• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA

Dalam dokumen PT Metrodata Electronics, Tbk (Halaman 66-72)

Tidak terdapat kejadian penting yang material dan relevan terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal

DEWAN KOMISARIS

VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA

Perseroan memperluas jangkauan tenaga pemasarannya untuk mengunjungi kota-kota; Semarang, Palembang, Balikpapan, Ujung Pandang dan Pekanbaru. Hal yang perlu diingat adalah bahwa bisnis Perseroan di wilayah-wilayah baru ini meningkat dengan sangat cepat, sebagaimana terbukti melalui kemampuan para tenaga pemasaran dalam memenuhi target-target penjualan mereka sebelum waktunya.

ION, merek produk PC desktop dan PC Perseroan, bertumbuh pesat sekitar 50% di tahun 2007. Namun demikian, volumenya masih belum signiikan. Perseroan masih melanjutkan produksi karena merek ini memiliki nilai strategis. Perseroan percaya akan ada terobosan-terobosan baru.

•฀Bisnis Solusi

Di tahun 2007, Bisnis Solusi Perseroan tumbuh sebesar 105% dari angka tahun 2006, yang mencapai Rp 1,84 triliun. Perseroan mampu meningkatkan pangsa pasarnya, berdasarkan estimasi Perseroan, dari 5% di tahun 2006 menjadi 10% di tahun 2007.

Untuk memungkinkan Perseroan lebih memfokuskan perhatian pada kelompok-kelompok pelanggan yang dilayani melalui Divisi Solusi Bisnis Perseroan, Perseroan telah mereorganisasikan divisi ini menjadi tiga kelompok utama, yaitu Unit-unit Enterprise, Corporate dan General Business Solutions.

Secara gars besar, bsns Dvs Solus adalah hasl hubungan jangka panjang dengan para pelanggan. Perseroan dalam hal n membna mereka, membmbng mereka dan membantu mereka ketka mereka tumbuh. Upaya-upaya Perseroan belum tentu membawa hasil yang cepat, namun pengalaman Perseroan telah memperlihatkan betapa upaya-upaya ini adalah investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan.

Pada tahun 2007, segmen korporat (yaitu bisnis-bisnis berskala kecil dan menengah) mengalami pertumbuhan yang signiikan. Sebagian besar dari mereka tumbuh dengan sangat cepat sebagian disebabkan oleh bimbingan yang melekat dalam tiga hingga empat tahun terakhir.

Perseroan memlk 400 pelanggan d segmen korporat. Sebagan dar mereka memberkan kontrbus yang besar pada pendapatan Perseroan. Variasi nilai kontrak cukup besar dan beragam. Proyek-proyek dari segmen korporat berkisar antara USD 50.000 hingga USD 100.000, tetapi transaksi dengan perusahaan-perusahaan UKM lebih sering terjadi dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di segmen enterprise. Perseroan telah menandatangani lebih banyak kontrak dengan segmen korporat karena mayoritas perusahaan pada segmen tersebut adalah perusahaan-perusahaan milik pribadi dengan leksibilitas anggaran yang lebih besar. Sebaliknya perusahaan-perusahaan pada segmen enterprise biasanya memulai proyek-proyek mereka di triwulan ke-3 dan ke-4 karena mereka perlu terlebih dahulu mendapatkan persetujuan anggaran dan mengorganisasikan tender. Kebanyakan dari proyek yang Perseroan menangkan di tahun 2007 mencakup pengembangan infrastruktur TI dan implementasi solusi-solusi piranti lunak maupun keras.

Saat ini daerah Jawa Timur memiliki peluang yang semakin besar. Daerah ini memiliki banyak perusahaan UKM yang memiliki kinerja sangat baik dan bebas dari hutang serta mempunyai perkembangan bisnis yang cepat. Kebanyakan adalah perusahaan-perusahaan swasta dengan kesadaran yang lebih tinggi akan perlunya komputerisasi. Selain itu, beberapa perusahaan TI global seperti Microsoft, Oracle, Sun Microsystems dan IBM telah membuka cabang mereka di Surabaya. Perusahaan-perusahaan ini pastilah memanfaatkan analisis pasar yang dapat diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan mereka. Mereka berpotens menambah permntaan dan Perseroan dapat mengambl peluang dalam pemenuhannya. Perseroan telah menyadari kebutuhan akan adanya kehadiran pemain lokal agar para pelanggan Perseroan dapat menkmat dukungan lokal. Selan tu, Perseroan juga akan dapat menghemat biaya perjalanan.

