• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK FOTO HUMAN INTEREST KARYA AGUS LEONARDUS DITINJAU DARI ASPEK KOMPOSISI

A. Profil Agus Leonardus

2. Kegiatan Kesenian Agus Leonardus

Sebagai seorang seniman fotografi, tentunya Agus Leonardus juga sering berpartisipasi dalam kegiatan seni. Selected exhibition / Pameran penting Agus Leonardus, selain pameran - pameran kolektif di banyak negara dalam International Salonfoto, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel II: Aktivitas Pameran Agus Leonardus

Tahun Aktivitas

1984 "Pamer Foto 4" Bentara Budaya, Yogyakarta Pameran Keliling "Wajah Indonesia"

1985 "Pesona Indonesia", Jakarta Pameran Keliling "Tanah Airku"

1990 "A Voyage Through The Archipelago", Jakarta

1995 "Seni Rupa Foto Kata Hati" di Yogya, Jakarta, Solo, Surabaya dan Makasar (Solo Exhibition)

1997 "Worlds And Zone ", Bentara Budaya Yogyakarta dan TC Gallery Jakarta (Bersama fotografer Hungaria, Szuszana Kemenesi)

1999 "Pameran Simpang Empat" Bentara Budaya Yogyakarta (Empat Fotografer)

2001 Pameran Senirupa Bienalle Yogyakarta (Selected Artist)

"Pameran Bersembilan", Galeri 9 Yogyakarta ( Bersama Darwis Triadi, Davy Linggar Dll )

2003 "Yogja Berhati Iklan", Bentara Budaya Yogyakarta (JPPJ) 2004 "Pasar Tradisional", Bentara Budaya Yogyakarta (JPPJ)

Bentara Budaya Yogyakarta "Disini Akan Dibangun Mall" (Kerupuk Yogya)

"Different Angles", Café Lorkali Yogyakarta

2005 "Different Angles Of Indonesia", Photographers‟ Gallery Singapore (7 Fotografer)

CP Biennalle, Jakarta (Bersama Kelompok Kerupuk)

"Waton Urip" Di Bentara Yogyakarta, Rumah Seni Yaitu Semarang (Solo Exhibition)

2006 "Waton Urip" Di Perpustakaan Umum Kota Malang (Solo Exhibition)

2007 Biennale Senirupa Yogyakarta

2008 Pameran Manifesto Di Galerry Nasional Indonesia, Jakarta 2009 Toys – Perlawanan Kaum Tertindas di Biennale Senirupa

Yogya

Gallery Baru, Surabaya

Beyond Photography – Ciputra Marketing Gallery, Jakarta "Artefak", Malioboro Mall, Yogyakarta (Solo Exhibition) 2016 Pameran bersama X Photographer seluruh dunia di Tokyo

Selain aktivitas pameran, Agus Leonardus juga sering diundang sebagai juri dalam lomba- lomba seni terutama fotografi, diantaranya :

Tabel III: Aktivitas Penjurian Agus Leonardus

Tahun Aktivitas penjurian

1978 - 2011 Juri tetap Garuda Indonesia International Photo Contest 1978 - sekarang Juri tetap Salon foto Indonesia

1978 - sekarang Juri dalam berbagai Lomba foto Nasional, Internasional. Juri di Salon foto Internasional.

Sebagai seorang seniman, Agus Leonardus juga menorehkan beberapa prestasi nasional maupun internasional, yaitu seperti yang dikemukakan dalam tabel di bawah ini :

Tabel IV: Prestasi Yang Pe rnah Dicapai Agus Leonardus

Tahun Prestasi

1982 Memperoleh Licentiateship dari Royal Photographic Society Of Great Britain

1985 Memperoleh Gelar Artiste dari Federation Internasionale Del’art Photographique, Belgia.

1987 Satu fotonya terpilih untuk dibesarkan di Kodak Pavillion Professional Photographers‟ Showcase EPCOT Center Walt Disney World, Florida US

1990 Memperoleh Gelar 1 Bintang Artis FPSI (Federasi Perkumpulan Seni foto Indonesia)

1994 Fotografer Yang Pertama Kali Memperoleh Gelar 2 Bintang Artis FPSI (Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia) 1996 Fotografer Yang Pertama Kali Memperoleh Gelar 3 Bintang

2001 Fotografer Yang Pertama Kali Memperoleh Gelar 4 Bintang Artis FPSI (Federasi Perkumpulan Seni foto Indonesia) 1990 - sekarang Pemegang Gelar Prestasi Tertinggi Di Federasi Perkumpulan

Seni foto Indonesia

Tidak hanya itu saja Agus Leonardus berpengalaman mengelola usaha AF Photography Tours serta aktif dalam menyumbang gagasan di dunia seni khususnya fotografi. Seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel V: Pengalaman Aktif dalam dunia fotografi

Tahun Aktifitas

1978 Menjadi anggota HISFA (Himpunan Seni foto Amatir Yogyakarta)

1985 Mendirikan Indonesia Slide Club

1985 - 1989 Menyelenggarakan Lomba dan Pameran Slide Internasional 1989 - 1990 Fotografer lepas Majalah Tempo

1989 Tergabung dalam 45 fotografer dunia dalam proyek buku "A Voyage Through The Archipelago"

1993 - 1995 Staf Ahli Majalah Fotomedia 1995 - sekarang produksi Postcard

2004 Mendirikan Nineart Publishing menerbitkan buku-buku seni dan fotografi

2008 - sekarang Programmer system pendidikan di Nikon School Indonesia 2008 - sekarang Menulis fotografi untuk buku, majalah, koran dan bulletin.

