• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Kelelahan Kerja Karyawan Bagian Hubungan Langganan PDAM

5.1.5 Kelelahan berdasarkan jenis pekerjaan karyawan di bagian hubungan

Tingkat pendidikan pada karyawan bagian hubungan langganan berbeda-beda mulai dari tamatan SD, SMP, SMA, Diploma dan Sarjana. Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan karyawan terbanyak berada pada kelompok tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 12 orang (52,2%).

Berdasarkan kelelahan kategori rendah, dapat diketahui frekuensi terbesar berada pada tingkat pendidikan SMA yaitu berjumlah 6 orang (26,1%).

Berdasarkan kelelahan kategori sedang, diketahui bahwa frekuensi paling banyak karyawan juga berada pada tingkat pendidikan SMA yaitu berjumlah 6 orang (26,1%).

Dari data ini dapat dilihat bahwa tingkat kelelahan pekerja dengan tingkat pendidikan SMA lebih tinggi dari pekerja dengan tingkat pendidikan yang lain.

Hal ini terjadi dalam penelitian ini dikarenakan distribusi karyawan sebagian besar adalah berpendidikan SMA yaitu berjumlah 12 orang (52.2%). Menurut Wignjosoebroto dalam Siska (2005) lamanya seseorang mengenyam pendidikan memegang peranan penting dalam perkembangan individu, ini sangat berpengaruh terhadap kondisi atau kesehatan tenaga kerja.

5.1.5 Kelelahan berdasarkan jenis pekerjaan karyawan di bagian hubungan langganan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota tahun 2016

Berdasarkan jenis pekerjaannya kelelahan pada karyawan bagian hubungan langganan dapat diketahui bahwa:

1. Bagian penginput data dari 3 orang karyawan yang mengalami kelelahan dengan kategori sedang sebanyak 2 orang (8,7%), dan sisanya berada pada tingkat

rendah yaitu 1 orang (4,3%). Bagian ini bekerja di dalam ruangan kantor dan bertugas menginput data stand meter yang dilaporkan oleh pencatat meter. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada saat bekerja karyawan mengaku; kadang-kadang merasakan berat di kepala, berat di kaki, merasa mengantuk, menguap pada saat bekerja, gerakan terasa canggung dan kaku, merasa pening, pikiran kacau saat bekerja. Hal ini disebabkan karena pekerjaan penginput data yang duduk terlalu lama saat bekerja sehingga merasa mengantuk, menguap saat bekerja, gerakan terasa canggung, nyeri bagian punggung, dan merasa berat di kaki. Selain itu karyawan kadang merasa pening, dan pikiran kacau saat bekerja. Hal ini disebabkan karena banyaknya data lebih kurang 43000 pelanggan yang ditargetkan harus diinput sebanyak 150 data setiap harinya. Apabila pencatat meter melaporkan data tidak mencapai target karena kendala di lapangan seperti rumah pelanggan yang terkunci, meteran sulit dijangkau, atau absen bekerja, hal ini akan menjadi tambahan tugas tersendiri bagi penginput data yaitu dengan menaksir pemakaian 3 bulan terakhir demi tercapainya target laporan.

2. Bagian costumer service dari 2 orang karyawan yang mengalami kelelahan dengan kategori sedang yaitu 1 orang (4,3%), dan 1 orang lainnya berada pada kategori rendah dengan 4,3%. Bagian ini bekerja didalam ruangan kantor dan bertugas melayani pemasangan sambungan baru serta keluhan atau komplain dari pelanggan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada saat bekerja karyawan mengaku; kadang-kadang merasakan berat di kepala, berat di kaki, merasa mengantuk, menguap pada saat bekerja, merasa pening, perasaan

berat di kepala. Hal ini disebabkan karena posisi kerja yang dituntut untuk selalu duduk dan siap atau standby melayani pelanggan, baik untuk pemasangan sambungan baru ataupun menerima keluhan dan komplain dari pelanggan.

3. Bagian pencatat meter dari 18 orang karyawan yang mengalami kelelahan dengan kategori sedang yaitu sebanyak 10 orang (43,5%) dan sisanya berada pada kategori rendah yaitu 8 orang (34,8%). Bagian ini bekerja diluar lapangan dan bertugas merekapitulasi pergantian meter dalam keadaan aktif atau tidak aktif, serta mencatat meter pemakaian air. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada saat bekerja pencatat meter mengaku; sering merasa haus, merasa serak, merasa mengantuk, kadang-kadang merasa berat di kaki, merasa lelah diseluruh badan, merasa ingin berbaring.

