KARAKTERI STI K PENDUDUK MI SKI N KOTA MEDAN
Jika dilihat dari kondisi rumah yang dihuni maka dari 2660 rumah yang
4. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Baru
VI-41
I tu berarti 13,11% kepala keluarga diantaranya berusaha sendiri, 24,60% kepala keluarga bekerja sebagai buruh atau karyawan, 26,48% kepala keluarga bekerja sebagai pekerja bebas, 0,21% kepala keluarga bekerja sebagai pekerja keluarga dan 35,61% kepala keluarga bekerja diluar dari kriteria yang ada.
Gambar.6.32.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pekerjaan Kepala keluarga Di Kecamatan Medan Barat
4. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Baru
Kecamatan Medan Baru memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 2.576 jiwan dengan 608 kepala keluarga. Jumlah penduduk miskin terbanyak di kecamatan ini berada di kelurahan Babura yaitu sebanyak 589 jiwa atau terdiri dari 127 kepala keluarga sedangkan penduduk miskin terkecil berada di kelurahan Darat yaitu sebanyak 197 jiwa atau terdiri dari 47 kepala keluarga.
Tabel.6.37.
Jumlah Penduduk Miskin dan Rata‐rata Jumlah Tanggungan Per Kepala Keluagra Di Kecamatan Medan Baru
KELURAHAN KK Istri Anak Lainnya total
rata‐rata jumlah tanggungan BABURA 127 85 337 40 589 589 D A R A T 47 33 110 7 197 197 MERDEKA 122 98 268 0 488 488 PADANG BULAN 135 81 302 23 541 541 PETISAH HULU 62 39 132 23 256 256 TITI RANTAI 115 75 267 48 505 505 total 608 411 1416 141 2576 2576
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-42
Dilihat dari sisi status kepemilikan rumah, dari 608 kepala keluarga yang ada ternyata 305 diantaranya masih mengontrak rumah, 199 kepala keluarga tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah dan hanya 104 kepala keluarga memiliki rumah sendiri.
Tabel.6.38.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah Di Kecamatan Medan Baru
KELURAHAN Milik Sendiri kontrak Bebas Sewa
BABURA 6 67 54 D A R A T 2 30 15 MERDEKA 4 85 33 PADANG BULAN 19 68 48 PETISAH HULU 18 16 28 TITI RANTAI 55 39 21 total 104 305 199
Penduduk miskin yang banyak mengontrak rumah terbanyak berada di kelurahan Merdeka yaitu 85 kepala keluarga sedangkan yang paling sedikit mengontrak rumah berada di kelurahan Petisah Hulu yang hanya sebanyak 16 kepala keluarga.
I tu berarti 50,16% dari seluruh penduduk miskin yang ada masih harus mengeluarkan biaya kontrakan rumah, 32,73% tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah meskipin belum memiliki rumah sendiri sedangkan sisanya 17,11% saja yang memiliki rumah sendiri.
Gambar.6.33.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah Di Kecamatan Medan Baru
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-43
Jika dilihat berdasarkan luas rumah yang dihuni, dari 608 kepala keluarga ternyata 406 kepala keluarga memiliki luas rumah kurang dari 8m2, 102 kepala keluarga memiliki luas rumah 8 – 12 m2 dan hanya 100 kepala keluarga yang memiliki rumah dengan luas > 12 m2.
Tabel.6.39.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Luas Rumah Yang Dihuni Di Kecamatan Medan Baru
KELURAHAN LuasSempit LuasSedang LuasLuas total
BABURA 84 23 20 127 D A R A T 35 6 6 47 MERDEKA 91 17 14 122 PADANG BULAN 86 24 25 135 PETISAH HULU 40 12 10 62 TITI RANTAI 70 20 25 115 total 406 102 100 608
Penduduk miskin yang memiliki luas rumah kurang dari 8m2 terbanyak berada di kelurahan Merdeka yaitu 91 kepala keluarga sedangkan yang paling sedikit mengontrak rumah berada di kelurahan Darat yang hanya sebanyak 35 kepala keluarga.
I tu berarti 6678% dari seluruh penduduk miskin yang ada masih memiliki rumah dengan luas < 8m2, 16,78% memiliki luas rumah antara 8 – 12 m2 sedangkan sisanya 16,45% saja yang memiliki rumah dengan luas lebih dari 12 m2.
Gambar.6.34.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Luas Rumah Yang Dihuni Di Kecamatan Medan Baru
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-44
Jika dilihat dari kondisi rumah yang dihuni maka dari 608 rumah yang ada, sebanyak 545 buah rumah memiliki lantai yang jelek dan 63 buah rumah memiliki lantai yang bagus, 535 buah rumah memiliki dinding yang jelek dan 73 buah rumah memiliki dinding yang bagus, 550 buah rumah memiliki atap yang jeleh dan 58 buah rumah memiliki atap yang bagus, 94 rumah memiliki aladin yang baik sedangkan 10 tidak memiliki aladin yang baik.
