IV METODE PENILITIAN 4.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
6.1 Karakteristik Pengunjung
Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Tanjung Mutiara Danau Singkarak berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Solok. Tujuan utama wisatawan yang datang ke lokasi wisasta ini adalah memikmati keindahan alam dan berenang di pantai danau. Umumnya mereka datang dengan rombongan keluarga dan pasangan muda-mudi yang berkisar antara 4 – 10 orang. Wisatawan yang datang umumnya menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Karena waktu perjalanan yang ditempuh tidak terlalu lama dan umumnya wisatawan berada di lokasi wisata kurang dari lima jam, maka wisatawan yang berkunjung umumnya tidak menginap.
Usia wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata ini paling banyak berkisar antara 34 – 39 tahun didominasi oleh pria. Pekerjaan utama dari pengunjung yang paling banyak yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS). Berdasarkan pendidikan terakhir dan pendapatan, wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata ini sebagian besar memiliki pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA). Secara umum wisatawan tersebut meiliki status sudah menikah dengan pendapatan rata-rata per bulan yaitu lebih besar dari Rp 2 000 000. Sebaran karakteristik pengunjung objek wisata Tanjung Mutiara Danau Singkarak berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan, jumlah tanggungan, frekuensi kunjungan, asal daerah, dan kendaraan yang digunakan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.
Tabel 10. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Usia
Usia (tahun) Proporsi (%)
22 – 27 12.5 28 – 33 15 34 – 39 27.5 40 – 45 46 – 51 52 – 57 25 10 10
44
Tabel 11. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Proporsi (%)
Pria 52.5
Wanita 47.5
Sumber : Data primer diolah
Tabel 12. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Proporsi (%)
SMP 5.0
SMA 42.5
Diploma 20.0
Sarjana 32.5
Sumber : Data primer diolah
Tabel 13. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Proporsi (%) Pelajar/Mahasiswa 0.0 PNS 27.5 TNI/POLRI 5.0 Karyawan swasta 25.0 Petani 2.5 Nelayan 0.0 Wiraswasta 22.5 Lainnya 17.5
Sumber : Data primer diolah
Tabel 14. Karakteristik Pengunjung BerdasarkanPendapatan
Pendapatan (Rp) Proporsi (%) < 500 000 0.0 500 000 – 1 000 000 2.5 1000 001 – 1 500 000 10.0 1 500 001 – 2 000 000 22.5 >2 000 000 65.0
Sumber : Data primer diolah
Karakteristik pengunjung juga dilihat berdasarkan jumlah tanggungan atau jumlah anggota keluarga, dimana proporsi yang paling besar dari pengunjung objek wisata Tanjung Mutiara di Danau Singkarak memiliki anggota keluarga sebanyak 3 orang. Jumlah tanggungan atau jumlah anggota keluarga dapat mempengaruhi pengeluaran wisatawan dalam suatu kegiatan wisata atau rekreasi. Pembagian proporsi jumlah tanggungan pengunjung secara keseluruhan dapat dilihatpada tabel berikut.
45 Tabel 15. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Jumlah Tanggungan
Jumlah Tanggungan (orang) Proporsi (%)
Tidak ada 12.5 1 0.0 2 7.5 3 27.5 4 25.0 5 22.5 >5 5.0
Sumber : Data primer diolah
Tabel 16. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Frekuensi Kunjungan Frekuensi Kunjungan Proporsi (%)
1 kali 2.5
2 kali 12.5
3 kali 20.0
4 kali 17.5
>4 kali 47.5
Sumber : Data primer diolah
Tabel 17. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Asal Daerah
Asal Daerah Proporsi (%)
Padang 10.0 Batusangkar 45.0 Pariaman 2.5 Bukittinggi 20.0 Payakumbuh 12.5 Solok 10.0
Sumber : Data primer diolah
Pengunjung / wisatawan yang datang dari berbagai daerah seperti pada tabel di atas umunya memerlukan jarak tempuh selama 1 – 3 jam untuk sampai di lokasi wisata. Pengunjung / wisatawan menggunakan berbagai kendaraan untuk menuju loksai wisata seperti kendaraan pribadi, kendaraan sewaan, kendaraan umum, dan kendaraan miliki instansi.
