Responden III : GM Sales and Marketing
18 0,100 Kekuatan tawar menawar
pembeli tinggi I
2 3 3 1 1 3 1 2 2
18 0,100 Kekuatan tawar menawar
pemasok tinggi J
3 2 3 1 2 3 3 2 2
21 0,117
Lampiran 9. Hasil perhitungan bobot rata-rata faktor internal dan eksternal Responden Faktor Strategis Internal
1 2 3
Bobot Rata-rata Kekuatan
Memiliki target pasar yang spesifik A 0,104 0,111 0,097 0,104 Tipe produk ban yang beragam untuk berbagai
kebutuhan B 0,118 0,09 0,111 0,106
Produk berkualitas dan berstandar internasional C 0,125 0,167 0,146 0,146
Harga yang lebih rendah D 0,076 0,056 0,063 0,065
Jaringan pemasaran dan distribusi yang luas E 0,153 0,118 0,132 0,134 Hubungan yang baik dengan distributor dan fleets F 0,104 0,132 0,125 0,120
Kelemahan
Quality image yang rendah G 0,076 0,125 0,097 0,100 Kurang melakukan kegiatan promosi H 0,076 0,083 0,083 0,081 Tidak berpartisipasi dalam pasar OE I 0,167 0,118 0,146 0,144
Total 1 1 1 1
Responden Faktor Strategis Eksternal
1 2 3 Bobot Rata-rata Peluang
Peraturan pemerintah tentang Standarisasi Nasional
Indonesia A 0,089 0,072 0,106 0,089
Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam industri
ban cukup besar B 0,072 0,056 0,072 0,067
Meningkatnya jumlah kendaraan truk dan bus C 0,111 0,094 0,083 0,096 Teknologi yang terus berkembang D 0,106 0,117 0,122 0,115
Ancaman
Fluktuasi harga bahan baku E 0,100 0,133 0,117 0,117
Lingkungan persaingan yang ketat F 0,094 0,094 0,083 0,091 Tekanan yang besar dari ban impor legal dan ilegal
dari China G 0,100 0,078 0,100 0,093
Brand image pesaing yang lebih baik H 0,144 0,133 0,100 0,126 Kekuatan tawar menawar pembeli tinggi I 0,106 0,117 0,100 0,107 Kekuatan tawar menawar pemasok tinggi J 0,078 0,106 0,117 0,100
Lampiran 10. Hasil pengisian kuesioner rating faktor internal dan eksternal
Responden No Faktor Strategis Internal
1 2 3
Rata-rata
Kekuatan
1 Memiliki target pasar yang spesifik 4 4 4 4,00 2 Tipe produk ban yang beragam untuk berbagai
kebutuhan 3 3 4 3,33
3 Produk berkualitas dan berstandar internasional 3 4 3 3,33
4 Harga yang lebih rendah 3 3 3 3,00
5 Jaringan pemasaran dan distribusi yang luas 4 4 4 4,00 6 Hubungan yang baik dengan distributor dan fleets 4 4 4 4,00
Kelemahan
1 Quality image yang rendah 1 1 1 1,00 2 Kurang melakukan kegiatan promosi 2 2 2 2,00 3 Tidak berpartisipasi dalam pasar OE 1 1 1 1,00
Responden No Faktor Strategis Eksternal
1 2 3
Rata-rata
Peluang
1 Peraturan pemerintah tentang Standarisasi Nasional
Indonesia 4 3 3 3,33
2 Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam
industri ban cukup besar 4 2 3 3,00
3 Meningkatnya jumlah kendaraan truk dan bus 2 4 4 3,33 4 Teknologi yang terus berkembang 4 4 3 3,67
Ancaman
1 Fluktuasi harga bahan baku 4 3 4 3,67
2 Lingkungan persaingan yang ketat 4 3 3 3,33 3 Tekanan yang besar dari ban impor legal dan ilegal
dari China 3 3 2 2,67
4 Brand image pesaing yang lebih baik 4 3 3 3,33 5 Kekuatan tawar menawar pembeli tinggi 4 3 3 3,33 6 Kekuatan tawar menawar pemasok tinggi 3 4 3 3,33
Lampiran 11. Hasil pengisian kuesioner QSPM untuk menentukan Attractiveness Score pada strategi 1
Responden No Faktor Strategis 1 2 3 Skor rata-rata Kekuatan
1 Memiliki target pasar yang spesifik 3 3 3 3,00 2 Tipe produk ban yang beragam untuk berbagai
kebutuhan 3 3 3 3,00
3 Produk berkualitas dan berstandar internasional 4 3 3 3,33