Segmen enterprise masih didominasi perusahaan-perusahaan besar khususnya pada industri telekomunikasi, sektor pemerintah, jasa keuangan dan energi. Perusahaan-perusahaan ini memiliki daya beli paling besar. Dalam tahun 2007 Perseroan memiliki 30 hingga 40 nama dalam daftar pelanggan enterprise, dan Perseroan terus memfokuskan diri dalam melayani mereka.

Industri jasa keuangan terus tumbuh di tahun 2007. Untuk memberikan kualitas pelayanan yang mereka inginkan, dalam dua tahun terakhir Perseroan telah membentuk tim khusus yang berkonsentrasi pada segmen n.

Bsns outsourcing Perseroan juga tumbuh dengan sangat baik. Di awal tahun 2007 Perseroan berhasil mendapatkan kontrak yang cukup besar. Perseroan menandatangani kontrak dengan satu dari operator

telekomunikasi terbesar dimana Perseroan menyediakan jasa-jasa pengelolaan PC desktop dan notebook. Perseroan mengelola 6.500 PC desktop dan notebook, prnter jarngan, deployment perangkat lunak, sistem pengoperasian, produk-produk Ofice, helpdesk ticketing, pengelolaan konigurasi, pengelolaan aset dan software delivery di 80 kota di seluruh Indonesia. Kontrak outsourcing ke dua terbesar Perseroan peroleh dari salah satu perusahaan energi. Perseroan dipercaya untuk mengelola dua data center di Jakarta dan di Badak, Muara Badak, Kalimantan Timur. Perseroan menugaskan 33 karyawan untuk mengelola kedua data center n. Pelanggan outsourcing ke tga terbesar Perseroan adalah sebuah perusahaan perkebunan, di mana Perseroan telah dipercaya untuk mengelola 1.000 unit PC dan notebook di kawasan perkebunan. Perseroan juga telah menyediakan perusahaan-perusahaan telekomunikasi lainnya dengan jasa-jasa outsourcing yang serupa. Proyek-proyek ini dimulai di tahun 2007, sementara sejumlah kontrak baru yang potensial masih menunggu di tahun 2008. Kompetisi di pasar implementasi ERP (Enterprise Resources Planning) tetap ketat di tahun 2007. Perseroan menyelesaikan 14 proyek SAP dengan nilai total yang meningkat sebesar 36% dari tahun 2006. Sementara itu, proyek-proyek mplementas Oracle, Infor dan Orange mencapai 20 proyek di tahun 2007, yang merupakan pertumbuhan sebesar 83% dibandingkan tahun 2006. Faktor utama yang mendorong peningkatan bisnis ERP adalah semakin kuatnya kesadaran akan perlunya sistem-sistem yang terintegrasi.

2. INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI Industri Yang Terus Tumbuh.

Perkembangan permintaan atas produk teknologi informasi tidak terlepas dari berkembangnya perekonomian dan bisnis di Indonesia khususnya bisnis yang berkaitan erat dengan produk dan layanan teknologi informasi. Perkembangan tersebut telah memicu meningkatnya permintaan produk teknolog nformas bak sebaga support atau strategic. Perkembangan dar bsns teknolog nformas antara lain didorong oleh pesatnya pertumbuhan sektor telekomunikasi, peranan teknologi informasi di ndustr telekomunkas memlk peranan sebaga strategic sehngga poss teknolog nformas d ndustr telekomunikasi sangat vital. Selain industri telekomunikasi, industri lainnya yang menggunakan teknologi nformas sebaga strategic adalah ndustr perbankan dmana peranan teknolog nformas dalam ndustr perbankan sangat pentng bak untuk d pengelolaan data, komunkas maupun dalam pengamblan keputusan yang diterapkan di dalam industri perbankan.