Tabel 18. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Kendaraan yang Digunakan Kendaraan yang Digunakan Proporsi (%)
Kendaraan pribadi 85
Kendaraan sewa 5
Kendaraan umum 5
Kendaraan milik instansi 5
46
Tabel 19. Karakteristik Pengunjung Berdasarkan Sumber Informasi Sumber Informasi Proporsi (%)
Teman/keluarga 87.5 Brosur 0.0 Media elektronik 12.5 Media cetak 0.0 Sekolah/perguruan tinggi 0.0 Lainnya 0.0
Sumber : Data primer diolah
Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Tanjung Mutiara di Danau Singkarak menjadikan tempat ini sebagai tujuan utama untuk berwisata, mereka berkunjung untuk melakukan rekreasi. Namun, ada juga beberapa dari wisatawan ini yang menjadikan tempat ini sebagai tempat persinggahan. Kegiatan rekreasi dilakukan dengan tujuan melepas kepenatan dari aktivitas pekerjaan atau sekedar untuk tempat berkumpul dengan keluarga.Untuk biaya rekreasi umumnya wisatawan menghabiskan biaya sekitar Rp 100 000 – Rp 300 000 untuk satu kali kunjungan. Biaya tersebut umumnya lebih banyak dikeluarkan untuk konsumsi di lokasi wisata. Hal ini dikarenakan biaya tiket masuk yang tergolong sangat murah (Rp 2000/orang) dan baiya transportasi yang tidak terlalu mahal.
Jika dilihat dari frekuensi kunjungan, umumnya wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Tanjung Mutiara di Danau Singkarak sebelumnya sudah pernah berkunjung ke kawasan wisata ini sebanyak 3 – 4 kali. Berdasarkan jumlah tanggungan keluarga, sebagian besar wisatawan memiliki tanggungan keluarga sebanyak 3 – 4 orang. Jumlah tanggungan yang dimiliki keluarga dapat berpengaruh terhadap keinginan berekreasi karena biaya rekreasi yang dikeluarkan juga akan meningkat seiring dengan banyaknya tanggungan yang ikut berekreasi. Selain itu, besarnya alokasi pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari akan semakin meningkat dengan banyaknya jumlah tanggungan. Secara umum pengunjung objek wisata Tanjung Mutiara di Danau Singkarak mengetahui objek wisata ini dari teman dan keluarga.
47 6.2 Karakteristik Pelaku Usaha
Pelaku usaha yang berada di sekitar lokasi objek wisata Tanjung Mutiara Danau Singkarak merupakan penduduk lokal dan sebagian besar usaha yang mereka miliki berupa rumah makan, pengrajin oleh-oleh atau makanan khas, dan kios makanan. Jenis unit usaha yang terdapat disekitar lokasi wisata tersebut ada yang memiliki tenaga kerja dan ada juga yang tidak memiliki tenaga kerja. Untuk jenis usaha rumah makan dan pengrajin oleh-oleh, umumnya pelaku usaha memiliki tenaga kerja 1 – 6 orang. Sedangkan untuk jenis usaha kios makanan, mereka tidak memiliki tenaga kerja. Tenaga kerja yang bekerja pada unit usaha tersebut merupakan tenaga kerja lokal. Seperti halnya pengunjung, pelaku usaha juga memiliki karakteristik yang dapat dianalisis.
