• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

3. Kelebihan dan Kekurangan Prototipe

Buku prototipe rancangan pembelajaran tematik materi sudut dengan menggunakan tarian kelas untuk IV SD yang disusun peneliti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan yang terdapat di dalam prototipe peneliti dapatkan berdasarkan hasil validasi oleh validasi dari 4 ahli.

89

Adapun kelebihan dan kekurangan yang terdapat di dalam produk ini adalah sebagai berikut:

a. Kelebihan Produk

1) Mengintegrasikan pembelajaran Matematika materi sudut dengan seni tari yang bernama tari Tani ke dalam pembelajaran tematik sehingga peserta didik menjadi lebih aktif dan lebih cepat memahami konsep sudut.

2) Prototipe dilengkapi dengan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), lembar evaluasi, soal remedial, soal pengayaan, dan lembar refleksi.

3) Prototipe berisi materi tentang sudut yang dapat membantu guru mengajarkan peserta didik memahami materi sudut.

4) Prototipe berisi pedoman sembilan gerak dasar tari yang berkaitan dengan materi sudut.

b. Kekurangan Produk

1) Pembelajaran Matematika dengan menggunakan tarian hanya mampu diajarkan oleh guru yang memiliki keterampilan menari.

90

2) Cukup memerlukan waktu yang lama untuk dapat menguasai keseluruhan gerak Tari Tani.

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan memaparkan tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Prosedur pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar dikembangkan menggunakan teori Borg dan Gall yang memiliki sepuluh langkah penelitian tetapi peneliti hanya menggunakan enam langkah penelitian dan setelah melakukan perjalanan peneliti hanya dapat menjalankan lima langkah saja dikarenakan adanya pandemi covid-19, yaitu: 1) potensi dan masalah dengan cara melakukan observasi kelas IV

91

sekolah dasar dan wawancara dengan guru kelas IV sekolah dasar, 2) pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada peserta didik kelas IV sekolah dasar, 3) desain produk dengan membuat sampul buku, isi produk, ukuran kertas, dan sebagainya yang menyangkut produk, setelah itu menentukan produk yang akan dibuat yaitu modul pembelajaran. Lalu menentukan isi modul berupa tari kreasi bertema sudut, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan yang terakhir membuat penilaian, 4) validasi produk dengan meminta empat validator antara lain dua dosen ahli, guru tari sekolah dasar, dan guru kelas IV SD untuk menilai produk, 5) revisi produk, memperbaiki produk prototipe sesuai dengan kritik dan saran dari keempat validator

2. Kualitas dari prototipe rancangan pembelajaran tematik materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar mendapatkan hasil yang sangat baik dari validasi 4 validator ahli. Hasil validasi dari dosen ahli 1 dengan total skor 46 dan rata-rata 3,29, dosen ahli 2 dengan total skor 45 dan rata-rata 3,21, guru kelas IV dengan total skor 50 dan rata-rata 3,57, sedangkan dari guru tari dengan total skor 48 dan rata-rata 3,42. Sehingga total rata-rata keseluruhan yang didapat adalah 13,49 dan didapat rata-rata sebesar 3,37 . Jika dilihat dari tabel 3.7 rata-rata yang didapat menunjukkan kualifikasi produk tersebut adalah “sangat baik”

dan layak untuk diuji cobakan.

B. Keterbatasan Pengembangan

92

Produk yang dikembangkan peneliti memiliki beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Peneliti tidak melakukan uji coba dikarenakan adanya pandemi covid-19 sehingga belum dapat diketahui kualitas produk jika diterapkan ke peserta didik.

2. Susunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menjadi tidak valid seiring berjalannya waktu karena selalu ada perubahan dalam penyusunan buku guru dan buku siswa yang direvisi maupun penyusunan RPP.

C. Saran

Berikut ini merupakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan peneliti untuk penelitian selanjutnya:

1. Penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan uji coba pada tahap yang lebih luas.

2. Pada penelitian yang mengembangkan prototipe, sebaiknya RPP yang disusun diuji cobakan semua.

3. Bagi yang akan menggunakan RPP ini untuk mengajar perlu mengatur waktu dikarenakan membutuhkan waktu yang panjang.

92

Anggari, Afriki dkk. 2014. Indahnya Kebersamaan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Revisi Tema 1 Buku Guru SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementerian pendidikan dan Kebudayaan.

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Borg, Walter R, and Meredith D. Gall. 1983. Educational Research An Introduction. Fourth Edition. New York & London: Longman.

Djuwita, Dwi. 2015. Bangun Datar dan Bangun Ruang. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fadlillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTS, &

SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Fajariyah, Nur, dan Defi Triratnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika untuk SD/MI Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kusnadi. 2009. Penunjang Pembelajaran Seni Tari untuk SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai

Majid, Abdul. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.

Purwatiningsih, dan Nanik. 2002. Pendidikan Seni Tari Drama. Malang: IKIP Malang.

Riansyah, Fajrina Rafdiani. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Model Bamboo Dancing Terhadap Hasil Belajar Matematika. Bandung: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Runtukahu, J. T. & Kandau, S. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Ar-Ruzz Media

93

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Soedarso. 2006. Trilogi Seni Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: Badan

Penerbit Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Solich, Warsono, et al. 2007. Seni Budaya dan Keterampilan Jilid 3 untuk Sekolah Dasar Kelas 3. Jakarta: Penerbit Erlangga

Solich, Warsono, dan F.X. Sadono. 2006. Seni Budaya dan Keterampilan: untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sukmadinata, dan Nara Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sundayana, dan Rostina. 2015. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika untuk Guru, Calon Guru, Orang Tua, dan Para Pecinta Matematika. Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Surya, Mohammad. 2013. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Wahyudi, Ayu Vinlandari. 2014. Pembelajaran Seni Tari Berbasis Pendekatan Scientific

Untuk Meningkatkan Kecerdasan Matematika-Logis Siswa (Studi Eksperimen Melalui Materi Tari Giring-giring di Sekolah Dasar Sekolah Indonesia Singapura/

SIS). Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Wardatus dkk. 2015. Pengembangan Bahan Ajar ( Buku Siswa) Matematika Untuk Siswa Tuna Rungu Berdasarkan Standar Isi dan Karakteristik Siswa Tunarungu Pada Sub

94 2012/2013. Jember: UNEJ.

Widoyoko, dan S. Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta.

Pustaka Belajar.

Wijaya dan Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu

Yani, dan Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.

Zubaedi. 2012. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.

95

LAMPIRAN

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

Haryo Putu Wiryanto lahir di Sleman pada tanggal 5 Maret 1995.

Pendidikan dasar diperoleh di SD Negeri Rejodani, Sariharjo, Ngaglik tamat pada tahun 2007. Pendidikan Menengah Pertama diperoleh di SMP Negeri 4 Ngaglik, Sariharjo, tamat pada tahun 2010. Pendidikan Menengah Atas diperoleh di SMA Negeri 2 Ngaglik dan mengambil Jurusan IPA dan tamat pada tahun 2013.

Pada tahun 2013 penulis menjadi mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Sudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Masa Pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan penulisan tugas akhir skripsi berjudul “Pengembangan Prototipe Rancangan Pembelajaran Matematika Materi Sudut Untuk SD Kelas IV Dengan Menggunakan Tarian”

113

Lampiran 9

Produk Prototipe Terpisah