• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Deli

Dalam dokumen BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Halaman 192-200)

KARAKTERI STI K PENDUDUK MI SKI N KOTA MEDAN

Jika dilihat dari kondisi rumah yang dihuni maka dari 2660 rumah yang

5. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Deli

 

VI-50  

5. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Deli  

 

Kecamatan Medan Deli memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 17.511 jiwa dengan 4015 kepala keluarga. Jumlah penduduk miskin terbanyak di kecamatan ini berada di kelurahan Tanjung Mulia yaitu sebanyak 3.856 jiwa atau terdiri dari 891 kepala keluarga sedangkan penduduk miskin terkecil berada di kelurahan kota bangun yaitu sebanyak 1350 jiwa atau terdiri dari 291 kepala keluarga.

 

Tabel.6.46. 

Jumlah Penduduk Miskin dan Rata‐rata Jumlah Tanggungan Per Kepala Keluarga  Di Kecamatan Medan Deli 

KELURAHAN  KK  Istri  Anak  Lainnya  total 

rata‐rata  jumlah  tanggungan  KOTA BANGUN  291 200 809 50 1350  3.64 M A B A R  445 284 1128 89 1946  3.37 MABAR HILIR  951 668 1943 101 3663  2.85 TANJUNG MULIA  891 574 2135 256 3856  3.33 TANJUNG MULIA  HILIR  639 463 1792 181 3075  3.81 TITI PAPAN  798 543 2072 208 3621  3.54 total  4015  2732  9879  885  17511  3.36    

Dilihat dari sisi status kepemilikan rumah, dari 4.015 kepala keluarga yang ada ternyata 949 diantaranya masih mengontrak rumah, 733 kepala keluarga tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah dan hanya 2333 kepala keluarga memiliki rumah sendiri.

 

Tabel.6.47. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah  Di Kecamatan Medan Deli 

KELURAHAN  Miliksendiri  kontrak  bebassewa  total 

KOTA BANGUN  134 125 32  259 M A B A R  228 120 97  348 MABAR HILIR  809 69 73  878 TANJUNG MULIA  464 228 199  692 TANJUNG MULIA  HILIR  312 187 140  499 TITI PAPAN  386 220 192  606 total  2333  949  733  3282   

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-51  

Penduduk miskin yang banyak mengontrak rumah terbanyak berada di kelurahan tanjung Mulia yaitu 464 kepala keluarga sedangkan yang paling sedikit mengontrak rumah berada di kelurahan Mabar Hilir yang hanya sebanyak 69 kepala keluarga.

I tu berarti 28,92% dari seluruh penduduk miskin yang ada masih harus mengeluarkan biaya kontrakan rumah, 22,33% tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah meskipin belum memiliki rumah sendiri sedangkan sisanya 71,08% saja yang memiliki rumah sendiri.

 

Gambar.6.41. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah  Di Kecamatan Medan Deli 

   

   

Jika dilihat berdasarkan luas rumah yang dihuni, dari 4.015 kepala keluarga ternyata 1.974 kepala keluarga memiliki luas rumah kurang dari 8m2, 899 kepala keluarga memiliki luas rumah 8 – 12 m2 dan hanya 1142 kepala keluarga yang memiliki rumah dengan luas > 12 m2.

 

Tabel.6.48. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Luas Rumah Yang Dihuni  Di Kecamatan Medan Deli 

KELURAHAN  LuasSempit  LuasSedang  LuasLuas  total 

KOTA BANGUN  152 71 68  291 M A B A R  226 102 117  445 MABAR HILIR  331 218 402  951 TANJUNG MULIA  444 208 239  891 TANJUNG MULIA  HILIR  366 127 146  639 TITI PAPAN  455 173 170  798 total  1974  899  1142  4015   

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-52  

Penduduk miskin yang memiliki luas rumah kurang dari 8m2 terbanyak berada di kelurahan Titi Papan yaitu 455 kepala keluarga sedangkan yang paling sedikit mengontrak rumah berada di kelurahan Kota Bangun yang hanya sebanyak 152 kepala keluarga.

I tu berarti 49,17% dari seluruh penduduk miskin yang ada masih memiliki rumah dengan luas < 8m2, 22,39% memiliki luas rumah antara 8 – 12 m2 sedangkan sisanya 28,44% saja yang memiliki rumah dengan luas lebih dari 12 m2.

Gambar.6.42. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Luas Rumah Yang Dihuni  Di Kecamatan Medan Deli 

  Jika dilihat dari kondisi rumah yang dihuni maka dari 4015 rumah yang ada, sebanyak 3.901 buah rumah memiliki lantai yang jelek dan 114 buah rumah memiliki lantai yang bagus, 3.825 buah rumah memiliki dinding yang jelek dan 190 buah rumah memiliki dinding yang bagus, 3.911 buah rumah memiliki atap yang jeleh dan 104 buah rumah memiliki atap yang bagus, 2178 rumah memiliki aladin yang baik sedangkan 155 tidak memiliki aladin yang baik.