Usia pelaku usaha di sekitar lokasi wisata Tanjung Mutiara Danau Singkarak berkisar antara 27 – 67 tahun, tetapi proporsi yang paling besar adalah pelaku usaha yang berumur sekitar 43 – 50 tahun. Tingkat pendidikan terakhir yang dimiliki oleh pelaku usaha tersebut umumnya hanya sampai pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Rata-rata pendapatan pelaku usaha tersebut berkisar Rp 1 000 000 – Rp 3 500 000. Pendapatan tersebut diperoleh dari pengeluaran wisatawan untuk konsumsi di lokasi wisata, sewa alat, dan pengeluaran untuk oleh-oleh yang dibeli pada unit usaha tersebut. Secara umum, pelaku usaha yang berada di sekitar kawasan wisata Tanjung Mutiara di Danau Singkarak memiliki status sudah menikah dan memiliki tanggungan keluarga.
Sebaran karakteristik pelaku usaha yang terdapat di sekitar lokasi objek wisata Tanjung Mutiara di Danau Singkarak berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pendapatan, dan lama berusaha dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.
Tabel 20. Karakteristik Pelaku Usaha Berdasarkan Usia
Usia (tahun) Proporsi (%)
27 – 34 20 35 – 42 16.67 43 – 50 46.67 51 – 58 13.33 59 – 66 ≥67 3.33 0
48
Tabel 21. Karakteristik Pelaku Usaha Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Proporsi (%)
Pria 46.67
Wanita 53.33
Sumber : Data primer diolah
Tabel 22. Karakteristik Pelaku Usaha Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Proporsi (%)
SD 30.0
SMP 36.67
SMA 30.0
Sarjana 3.33
Sumber : Data primer diolah
Berdasarkan pendapatan yang diterima, karakteristik pelaku usaha dapat dibagi menjadi beberapa golongan pendapatan. Secara umum pelaku usaha yang berada di sekitar lokasi wisata tersebut memiliki pendapatan dibawah Rp 500 000. Pembagian proporsi golongan pendapatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 23. Karakteristik Pelaku Usaha Berdasarkan Pendapatan
Pendapatan (Rp) Proporsi (%) 0 – 500 000 33.33 500 001 – 1 000 000 16.67 1 000 001 – 1 500000 3.33 1 500 001 – 2 000 000 6.67 2 000 001 – 2 500 000 10.0 ≥ 2 500 001 30.0
Sumber : Data primer diolah
Pelaku usaha yang berada di sekitar lokasi wisata Tanjung Mutiara Danau Singkarak sebagian besar telah membuka usaha yang dimilikinya tersebut selama 1–5 tahun. Namun ada juga unit usaha yang telah dibangun selama lebih dari 20 tahun.Proporsi lamanya berusaha pada pelaku usaha yang terdapat di sekitar lokasi wisata Tanjung Mutiara Danau Singkarak dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 24. Karakteristik Pelaku Usaha Berdasarkan Lama Berusaha
Lama Berusaha (tahun) Proporsi (%)
1– 5 36.67 6 – 10 20.0 11 – 15 23.33 16 – 20 10.0 21 – 25 3.33 26 – 30 6.67
49 Keberadaan objek wisata Tanjung Mutiara di Danau Singkarak memberikan beberapa manfaat kepada pelaku usaha dan masyarakat yang berada di sekitarnya. Manfaat tersebut diantaranya, yaitu peningkatan pendapatan, peningkatan lapangan pekerjaan, peningkatan infrastruktur, dan peningkatan pengetahuan. Manfaat yang paling besar yang dirasakan oleh pelaku usaha yaitu berupa peningkatan pendapatan karena dengan adanya objek wisata tersebut mereka dapat meningkatkan dan mengembangkan usahanya yang berkaitan dengan kegiatan wisata sehingga mereka bisa memperoleh penerimaan yang berasal dari pengeluaran wisatawan. Berdasarkan hasil wawancara kepada pelaku usaha di sekitar kawasan wisata tersebut, mereka sama sekali tidak merasa terganggu dengan keberadaan wisatawan karena secara umum pendapatan mereka sangat bergantung kepada jumlah kunjungan wisatawan. Semakin meningkat jumlah wisatawan maka peluang peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha pun juga akan meningkat.