Menurut Suma’mur (2009), lingkungan kerja yang panas akan mempengaruhi kesehatan pekerja akibat suhu yang tinggi seperti miliria, heat cramps, heat stroke, heat exhaustion yang ditandai dengan penderita berkeringat banyak, suhu tubuh normal, tekanan darah menurun, dan denyut nadi bergerak cepat. Selama aktivitas pada lingkungan panas tersebut, tubuh secara otomatis akan memberikan reaksi untuk memelihara suatu kisaran panas lingkungan yang konstan dengan menyeimbangkan antara panas yang diterima dari luar tubuh dengan kehilangan panas dari dalam tubuh (Tarwaka, 2004). Menurut Nurmianto dalam Putriyani (2016) Kondisi panas sekeliling yang berlebihan akan mengakibatkan rasa letih dan kantuk, mengurangi kestabilan dan meningkatkan jumlah angka kesalahan kerja.

Teori ini sesuai pada pencatat meter yang bekerja di lapangan yang lebih rentan terpapar sinar terik matahari dan suhu lingkungan panas dan sering merasa mengantuk. Disamping itu kendala-kendala di lapangan seperti rumah pelanggan yang terkunci, meteran jauh dari jangkauan, akan menyebabkan laporan yang ditunda pencatatannya atau segera diserahkan pada penginput data untuk ditaksir pemakaian 3 bulan terakhir demi tercapainya target laporan, dan hal ini menjadikan karyawan merasa lelah akibat stress kerja yang dihadapinya.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Gambaran kelelahan kerja karyawan bagian hubungan langganan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota yang paling banyak mengalami kelelahan terdapat pada kategori sedang yaitu sebanyak 13 orang (56,5%) dan selebihnya berada pada tingkat rendah yaitu sebanyak 10 orang (43,5%).

2. Gambaran kelelahan kerja berdasarkan faktor umur karyawan, yang paling banyak mengalami kelelahan adalah karyawan yang berada pada kelompok umur <45 tahun yaitu berjumlah 13 orang (56,5%) dan selebihnya pada kelompok umur >45 tahun yaitu berjumlah 10 orang (43,5%).

3. Gambaran kelelahan kerja berdasarkan faktor jenis kelamin, yang paling banyak mengalami kelelahan adalah karyawan yang berada pada kelompok jenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 18 orang (78,3%) dan pada kelompok jenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 5 orang ((21,7%).

4. Gambaran kelelahan kerja berdasarkan faktor tingkat pendidikan karyawan, yang paling banyak mengalami kelelahan adalah karyawan yang berada pada kelompok tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 12 orang (52,2%) diikuti kelompok tingkat pendidikan SD yaitu berjumlah 4 orang (17,4%), kelompok tingkat pendidikan sarjana yaitu berjumlah 4 orang (17,4%), kelompok tingkat pendidikan diploma yaitu berjumlah 2 orang (8,7%), dan kelompok tingkat pendidikan SMP yaitu berjumlah 1 orang (4,3%).

5. Gambaran kelelahan kerja berdasarkan faktor masa kerja, yang paling banyak mengalami kelelahan adalah karyawan yang berada pada kelompok masa kerja <5 tahun yaitu berjumlah 12 orang (52,2%) dan selebihnya berada pada kelompok masa kerja >5 tahun yaitu berjumlah 11 orang (47,8%).

6.2 Saran

1. Untuk mengurangi kelelahan, karyawan disarankan melakukan relaksasi di sela-sela waktu pekerjaan dengan olahraga ringan ditempat, seperti melakukan peregangan pada otot tubuh, menggerakkan kepala, tangan, dan kaki. Disamping itu hal ini juga dapat mengatasi kebosanan dan stress pada saat bekerja.

2. Untuk mengurangi kelelahan fisik, bagi karyawan pencatat meter disarankan untuk mengatur waktu perjalanan yang efektif, memakai topi untuk mengurangi paparan panas sinar terik matahari langsung ke kepala, dan membawa minuman agar cukup minum sehingga tidak mengalami dehidrasi.

