• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas POSISI KEUANGAN

Periode 11 (sebelas) Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 November 2011

3.2 Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas POSISI KEUANGAN

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 30 November 31 Desember

2011 2010 2009 2008

Jumlah Aset 426.913 327.494 206.638 152.006

Jumlah Liabilitas 257.276 251.975 146.663 122.053

a. Pertumbuhan Aset

Pada Tanggal 30 November 2011 Dibandingkan dengan pada Tanggal 31 Desember 2010

Pada tanggal 30 November 2011, Perseroan memiliki jumlah aset sebesar Rp.426.913 juta, meningkat sebesar Rp.99.419 juta atau 30,36% dibandingkan dengan jumlah aset sebesar Rp.327.494 juta pada tanggal 31 Desember 2010.

Peningkatan ini terutama diakibatkan oleh peningkatan Kas dan Bank Perseroan dari tahun 2010 Rp.21.008 juta menjadi Rp.60.935 juta pada 30 November 2011, hal ini disebabkan terutama karena adanya tambahan modal pemegang saham sebesar Rp.75.000 juta pada September 2011.

Peningkatan juga terjadi di Piutang usaha yang disebabkan kenaikkan partisipasi promosi dari pemasok dalam bentuk pemasangan katalog produk ataupun promosi kerjasama lainnya sejalan dengan bertambahnya jumlah toko Perseroan. Aset tetap mengalami kenaikkan dari 2010 Rp.81.091 juta menjadi Rp.110.094 juta, sejalan dengan penambahan 4 toko Perseroan di tahun 2011 yaitu RM Basuki Rahmat Surabaya, RM Pesanggrahan, FM Cikarang dan FM Kalibata..Selain itu Perseroan juga menambah rumah makan di Pesanggrahan dan jugapembukaan kantor pusat Perseroan di Pesanggrahan.

Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dibandingkan dengan pada Tanggal 31 Desember 2009

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan memiliki jumlah aset sebesar Rp.327.494 juta, meningkat sebesar Rp.120.856 juta atau 58,49% dibandingkan dengan jumlah aset sebesar Rp.206.638 juta pada tanggal 31 Desember 2009. Peningkatan aset yang sangat signifikan ini terutama diakibatkan oleh peningkatan persediaan dari sebesar Rp.72.691 juta pada 2009 menjadi Rp.108.220 juta di 2010, disebabkan 4 (empat) toko yang dibuka pada semester dua tahun 2009 dan 2 toko di semester pertama 2010 sudah beroperasi penuh. Uang muka dan beban dibayar dimuka meningkat dari sebesar Rp.21.390 juta menjadi Rp.41.704 di 2010, seiring dengan peningkatan kegiatan usaha Perseroan. Hal lainnyaadanya peningkatan aset tetap dari Rp.46.979 juta menjadi Rp.81.091 juta pada 2010 yangterkait dengan pembukaan 2 toko baru yang salah satunya merupakan landmark yaitu RM Grand Indonesia dan FM Kalibata, serta pengembangan model bisnis baru yaitu rumah makan.

Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dibandingkan dengan pada Tanggal 31 Desember 2008

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perseroan memiliki jumlah aset sebesar Rp.206.638 juta, meningkat sebesar Rp.54.632 juta atau 35,94% dibandingkan dengan jumlah aset sebesar Rp.152.006 juta pada tanggal 31 Desember 2008. Peningkatan aset ini terutama disebabkan karena peningkatan persediaan dari sebesar Rp.57.510 juta menjadi Rp.72.692 juta pada 2009 yang disebabkan beroperasinya 3 toko baru dan peningkatan uang muka dan beban dibayar dimuka dari sebesar Rp.5.847 juta menjadi Rp.21.391 juta pada 2009. Hal ini terkait dengan pembukaan 3 toko baru Perseroan di tahun 2009.

b. Pertumbuhan Liabilitas

Pada Tanggal 30 November 2011 Dibandingkan dengan pada Tanggal 31 Desember 2010

Pada tanggal 30 November 2011, Perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp.257.276 juta, meningkat sebesar Rp.5.301 juta atau 2,10% dibandingkan dengan jumlah liabilitas Rp.251.975 juta pada tanggal 31 Desember 2010. Peningkatan ini diakibatkan terutama oleh penambahan hutang bank dari sebesar Rp.29.691 di 2010 menjadi Rp.45.217 per 30 November 2011. Penambahan hutang bank didapatkan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam bentuk paket pinjaman Pinjaman Investasi 8 dengan pagu kredit sebesar Rp.25.000 juta yang digunakan untuk memfasilitasi pembukaan toko di tahun 2011. Bunga pinjaman yang harus dibayar Perseroan berfluktuasi sesuai dengan tingkat suku bunga pasar. Oleh karena itu kenaikkan tingkat suku bunga pasar dapat menyebabkan meningkatnya beban bunga Perseroan.Dengan memperhatikan arus kas operasional Perseroan pada saat ini, tingkat kenaikkan suku bunga yang wajar, tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan Perseroan untuk mengembalikan pinjaman atau membayar kewajiban. Pada tanggal 30 November 2011, bunga terutang

Perseroan adalah sebesar Rp.1.032 juta. Dan besaran tingkat suku bunga PT Bank CIMB Niaga Tbk. adalah sebesar 12% per tahun.

Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dibandingkan dengan pada Tanggal 31 Desember 2009

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp.251.975 juta, meningkat sebesar Rp.105.312 juta atau 71,81% dibandingkan dengan jumlah liabilitas sebesar Rp.146.663 juta pada tanggal 31 Desember 2009. Peningkatan ini diakibatkan terutama oleh peningkatan signifikan pada kenaikkan hutang usaha – pihak ketiga dari Rp.68.714 juta menjadi Rp.135.596 juta pada tahun 2010 sejalan dengan kenaikan persediaan Perseroan yang berkaitan dengan beroperasinya 3 toko yang dibuka di semester kedua 2009 dan 2 toko yang dibuka pada semester pertama 2010. Hal lainnya adalah kenaikkan hutang bank jangka pendek dari Rp.26.500 juta menjadi 44.000 juta dengan diperolehnya Pinjaman Tetap dari PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp.20.000 juta , dan juga kenaikan hutang bank jangka panjang dari Rp.18.181 juta menjadi Rp.29.691 juta. Perseroan mendapatkan hutang bank Pinjaman Investasi 9 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan pagu kredit Rp.4.000 juta. Untuk hutang PT Bank CIMB Niaga Tbk ini, Perseroan dibebankan suku bunga 12% per tahun.

Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dibandingkan dengan pada Tanggal 31 Desember 2008

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp.146.663 juta, meningkat sebesar Rp.24.610 juta atau 20,16% dibandingkan dengan jumlah liabilitas Rp.122.053 juta pada tanggal 31 Desember 2008. Peningkatan ini diakibatkan terutama oleh adanya kenaikkan hutang bank jangka pendek dari sebesar Rp.16.500 juta menjadi Rp.26.500 juta pada tahun 2009. Hal ini digunakan untuk pengembangan 4 toko yang dibuka Perseroan. Perseroan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk berupa pinjaman investasi (PI) 4, PI 5, PI 6 dan PI 7, dengan pagu kredit, masing-masing sebesar Rp.5.800.000.000, Rp.700.000.000, Rp.12.600.000.000 dan Rp.4.700.000.000. Fasilitas PI 4, PI 5, PI 6 dan PI 7 memiliki jangka waktu, masing-masing selama 60 bulan (termasuk availibility dan grace period selama 12 bulan). Fasilitas Pl 4, Pl 5, Pl 6 dan Pl 7 akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2015. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun, masing-masing sebesar 12%.

c. Pertumbuhan Ekuitas

Pada Tanggal 30 November 2011 Dibandingkan dengan pada Tanggal 31 Desember 2010

Total ekuitas Perseroan pada tanggal 30 November 2011 adalah sebesar Rp.169.637 juta. Selama sebelas bulan pada tahun 2011, ekuitas Perseroan meningkat sebesar Rp.94.118 juta atau sebesar 124,63%. Kenaikan ini disebabkan karena adanya setoran modal pemegang saham sebesar Rp.75.000 juta dan peningkatan saldo laba yang berasal dari kontribusi laba bersih Perseroan sebesar Rp 19.117 juta. Setoran modal yang dilakukan pemegang saham dilakukan untuk memperkuat struktur pendanaan Perseroan, hal ini mengingat rasio leverage yang cukup tinggi, sehingga dibutuhkan setoran modal baru untuk memperkuatpendanaan ekspansi Perseroan.

Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dibandingkan dengan pada Tanggal 31 Desember 2009

Total ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp.75.519 juta meningkat sebesar Rp.15.544 juta atau 25,92% dari sebelumnya Rp.59.975 juta pada tanggal 31 Desember 2009 yang terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang berasal dari kontribusi laba bersih Perseroan sebesar Rp.15.451 juta.

Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dibandingkan dengan pada Tanggal 31 Desember 2008

Total ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp.59.975 juta meningkat sebesar Rp.30.022 juta atau 100,23% dari sebelumnya Rp.29.953 juta pada tanggal 31 Desember 2008 yang terutama disebabkan oleh adanya tambahan modal disetor oleh pemegang saham sebesar Rp.21.501 juta dan juga peningkatan saldo laba yang berasal dari kontribusi laba bersih Perseroan sebesar Rp.8.521 juta.