• Tidak ada hasil yang ditemukan

http;//blog.matripe.com/index.php/2006/06/29aspek -psikologis-warna/

https://dannyprijadi.wordpress.com/2009/01/24/apa -bedanya-full-frame dan-aps-c-kamera-pocket-termasuk-yang-mana/ https://erbinabaroes.files.wordpress.com/2013/06/colorwheel.jpg http://id.wikipedia.org/wiki/kategori:senirupa/.com http://lensafotografi.com/teknik-dasar-fotografi-menentukan-point-of-interest/ http://tipsfotografi.net/wp-content/uploads/2012/11/Teknik-Dasar-Pencahayaan-atau-Lighting-Fotografi-550x466.jpg http://www.ensiklopediapramuka.com/2013/07/fotografi-videografi-pramuka-teknik.html https://www.flickr.com/photos/concellon/6596047975/in/photostream www.bitebrands.co/ www.dpreview.com www.google.com www.imaging.nikon.com www.infofotografi.com www.nikon.com www.nikonusa.com www.photographyblog.com www.photographyreview.com www.seputarfotografi.com

Pedoman Wawancara dengan Fotografer

1. Bagaimana pendapat anda mengenai pengertian foto Human Interest?

2. Unsur-unsur apa sajakah yang wajib ada dalam penciptaan foto Human Interest?

3. Menurut anda, apa yang menjadi konsep umum dalam penciptaan sebuah foto Human Interest?

4. Menurut anda bagaimana ciri-ciri foto Human Interest yang baik?

5. Apa yang membedakan / keunggulan foto anda dibandingkan dengan fotografer lainnya?

6. Menurut anda, seberapa pentingkah komposisi terhadap karya seni, khususnya foto Human Interest?

7. Bagaimana karakteristik komposisi karya foto Human Interest anda? 8. Apa yang melatar belakangi karya foto Human Interest anda?

9. Bagaimana pendapat anda mengenai gaya / corak (aliran) karya foto Human Interest anda?

10.Teknik yang anda gunakan dalam penciptaan karya foto anda ini? 11.Manakah diantara karya-karya ini yang paling anda sukai? Mengapa?

12.Mengapa anda tertarik dengan foto Human Interest dan tertarik untuk mengembangkannya?

Hasil Wawancara Dengan Fotografe r Agus Leonardus

Hari senin, 28 Maret 2016 jam 18 - selesai Jln. Pringgodani No 9, Yogyakarta

PE : Bagaimana pendapat anda mengenai pengertian foto Human Interest?

F : Foto Human Interest adalah foto yang memotret semua aktifitas manusia. PE : Unsur-unsur apa sajakah yang wajib ada dalam penciptaan foto

Human Interest?

F : Yang pertama harus ada manusianya, itu yang utama. Kedua adalah teknis seperti komposisi, angle of fiew, dan pencahayaan foto harus baik, dalam fotografi, faktor teknis sebagai "tata bahasa"

PE : Menurut anda, apa yang menjadi konsep umum dalam penciptaan sebuah foto Human Interest?

F : Yang menjadi konsep dalam foto human interest adalah cerita dan rasa yang akan ditampilkan. Foto human interest juga biasanya mempunyai misi yang hendak dimunculkan oleh fotografer agar orang yang melihat dapat tergerak perasaannya.

PE : Menurut anda bagaimana ciri-ciri foto Human Interest yang baik? F : Foto yang memotret semua aktifitas manusia dimana foto itu bisa

menggugah perasaan orang yang melihat, mungkin itu sedih, gembira, ataupun semangat yang mengakibatkan foto tersebut punya "nyawa". Seharusnya fotografer peka terhadap keadaan sosial yang ada dan menciptakan foto human interest yang baik. Kesemuanya itu tergantung kepada fotografer dan orang yang melihat.

PE : Apa yang membedakan / keunggulan foto anda dibandingkan dengan fotografer lainnya?

F : Sebenarnya setiap foto Human Interest itu berbeda karena semuanya tergantung sisi subjektif fotografer. Saya mempunyai sisi humor yang sedikit banyak mempengaruhi karya foto saya.

PE : Menurut anda, seberapa pentingkah komposisi terhadap karya seni, khususnya foto Human Interest?

