• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Berita-berita yang terdapat pada surat kabar harian Jawa Pos dan Kompas periode Januari sampai Desember 2010

4.2.1.7 Kebutuhan Fisik dan Kenyamanan Lingkungan Masyarakat

Kategori Kebutuhan Fisik dan Kenyamanan Lingkungan Masyarakat menjadi Kategori yang menempati peringkat ketujuh, maka tabel frekuensinya adalah sebagai berikut :

Tabel 9

Sub Kategori Kebutuhan Fisik dan Kenyamanan Lingkungan Masyarakat

No Sub Kategori Kebutuhan Fisik dan Kenyamanan Lingkungan Masyarakat

F %

a. Penyediaan pangan dan air penduduk 1 12,5 b. Pengaturan keamanan, kedisiplinan dan ketertiban 6 75

masyarakat

c. Pemeliharaan kebersihan dan lingkungan hidup 1 12,5

Total 8 100

Dari tabel diatas terlihat bahwa kategori Kebutuhan Fisik dan Kenyamanan Lingkungan Masyarakat memiliki 3 sub kategori yaitu Penyediaan pangan dan air penduduk sebanyak 1 berita dengan prosentase 12,5%, Pengaturan keamanan, kedisiplinan dan ketertiban masyarakat sebanyak 6 berita dengan prosentase 75% dan Pemeliharaan kebersihan dan lingkungan hidup sebanyak 1 berita dengan prosentase 12,5%.

Frekuensi berita tertinggi terdapat pada sub kategori Pengaturan keamanan, kedisiplinan dan ketertiban masyarakat sebanyak 6 berita atau 75%. Sebagai contoh adalah berita pada surat kabar Jawa Pos edisi19 Juni 2010 seperti dibawah ini

Canangkan Surabaya Bebas Situs Esek-Esek

Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Surabaya mulai menjajaki pola untuk menyetop akses situs porno di Kota Pahlawan. Dua Internet Service Provider (ISP) sudah menyatakan kesanggupan untuk mendukung rencana itu. Kepala Dinkominfo, Chalid Buchari mengatakan tempat duduk warnet harus lebih terbuka, kalaupun ada sekat ukurannya tidak boleh terlalu tinggi. Warnet juga diharapkan melengkapi diri dengan software untuk mencegah akses situs porno. Pemilik warnet akan dituntut dan izin warnet akan dicabut apabila ketahuan menyediaka situs porno.

Upaya Dinkominfo untuk menyetop peredaran situs esek-esek memang betul. Karena dewasaini perkembangan situs tersebut sudah semakin marak, siapa saja bisa dengan mudah mengakses, tak terkecuali anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan kemunduran moral bagi anak-anak dibawah umur bila terlalu sering menonton situs porno. Untuk itu akses terhadap situs tersebut harus dibatasi atau benar-benar ditutup

untuk menghindari beredarnya situs porno. Apalagi belakangan ini tersebar video porno artis di internet, hal tersebut dapat memancing rasa ingin tahu masyarakat untuk melihat video tersebut.

Sub kategori Penyediaan pangan dan air penduduk memiliki 1 buah berita dengan prosentase sebesar 12,5%. Berita tersebut terdapat pada Jawa Pos edisi 20 Mei 2010-10-29

Pemkot Minta Tambahan Raskin

Pemkot Surabaya memutar otak untuk mengatasi berkurangnya jatah beras keluarga miskin (raskin) di Surabaya tahun ini. Rencananya, wali kota Surabaya Bambang DH mengajukan kekurangan tersebut kepada pemerintah pusat. Pada tahun 2009 satu kepala keluarga berhak menerima bantuan beras 15 kg per bulan, namun jatah raskin turun menjadi 13 kg per bulan karena kebijakan pemerintah pusat. Sejatinya pemkot tidak keberatan mengalokasikan penambahan jatah raskin melalui perubahan anggaran keuangan, namun warga harus menunggu lama.

Dari pemberitaan diatas menginformasikan kepada masyarakat tentang kondisi ketersediaan pangan untuk warga Surabaya. Kebutuhan fisik merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak bisa di tunda-tunda pemenuhannya, apalagi masalah perut. Untuk itu pemkot berusaha untuk memenuhi kebutuhan akan beras, khususnya bagi warga miskin. Sebab harga beras sekarang tinggi, bantuan tersebut diharapkan bisa menunjang ketahanan pangan warga. Pendistribusian beras ke warga miskin pun telah ditingkatkan, jangan sampai jatah raskin terlalu lama disimpan di gudang. Begitu bantuan raskin dari pemerintah pusat turun, maka kelurahan melalui RT/RW harus segera mendistribusikannya kepada warga.

Sub kategori yang terakhir adalah mengenai Pemeliharaan kebersihan dan Lingkungan Hidup sebanyak 1 berita dengan frekuensi 12,5%. Berita tersebut terdapat pada Jawa Pos edisi 1 Februari 2010 dengan judul Car Free Day Kertajaya.

