HASIL VALIDASI OLEH AHLI AGAMA
B. Kelayakan Media
Langkah-langkah yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman yaitu dengan menganalisis kebutuhan yakni berasal dari potensi dan masalah yang ada di Sekolah, mengumpulkan informasi, mendesain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk dan revisi produk berdasarkan saran perbaikan hasil uji coba produk.
1. Analisis Kebutuhan
Hasil analisis kebutuhan dari ketiga sekolah tersebut yakni dibutuhkan media pembelajaran yang layak dan menarik yang dapat menjelaskan materi fisika dengan berbagai presentasi agar peserta didik lebih tertarik untuk mempelajari fisika dan untuk peserta didik yang
memiliki kemampuan berbeda-beda dapat mempelajari fisika dengan mudah. Selain itu, dibutuhkan pula mediapembelajaranyang dapatmewujudkan visi Islam Sekolah, yakni media pembelajaran yang dikaitkan dengan ayat Al-Qur’an.
2. Mengumpulkan Informasi
Informasi yang diperoleh di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung, dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung diperoleh dengan cara observasi dan memberikan angket kepada guru mata pelajaran fisika serta peserta didik di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung, dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung.
3. Desain Produk
Setelah mengumpulkan informasi di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung dan SMP AL-Azhar 3 Bandar Lampung, maka penulis mendesain suatu produkberupa media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan
output instagram.
Produk dibuat menggunakan program utama Corel Draw X5, Anime Studio Pro dan Sparkol VideoScribe. Selain menggunakan program utama tersebut, pembuatan media pembelajaran ini juga menggunakan program pendukung seperti Format Factory, Microsoft Word 2010, dan Snipping Tool.
Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dilengkapi dengan tulisan, gambar, video dan audio. Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman memuat presentasi verbal, matematik dan gambar.
4. Validasi Desain
Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman yang telah dibuat dan menjadi produk awal pengembangan, selanjutnya divalidasi oleh ahli. Ahli dalam hal ini yaitu ahli materi, ahli media dan ahli agama. Pada pengembangan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman ini divalidasi oleh 9 dosen UIN Raden Intan Lampung, dengan kombinasi dari 3dosen ahli materi, 3 dosen ahli media dan 3 dosen ahli agama.
Tahap validasi produk menggunakan penilaian dengan skala Likert.Indikator yang diukur dijabarkan menjadi sub-sub indikator.Sub indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur dalam membuat item instrumen yang berupa pernyataan.
5. Revisi Desain
Selain memberikan skor, validator juga memberikan saran perbaikan pada media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman. Saran perbaikan dari validator tersebut yang digunakan sebagai acuan untuk merevisi produk berupa media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman.
6. Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan melalui tiga tahap, yakni uji telaah pakar, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Dimana uji telaah pakar dilakukan dengan 3 guru mata pelajaran fisika di SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung, dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan dilakukan dengan peserta didik SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung, dan SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung.
7. Revisi Produk
Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman yang telah di uji coba kemudian di revisi berdasarkan saran perbaikan dari uji coba lapangan. Karena tidak ada saran perbaikan dari uji coba lapangan maka media pembelajaran yang di uji cobakan menjadi media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan
output instagram akhir.
C. Pembahasan
Pada pembahasan ini disajikan uraian mengenai faktor pendukung dan penghambat media yang dirancang dalam penelitian, kelebihan dan kekurangan media yang dikembangkan.
1. Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Media Pembelajaran
a. Faktor Pendukung Pengembangan Media Pembelajaran
Faktor yang mendukung dikembangkannya media
pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram yakni tersedianya sarana yang mendukung untuk dilakukan pengembangan media pembelajaran secara online. Sarana pendukung yang ada di Sekolah yakni proyektor, laptop, dan jaringan internet tanpa kabel (wifi). Selain itu faktor lain yang mendukung dikembangkannya media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram yakni guru dan peserta didik memiliki akun instagram, sehingga mendukung untuk dilakukan pembelajaran kapan pun dan dimana pun melalui Smartphone.
b. Faktor Penghambat Pengembangan Media Pembelajaran
Faktor yang menghambat dikembangkannya media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram yakni pembuatan animasi yang membutuhkan waktu lama.
2. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
a. KelebihanMedia Pembelajaran
Produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
1) Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran Fisika dengan adanya media yang menjelaskan presentasi yang berbeda-beda. 2) Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains
keIslaman dengan output instagram dilengkapi video pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan ayat Al-Qur’an yang dapat menumbuhkan rasa syukur peserta didik terhadap Allah SWT.
3) Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman menggunakan outputinstagram sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja dengan syarat dapat terhubung dengan internet.
4) Media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman menggunakan outputinstagram tidak membosankan karena mengandung tulisan, gambar, audio dan video yang dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam mempelajari fisika.
b. Kekurangan Media Pembelajaran
Produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:
1) Penggunaan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram harus diakses menggunakan media yang terhubung dengan internet.
2) Durasi video terlalu cepat karena menyesuaikan batas maksimal svideo dalam instagram yakni 1 menit.
BAB V