F : Komposisi mengambil peran sangat penting selain pencahayaan dan angle, karena dalam komposisi bagaimana kita menyusun objek-objek foto. Hubungan dengan latar belakang, apakah serasi atau kontras, itu sangat penting. Dalam fotografi digital sekarang ini, hal yang tidak tergantikan adalah cahaya dan komposisi (tidak bisa disulap).

PE : Bagaimana karakteristik komposisi karya foto Human Interest anda? F : Karya foto human interest saya tidak spesifik tapi lebih kepada inti dari

foto itu sendiri

PE : Apa yang melatar belakangi karya foto Human Interest anda? F : Lebih banyak ke sisi humor dibandingkan yang sedih-sedih.

PE : Bagaimana pendapat anda mengenai gaya / corak (aliran) karya foto Human Interest anda?

F : Beberapa karya memiliki cita-rasa humor yang cukup tinggi.

PE : Teknik yang anda gunakan dalam penciptaan karya foto anda ini? F : Foto human interest kebanyakan menggunakan lensa tele, tapi untuk

sekarang ini saya lebih melakukan pendekatan pribadi dengan berinteraksi dengan objek untuk lebih dekat dengan objek.

PE : Manakah diantara karya-karya ini yang paling anda s ukai dan Mengapa?

F : Bagi saya semua foto menarik, namun yang memiliki kesan pribadi adalah foto "Malaikat Pengawal". Latar belakang foto ini itu adalah karena mempunyai pertanyaan besar ketika ibu saya meninggal secara mendadak yang notabene keluarga saya bukan keluarga yang berkekurangan, dalam artian jika sakit juga masih bisa ke dokter, pada saat itu ada seorang gelandangan yang seumuran dengan ibu saya pasti tidak pernah ke dokter ketika dia sakit, makanpun dia seadanya tapi kenapa ibu saya yang meninggal duluan. Dari foto itu saya mendapat jawaba dari pertanyaan saya yaitu bahwa setiap manusia punya malaikat pengawalnya

masing-masing dimana jika sudah waktunya, malaikat itu akan membawa kita menghadap Tuhan.

PE : Mengapa anda te rtarik dengan foto Human Interest dan tertarik untuk menge mbangkannya?

F :

1. Karena menurut saya makhluk hidup yang paling tinngi derajatnya itu manusia.

2. Krena pribadi saya sendiri itu suka bergaul, dan foto ini salah satu cara saya berinteraksi dengan orang lain dan fotonya juga dapat berinteraksi denagn orang yang melihat.

3. Secara fisik yang saya mampu adalah foto human interest karena objek manusia bisa saya temui dimanapun.

4. menurut saya foto human interest itu punya manfaat yang lebih manfaat yang lebih besar dari pada jenis foto yang lain.

Keterangan : PE : Peneliti F : Fotografer

Pedoman Wawancara dengan Pakar Ahli

1. Bagaimanakah menurut Anda mengenai pengertian foto Human Interest? 2. Unsur apa sajakah yang wajib ada dalam penciptaan sebuah foto Human

Interest?

3. Menurut pendapat Anda, apa yang menjadi konsep umum dalam penciptaan sebuah foto Human Interest?

4. Menurut Anda bagaimanakah ciri-ciri foto Human Interest yang baik?

5. Bagaimanakah pendapat Anda mengenai visualisasi karya foto Human Interest Agus Leonardus?

6. Menurut Anda seberapa pentingkah komposisi terhadap karya seni, khususnya foto Human Interest?

7. Bagaimanakah menurut pendapat Anda mengenai foto Human Interest karya Agus Leonardus jika ditinjau dari aspek komposisi?

8. Menurut Anda, bagaimanakah gaya/corak foto Human Interest karya Agus Leonardus?

9. Menurut Anda, apakah yang paling menarik dari foto Human Interest karya Agus Leonardus?

10. Setelah Anda mengamati karya tersebut, menurut Anda apa yang menjadi karakteristik foto Human Interest karya Agus Leonardus?

11. Kritik dan saran apa yang bisa Anda berikan terhadap foto Human Interest karya Agus Leonardus?

Hasil Wawancara Dengan Pakar Fotografi Nofria Doni Fitri M.Sn

Tentang Foto Human Interest Karya Agus Leonardus

Hari Senin, 14 Maret 2016 jam 12.00 - Selesai

di Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi (STSRD VISI), Yogyakarta

PE : Bagaimanakah me nurut Anda mengenai pengertian foto Human Interest?