Tabel.6.40.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kriteria ALADIN Di Kecamatan Medan Baru
KELURAHAN Lantai Jelek Lantai Bagus Dinding Jelek Dinding Bagus Atap Jelek Atap BAgus Aladin Tidak Aladin BABURA 96 31 85 42 88 39 5 1 D A R A T 45 2 46 1 46 1 2 0 MERDEKA 118 4 119 3 116 6 2 2 PADANG BULAN 131 4 132 3 132 3 17 2 PETISAH HULU 42 20 44 18 55 7 14 4 TITI RANTAI 113 2 109 6 113 2 54 1 total 545 63 535 73 550 58 94 10 Penduduk miskin yang memiliki lantai jelek terbanyak berada di kelurahan Padang Bulan yaitu 131 buah rumah , sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Petisah Hulu yaitu 42 buah rumah. Penduduk miskin yang memiliki dinding jelek terbanyak berada di kelurahan Padang Bulan yaitu sebanyak 132 buah rumah, sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Petisah Hulu yaitu sebanyak 44 buah rumah. Sedangkan penduduk miskin yang memiliki atap jelek terbanyak berada di kelurahan Padang Bulan yaitu sebanyak 132 buah rumah, sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Darat yaitu sebanyak 46 buah rumah.
I tu berarti terdapat 89,64% rumah yang memiliki lantai jelek dan 10,36% memiliki lantai bagus, 89,99% rumah memiliki dinding jelek dan 12,01% memiliki dinding bagus serta 90,46% memiliki atap jelek dan 9,54% memiliki atap bagus.
Gambar.6.35.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kriteria ALADIN Di Kecamatan Medan Baru
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-45
Jika dilihat dari kepemilikan WC maka dari 608 rumah yang ada, 300 rumah diantaranya sudah memiliki WC sendiri dan hanya 308 rumah yang harus berbagi WC.
Tabel.6.41.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kepemilikan WC Di Kecamatan Medan Baru
KELURAHAN WC Bersama WC Sendiri
BABURA 65 62 D A R A T 30 17 MERDEKA 68 54 PADANG BULAN 70 65 PETISAH HULU 41 21 TITI RANTAI 34 81 total 308 300
Penduduk miskin yang tidak memiliki WC sendiri terbanyak berada di Kelurahan Padang Bulan yaitu 70 kepala keluarga sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Darat sebanyak 30 kepala keluarga.
I tu Berarti 49,34% kepala keluarga sudah memiliki WC sendiri sedangkan sisanya 50,66% kepala keluarga harus masih menikmati WC bersama.
Gambar.6.36.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Kepemilikan WC Di Kecamatan Medan Baru
Jika dilihat dari sumber air minum maka dari 608 rumah yang ada, 118 rumah diantaranya masih menggunakan air sumur sebagai sumber air minum dan hanya 420 rumah yang menggunakan minuman kemasan.
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-46
Tabel.6.42.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Air Minum Di Kecamatan Medan Baru
KELURAHAN Minum Sumur Minum Kemasan
BABURA 30 97 D A R A T 15 32 MERDEKA 22 100 PADANG BULAN 43 92 PETISAH HULU 6 56 TITI RANTAI 72 43 total 188 420
Penduduk miskin yang menggunakan air sumur sebagai sumber air minum terbanyak berada di Kelurahan Titi rantai yaitu 72 kepala keluarga sedangkan paling sedikit berada di kelurahan Petisah Hulu sebanyak 6 kepala keluarga.
I tu Berarti 30,92% kepala keluarga masih mengandalkan air sumur sebagai air minum sedangkan sisanya 69,08% kepala keluarga sudah menggunakan minuman kemasan sebagai sumber air minum.
Gambar.6.37.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Air Minum Di Kecamatan Medan Baru
Jika dilihat dari sumber bahan bakar yang digunakan maka dari 608 rumah yang ada, 586 rumah diantaranya sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar dan hanya 22 rumah yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar.
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-47
Tabel.6.43.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Bahan Bakar Di Kecamatan Medan Baru
KELURAHAN Kayu Gas
BABURA 6 121 D A R A T 2 45 MERDEKA 2 120 PADANG BULAN 6 129 PETISAH HULU 0 62 TITI RANTAI 6 109 total 22 586
Penduduk miskin yang menggunakan gas sebagai bahan bakar terbanyak berada di Kelurahan Padang Bulan yaitu 129 kepala keluarga sedangkan kelurahan terbanyak yang masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar berada di kelurahan Babura, Padang Bulan dan Titi rantai yaitu sebanyak 6 kepala keluarga.
I tu Berarti 96,38% kepala keluarga sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar sedangkan sisanya 3,62% kepala keluarga saja yang masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar.