4 Harga yang lebih rendah 3 3 2 2,67
5 Jaringan pemasaran dan distribusi yang luas 4 3 2 3,00 6 Hubungan yang baik dengan distributor dan
fleets 3 2 3 2,67
Kelemahan
7 Quality image yang rendah 4 3 3 3,33 8 Kurang melakukan kegiatan promosi 2 2 1 1,67 9 Tidak berpartisipasi dalam pasar OE 3 2 3 2,67
Peluang
1 Peraturan pemerintah tentang Standarisasi
Nasional Indonesia 2 3 3 2,67
2 Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam
industri ban cukup besar 2 3 1 2,00
3 Meningkatnya jumlah kendaraan truk dan bus 3 3 3 3,00 4 Teknologi yang terus berkembang 4 3 4 3,67
Ancaman
5 Fluktuasi harga bahan baku 2 3 2 2,33
6 Lingkungan persaingan yang ketat 3 3 3 3,00 7 Tekanan yang besar dari ban impor legal dan
ilegal dari Cina 3 2 3 2,67
8 Brand image pesaing yang lebih baik 4 3 2 3,00 9 Kekuatan tawar menawar pembeli tinggi 3 3 3 3,00 10 Kekuatan tawar menawar pemasok tinggi 2 2 1 1,67
Lampiran 12. Hasil pengisian kuesioner QSPM untuk menentukan Attractiveness Score pada strategi 2
Responden No Faktor Strategis 1 2 3 Skor rata-rata Kekuatan
1 Memiliki target pasar yang spesifik 3 3 2 2,67 2 Tipe produk ban yang beragam untuk berbagai
kebutuhan 2 3 2 2,33
3 Produk berkualitas dan berstandar internasional 4 3 3 3,33
4 Harga yang lebih rendah 1 2 2 1,67
5 Jaringan pemasaran dan distribusi yang luas 4 3 4 3,67 6 Hubungan yang baik dengan distributor dan
fleets 3 2 4 3,00
Kelemahan
7 Quality image yang rendah 4 2 3 3,00 8 Kurang melakukan kegiatan promosi 4 2 3 3,00 9 Tidak berpartisipasi dalam pasar OE 4 2 4 3,33
Peluang
1 Peraturan pemerintah tentang Standarisasi
Nasional Indonesia 2 3 2 2,33
2 Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam
industri ban cukup besar 4 3 4 3,67
3 Meningkatnya jumlah kendaraan truk dan bus 4 3 4 3,67 4 Teknologi yang terus berkembang 4 3 4 3,67
Ancaman
5 Fluktuasi harga bahan baku 3 2 3 2,67
6 Lingkungan persaingan yang ketat 4 3 4 3,67 7 Tekanan yang besar dari ban impor legal dan
ilegal dari Cina 4 3 3 3,33
8 Brand image pesaing yang lebih baik 4 2 3 3,00 9 Kekuatan tawar menawar pembeli tinggi 2 3 2 2,33 10 Kekuatan tawar menawar pemasok tinggi 2 2 3 2,33
Lampiran 13. Hasil pengisian kuesioner QSPM untuk menentukan Attractiveness Score pada strategi 3
Responden No Faktor Strategis 1 2 3 Skor rata-rata Kekuatan
1 Memiliki target pasar yang spesifik 4 3 4 3,67 2 Tipe produk ban yang beragam untuk berbagai
kebutuhan 4 3 4 3,67
3 Produk berkualitas dan berstandar internasional 3 3 3 3,00
4 Harga yang lebih rendah 2 3 3 2,67
5 Jaringan pemasaran dan distribusi yang luas 4 4 4 4,00 6 Hubungan yang baik dengan distributor dan
fleets 3 3 4 3,33
Kelemahan
7 Quality image yang rendah 4 2 3 3,00 8 Kurang melakukan kegiatan promosi 3 2 3 2,67 9 Tidak berpartisipasi dalam pasar OE 3 2 3 2,67
Peluang
1 Peraturan pemerintah tentang Standarisasi
Nasional Indonesia 2 2 2 2,00
2 Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam
industri ban cukup besar 2 3 3 2,67
3 Meningkatnya jumlah kendaraan truk dan bus 4 3 4 3,67 4 Teknologi yang terus berkembang 3 2 3 2,67
Ancaman
5 Fluktuasi harga bahan baku 3 2 3 2,67
6 Lingkungan persaingan yang ketat 4 3 4 3,67 7 Tekanan yang besar dari ban impor legal dan
ilegal dari Cina 4 4 3 3,67
8 Brand image pesaing yang lebih baik 4 3 4 3,67 9 Kekuatan tawar menawar pembeli tinggi 4 3 4 3,67 10 Kekuatan tawar menawar pemasok tinggi 2 2 3 2,33