PA : Foto Human Interest adalah cerita tentang keseharian manusia yang menarik (interest), diambil dengan rasa subjektifitas yang tinggi. Foto human interest sifatnya sangat personal, setiap fotografer akan melibatkan pengalaman pribadinya dalam memaknai subjek fotonya, itulah foto human interest. Jenis foto ini menarik dinyatakan dalam tonal hitam dan putih, walaupun dalam image berwarna pun tidak akan disalahkan. Foto human interest bagaimana fotografer memahami manusia di suatu daerah dengan penuh kejujuran dan ditampillkan secara natural, sehingga mampu menimbulkan kesan mendalam bagi penikmatnya. Foto human interest umumnya menceritakan sesuatu tentang kesedihan mendalam sehingga memilih model acromatik lebih tepat. Kekuatan Foto human interest terletak pada content yang terdapat pada foto tersebut. Foto human Interest layak dibalut dengan rasa estetis sehingga pengambilan gambarnya pun layak untuk indah dengan memperhatikan kaidah-kaidah komposisi, tata cahaya, dan memperhatikan elemen-elemen visual pembentukannya. Foto human interest boleh di atur sesuai versi fotografernya, selama dalam batas kewajaran dan tidak mengubah sejatinya subjek tersebut. Mengatur subjek hanya dilakukan memperkuat argumentasi yang disampaikan. Bertolak belakang dengan Street Photography yang mengandalkan spontanitas fotografer. Foto close up wajah seseorang kurang tepat

disebut sebagai foto human interest, karena menghilangkan kesan lingkungan di mana dia berada, mungkin lebih tepat disebut foto portraiture.

PE : Uns ur apa sajakah yang wajib ada dalam penciptaan sebuah foto Human Interest?

PA :

a. Manusia dengan segala keunikannya (pekerjaan, lingkungan tempat tinggal, kebiasaan sehari- hari, dll).

b. Mutlak harus ada manusiannya, walaupun hanya memberi kesan sebagai figure manusia yang tidak dikenali.

c. Eleman visual pembentuk foto yang ada wujudnya (foto pictorial). Foto abstrak, dimana subjek sulit dikenali wujudnya bukanlah foto human interest.

PE : Menurut pendapat Anda, apa yang menjadi konsep umum dalam penciptaan sebuah foto Human Interest?

PA :

a. Rasa kemanusiaan yang dimiliki oleh fotografer yang inten di bidang ini.

b. Keinginan untuk mempelajari adat dan kebiasaan keseharian manusia di suatu daerah tertentu

c. Rasa sosial karena ingin berbagi bila karya-karya tersebut dipamerkan misalnya; essay tentang kehidupan suku pedalaman Badui dipamerkan di Yogyakarta.

d. Snap shot atau boleh jadi konsep untuk membuat essay foto di suatu daerah tertentu.

e. Melatih rasa dan menggerakkan intuisi fotografer, menunjukkan gaya ciri khas memotretnya, misal; kesedihan yang mendalam, keterasingan, humor dll

PE : Menurut Anda bagaimanakah ciri-ciri foto Human Interest yang baik?

PA :

a. Menyentuh perasaan secara mendalam

b. Menimbulkan kesan-kesan tertentu yang menggerakkan pengalaman hidup seseorang

c. Memenuhi standar teknis; teknik pencahayaan, kualitas d. Memiliki kualitas artistik

e. memiliki content yang kuat

f. Dapat memperlihatkan kesan subjektifitas yang tinggi sehingga mampu membedakan antara karya fotografer A, fotografer B dengan fotografer lain yang memiliki kesamaan konsentrasi pada foto human interest. PE : Bagaimanakah pendapat Anda mengenai visualisasi karya foto

Human Interest Agus Leonardus? PA :

a. Secara keseluruhan secara teknis baik, karena ia berangkat dari komunitas Salonfoto Indonesia, yang mempelajari teknik fotografi dengan benar

b. Memiliki ketepatan moment disetiap karya fotonya

c. Punya kemampuan menerjemahkan symbol-simbol menjadi unsur yang berkmakna

PE : Menurut Anda seberapa pentingkah komposisi terhadap karya seni, khususnya foto Human Interest?

