 85 3 7 1 HARJOSARI I 746 44 722 68 730 60 102 31 HARJOSARI II 933 54 948 39 921 66 203 27 SITIREJO II 225 59 225 59 220 64 29 14 SITIREJO III 372 65 394 43 371 66 51 21 TIMBANG DELI 736 28 727 37 723 41 88 18 TOTAL 3535 266 3504 297 3346 455 531 146
Penduduk miskin yang memiliki lantai jelek terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu 933 buah rumah , sedangkan paling sedikit berada di kelurahan bangun mulia yang tidak memiliki satu rumahpun berlantai jelek. Penduduk miskin yang memiliki dinding jelek terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu sebanyak 948 buah rumah, sedangkan paling sedikit berada di kelurahan bangun mulia yaitu sebanyak 1 buah rumah. Sedangkan penduduk miskin yang memiliki atap jelek terbanyak berada di kelurahan Harjosari I I yaitu sebanyak 921 buah rumah, sedangkan paling sedikit berada di kelurahan bangun mulia yaitu sebanyak 3 buah rumah. I tu berarti terdapat 93% rumah yang memiliki lantai jelek dan 7% memiliki lantai bagus, 92% rumah memiliki dinding jelek dan 8% memiliki dinding bagus serta 88% memiliki atap jelek dan 12% memiliki atap bagus.
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN VI-17 Gambar.6.11.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kriteria ALADIN Di Kecamatan Medan Amplas
Jika dilihat dari kepemilikan WC maka dari 3.801 rumah yang ada, 2.840 rumah diantaranya sudah memiliki WC sendiri dan hanya 961 rumah yang harus berbagi WC.
Tabel.6.14.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kepemilikan WC Di Kecamatan Medan Amplas
KELURAHAN WC Bersama WC Sendiri A M P L A S 120 331 BANGUN MULIA 4 84 HARJOSARI I 276 514 HARJOSARI II 251 736 SITIREJO II 85 199 SITIREJO III 79 358 TIMBANG DELI 146 618 TOTAL 961 2840
Penduduk miskin yang tidak memiliki WC sendiri terbanyak berada di Kelurahan Harjosari I yaitu 276 kepala keluarga sedangkan paling sedikit berada di kelurahan bangun mulia sebanyak 4 kepala keluarga.
I tu Berarti 74,71% kepala keluarga sudah memiliki WC sendiri sedangkan sisanya 25,28% kepala keluarga harus masih menikmati WC bersama.
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-18
Gambar.6.12.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kepemilikan WC Di Kecamatan Medan Amplas
Jika dilihat dari sumber air minum maka dari 3.801 rumah yang ada, 2.853 rumah diantaranya masih menggunakan air sumur sebagai sumber air minum dan hanya 948 rumah yang menggunakan minuman kemasan.
Tabel.6.15.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Air Minum Di Kecamatan Medan Amplas
KELURAHAN Minum Sumur Minum Kemasan A M P L A S 410 41 BANGUN MULIA 84 4 HARJOSARI I 609 181 HARJOSARI II 777 210 SITIREJO II 78 206 SITIREJO III 173 264 TIMBANG DELI 722 42 2853 948
Penduduk miskin yang menggunakan air sumur sebagai sumber air minum terbanyak berada di Kelurahan Harjosari I I yaitu 777 kepala keluarga sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Sitirejo I I sebanyak 78 kepala keluarga.
I tu Berarti 75,1% kepala keluarga masih mengandalkan air sumur sebagai air minum sedangkan sisanya 24,9% kepala keluarga sudah menggunakan minuman kemasan sebagai sumber air minum.
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-19
Gambar.6.13.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Air Minum Di Kecamatan Medan Amplas
Jika dilihat dari sumber bahan bakar yang digunakan maka dari 3.801 rumah yang ada, 3.643 rumah diantaranya sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar dan hanya 158 rumah yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar.
Tabel.6.16.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Bahan Bakar Di Kecamatan Medan Amplas
KELURAHAN Kayu Gas A M P L A S 22 429 BANGUN MULIA 0 88 HARJOSARI I 47 743 HARJOSARI II 33 954 SITIREJO II 2 282 SITIREJO III 1 436 TIMBANG DELI 53 711 158 3643
Penduduk miskin yang menggunakan gas sebagai bahan bakar terbanyak berada di Kelurahan Harjosari I I yaitu 954 kepala keluarga sedangkan kelurahan terbanyak yang masih menggunakan bahan bakar berada di kelurahan Timbang deli sebanyak 53 kepala keluarga.
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-20
I tu Berarti 95,8% kepala keluarga sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar sedangkan sisanya 4,2% kepala keluarga saja yang masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar.
Gambar.6.14
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Bahan Bakar Di Kecamatan Medan Amplas
Jika dilihat pendidikan penduduk miskin yang berusia diatas 5 tahun, dari 5.402 penduduk miskin yang ada 432 jiwa tidak sekolah, 2.754 tamat SD, 1.233 jiwa tamat SMP, 658 jiwa tamat SMA, 3 jiwa tamat pakt A/ B/ C dan 322 jiwa putus sekolah.
Tabel.6.17.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pendidikan Penduduk Diatas Usia 5 Tahun Di Kecamatan Medan Amplas
KELURAHAN
Tidak
Sekolah SD SMP SMA PAKET
Putus Sekolah A M P L A S 56 359 144 78 0 36 BANGUN MULIA 9 58 22 13 0 1 HARJOSARI I 80 618 268 165 1 81 HARJOSARI II 127 708 304 135 0 109 SITIREJO II 23 178 94 69 0 20 SITIREJO III 51 297 160 81 1 40 TIMBANG DELI 86 536 241 117 1 35 432 2754 1233 658 3 322
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-21
I tu berarti dari total 5.402 penduduk miskin yang berusia diatas 5 tahun, 8% tidak sekolah, 51% hanya lulusan SD, 23% lulusan SMP, 12% lulusan SMA, dan 6% putus sekolah.
Gambar.6.15.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pendidikan Penduduk Diatas Usia 5 Tahun Di Kecamatan Medan Amplas
Jika dilihat berdasarkan jenis pekerjaan kepala keluarga dari 3.801 kepala keluarga hanya 3.501 kepala keluarga yang memiliki pekerjaan sedangkan 300 kepala keluarga lainnya menganggur. Dari 3.501 kepala keluarga yang bekerja, 1.041 kepala keluarga diantaranya berusaha sendiri, 820 kepala keluarga bekerja sebagai buruh atau karyawan, 1.213 kepala keluarga bekerja sebagai pekerja bebas, 69 kepala keluarga bekerja sebagai pekerja keluarga dan 358 kepala keluarga bekerja diluar dari criteria yang ada.
Tabel.6.18.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pekerjaan Kepala keluarga Di Kecamatan Medan Amplas
KELURAHAN