• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mata Pelajaran Kelas/Semester : : : SMA Kimia XI/1 Pertemuan Ke- : 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar

Kompetensi

: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Kompetensi Dasar

: 2.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

2.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi, dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menjelaskan teori tumbukan.

2. Menjelaskan pengaruh katalis dan energi aktifasi terhadap laju reaksi.

3. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.

Tujuan Pembelajaran

: 1. Siswa dapat menjelaskan teori tumbukan.

2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh katalis dan energi aktifasi terhadap laju reaksi.

3. Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan dari percobaan. I. Materi Ajar : Teori Tumbukan dan Energi Aktivasi

Reaksi kimia terjadi karena tumbukan antara partikel-partikel zat yang bereaksi. Namun tidak semua tumbukan antarmolekul pereaksi akan menghasilkan zat hasil reaksi. Hanya tumbukan efektif yang akan menghasilkan zat hasil reaksi. Keefektifan suatu tumbukan bergantung pada posisi molekul dan energi kinetik yang dimilikinya.

Dalam reaksi kimia dikenal istilah energi aktivasi (energi pengaktifan) yaitu energi kinetik minimum yang harus dimiliki molekul-molekul pereaksi agar tumbukan antarmolekul menghasilkan zat hasil reaksi.

faktor-dengan cara memperbesar harga energi kinetik molekul atau menurunkan harga energi aktivasi.

1. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

Makin besar konsentrasi makin besar pula kemungkinan frekuensi tumbukan terjadi,sehingga reaksi makin cepat.

2. Pengaruh luas permukaan

Makin luas permukaan sentuhan semakin banyak kemungkinan terjadinya tumbukan antarpartikel pereaksi sehingga makin cepat reaksinya.

3.Suhu

Pada umumnya reaksi makin cepat bila suhu dinaikkan, makin tinggi cepat gerak partikel-partikel pereaksi dan makin besar pula energi kinetiknya. Sehingga banyak partikel-partikel pereaksi yang memiliki energi yang mencapai energi pengaktifan akibatnya reaksi makin cepat.

4. Pengaruh katalis

Katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi di mana pada akhir reaksi terbentuk kembali dengan jumlah yang tetap. Katalis mempercepat reaksi dengan jalan menurunkan energi aktivasi yaitu energi minimum yang harus dimiliki agar reaksi dapat berlangsung.

Persamaan reaksinya: Reaksi tanpa katalis

A + B → AB

Reaksi dengan katalis (sebagai katalis C) I. A + C → AC (cepat) II. AC + B→ AB + C (cepat) ______________________ + A + B → AB (cepat) II. Model Pembelajaran : Kooperatif Jigsaw III. Metode Pembelajaran

Diskusi, Demonstrasi dengan media flash

IV. Kegiatan Pembelajaran

: A.Kegiatan Awal (5 menit):

Kegiatan Guru Siswa

diri untuk belajar. Motivasi Guru memberikan

motivasi belajar kepada siswa.

Siswa

memperhatikan guru.

B. Kegiatan Inti (65 menit):

Kegiatan Guru Siswa

Membentuk kelompok

Guru meminta siswa untuk berkumpul membentuk sesuai dengan kelompok pada pertemuan yang sebelumnya. Siswa berkumpul sesuai kelompoknya. Pemberian lembar materi Guru memberikan empat lembar pokok materi yg berbeda ke setiap siswa pada setiap kelompok. Siswa 1: Pengaruh faktor konsentrasi terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. Siswa 2: Pengaruh faktor luas permukaan terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. Siswa 3: Pengaruh faktor suhu terhadap laju reaksi

Siswa menerima materi yang diberikan.

tumbukan.

Siswa 4: Pengaruh faktor katalis terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. Membaca

materi

Guru meminta siswa membaca dan memahami sepintas materi yg dibagikan kepada setiap siswa.

Siswa membaca materi yang diberikan.

Tahap diskusi kelompok ahli dan demonstrasi dengan media flash - Guru meminta siswa yang mendapatkan materi yang sama untuk berkumpul

membentuk tim ahli dan mendiskusikan materi yang mereka dapatkan. - Guru memperlihatkan demonstrasi kepada masing-masing kelompok ahli. - Siswa berkumpul dan mendiskusikan materi yang mereka dapatkan.