PA : Komposisi mengambil peran sentral, karena dalam komposisi bagaimana kita menyusun objek-objek foto. Jika berbicara komposisi kita akan membicarakan tentang tata letak, namun tidak tidak berhenti di tata letak saja tapi gestur tubuh manusia, ekpresi (close up), hubungan dengan latar belakang, apakah serasi atau kontras, itu sangat penting. Dalam fotografi digital sekarang ini, hal yang tidak tergantikan adalah cahaya dan komposisi (tidak bisa disulap).

PE : Bagaimankah me nurut pendapat Anda mengenai foto Human Interest karya Agus Leonardus jika ditinjau dari aspek komposisi? PA : Komposisinya sangat baik, karena Pak Agus adalah orang salonfoto.

Pengambilan gambarnya kebanyakan menggunakan lensa standar dimana pengambilan gambar hampir sama dengan mata kita memandang. Komposisinya sempurna serta mengarah ke keindahan. Belum terlihat komposisi yang berani, yang keluar dari pakem.

PE : Menurut Anda, bagaimanakah gaya/corak foto Human Interest karya Agus Leonardus?

PA :

a. Beberapa karya memiliki cita-rasa humor yang cukup tinggi

b. Beberapa karyanya terdahulu justru terlihat kesunyian dan kesendirian. c. Memiliki hubungan yang kuat antar objek-objek di dalam frame

fotonya.

PE : Menurut Anda, apakah yang paling menarik dari foto Human Interest karya Agus Leonardus?

PA :

a. Hubungan antar objek cukup yang kuat di dalam bidang gambarnya b. Hubungan antar objek manusia dengan lingkungan, mural dan lain

sebagainya cukup yang kuat

c. Kesan Humanisme dalam fotonya sangat kental, ia mampu melihat manusia dengan keunikan penampilan dan asessories-nya.

d. Komposisi salonish cukup kuat, yang mengacu pada teori-teori komposisi fotografi yang ada.

PE : Setelah Anda mengamati karya tersebut, menurut Anda apa yang menjadi karakteristik foto Human Interest karya Agus Leonardus? PA :

a. Indah dari segi komposisi, mengacu kapada kaidah-kaidah komposisi yang baik dan dinamis, biasanya komposisi seperti ini menjadi acuan bagi pengemar Salonfoto Indonesia

b. Foto human interes-nya adalah liputan turis semata, dia tidak mendalami subjek fotonya lebih serius

c. Kreteria momen-momen puncak (decisive moment), pada foto human interestAgus Leonardus tergolong statis dan itu mendominasi setiap fotonya, tidak se liar decisive moment-nya Hendri Cartier-Bresson. d. Ada kelucuan dan kesan humoris, untuk decade taerakhir.

e. Ada unsur sensual, dan romantika yang mulai muncul di decade akhir karya fotonya.

f. Mampu membaca kebiasaan dan budaya dari daerah yang dipotretnya PE : Kritik dan saran apa yang bisa Anda be rikan te rhadap foto Human

Interest karya Agus Leonardus? PA :

a. Fotografi Human Interest dapat lebih bermanfaat jika diniatkan untuk tujuan-tujuan kemanusiaan, studi kebudayaan, sosial, penciptaan karya seni dan lain sebaginya. Aspek ini sepertinya belum disentuh sama sekali oleh Agus Leonardus dengan karya-karya foto human interest-nya

b. Memang foto- fotonya indah secara teknis, sebagi foto tunggal memiliki kekuatan content foto yang kuat, namun hakekat foto human interesttidak hanya sebatas itu saja. Foto perlu lebih menarik dan menantang dari sisi cerita dan nilai- nilai yang dirasakan. Menawarkan sisi humanis menceritakan tentang kesedihan, kemiskinan, segala aspek pesakitan yang dirasakan manusia

c. Di era perkembangan fotografi seperti sekarang ini banyak fotografer melakukan pemotretan objek human interest seperti liputan spontan turis seperti ini, dan pak Agus Leonardus dapat lebih dari itu, ini harapan saya.

d. Disayangkan dengan nama besarnya di dunia fotografi, modal kemampuan teknis yang mumpuni dapat dijadikan kendaraan untuk membuat foto- foto (lebih bernilai bagi kemanusiaan) yang sangat ditunggu-tunggu oleh publik/komunitas fotografi.

e. Perlu lebih konsentrasi pada subjek tertentu dan menunjukan pernyataan personalnya terhadap persoalan yang dihadapi subjek.