Pertumbuhan Di Industri Teknologi Informasi Tidak Terlepas Dari Perkembangan Industri Di Indonesia Khususnya Di Industri Telekomunikasi.

Tingkat penetrasi telekomunikasi Indonesia yang masih rendah membuat besarnya potensi pengembangan jaringan yang dimiliki oleh operator seluler. Pertumbuhan industri telekomunikasi Indonesia juga akan merangsang pertumbuhan pengguna nternet dmana saat n pengguna nternet dapat menggunakan koneksi berbasis nirkabel yang menggunakan fasilitas 3G ataupun HSDPA yang tarifnya telah semakin terjangkau. Hal ini memicu pertumbuhan di sektor teknologi informasi karena sektor telekomunikasi merupakan industri yang berbasis teknologi informasi.

Peranan Teknologi Informasi Di Industri Perbankan.

Selain industri telekomunikasi, perbankan juga memberikan kontribusi yang besar pada pertumbuhan ndustr teknolog nformas. Teknolog nformas d perbankan memlk poss sebaga strategic dmana teknolog nformas memlk peranan secara keseluruhan dan dgunakan menjad keunggulan suatu bank terhadap bank lain. Dari sebelumnya yang digunakan untuk internal bank, saat ini sistem teknologi informasi perbankan telah dikembangkan untuk memberikan layanan tambahan pada produk yang dmlk perbankan dan memberkan kontrbus pada pendapatan melalu fee based income. Beberapa produk yang telah dikembangkan antara lain adalah internet banking, mobile banking serta anjungan tuna mandr (ATM).

Menghubungkan Jaringan Perbankan.

Teknologi informasi juga memiliki peranan dalam jaringan perbankan khususnya dalam menghubungkan antar kantor maupun ATM melalu wide area network (WAN). Hingga akhir tahun 2007 jumlah bank umum di Indonesia telah mencapai 130 bank dan BPR mencapai 1.817 BPR dengan total jaringan kantor mencapai 9.680 untuk bank umum dan 3.250 untuk BPR. Dengan kondisi ini maka porsi belanja teknologi informasi perbankan memiliki porsi yang besar terhadap belanja teknologi informasi Nasional. Kedepannya permntaan akan produk teknolog nformas dar perbankan juga akan terus menngkat serng dengan

peraturan Bank Indonesia dalam penerapan Basel II yang memerlukan kesiapan infrastruktur khususnya dari sistem teknologi informasi perbankan. Hal ini juga turut memberikan kontribusi bagi perkembanganHal ini juga turut memberikan kontribusi bagi perkembangan ndustr teknolog nformas d Indonesa.

Prospek Positif Bagi Perusahaan Yang Bergerak Di Industri Teknologi Informasi.

Secara keseluruhan perkembangan di industri telekomunikasi, perbankan maupun industri lainnya memberkan outlook yang positif bagi industri teknologi informasi dan akan memberikan dampak yang serupa bagi perusahaan yang bergerak di industri ini. Dampak positif ini khususnya akan sangat terlihat bagi perusahaan yang memiliki kerjasama dengan vendor ternama dan telah memiliki pengalaman tentang karakter ndustr teknolog nformas d Indonesa.

3. PROSPEK USAHA DAN PEMASARAN

Pada awal tahun 2008 Perseroan memutuskan untuk menyatukan semua kegiatan penjualan di bawah satu divisi yang disebut Sales and Distribution Division. Hal tersebut dilakukan agar divisi yang lain

yaitu Product, Delivery and Implementation Division dapat mencurahkan perhatan dan waktu mereka

sepenuhnya untuk kegiatan pre-sales dan penyelesaian proyek. Pada waktu yang sama, Perseroan juga akan berusaha sekuat mungkin melakukan penetrasi lebih mendalam kepada pelanggan yang sudah ada dengan memenuhi lebih banyak dari kebutuhan mereka. Perseroan akan memfokuskan diri pada pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan yang telah Perseroan miliki.