Car Free Day Kertajaya

Niat Pemkot Surabaya menambah ruas jalan untuk car free day kembali terwujud. Kapolwiltabes menginginkan pemberlakuan Car Free Day tersebut dijadikan sebagai salah satu sosialisasi UU No.22/2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan. Warga Surabaya terlihat sangat antusias dalam menikmati hari bebas kendaraan tersebut. Dari orang tua sampai anak-anak semua ikut berpartisipasi. Namun sayangnya, walaupun sudah ada sosialisasi akan tetapi warga masih belum banyak yang mengetahui bahwa jalan Kertajaya dijadikan acara bebas kendaraan. Pemkot menginginkan jalan tersebut menjadi sarana bagi warga masyarakat untuk berolahraga di hari Minggu.

Belakangan ini Pemkot memang meningkatkan perhatiannya pada kebersihan dan pelestarian lingkungan. Setelah program Surabaya Green and Clean dikumandangkan, sekarang giliran Car Free Day digalakkan dengan tujuan untuk memfasilitasi warga masyarakat dalam berolahraga di hari Minggu. Apalagi acara Car Free Day tersebut juga dijaga oleh personel TNI dan Polisi demi kelancaran acara tersebut.

4.2.1.8 Kesehatan

Dalam Kategori berita yang terdapat pada urutan kedelapan adalah Kategori Kesehatan Masyarakat, maka tabel frekuensi dari kategori Kesehatan adalah sebagao berikut :

Tabel 10

Sub Kategori Berita mengenai Kesehatan Masyarakat ( n = 7)

No Sub Kategori Kesehatan Masyarakat F %

a. Penanganan Masalah Kesehatan Masyarakat - - b. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan 7 100

Total 7 100

Dari Tabel diatas kita ketahui bahwa sub kategori Kesehatan Masyarakat memiliki dua sub kategori dengan jumlah berita sebanyak 7 berita, diantaranya adalah Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan sebanyak 7 berita atau 100% sedangkan sub kategori kedua, yaitu Penanganan Masalah Kesehatan Masyarakat kosong. Hal tersebut dikarenakan pada periode Januari-Juni tidak ada sampel berita yang termasuk dalam sub kategori tersebut.

Sebagai contoh berita mengenai sub kategori Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan adalah pada edisi 4 Maret 2010.

Lima RS Tetap Menaikkan Tarif

Dalam 10 tahun terakhir, tarif rumah sakit pemerintah khususnya kelas III tak pernah naik. Dengan perkiraan tingkat inflasi, biaya unit dan profit margin sebesar 8 persen per tahun, idealnya tarif naik hingga 80 persen dalam 10 tahun terakhir. Selain penyesuaian tarif dalam 10 tahun terakhir, kenaikkan tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan lima RS pada pemerintah daerah, misalnya RS Dr. Soetomo. Dengan naiknya tarif kelas III, diharapkan ketergantungan pada pemerintah daerah berkurang dan anggaran dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.

Dari berita diatas dapat kita ketahui bahwa tarif rumah sakit naik 80 persen dalam 10 tahun terakhir ini. Kenaikan tersebut digunakan untuk menutupi kebutuhan operasional rumah sakit dan mengurangi ketergantungan rumah sakit tersebut pada bantuan pemerintah. Kendati demikian, Pemprov Jatim tetap akan memberikan bantuan kepada warga miskin melalui Jamkesda dan Jamkesmas. Kenaikkan tarif tersebut diharapkan tetap berlandaskan pada peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 ayat 9 Poin C tentang Azas Keadilan dan Kepatutan. Prinsipnya, dengan kenaikkan tarif ini jangan sampai berimbas pada makin sulitnya masyarakat kelas bawah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

4.2.1.9 Ilmu Pengetahuan dan Penemuan

Kategori Ilmu Pengetahuan dan Penemuan menempati urutan kesembilan, maka tabel frekuensinya sebagai berikut :

Tabel 11

Sub kategori berita mengenai Ilmu Pengetahuan dan Penemuan

No Sub kategori berita mengenai Ilmu Pengetahuan dan Penemuan

F %

a. Perkembangan Teknologi di bidang ilmu dan Perindustrian

1 33,33

b. Penemuan di bidang kesehatan, kegiatan ekonomi, pertahanan dan pencegahan kecelakaan

2 66,67

Dari tabel frekuensi diatas dapat kita ketahui bahwa kategori berita Ilmu Pengetahuan dan Penemuan memiliki dua sub kategori, yaitu Perkembangan Teknologi di bidang ilmu dan perindustrian sebanyak 1 berita dengan prosentase 33,,33%, dan Pelestarian Kesenian dan Kebudayaan Lokal sebanyak 2 berita dengan prosentase 66,67%.

Sub kategori berita Penemuan di bidang kesehatan, kegiatan ekonomi, pertahanan dan pencegahan kecelakaan memiliki frekuensi tertinggi yaitu sebanyak 2 berita dengan prosentase sebesar 66,67%. Sebagai contoh adalah pada Jawa Pos edisi 13 April 2010.