Desain buku / katalog foto di Nikon School Indonesia 2012 mendirikan AF Photography Tours

2015 Mendirikan Museum Fotografi Agus Leonardus di Yogyakarta

Pengalaman mengajar dan kegiatan dalam dunia pendidikan yang pernah dilakukan oleh Agus Leonardus adalah sebagai berikut:

Tabel VI : Pengalaman Mengajar

Tahun Aktifitas

1997 - 2008 Ikut mendirikan, menyusun kurikulum dan mengajar Fotografi di ADVY ( Akademi Desain Visi Yogyakarta) 1997 - 2000 Ketua Program Studi Fotografi di ADVY (Akademi Desain

Visi Yogyakarta)

1999 - 2000 Mengajar Fotografi di Institut Seni Indonesia 2008 - sekarang Mengajar di Nikon School Indonesia

Agus Leonardus juga pernah menjadi seorang penulis buku, berikut beberapa buku yang ditulis oleh Agus Leonardus :

Tabel VII : Buku yang Pernah Ditulis Agus Leonardus

Tahun Buku

2005 "Waton Urip" (Agus Leonardus, Sindhunata, Ong Hari Wahyu)

2006 "Djogdjakarta in my Nokia" (sponsored by Nokia Indonesia) "Memotret dengan Kamera HP" (Gramedia)

1989 "Indonesia Through The Archipelago" (45 fotografer dunia) 2014 "Indonesia X Fotografi" (4 fotografer)

2015 "What a Wonderful World" (Fotografi untuk motivasi dan therapy)

Agus Leonardus memiliki kemampuan dalam berbagai jenis fotografi salah satunya adalah human inerest. Karya fotografi human interest-nya menangkap suatu cerita dari apa yang dilihatnya, baik yang merupakan interaksi manusia dengan manusia maupun interaksi manusia dengan lingkungannya.

B. Karya Agus Leonardus 1. Cari Kutu

Cari Kutu

Gambar IX: Fotografi human interest Karya Agus Leonardus Sumber : Dokumentasi Pribadi Agus Leonardus Keterangan teknis

Camera FUJIFILM X10

Focal Lenght 9 mm

Shutter Speed 1/150 sec

Diafragma f/5

ISO 640

a. Deskripsi karya

Karya di atas berjudul Cari Kutu, karya ini memperlihatkan salah satu sudut kampung di Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dipotret pada siang hari menjelang sore pukul 15.12 WIB. Sesuai dengan judul yang diberikan, Agus Leonardus mampu merekam suasana akrab dalam foto human interest dengan

menyajikan detail-detail dalam fotonya, seperti detail manusia yang sedang melakukan kegiatan mencari kutu, detail sekumpulan binatang, dan batuan yang ada disekitarnya.

Kesan kehangatan terlihat dengan adanya orang dan binatang yang berkumpul dalam karya ini. Dalam foto ini juga terdapat tiga ekor anak anjing dan seekor babi yang sedang bermain menambah kesan akrab dimana antara manusia dan binatang juga bisa hidup saling berdampingan tanpa harus mengganggu satu dengan lainnya, namun dalam karya di atas ada sisi kelucuan, dimana tidak hanya manusia yang mencari kutu namun binatangpun dapat melakukan itu.

Dengan angle yang diambil oleh Agus Leonardus yaitu sebatas mata manusia, menempatkan dua objek yang berbeda namun masih dalam satu konteks yang sama secara berdampingan, sehingga menghasilkan sebuah keseimbangan pada gambar. Tiga orang yang berkumpul melakukan kegiatan mencari kutu mempunyai kesamaan konteks dengan tiga ekor anjing dan satu babi pada foto yang sama-sama berkumpul. Kesan seimbang tercipta karena Agus Leonardus menggunakan pedoman juxtaposition dalam karya ini.

Suasana sebuah kampung yang nyaman tampak dengan adanya sebuah bangunan rumah yang sederhana terbuat dari bambu dan beratapkan jerami, ditambah adanya batuan yang berada di halaman rumah. Ditempatkannya objek pada foto yang tidak begitu ramai dengan sekumpula n binatang yang bebas bermain di halaman rumah membuat kesan nyaman dalam suasana kampung.

b. Elemen Visual

Elemen garis dalam karya berjudul Cari Kutu tampak pada latar depan foto dimana terdapat pada bagian potongan batuan dan detail lantai batu yang ada di halaman rumah. Latar belakang foto berupa dinding rumah yang terbuat dari bambu dan tiang penyangga rumah membuat kesan garis.

Elemen bentuk yang tampak pada karya Cari Kutu adalah bentuk manusia dan binatang itu sendiri. Bentuk dalam foto ini juga a da pada detail lantai yang ada di halaman rumah. Bentuk manusia yang lebih kecil dan ditempatkan dibelakang sekumpulan binatang yang ada di bagian depan foto menunjukan adanya kesan perspektif.

Karya di atas menggunakan warna akromatik dimana warna ini memiliki nuansa gradasi abu-abu. Penggunaan warna hitam-putih pada foto juga membuat pandangan terfokus pada objek dan cerita yang ditampilkan. Bayangan hitam pada objek timbul karena foto tersebut menggunakan metode cahaya yang langsung mengenai objek (direct light) namun, dengan waktu pengambilan foto disaat siang menjelang sore mengakibatkan cahaya matahari yang jatuh pada objek tidak terlalu kuat sehingga pencahayaan hampir merata.

Kesan tekstur dalam foto diatas terlihat pada detail batuan yang berada di halaman rumah, mulai dari batuan denagn posisi vertikal dibelakang objek manusia hingga detai lantai batu yang ada. Tekstur terbentuk dengan penggunaan arah cahaya dari samping yang membuat detail pada objek menjadi lebih terlihat, sangat cocok untuk menampilkan tekstur permukaan suatu benda seolah kita dapat merasakan kasarnya batuan yang ada pada foto.

Dokumen terkait