Bsns Dstrbus Perseroan akan dselaraskan dengan tren ndustr. Perseroan telah melhat bahwa vendor-vendor TI secara agresif memperluas portofolio melalui akuisisi atau jalan lain. Kini semakin sulit bag pendatang baru untuk memasuk pasar dan bersang dengan merek besar. Itulah alasan mengapa Perseroan akan memfokuskan diri pada merek besar yang telah Perseroan miliki. Perseroan akan dapat mengurangi sumber-sumber daya yang harus Perseroan dedikasikan pada merek baru maupun merek yang tidak terlalu banyak mendatangkan penghasilan. Pengalaman Perseroan di masa lalu memperlhatkan bahwa akan lebh bak bla Perseroan berkonsentras pada merek terkemuka, terutama karena Perseroan tdak perlu lag mengedukas pasar.

Pada tahun 2008 ini Perseroan akan memperluas kehadiran Bisnis Distribusi Perseroan di sepuluh kota lagi. Kebijakan otonomi daerah telah mulai mendorong pertumbuhan di daerah, terutama di daerah-daerah yang kaya dengan sumber daya alam atau daerah-daerah di mana terdapat banyak perkebunan. Di Bisnis Solusi, Perseroan akan meningkatkan fokus. Perseroan telah menunjuk tenaga-tenaga ahli industri untuk bidang-bidang telekomunikasi, keuangan, manufaktur distribusi dan pemerintahan. Perseroan berencana mempertahankan bass pelanggan Perseroan sementara Perseroan juga akan memperkuat hubungan dengan masing-masing pelanggan yang sudah ada, baik enterprise maupun korporat. Analisis Perseroan memperlihatkan bahwa 80% dari penerimaan Perseroan datang dari pelanggan yang sudah ada, sementara hanya sekitar 20% yang datang dari pelanggan yang baru, dan ini adalah alasan keputusan Perseroan untuk berkonsentrasi pada kelompok pelanggan yang pertama. Masing-masing tenaga penjualan dan pemasaran Perseroan akan menangani sejumlah pelanggan SME yang telah ditetapkan dalam upaya mereka mendapatkan order-order baru. Sekali lagi, tujuannya adalah untuk memaksimalkan kualitas pelayanan yang Perseroan berikan kepada para pelanggan Perseroan.

Dalam upaya Perseroan memperkuat bisnis outsourcing, Perseroan sudah mula melakukan pendekatan

dengan sebuah perusahaan regonal terkemuka d bdang bsns outsourcing n. Perseroan sedang menjajag kemungknan mendrkan anak perusahaan baru dar unt outsourcing Perseroan, yang dengan bantuan dar mtra, akan menggunakan metodolog dan kualtas delivery sesua standar.

Perseroan akan terus melakukan investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama di bidang pre-sales, pengelolaan proyek, kualitas delivery proyek dan konsultansi yang lebih disempurnakan. Di tahun 2007, Perseroan merekrut hampir 100 tenaga baru di Bisnis Solusi dan Perseroan berencana mencptakan sebuah dvs cross-industry atau General Business, yang akan menangani pelanggan skala kecl. Pelanggan skala kecl tersebut dtargetkan untuk menjad pelanggan korporat Perseroan. Guna mempercepat pengembangan kapabilitas Perseroan di bidang Konsultasi Bisnis & pasar ERP, Perseroan akan mencar peluang bermtra dengan implementer ERP terbesar di Indonesia. Melalui upaya n, Perseroan berharap akan dapat merangkul semua segmen pasar ERP dan menjad implementer ERP terbesar d Indonesa. In akan merupakan batu loncatan untuk ekspans ke pasar regonal.

4. ASURANSI

Untuk mengurangi resiko usaha, Perseroan telah mengasuransikan harta kekayaan dan karyawan Perseroan. Berikut ini adalah jenis asuransi yang dimiliki oleh Perseroan yaitu, antara lain:

1. Asuransi Kematian dan Cacat & Kesehatan (Insurance of Accident Death and Dissablement, Accident Medical Reimbursement)

Penanggung : PT Asuransi AIU Indonesia

Objek Pertanggungan : 1.000 karyawan Perseroan, MII dan MEB.

