• Tidak ada hasil yang ditemukan

Periode 11 (sebelas) Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 November 2011

B. TRANSAKSI ANTARA PERSEROAN DENGAN PIHAK TERAFILIASI

VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

2. KEGIATAN USAHA

Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di industri ritel dalam kategori fast moving consumer goods (FMCG) dan specialty products melalui format supermarket dengan area penjualan sekitar 2000 m2 sampai 4000 m2. Supermarket Perseroan menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan makanan/minuman, permen, rokok, barang-barang personal care dan household care serta buah-buahan, sayur, daging dan barang-barang olahan beku (ice cream dan frozen food). Kegiatan operasional Perseroan dilakukan melalui kantor pusat dan cabang-cabang Perseroan yang berada di Jakarta dan Surabaya.

Penjualan usaha Perseroan diperoleh dari perolehan hasil penjualan barang dagangan melalui kedua supermarket yang dikelola Perseroan yakni Ranch Market dan Farmers Market. Tabel berikut menggambarkan hasil penjualan Perseroan berdasarkan segmen operasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010 dan periode 11 (sebelas) bulan yang berakhir pada tanggal 30 November 2011.

dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain)

Keterangan 2008 % 2009 % 2010 % Nov 2011 %

Ranch Market 196.913 39,19 278.753 49,84 362.835 51,24 438.534 54,49

Farmers Market 305.499 60,81 280.595 50,16 345.273 48,76 366.326 45,51

Berdasarkan tabel tersebut di atas, pada tanggal 30 November 2011, hasil penjualan usaha Ranch Market memberikan kontribusi lebih besar dalam hasil keseluruhan penjualan Perseroan dengan kontribusi sebesar 56,05% dibandingkan dengan kontribusi hasil penjualan usaha Farmers Market dengan kontribusi sebesar 43,95%. Namun, perbedaan jumlah toko yang dimiliki, target pasar dan format toko serta product assortment yang dimiliki baik oleh Ranch Market maupun Farmers Market merupakan faktor yang juga harus dipertimbangkan dalam membandingkan hasil penjualan usaha Perseroan tersebut.

Berikut merupakan aspek-aspek utama yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

A. Pemasok

Perseroan senantiasa menyediakan beragam jenis barang dengan mutu yang baik dan harga yang kompetitif. Dalam upaya untuk menarik konsumen di segmen pasar Perseroan, saat ini Perseroan menyediakan barang-barang lebih dari 30.000 SKU yang meliputi produk-produk kebutuhan rumah tangga dasar sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan makanan/minuman, permen, rokok, barang-barang personal care dan household care serta buah-buahan, sayur, daging dan barang-barang olahan beku (ice cream dan frozen food).

Hampir seluruh pemasok telah menjalin hubungan kerjasama lebih dari 10 (sepuluh) tahun. Berikut adalah 10 (sepuluh) pemasok utama Perseroan per 30 November 2011 berdasarkan kontribusi terhadap penjualan bersih. Kesepuluh Pemasok tersebut mewakili kurang lebih 27% dari pasokan barang dagangan Perseroan dan merupakan pemasok-pemasok besar di Indonesia. Tabel di bawah ini menggambarkan perusahaan pemegang merk yang menjadi pemasok Perseroan:

No. Keterangan Persentase Sifat Hubungan Afiliasi dengan Perseroan

1. Mulia Raya 5,70% Bukan Afiliasi

2. PT Sukanda Djaya 4,09% Bukan Afiliasi

3. A Guan 3,20% Bukan Afiliasi

4. PT Unilever Indonesia Tbk 2,95% Bukan Afiliasi 5. PT Nirwana Lestari 2,80% Bukan Afiliasi 6. PT Enseval Putera Megatrading Tbk 2,10% Bukan Afiliasi 7. PD Aditama Persada 2,00% Bukan Afiliasi 8. PT Pluit Cold Storage 1,97% Bukan Afiliasi 9. Subur Arta Utama 1,32% Bukan Afiliasi 10. PT Indomarco Adi Prima 1,30% Bukan Afiliasi

JUMLAH 27,00%

Pada umumnya, seluruh pemasok memberikan Perseroan syarat-syarat perdagangan (trading terms) yang bersaing yang meliputi harga beli, jangka waktu kredit, partisipasi pemasok dan pengiriman. Perseroan juga menerapkan kebijakan multi supplier untuk memastikan konsistensi pasokan produk ke toko.