 

Tabel.6.49. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kriteria ALADIN  Di Kecamatan Medan Deli 

KELURAHAN  Lantai  Jelek  Lantai  Bagus  Dinding  Jelek  Dinding  Bagus  Atap  Jelek Atap  BAgus  Aladin  Tidak  Aladin  KOTA BANGUN  275 16 257 34 287 4  109  25 M A B A R  442 3 432 13 434 11  218  10 MABAR HILIR  936 15 935 16 916 35  777  32 TANJUNG MULIA  823 68 801 90 860 31  393  71 TANJUNG MULIA  HILIR  635 4 627 12 625 14  307  5 TITI PAPAN  790 8 773 25 789 9  374  12 total  3901  114  3825  190  3911 104  2178  155 

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-53  

Penduduk miskin yang memiliki lantai jelek terbanyak berada di kelurahan Mabar Hillir yaitu 936 buah rumah , sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Kota Bangun yaitu 275. Penduduk miskin yang memiliki dinding jelek terbanyak berada di kelurahan Mabar Hilir yaitu sebanyak 935 buah rumah, sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Kota Bangun yaitu sebanyak 257 buah rumah. Sedangkan penduduk miskin yang memiliki atap jelek terbanyak berada di kelurahan Mabar Hilir yaitu sebanyak 916 buah rumah, sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Kota bangun yaitu sebanyak 287 buah rumah.

I tu berarti terdapat 93% rumah yang memiliki lantai jelek dan 7% memiliki lantai bagus, 92% rumah memiliki dinding jelek dan 8% memiliki dinding bagus serta 88% memiliki atap jelek dan 12% memiliki atap bagus.

Gambar.6.43. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kriteria ALADIN  Di Kecamatan Medan Deli 

  Jika dilihat dari kepemilikan WC maka dari 4.015 rumah yang ada, 2.070 rumah diantaranya sudah memiliki WC sendiri dan hanya 945 rumah yang harus berbagi WC.

Tabel.6.50. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kepemilikan WC  Di Kecamatan Medan Deli 

KELURAHAN  WC Bersama  WC Sendiri 

KOTA BANGUN  82 209 

M A B A R  163 282 

MABAR HILIR  228 723 

TANJUNG MULIA  268 623  TANJUNG MULIA HILIR  121 518 

TITI PAPAN  83 715 

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-54  

 

Penduduk miskin yang tidak memiliki WC sendiri terbanyak berada di Kelurahan Tanjung Mulia yaitu 228 kepala keluarga sedangkan paling sedikit berada di kelurahan kota bangun sebanyak 82 kepala keluarga. I tu Berarti 76,46% kepala keluarga sudah memiliki WC sendiri sedangkan sisanya 23,54% kepala keluarga harus masih menikmati WC bersama.

Gambar.6.44. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kepemilikan WC  Di Kecamatan Medan 

   

Jika dilihat dari sumber air minum maka dari 4.015 rumah yang ada, 3.538 rumah diantaranya masih menggunakan air sumur sebagai sumber air minum dan hanya 477 rumah yang menggunakan minuman kemasan.

 

Tabel.6.51. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Air Minum  Di Kecamatan Medan Deli 

KELURAHAN  Minum Sumur  Minum Kemasan 

KOTA BANGUN  228 63  M A B A R  313 132  MABAR HILIR  927 24  TANJUNG MULIA  821 70  TANJUNG MULIA  HILIR  589 50  TITI PAPAN  660 138  total  3538  477   

Penduduk miskin yang menggunakan air sumur sebagai sumber air minum terbanyak berada di Kelurahan Mabar Hilir yaitu 927 kepala keluarga sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Kota Bangun sebanyak 228 kepala keluarga.

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-55  

I tu Berarti 88,12% kepala keluarga masih mengandalkan air sumur sebagai air minum sedangkan sisanya 11,88% kepala keluarga sudah menggunakan minuman kemasan sebagai sumber air minum.

 

Gambar.6.45. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Air Minum  Di Kecamatan Medan Deli 

   

Jika dilihat dari sumber bahan bakar yang digunakan maka dari 4.015 rumah yang ada, 3.786 rumah diantaranya sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar dan hanya 229 rumah yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar.

 

Tabel.6.52. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Bahan Bakar  Di Kecamatan Medan Deli 

KELURAHAN  Kayu  Gas 

KOTA BANGUN  58 233  M A B A R  46 399  MABAR HILIR  48 903  TANJUNG MULIA  18 873  TANJUNG MULIA  HILIR  41 598  TITI PAPAN  18 780  total  229  3786   

Penduduk miskin yang menggunakan gas sebagai bahan bakar terbanyak berada di Kelurahan Mabar Hilir yaitu 903 kepala keluarga sedangkan kelurahan terbanyak yang masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar berada di kelurahan Kota Bangun sebanyak 58 kepala keluarga.