Lampiran 14. Hasil pengisian kuesioner QSPM untuk menentukan Attractiveness Score pada strategi 4
Responden No Faktor Strategis 1 2 3 Skor rata-rata Kekuatan
1 Memiliki target pasar yang spesifik 3 2 3 2,67 2 Tipe produk ban yang beragam untuk berbagai
kebutuhan 3 2 3 2,67
3 Produk berkualitas dan berstandar internasional 4 2 3 3,00
4 Harga yang lebih rendah 1 2 2 1,67
5 Jaringan pemasaran dan distribusi yang luas 4 3 3 3,33 6 Hubungan yang baik dengan distributor dan
fleets 3 2 3 2,67
Kelemahan
7 Quality image yang rendah 4 3 4 3,67 8 Kurang melakukan kegiatan promosi 4 3 3 3,33 9 Tidak berpartisipasi dalam pasar OE 4 3 3 3,33
Peluang
1 Peraturan pemerintah tentang Standarisasi
Nasional Indonesia 1 2 1 1,33
2 Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam
industri ban cukup besar 3 3 3 3,00
3 Meningkatnya jumlah kendaraan truk dan bus 4 2 4 3,33 4 Teknologi yang terus berkembang 3 2 3 2,67
Ancaman
5 Fluktuasi harga bahan baku 2 2 1 1,67
6 Lingkungan persaingan yang ketat 4 3 3 3,33 7 Tekanan yang besar dari ban impor legal dan
ilegal dari Cina 3 2 3 2,67
8 Brand image pesaing yang lebih baik 4 2 4 3,33 9 Kekuatan tawar menawar pembeli tinggi 4 3 4 3,67 10 Kekuatan tawar menawar pemasok tinggi 2 2 3 2,33
Alternatif Strategi
Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Faktor Strategis
Bobot
AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS
Kekuatan
Memiliki target pasar yang spesifik 0,104 3,00 0,313 2,67 0,278 3,67 0,382 2,67 0,278 Tipe produk ban yang beragam untuk berbagai kebutuhan 0,106 3,00 0,319 2,33 0,248 3,67 0,390 2,67 0,284 Produk berkualitas dan berstandar internasional 0,146 3,33 0,486 3,33 0,486 3,00 0,438 3,00 0,438 Harga yang lebih rendah 0,065 2,67 0,173 1,67 0,108 2,67 0,173 1,67 0,108 Jaringan pemasaran dan distribusi yang luas 0,134 3,00 0,403 3,67 0,492 4,00 0,537 3,33 0,448 Hubungan yang baik dengan distributor dan fleets 0,120 2,67 0,321 3,00 0,361 3,33 0,401 2,67 0,321 Kelemahan
Quality image yang rendah 0,100 3,33 0,332 3,00 0,299 3,00 0,299 3,67 0,365 Kurang melakukan kegiatan promosi 0,081 1,67 0,135 3,00 0,243 2,67 0,216 3,33 0,270 Tidak berpartisipasi dalam pasar OE 0,144 2,67 0,383 3,33 0,478 2,67 0,383 3,33 0,478 Peluang
Peraturan pemerintah tentang Standarisasi Nasional Indonesia 0,080 2,67 0,212 2,33 0,186 2,00 0,159 1,33 0,106 Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam industri ban cukup besar 0,067 2,00 0,133 3,67 0,244 2,67 0,178 3,00 0,200 Meningkatnya jumlah kendaraan truk dan bus 0,102 3,00 0,306 3,67 0,373 3,67 0,373 3,33 0,340 Teknologi yang terus berkembang 0,098 3,67 0,360 3,67 0,360 2,67 0,262 2,67 0,262 Ancaman
Fluktuasi harga bahan baku 0,117 2,33 0,272 2,67 0,311 2,67 0,311 1,67 0,194 Lingkungan persaingan yang ketat 0,093 3,00 0,278 3,67 0,340 3,67 0,340 3,33 0,309 Tekanan yang besar dari ban impor legal dan ilegal dari Cina 0,083 2,67 0,222 3,33 0,278 3,67 0,306 2,67 0,222 Brand image pesaing yang lebih baik 0,137 3,00 0,411 3,00 0,411 3,67 0,502 3,33 0,457 Kekuatan tawar menawar pembeli tinggi 0,119 3,00 0,356 2,33 0,277 3,67 0,435 3,67 0,435 Kekuatan tawar menawar pemasok tinggi 0,106 1,67 0,176 2,33 0,246 2,33 0,246 2,33 0,246 Total 5,590 6,020 6,330 5,760 99 Lampiran 1 5 . Hasil analisis Q SPM