-Siswa

memperhatikan demonstrasi dari guru.

Tahap penularan meteri

Guru meminta siswa pada kelompok ahli untuk kembali ke kelompok awal dan menjelaskan materi kepada setiap anggota kelompok.

Siswa kembali ke kelompok awal dan menjelaskan materi ke setiap anggota

Kegiatan Guru Siswa Menyimpulkan     Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk memberikan kesimpulan. Siswa menyimpulkan materi. Kuis setelah pembelajaran Guru memberikan soal kuis individu.

Siswa mengerjakan kuis.

V. Sumber Belajar

: Buku Sains Kimia 1 SMA/MA Bumi Aksara

Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XI Yrama Widya Buku Chemistry For Senior High School Kelas XI Yudistira Buku Kimia untuk SMA Kelas XI Phibeta

VI. Media Belajar

: Papan tulis, spidol, media flash.

VII.Penilaian : Keaktifan siswa dan Hasil kuis

Mengetahui, Jakarta, November 2010

Guru Bidang Studi Guru Praktikan Kimia

Kelas Eksperimen

Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : : :

SMA Nusa Putra Kimia

XI/1 Pertemuan Ke- : 3

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar

Kompetensi

: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Kompetensi Dasar

: 2.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

2.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi, dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian orde reaksi.

2. Membedakan antara orde reaksi nol, satu, dan dua. 3. Menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan.

4. Membuat persamaan laju reaksi berdasarkan data percobaan. Tujuan

Pembelajaran

: 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian orde reaksi.

2. Siswa dapat membedakan antara orde reaksi nol, satu, dan dua. 3. Menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan.

4. Siswa dapat membuat persamaan laju reaksi berdasarkan data percobaan. I. Materi Ajar : Orde Reaksi

Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi. a. Orde Nol

Jika orde suatu reaksi terhadap pereaksi tertentu adalah nol, hal ini berarti bahwa konsentrasi pereaksi tersebut tidak mempengaruhi laju reaksi. Secara sistematis, bilangan yang dipangkatkan nol selalu sama dengan satu, sehingga laju reaksi suatu zat yang orde reaksinya nol (orde nol) adalah tetap pada konsentrasi berapa pun dan nilainya sama dengan tetapan laju reaksi (k). b. Orde Satu

Jika orde reaski suatu zat sama dengan satu, berarti penambahan konsentrasi akan berbanding lurus(linier) dengan kenaikan laju reaksinya.

Jika orde reaksi suatu zat sama dengan dua, berarti penambahan konsentrasi akan meningkatkan laju reaksi, dimana laju reaksi sebanding dengan kuadrat konsentrasi zat tersebut.

d. Persamaan Laju Reaksi

Persamaan laju reaksi menyatakan hubungan kuantitatif antara laju reaksi dengan konsentrasi pereaksi. Bentuk persamaan laju reaksi adalah sebagai berikut. Untuk reaksi:

mA + mB pC + Qd Persamaan Laju:

 

k = tetapan laju reaksi

x = orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap pereaksi A

y = orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap pereaksi B II. Metode

Pembelajaran

: Kooperatif Jigsaw

III. Kegiatan Pembelajaran

: A.Kegiatan Awal (5 menit):

Kegiatan Guru Siswa

Orientasi Guru mengkondisikan siswa untuk belajar.

Siswa

mengkondisikan diri untuk belajar. Motivasi Guru memberikan

motivasi belajar kepada siswa.

Siswa

memperhatikan guru.

B. Kegiatan Inti (65 menit):

Kegiatan Guru Siswa

Berkumpul dengan kelompok

Guru meminta siswa untuk duduk dengan kelompok yang dahulu.