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-56  

I tu Berarti 94.30% kepala keluarga sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar sedangkan sisanya 5,70% kepala keluarga saja yang masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar.

 

Gambar.6.46. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Bahan Bakar  Di Kecamatan Medan Deli 

   

 

Jika dilihat pendidikan penduduk miskin yang berusia diatas 5 tahun, dari 5.640 penduduk miskin yang ada 462 jiwa tidak sekolah, 2.700 tamat SD, 1.191 jiwa tamat SMP, 602 jiwa tamat SMA, 1 jiwa tamat pakt A/ B/ C dan 684 jiwa putus sekolah.

 

Tabel.6.53. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pendidikan Penduduk Diatas Usia 5 Tahun  Di Kecamatan Medan Deli 

KELURAHAN 

Tdk 

sekolah  SD  SMP  SMA  PAKET 

Putus  sekolah  KOTA BANGUN  40 234 109 46 0  59  M A B A R  46 289 142 56 0  103  MABAR HILIR  77 545 239 110 0  184  TANJUNG MULIA  91 544 246 150 1  100  TANJUNG MULIA  HILIR  103 512 201 101 0  115  TITI PAPAN  105 576 254 139 0  123  total  462  2700  1191  602  1  684       

I tu berarti dari total 5.640 penduduk miskin yang berusia diatas 5 tahun, 8.19% tidak sekolah, 47,87% hanya lulusan SD, 21,12% lulusan SMP, 10,67% lulusan SMA, dan 12,13% putus sekolah.

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-57  

Gambar.6.47. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pendidikan Penduduk   Diatas Usia 5 Tahun Di Kecamatan Medan Deli 

   

 

Jika dilihat berdasarkan jenis pekerjaan kepala keluarga dari 4.015 kepala keluarga hanya 3.501 kepala keluarga yang memiliki pekerjaan sedangkan 300 kepala keluarga lainnya menganggur. Dari 3.501 kepala keluarga yang bekerja, 1.041 kepala keluarga diantaranya berusaha sendiri, 820 kepala keluarga bekerja sebagai buruh atau karyawan, 1.213 kepala keluarga bekerja sebagai pekerja bebas, 69 kepala keluarga bekerja sebagai pekerja keluarga dan 358 kepala keluarga bekerja diluar dari criteria yang ada.

 

Tabel.6.54. 

Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pekerjaan Kepala keluarga  Di Kecamatan Medan Deli 

KELURAHAN  Berusaha  sendiri  Buruh/  Karyawan Pekerja  Bebas  Pekerja  Keluarga  Pekerja  Lainnya  KOTA BANGUN  14 53 183 1  1 M A B A R  58 55 231 2  45 MABAR HILIR  159 92 543 32  28 TANJUNG  MULIA  102 123 413 1  13 TANJUNG  MULIA HILIR  245 309 78 2  2 TITI PAPAN  139 121 425 3  1 total  717  753  1873  41  90     

PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN  

VI-58  

I tu berarti 20,64% kepala keluarga diantaranya berusaha sendiri, 21,68% kepala keluarga bekerja sebagai buruh atau karyawan, 53,91% kepala keluarga bekerja sebagai pekerja bebas, 1,18% kepala keluarga bekerja sebagai pekerja keluarga dan 2,59% kepala keluarga bekerja diluar dari kriteria yang ada. 

Gambar.6.48. 

Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pekerjaan Kepala keluarga  Di Kecamatan Medan Deli 

   

6. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Denai  

Kecamatan Medan Denai memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 44.016 jiwa dengan 4.415 kepala keluarga. Jumlah penduduk miskin terbanyak di kecamatan ini berada di kelurahan Tegal Sari Mandala I I yaitu sebanyak 5781 jiwa atau terdiri dari 1133 kepala keluarga sedangkan penduduk miskin terkecil berada di kelurahan Tegal Sari Mandala I yaitu sebanyak 869 jiwa atau terdiri dari 186 kepala keluarga.  

Tabel.6.55. 

Jumlah Penduduk Miskin dan Rata‐rata Jumlah Tanggungan Per Kepala Keluagra  Di Kecamatan Medan Denai 

KELURAHAN  KK  Istri  Anak  Lainnya total 

rata‐rata  jumlah  tanggungan B I N J A I  1045 723 3144 160 5072  3.85 D E N A I  537 408 1541 126 2612  3.86 MEDAN TENGGARA  564 438 1623 125 2750  3.88 TEGAL SARI MANDALA I  186 135 526 22 869  3.67 TEGAL SARI MANDALA II  1133 897 3491 260 5781  4.10 TEGAL SARI MANDALA III  950 729 2998 247 4924  4.18

Dalam dokumen BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Halaman 192-200)