Siapkan Operasi Jantung Endoskopi

Proyek besar akhir bulan ini bakal dihelat oleh RSUD Dr. Soetomo. Rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur itu akan melakukan tiga operasi istimewa. Yakni, dua operasi jantung dengan invasif minimal serta operasi transplantasi liver. Operasi tersebut merupakan kerjasama antara tim dokter RS. Dr. Soetomo dan tim dokter dari Tiongkok. Operasi tersebut menggunakan tekhnik video-assisted thoracoscopy endoscopic surgery. Operasi jantung dengan invasif minimal itu akan menjadi yang pertama di Indonesia. Dengan tekhnik ini dokter tidak perlu membuat sayatan besar untuk melakukan operasi jantung. Hanya akan dibuat tiga lubang pada dada pasien untuk memasukkan alat operasi dan kamera sebagai pengganti “mata” dokter.

Dari berita diatas kita dapat mengetahui bahwa ada kemajuan dalam bidang kedokteran yaitu penggunaan tekhnik video-assisted thoracoscopy endoscopic surgery untuk melakukan operasi jantung. Dengan demikian, doktertidak perlu membuat sayatan besar pada dada pasien, cukup dengan membuat tiga lubang kecil di dada untuk memasukkan alat dan kamera sebagai pengganti “mata” dokter. Dengan diterapkannya tekhnik ini untuk yang pertama kali, maka sebuah terobosan baru di bidang kedokteran telah ditemukan.

Sub kategori kedua adalah mengenai Perkembangan Teknologi di bidang Ilmu dan Perindustrian sebanyak 1 berita dengan prosentase sebesar 33,33%. Berita tersebut terdapat pada Jawa Pos edisi 24 April 2010.

Agar Kampung Melek IT

Surabaya semakin mengukuhkan diri sebagai kota dengan slogan cyber city. Penguatan di bidang TI dilakukan dengan meluncurkan program e-RT/RW. Tujuan utamanya, kampung-kampung di Surabaya semakin melek TI terutama terkait dengan dunia internet. Program tersebut merupakan bentuk kerjasama Pemkot dengan PT.Telkom. Program tersebut diawali dengan membangun pusat informasi elektronik di pemkot. Dengan adanya tempat itu, masyarakat dapat mengakses informasi apa pun karena ditunjang berbagai aplikasi dan fasilitas. Selanjutnya Telkom akan melakukan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan e-RT/RW kepada personel di 31 Kecamatan.

Dari berita diatas dapat kita ketahui bahwa kota Surabaya semakin berkembang di segala bidang. Setelah memajukan kota dengan slogan Surabaya Green and Clean, kini pemkot kembali mengukuhkan slogan cyber city kepada Surabaya. Sebelum program e-RT/RW ini terlaksana, pemkot terlebih dahulu memfasilitasi masyarakat dengan hot spot area atau internet gratis di beberapa taman di Surabaya. Hal tersebut mendapatkan antusiasme yang besar dari warga kota Surabaya. Dengan adanya trobosan baru di bidang teknologi ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses beragam informasi lewat internet. Sehingga semua kampung akan melek TI.

4.2.1.10 Bencana

Kategori yang menempati urutan kesepuluh adalah kategori Bencana, maka tabel frekuensinya adalah sebagai berikut :

Tabel 12

Sub kategori berita mengenai Bencana ( n = 1)

No Sub kategori berita mengenai Bencana F %

a. Bencana Alam - -

b. Bencana Non Alam 1 100

Total 1 100

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa kategori Bencana memiliki dua sub kategori yaitu sub kategori Bencana Alam dan Bencana Non Alam. Kategori Bencana alam tidak memiliki jumlah berita karena pada periode Januari sampai Juni tidak ada sampel penelitian yang termasuk dalam sub kategori tersebut. Sementara itu sub kategori Bencana non alam ada satu buah berita. Berita tersebut ada pada Jawa Pos edisi 13 Februari 2010 sebagai berikut :

Tanpa Saluran Bikin Banjir

Permasalahan Rumah Sakit Bhakti Darma Husada terus bermunculan. Beberapa waktu lalu, rumah sakit di Benowo itu menjadi perhatian karena peresmian yang molor dan lahan parkir yang jadi rebutan warga. Kali ini sistem pembuangan air rumah sakit tersebut yang bermasalah. Selama musim hujan, rumah sejumlah warga disekitar rumah sakit sering banjir. Ternyata air yang menggenang itu merupakan kiriman dari RS BDH. Sebab, rumah sakit tersebut belum dilengkapi saluran.

Dengan kondisi RS BDH yang belum memiliki saluran tersebut dapat merugikan warga yang bermukim di sekitar rumah sakit tersebut, karena selain digenangi banjir, semur warga juga tercemar. Pihak rumah sakit membenarkan bahwa RS BDH belum memiliki saluran tepi, hal ini dikarenakan lahan tempat rumah sakit

dibangun adalah bekas sawah tadah hujan. Namun pihaknya berjanji akan segera membuat saluran air bersamaan dengan pelebaran jalan. Dari kejadian ini banyak pihak yang menilai bahwa pemkot kurang detail dalam merencanakan proyek pembangunan, karena hal seperti ini kerap terjadi pada warga di sekitar proyek pemkot yang lain.

4.2.2 Berita-Berita yang terdapat pada Surat kabar harian Kompas seputar

Dokumen terkait