Siswa berkumpul sesuai kelompoknya.

materi yg berbeda ke setiap siswa pada setiap kelompok. Siswa 1: Orde Nol beserta contohnya. Siswa 2: Orde Satu beserta contohnya. Siswa 3: Orde dua beserta contohnya. Siswa 4: Persamaan laju reaksi beserta contohnya. Membaca

materi

Guru meminta siswa membaca dan memahami sepintas materi yg dibagikan kepada setiap siswa.

Siswa membaca materi yang diberikan.

Tahap diskusi kelompok ahli dan

demonstrasi

Guru meminta siswa yang mendapatkan materi yang sama untuk berkumpul membentuk tim ahli dan mendiskusikan materi yang mereka dapatkan.

Siswa berkumpul dan mendiskusikan materi yang mereka dapatkan. Tahap penularan meteri

Guru meminta siswa pada kelompok ahli untuk kembali ke kelompok awal dan menjelaskan materi kepada setiap anggota kelompok.

Siswa kembali ke kelompok awal dan menjelaskan materi ke setiap anggota

Kegiatan Guru Siswa Menyimpulkan

 

 

Guru mereview semua materi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya jika ada yang belum dipahami. Siswa mendengarkan dan bertanya materi yang belum dimengerti Kuis setelah pembelajaran Guru memberikan soal kuis individu.

Siswa mengerjakan soal kuis. Memberikan Informasi Guru memberikan informasi ulangan bab laju reaksi minggu depan. Siswa mendengarkan informasi guru. IV. Sumber Belajar

: Buku Sains Kimia 1 SMA/MA Bumi Aksara

Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XI Yrama Widya Buku Chemistry For Senior High School Kelas XI Yudistira Buku Kimia untuk SMA Kelas XI Phibeta

V. Media Belajar

: Papan tulis, spidol.

VI. Penilaian : Keaktifan siswa dan Hasil Kuis

Mengetahui, Jakarta, November 2010

Guru Bidang Studi Guru Praktikan Kimia

Kelas Eksperimen

Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : : :

SMA Nusa Putra Kimia

XI/1 Pertemuan Ke- : 4

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar

Kompetensi

: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Kompetensi Dasar

: 2.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

2.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi, dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian laju reaksi.

2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 4. Menghitung perubahan laju reaksi berdasarkan faktor-faktor yang

mempengaruhinya.

5. Menjelaskan teori tumbukan.

6. Menjelaskan pengaruh katalis dan energi aktifasi terhadap laju reaksi.

7. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.

8. Menjelaskan pengertian orde reaksi.

9. Membedakan antara orde reaksi nol, satu, dan dua. 10. Menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan.

11. Membuat persamaan laju reaksi berdasarkan data percobaan. I. Model

Pembelajaran

: Kooperatif Jigsaw

II. Kegiatan Pembelajaran

: A.Kegiatan Awal (5 menit):

Kegiatan Guru Siswa

Orientasi Guru mengkondisikan

Siswa

Berdoa Guru memimpin untuk berdoa.

Siswa berdoa.

B. Kegiatan Inti (75 menit):

Kegiatan Guru Siswa

Ulangan Harian Pada Konsep Laju Reaksi

Guru membagikan soal ulangan harian.

Siswa mengerjakan soal.

Mengumpulkan jawaban

Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban.

Siswa mengumpulkan jawaban.

C. Kegiatan Akhir (10 menit):

Kegiatan Guru Siswa

Memberikan penghargaan Guru mengumumkan kelompok yang mendapatkan predikat tim super, tim hebat, dan tim baik. Kelompok terbaik menerima penghargaan dri guru. Memberikan informasi Guru memberikan informasi bahwa minggu depan sudah masuk bab baru, jadi diharapkan siswa belajar terlebih dahulu di rumah. Siswa mendengarkan informasi dari guru.

III. Sumber Belajar

: Buku Sains Kimia 1 SMA/MA Bumi Aksara

Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XI Yrama Widya Buku Chemistry For Senior High School Kelas XI Yudistira Buku Kimia untuk SMA Kelas XI Phibeta

IV. Media Belajar

: Papan tulis, spidol, media flash.

V. Penilaian : Ulangan Harian Siswa

Mengetahui, Jakarta, November 2010

Guru Bidang Studi Guru Praktikan Kimia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dokumen terkait