• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Pasar Bunga Rawabelong

5.1.4. Kegiatan di Pasar Bunga Rawabelong

Kegiatan jual-beli di Pasar Bunga Rawabelong berlangsung setiap hari selama 24 jam, mulai Senin hingga Minggu. Kegiatan jual-beli secara grosir terjadi pada pukul 02.00 hingga pukul 06.00 pagi. Setiap pagi sejumlah pemasok bunga dan tanaman hias datang ke Pasar Bunga Rawabelong untuk memasok bunganya ke beberapa pedagang. Walaupun pemasok datang setiap hari, namun para pedagang tidak setiap hari membeli bunga dari para pemasok tersebut. Para pedagang memiliki hari-hari tertentu untuk memasok. Biasanya, para pedagang mengambil pasokan bunga setiap seminggu tiga kali, namun ada pula yang seminggu dua kali. Jumlah pasokan yang dipasok ke para pedagang memiliki jumlah yang tetap setiap saat sesuai dengan perjanjian dengan para pemasok masing-masing. Semua pasokan bunga dan tanaman hias yang diperoleh pedagang berasal dari berbagai macam daerah. Daerah yang banyak memasok ke Pasar

41 Bunga Rawabelong adalah Cipanas, Cisarua, Sukabumi, Garut, Lembang (Jawa Barat), Magelang, Tegal (Jawa Tengah), Pasuruan dan Malang (Jawa Timur).

Setiap hari pihak UPT Rawabelong melakukan pencatatan data tentang harga dan volume pemasaran berbagai jenis bunga potong. Selain melakukan pencatatan, UPT Rawabelong juga melakukan penarikan retribusi untuk bunga potong yang masuk setiap harinya. Biaya retribusi juga ditetapkan untuk sewa lahan atau kios yang digunakan para pedagang. Namun, biaya retribusi sewa lahan atau kios tersebut ditarik setiap bulan.

Jenis-jenis komoditas yang tersedia untuk diperdagangkan di Pasar Bunga Rawabelong yaitu Bunga Potong, Bunga Rampai/ Tabur, Daun Potong, Bunga Kering, dan Tanaman Hias. Bunga potong yang ditawarkan terdiri dari dua jenis, Anggrek dan aneka Bunga Gunung seperti mawar, melati, krisan, gladiol, dan lain-lain. Sedangkan jenis tanaman hias yang ditawarkan pun beraneka ragam dimana tanaman hias tersebut terklasifikasi menjadi dua jenis, yaitu Tanaman Hias Berbunga dan Tanaman Hias Berdaun Indah. Selain menyediakan beraneka ragam bunga dan tanaman hias, di Pasar Bunga Rawabelong juga menyediakan beraneka ragam jasa terkait. Beberapa jasa yang dapat ditemukan seperti aneka rangkaian bunga, aneka sarana penunjang rangkaian, jasa pembuatan roncean melati, jasa pembuatan bunga papan dan kran duka cita.

Jenis pedagang di Pasar Bunga Rawabelong terdiri dari dua jenis. Pedagang jenis pertama adalah pedagang yang memiliki toko bunga (florist). Pedagang florist ini biasanya mendapatkan sumber pasokan dari perusahaan bunga dan tanaman hias. Sedangkan untuk permintaan, para pedagang florist

memiliki permintaan yang cukup pasti karena pedagang florist rata-rata memiliki jalinan kerjasama dengan beberapa perusahaan yang telah melakukan kesepakatan bersama. Kegiatan jual-beli para pedagang florist tidak hanya sekedar menjual bunga potong atau tanaman hias. Para pedagang florist juga menjual jasa yaitu jasa bunga rangkai untuk dalam dan luar kota Jakarta, bahkan wilayah pelayanan mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan pedagang jenis kedua adalah pedagang individu. Para pedagang individu ini merupakan pedagang yang menjual bunga potong. Tidak ada pedagang individu yang menjual tanaman hias. Sumber pasokan pedagang ini

42 rata-rata berasal dar para petani, karena harga yang ditawarkan lebih murah. Sedangkan permintaan pedagang individu lebih berfluktuasi daripada pedagang

florist karena pedagang individu tidak memiliki hubungan kerjasama kontrak

dengan konsumen. Sehingga, permintaan dan persediaan bunga potong disesuaikan dengan kondisi sehari-hari. Bunga potong yang ditawarkan dijual secara grosiran maupun per-ikat. Para pedagang individu juga tidak menyediakan jasa bunga rangkai, sehingga aktivitas mereka hanya jual-beli bunga potong. Lokasi para pedagang individu tidak seperti pedagang florist yang tertata rapi dan memiliki kios sendiri. Para pedagang individu di Pasar Bunga Rawabelong berlokasi di gedung bagian belakang pasar dan tidak memiliki kios.

Pada Pasar Bunga Rawabelong, konsumen juga dapat diklasifikasikan. Pengklasifikasian konsumen terdiri dari tiga macam konsumen. Konsumen pertama adalah florist lain yang membeli bunga potong segar. Konsumen pertama ini rata-rata berlokasi di Jakarta, tetapi di luar Pasar Bunga Rawabelong. Konsumen kedua merupakan konsumen yang berasal dari perusahaan, kantor atau katering. Konsumen kedua biasanya membeli bunga dalam bentuk bunga segar maupun memesan dalam bentuk bunga rangkai. Dan konsumen ketiga adalah konsumen individu, baik dari kalangan-kalangan menengah ke atas atau kalangan menengah ke bawah. Jangka waktu pembelian yang dilakukan berbeda-beda. Konsumen pertama membeli bunga dengan jangka waktu mingguan, konsumen kedua seperti perusahaan dan kantor jangka waktunya mingguan dan bulanan. Sedangkan katering dan konsumen ketiga (individu) membeli dengan jangka waktu yang tidak teratur. Namun, katering dan konsumen individu merupakan konsumen yang membeli dalam jumlah paling banyak dari segi volume pembelian.

Kegiatan jual-beli di Pasar Bunga Rawabelong memiliki hari-hari tertentu yang ramai ataupun yang tidak. Hari-hari dimana permintaan ramai oleh permintaan konsumen merupakan hari-hari pasaran yang berlangsung pada waktu- waktu tertentu. Hari-hari pasaran tersebut terdiri dari :

a. Hari-hari pasaran Mingguan

Hari pasaran mingguan dimana merupakan hari terjadinya peningkatan transaksi, dalam satu minggu jatuh pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan

43 Minggu. Waktu transaksi selama 24 jam, dengan puncak kegiatan transaksi terjadi dari pukul 02.00 sampai dengan 07.00 yang melibatkan rata-rata sebanyak 800 orang per hari. Sementara itu, hari-hari sepi dalam satu minggu jatuh pada hari Senin, Selasa, dan Rabu yang hanya melibatkan rata-rata sebanyak 200 orang per hari.

b. Hari-hari pasaran Keagamaan

Hari-hari pasaran keagamaan merupakan hari besar keagamaan yang secara langsung berpengaruh terhadap meningkatnya transaksi volume bunga dan jenis bunga yang diperdagangkan. Hari besar keagamaan tersebut adalah Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Natal, dan Hari raya Imlek. c. Hari-hari pasaran Lainnya adalah Tahun Baru dan Valentine Day (hari

kasih sayang).