B. Merchandising

Merchandising merupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatan operasi Perseroan dan merupakan bagian Perseroan yang berhubungan langsung dengan para pemasok. Peran bagian ini akan sangat mempengaruhi tingkat nilai, kualitas dan ragam barang yang dijual dalam toko Perseroan.

Departemen Merchandising Perseroan mempunyai tugas utama yaitu:

i. Menetapkan jenis barang dagangan yang akan dijual dan melakukan review produk secara berkala dengan marketing (tim kategori produk)

iii. Menentukan harga penjualan (pricing) dan marjin penjualan termasuk melakukan benchmarking harga penjualan Perseroan terhadap pesaing.

iv. Melakukan business review dengan para pemasok secara berkala untuk mengevaluasi pencapaian penjualan dan perkembangan pasar produk terkait.

v. Melakukan pengembangan produk-produk private label untuk menawarkan alternatif produk berkualitas denan harga kompetitif bagi pelanggan Perseroan sekaligus meningkatkan margin penjualan serta meningkatkan brand awareness Perseroan.

Selain itu, tugas lain departemen merchandising Perseroan adalah menjaga hubungan baik dengan para pemasok dan memastikan bahwa Perseroan menjalankan komitmen yang telah disepakati dengan para pemasok.

Proses Kegiatan dan Operasional Perseroan

Skema Proses Pengadaan Barang Perseroan

Pemenuhan produk di setiap toko melibatkan aktivitas pembelian dari Departemen Merchandising, sesuai dengan kebijakan terhadap masing-masing format toko. Suplai produk di toko dapat dilakukan secara push order oleh Departemen Merchandising di kantor pusat melalui Distribution Center (DC) ataupun pengorderanlangsung oleh masing-masing toko ke pihak pemasok, sesuai dengan pengaturan kebijakan masing-masing produk yang sudah ditentukan oleh Departemen Merchandising. Selanjutnya, setelah produk diterima pada gudang toko baik produk yang diterima dari pemasok langsung, maupun melalui DC, produk-produk tersebut dipajang pada display masing-masing toko yang dimiliki Perseroan untuk akhirnya sampai ke tangan konsumen.

Setiap toko dihubungkan dengan jaringan komputer dengan kantor pusat untuk selalu memperbarui data barang dan harga, data pelanggan yang menjadi anggota serta laporan penjualan. Hanya karyawan yang mempunyai otorisasi khusus yang dapat mengakses data di jaringan komputer, sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh Departemen IT dari kantor pusat.

Kantor Pusat sebagai pusat kegiatan usaha dan organisasi, terletak di pusat ekonomi utama di ibu kota negara. Perseroan membangun toko-toko dengan fungsi utama memasarkan produk-produk dan memberikan layanan kepada pelanggan. Layanan yang diberikan mulai dari layanan penjualan secara personal hingga layanan antar (home delivery). Kantor cabang dan toko-toko berkoordinasi dengan kantor pusat.

Pemasaran produk dilakukan Perseroan melalui jaringan distribusi yaitu toko. Terdapat 14 toko yang merupakan cabang Ranch Market & Farmers Market. Di Jakarta, Perseroan memiliki kantor pusat, 7 toko Ranch Market dan 5 toko Farmers Market. Selebihnya terdapat 2 toko Ranch Market yang terletak di Surabaya.