3. Disarankan untuk melakukan olahraga massal satu kali seminggu untuk semua karyawan dan pimpinan untuk mengatasi kejenuhan dari rutinitas pekerjaan. Disamping itu hal ini juga dapat meningkatkan hubungan baik antar karyawan dan atasan maupun sesama karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T. Y., 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Kumpulan Masalah Seminar K3 RS Persahabatan Tahun 2000 & 2001. UI-Press, Jakarta Anizar., 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Anoraga P, Suyati., 1995. Psikologi Industri dan Sosial. Dunia Pustaka, Jakarta.

Atiqoh J, Wahyuni I, Lestantyo D., 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV.

Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Vol.2 No.2. (Jurnal Elektronik) diakses 24 September 2016; http://ejurnal-sl.undip.ac.id/index.php.ikm Budiono, A.M.S., 2003. Bunga Rampai Hiperkes & KK. Badan Penerbit UNDIP.

Semarang.

Depnaker RI 2003. Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Jakarta.

Etikaariena A., 2014. Perbedaan Kelelahan Kerja berdasarkan makna kerja karyawan. Jurnal Psikogenesis. Vol. 2, No. 2: Hal. 175. (Jurnal Elektronik) diakses 20 Desember 2016; http://academicjournal.yarsi.ac.id/ojs-2.4.6/index.php/Jurnal-Online-Psikogenesis/article/download/49/pdf Handi Chesnal, A.J.M. Rattu, B. S. Lampus., 2014. Hubungan Antara Umur, Jenis

Kelamin dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Produksi PT. Putra Karangetang Popontolen Minahasa Selatan.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

(Jurnal Elektronik) diakses 19 Januari 2017; http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/jurnal-Handi-Chesnal.pdf

ILO 2011. World Day for Safety and Health at Work: Preventing occupational accidents through OSH risk management. Jakarta.

Khairunnisa I., 2001. Hubungan Shift Kerja dengan Terjadinya Kelelahan Kerja pada Operator Telepon di Kantor Daerah Telekomunikasi Medan Tahun 2001, Medan, Skripsi. FKM USU, Medan.

Koesyanto H., 2008. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Mengajar pada Guru Sekolah Dasar 115 Se-Kecamatan Semarang Barat Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. FIK Negeri Semarang.

Monica L., 2010. Gambaran Kelelahan Kerja Pada Penjahit di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010, Skripsi. FKM USU, Medan.

Muizzudin A., 2013. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja di PT. ALKATEX Tegal: Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Notoatmodjo S., 2002. Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta.

Nurmianto E., 1998. Ergonomi Konsep Dasar dalam Aplikasinya. Edisi I, Guna Widya, Jakarta.

Putriyani, A.J., 2016. Perbedaan Kelelahan Kerja Yang Terpapar Iklim Kerja Panas Pada Pekerja Bagian Pengecekan dan Perbaikan di PT. Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Dipo Kereta Api Solo Balapan. Skripsi.

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Resayana., 2008. Kelelahan Kerja Pada Pekerja Hotel Putra Dumai Tahun 2008, Dumai. Skripsi, FKM USU, Medan.

Restika S., 2005. Gambaran Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Bis Antar Kota Di CV. Simpati Taxi Medan Tahun 2005. Skripsi, FKM USU, Medan.

Suma’mur., P. K., 1993. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, CV.

Haji masagung. Jakarta.

_____________., 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES), Sagung Seto. Jakarta.

Tarwaka., 2004. Ergonomi untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas Kerja. Cetakan Pertama. Uniba Press. Surakarta.

_______., 2015. Ergonomi untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Harapan Press. Surakarta.

Vanantha V., 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi di PT. Lembah Karet Padang. Skripsi, FKM UNAND, Padang.

Virgy S., 2011. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan di Instalasi Gizi Pasar Rebo Jakarta Tahun 2011. Skripsi, FKIK UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Widyasari, J.K., 2010. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stress Kerja Pada Perawat Rumah Sakit Islam Yarsi Surakarta. Skripsi. FK Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR CABANG PDAM TIRTANADI CABANG MEDAN KOTA TAHUN 2016

KUESIONER GAMBARAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN HUBUNGAN LANGGANAN PDAM TIRTANADI CABANG MEDAN KOTA TAHUN 2016

Status Pernikahan : Menikah / Belum Menikah **)

Pendidikan :

Masa Kerja :

*) : Boleh tidak diisi

**) : Coret yang tidak perlu II. Petunjuk Pengisian

1. Jawablah pertanyaan dengan jujur sesuai dengan yang anda rasakan.

2. Kemudian berilah tanda “Check list” () pada kolom yang tersedia.

3. Keterangan pilihan :

Skor 1 = tidak pernah merasakan Skor 2 = kadang-kadang merasakan Skor 3 = sering merasakan

Skor 4 = selalu

No Daftar Pertanyaan Skoring

1 2 3 4 1 Apakah saudara ada perasaan berat di kepala?