Hasil Wawancara Dengan Pakar Fotografi Bapak Stephanus Setiawan

Tentang Foto Human Interest Karya Agus Leonardus

Hari Jum`at, 12 Februari 2016 jam 13.00 - Selesai Jln. Mangkubumi No. 46, Yogyakarta

PE : Bagaimanakah me nurut Anda mengenai pengertian foto Human Interest?

PA : Foto yang bisa memberi kesan, keibaan, kesedihan, kesan yang menyangkut dengan manusia (pasti ada orangnya). Foto yang menggambarkan tingkah laku manusia. Bagaimana foto human interest bisa menggugah perasaan manusia.

PE : Uns ur apa sajakah yang wajib ada dalam penciptaan sebuah foto Human Interest?

PA : Menimbulkan perasaan emosi kebahagiaan, keibaan cenderung pada kesedihan, belas kasihan, lebih bersifat negatif, karena akan lebih menyantuh perasaan penikmat foto.

PE : Menurut pendapat Anda, apa yang menjadi konsep umum dalam penciptaan sebuah foto Human Interest?

PA : Menimbulkan emosi, lebih bersifat iba, susah, penderitaan, sesuatu yg mencekam.

PE : Menurut Anda bagaimanakah ciri-ciri foto Human Interest yang baik?

PA : Bisa memberi emosi kepada yang melihat dan bisa membuat kagum kepada apa yang ditampilkan. Foto yang dapat menyampaikan suatu

pesan dari si fotografer dan tak hanya membuat penikmat foto bingung serta bertanya tanya maksud dari foto tersebut.

PE : Bagaimanakah pendapat Anda mengenai visualisasi karya foto Human Interest Agus Leonardus?

PA : Secara visual sangat baik, sangat jeli manangkap moment yang terjadi PE : Menurut Anda seberapa pentingkah komposisi terhadap karya seni,

khususnya foto Human Interest?

PA : Sangat penting, karena fotografi tidak lepas dari unsur komposisi. Kita akan bermain dengan komposisi (garis, bidang) dan bisa menimbulkan kesan 3 dimensi pada foto serta menggunakan unsur seni rupa yang lainnya seperti warna.

PE : Bagaimankah me nurut pendapat Anda mengenai foto Human Interest karya Agus Leonardus jika ditinjau dari aspek komposisi? PA : Secara komposisi sangat baik dan indah.

PE : Menurut Anda, bagaimanakah gaya/corak foto Human Interest karya Agus Leonardus?

PA : corak foto human interest karya pak Agus tidak spesifik, ada suasana pasar, potrait, street fotografi. beberapa pengambilan foto menggunakan bird of view. kejelian menampilkan keunikan dari berbagai macam negara. menampilkan kesedihan namun terkadang juga kelucuan

PE : Menurut Anda, apakah yang paling menarik dari foto Human Interest karya Agus Leonardus?

PA : Bahwa foto foto pak Agus bisa menimbulkan emosi.

PE : Setelah Anda mengamati karya tersebut, menurut Anda apa yang menjadi karakteristik foto Human Interest karya Agus Leonardus? PA : Kejelian menangkap moment dengan mengamati cahaya dan teknik

kamera seperti diafragma berapa yang harus dipakai juga ISO berapa, dsb. Secara visual sangat susah dicari karakternya karena fotografer itu sangat banyak jumlahnya terlebih lagi karya fotonya, berbeda d engan zaman dimana fotografer masih sedikit, kecuali kita pernah melihat fotonya pak Agus

PE : Kritik dan saran apa yang bisa Anda be rikan te rhadap foto Human Interest karya Agus Leonardus?

PA : Pak Agus adalah fotografer senior dan fotonya sangat baik. Setiap orang mempunyai pandangannya masing- masing terhadap lingkungannya. Jika fotografer arsitektur akan memotret bangunan, berbeda dengan fotografer human interest yang lebih tertarik pada tingkah laku orang-oranya.

Keterangan : PA : Pakar Ahli PE : Peneliti

Dokumen terkait