Produk

Perseroan menjual produk yang unik dan mempunyai kualitas tinggi yang mencakup produk makanan (food groceries & makanan segar (sayur, buah, daging, ikan & dairy product) dan kebutuhan sehari-hari (non food product produk perawatan tubuh & kebutuhan rumah tangga) serta produk makanan siap saji seperti pastry, bakery dan menu masakan. Beberapa produk yang unik yang dimaksud antara lain : Dry Aged Beef, Wagyu Beef, 135-days Grain-fed Beef, ayam kampung organik, seafood yang ramah lingkungan serta gourmet delicatessen dan cheese; merupakan salah satu bukti komitmen Perseroan dalam menyediakan dan menjual produk yang unik dan berkualitas tinggi untuk pelanggannya.

Dengan penerapan standar kualitas yang tinggi untuk setiap produk yang dijual, menjadikan Perseroan berbeda dengan supermarket lain dan juga membuat Perseroan lebih menarik dan dapat lebih menjaga loyalitas pelanggan Perseroan. Perseroan juga berkomitmen untuk membeli produk-produk dari produsen lokal yang memproduksi produk segar dengan kualitas tinggi dan ramah lingkungan.

Standar Kualitas yang Diterapkan Perseroan

Standar kualitas di Ranch Market & Farmers Market mulai dari penerimaan produk, penyimpanan produk, penataan produk dan penjualan produk kepada pelanggan. Untuk produk fresh (sayur, buah, daging, ikan dan dairy product) dicek kesegaran dengan melihat fisik produk dan suhu produk harus sesuai dengan standar yg sudah ditetapkan oleh Perseroan.

Untuk produk groceries (produk makanan dan non makanan kering), kriteria pengecekan meliputi kondisi fisik/kemasan dari produk yg diterima dan masa kadaluarsa. Pengecekan standar kualitas penerimaan produk dilakukan oleh Quality Control (QC Perishable dan Staff Incoming Inspection utk produk groceries).

Selama penyimpanan dan penataan, produk yang dijual juga selalu dicek kualitasnya dan selalu dilakukan sortir (untuk produk fresh) maupun FIFO (First in First Out). Untuk produk fresh, ditentukan masa penataan sesuai standar yang diterapkan Perseroan untuk menjaga kesegaran dan kualitas produk fresh, dan dilakukan pemantauan masa kadaluarsa untuk produk groceries, untuk memastikan produk yang dipajang tidak ada yang kadaluarsa.

Pada saat pelanggan berbelanja, petugas kasir dan helper memastikan kualitas produk dengan cara tidak mencampur produk makanan dengan non makanan, dan memisahkan juga produk fresh dengan non fresh. Petugas Quality Control dan Incoming Inspection diseleksi dengan ketat dan mendapatkan pelatihan yang cukup untuk memastikan standar kualitas dijalankan di seluruh toko Ranch Market dan Farmers Market.

Pengembangan

Dalam rangka meningkatkan kualitas sistem jaringan pelayanan kepada konsumen dan menjaga kualitas setiap produk yang dijual, Perseroan memiliki kebutuhan investasi untuk pengembangan Distribution Centre terutama untuk produk segar (fresh) yang menjadi salah satu keunggulan Perseroan. Untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan, Perseroan juga akan mengembangkan modul-modul sistem teknologi informasi yang saat ini menggunakan SAP.

Perseroan mencadangkan pengeluaran untuk beberapa hal sebagai berikut:

- Pengembangan konsep bisnis seperti pengembangan bisnis supermarket menjadi bisnis restoran.

- Peningkatan kinerja operasional Perseroan, dengan mengembangkan konsep toko seperti layout barang disesuaikan dengan arah masuk pelanggan serta adanya spaceman untuk meningkatkan efisiensi dari area luasan toko.

- Peningkatan citra merek Perseroan.

- Pengembangan kategori manajemen produk

Besarnya pengeluaran yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk pengembangan di atas untuk periode 2008, 2009, 2010 dan 2011 masing-masing adalah sebesar Rp.947 juta, Rp.1.395 juta, Rp.504 juta, dan Rp.200 juta.