Gambar.6.38.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Sumber Bahan Bakar Di Kecamatan Medan Baru
Jika dilihat pendidikan penduduk miskin yang berusia diatas 5 tahun, dari 748 penduduk miskin yang ada 59 jiwa tidak sekolah, 378 tamat SD, 181 jiwa tamat SMP, 67 jiwa tamat SMA, tidak ada penduduk miskin yang tamat pakt A/ B/ C dan 63 jiwa putus sekolah.
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-48
Tabel.6.44.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pendidikan Penduduk Diatas Usia 5 Tahun Di Kecamatan Medan Baru
KELURAHAN
Tdk
sekolah SD SMP SMA PAKET
Putus sekplah BABURA 15 82 45 18 0 10 D A R A T 5 24 19 3 0 10 MERDEKA 8 94 38 8 0 11 PADANG BULAN 14 78 32 22 0 9 PETISAH HULU 6 36 20 6 0 8 TITI RANTAI 11 64 27 10 0 15 total 59 378 181 67 0 63
I tu berarti dari total 748 penduduk miskin yang berusia diatas 5 tahun, 7,89% tidak sekolah, 50,53% hanya lulusan SD, 24,20% lulusan SMP, 8,96% lulusan SMA, dan 8,42% putus sekolah.
Gambar 6.39.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pendidikan Penduduk Diatas Usia 5 Tahun Di Kecamatan Medan Baru
Jika dilihat berdasarkan jenis pekerjaan kepala keluarga dari 608 kepala keluarga hanya 433 kepala keluarga yang memiliki pekerjaan sedangkan 175 kepala keluarga lainnya menganggur. Dari 608 kepala keluarga yang bekerja, 144 kepala keluarga diantaranya berusaha sendiri, 113 kepala keluarga bekerja sebagai buruh atau karyawan, 119 kepala keluarga bekerja sebagai pekerja bebas, 8 kepala keluarga bekerja sebagai pekerja keluarga dan 49 kepala keluarga bekerja diluar dari criteria yang ada.
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN VI-49 Tabel.6.45.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pekerjaan Kepala keluarga Di Kecamatan Medan Baru
KELURAHAN
Berusaha
Sendiri Buruh atau Karyawan
Pekerja
Bebas Keluarga Pekerja Pekerja Lainnya A M P L A S 236 37 125 2 9 BANGUN MULIA 3 33 24 4 21 HARJOSARI I 293 253 131 29 15 HARJOSARI II 199 169 375 4 156 SITIREJO II 93 60 67 5 35 SITIREJO III 114 57 184 1 29 TIMBANG DELI 103 211 307 24 93 1041 820 1213 69 358
I tu berarti 33,26% kepala keluarga diantaranya berusaha sendiri, 26,10% kepala keluarga bekerja sebagai buruh atau karyawan, 27,48% kepala keluarga bekerja sebagai pekerja bebas, 1,85% kepala keluarga bekerja sebagai pekerja keluarga dan 11,32% kepala keluarga bekerja diluar dari kriteria yang ada.
Gambar 6.40.
Histogram Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Pekerjaan Kepala keluarga Di Kecamatan Medan Baru
PEMETAAN KEMISKINAN KOTA MEDAN
VI-50
5. Karakteristik Penduduk Miskin Kecamatan Medan Deli
Kecamatan Medan Deli memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 17.511 jiwa dengan 4015 kepala keluarga. Jumlah penduduk miskin terbanyak di kecamatan ini berada di kelurahan Tanjung Mulia yaitu sebanyak 3.856 jiwa atau terdiri dari 891 kepala keluarga sedangkan penduduk miskin terkecil berada di kelurahan kota bangun yaitu sebanyak 1350 jiwa atau terdiri dari 291 kepala keluarga.
Tabel.6.46.
Jumlah Penduduk Miskin dan Rata‐rata Jumlah Tanggungan Per Kepala Keluarga Di Kecamatan Medan Deli
KELURAHAN KK Istri Anak Lainnya total
rata‐rata jumlah tanggungan KOTA BANGUN 291 200 809 50 1350 3.64 M A B A R 445 284 1128 89 1946 3.37 MABAR HILIR 951 668 1943 101 3663 2.85 TANJUNG MULIA 891 574 2135 256 3856 3.33 TANJUNG MULIA HILIR 639 463 1792 181 3075 3.81 TITI PAPAN 798 543 2072 208 3621 3.54 total 4015 2732 9879 885 17511 3.36
Dilihat dari sisi status kepemilikan rumah, dari 4.015 kepala keluarga yang ada ternyata 949 diantaranya masih mengontrak rumah, 733 kepala keluarga tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah dan hanya 2333 kepala keluarga memiliki rumah sendiri.
Tabel.6.47.
Kriteria Penduduk Miskin Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah Di Kecamatan Medan Deli
KELURAHAN Miliksendiri kontrak bebassewa total
KOTA BANGUN 134 125 32 259 M A B A R 228 120 97 348 MABAR HILIR 809 69 73 878 TANJUNG MULIA 464 228 199 692 TANJUNG MULIA HILIR 312 187 140 499 TITI PAPAN 386 220 192 606 total 2333 949 733 3282