Jumlah Pertanggungan : Rp

Jangka Waktu : 31 Desember 2007 sampai dengan 31 Desember 2008

. Asurans Pengangkutan d Laut (Marine Cargo Insurance)

Penanggung : PT Asuransi Allianz Utama Indonesia

Objek Pertanggungan : Komputer, server, printer, dan kargo lainnya yang berhubungan

dengan bisnis Perseroan dan/atau Anak Perusahaan.

Jumlah Pertanggungan : Ekspor/Impor : USD 1.500.000 per pengiriman

Domestik : USD 250.000 per pengiriman

Jangka Waktu : 10 Pebruari 2003 sampai dengan dibatalkan

3. Asuransi Uang (Money Insurance)

a. Penanggung : PT Asuransi Allianz Utama Indonesia

Objek Pertanggungan : uang milik Perseroan

Jumlah Pertanggungan (total) : - Kas yang berada di kantor (cash in safe) = USD

70.000

- Kas yang berada di luar kantor dalam perjalanan (cash

in transit) = USD 00.000

Jangka Waktu : 31 Desember 2007 sampai dengan 31 Desember 2008

b. Penanggung : PT Asuransi Allianz Utama Indonesia

Objek Pertanggungan : uang milik Perseroan

Jumlah Pertanggungan (total) : - Kas yang berada di kantor (cash in safe) =

Rp

- Kas yang berada di luar kantor dalam perjalanan (cash

in transit) = Rp 500.000.000

Jangka Waktu : 31 Desember 2007 sampai dengan 31 Desember 2008

4. Asurans Propert (All Risk)

Penanggung : PT Asuransi Allianz Utama Indonesia

Objek Pertanggungan : Gedung Perkantoran, toko dan gudang milik Perseroan

Jumlah Pertanggungan : USD 4.104.267,32

Jangka Waktu : 31 Desember 2007 sampai dengan 31 Desember 2008

5. Asurans Gempa Bum

Penanggung : PT Asuransi Allianz Utama Indonesia

Objek Pertanggungan : Gedung Perkantoran, toko dan gudang milik Perseroan

Jumlah Pertanggungan (total) : USD 4.104.267,32

Jangka Waktu : 31 Desember 2007 sampai dengan 31 Desember 2008

6. Fidelity Insurance

Penanggung : PT Asuransi Allianz Utama Indonesia

Objek Pertanggungan : Pegawai adminstrasi keuangan, akuntan, dan pegawai staf

lainnya dari Perseroan dan Anak Perusahaan

Jumlah Pertanggungan (total) : Rp 3.000.000.000,-

5. JUMLAH PELANGGAN

Berikut ini jumlah pelanggan Perseroan dalam 5 (lima) tahun terakhir :

Tahun Jumlah Pelanggan

2003 3.491 pelanggan

2004 2.438 pelanggan

2005 1.928 pelanggan

2006 2.108 pelanggan

2007 2.611 pelanggan

6. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap pihak ketiga.

Transaksi dan saldo yang signiikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

a. Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura, masing-masing sebesar Rp 323.387.530.848,- dan Rp 260.775.821.900,- pada tahun 2007 dan 2006, atau sebesar 13,31% dan 17,98% dari jumlah beban pokok penjualan pada tahun 2007 dan 2006. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelan n dcatat sebaga bagan dar akun hutang usaha, yang meliputi 9,35% dan 12,50% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.

b. Perusahaan dan anak perusahaan memberkan pnjaman dengan bunga sebesar 0% per tahun kepada karyawan yang dibayar melalui pemotongan gaji setiap bulan. Pinjaman tersebut diberikanPnjaman tersebut dberkan kepada karyawan yang telah bekerja minimal 2 tahun. Saldo pinjaman tersebut berjumlah Rp 1.526.397.432,- dan Rp 2.616.242.156,- pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain”. Saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar 0,13% dan 0,35% pada tahun 2007 dan 2006, dari jumlah aktiva.

Dibawah ini disajikan ikhtisar data keuangan pokok Perseroan untuk 1 tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan, dan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006, 2005, 2004, dan 2003 yang berasal dari laporan keuangan konsolidasi Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Ramli Satrio & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualan.

A. N E R A C A

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2007 2006 2005 2004 2003

Dalam dokumen PT Metrodata Electronics, Tbk (Halaman 66-72)