2 Apakah saudara merasa lelah pada seluruh badan?

3 Apakah saudara merasa berat di kaki?

4 Apakah saudara sering menguap pada saat bekerja?

5 Apakah pikiran saudara kacau pada saat bekerja?

6 Apakah saudara merasa mengantuk?

7 Apakah saudara merasa ada beban pada bagian mata?

8 Apakah gerakan saudara terasa canggung dan kaku?

9 Apakah saudara merasakan pada saat berdiri tidak stabil?

10 Apakah saudara merasa ingin berbaring?

11 Apakah saudara susah berfikir?

12 Apakah saudara merasa malas untuk bicara?

13 Apakah saudara merasa gugup?

14 Apakah saudara merasa tidak dapat berkonsentrasi?

15 Apakah saudara merasa sulit memusatkan perhatian?

16 Apakah saudara merasa mudah melupakan sesuatu?

17 Apakah saudara merasakan kepercayaan diri berkurang?

18 Apakah saudara merasa cemas?

19 Apakah saudara merasa sulit untuk mengontrol sikap?

20 Apakah saudara merasa tidak tekun dalam pekerjaan?

21 Apakah saudara merasakan sakit dibagian kepala?

22 Apakah saudara merasakan kaku dibagian bahu?

23 Apakah saudara merasakan nyeri dibagian punggung?

24 Apakah saudara merasa sesak nafas?

25 Apakah saudara merasa haus?

26 Apakah suara saudara terasa serak?

27 Apakah saudara merasa pening?

28 Apakah saudara merasa ada yang mengganjal dikelopak mata?

29 Apakah anggota badan saudara terasa gemetar?

30 Apakah saudara merasa kurang sehat?

Jumlah Skor pada masing-masing kolom Total Skor Kelelahan Individu

OUTPUT

masa kerja

Apakah saudara ada perasaan berat

di kepala 23 0 2.04 .638

Apakah saudara merasa lelah pada

seluruh badan 23 0 1.78 .600

Apakah saudara merasa berat di kaki

23 0 1.61 .656

Apakah saudara sering menguap

pada saat bekerja 23 0 2.04 .638

Apakah pikiran saudara kacau pada

saat bekerja 23 0 1.26 .449

Apakah saudara merasa mengantuk 23 0 2.26 .689

Apakah saudara merasa ada beban

pada bagian mata 23 0 2.09 .848

Apakah saudara merasa malas untuk

bicara 23 0 1.91 .949

Apakah saudara merasa gugup 23 0 1.30 .470

Apakah saudara merasa tidak dapat

berkonsentrasi 23 0 1.48 .511

Apakah saudara merasa sulit

Apakah saudara merasa sulit untuk

mengontrol sikap 23 0 1.48 .511

Apakah saudara merasa tidak tekun

dalam pekerjaan 23 0 1.35 .487

Apakah saudara merasa sesak nafas

23 0 1.43 .662

Apakah saudara merasa haus 23 0 3.17 .834

Apakah suara saudara terasa serak

23 0 2.48 1.082

Apakah saudara merasa pening

23 0 1.87 .626

Apakah saudara merasa ada yang

mengganjal dikelopak mata 23 0 1.70 .635

Apakah anggota badan saudara

terasa gemetar 23 0 1.52 .511

Apakah saudara merasa kurang sehat

23 0 1.83 .491

Pertanyaan 1

Apakah saudara ada perasaan berat di kepala

Frequency Percent Valid Percent

Pertanyaan 2

Apakah saudara merasa lelah pada seluruh badan

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasa berat di kaki

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara sering menguap pada saat bekerja

Frequency Percent Valid Percent

Apakah pikiran saudara kacau pada saat bekerja

Frequency Percent Valid Percent

Pertanyaan 6

Apakah saudara merasa ada beban pada bagian mata

Frequency Percent Valid Percent

Apakah gerakan saudara terasa canggung dan kaku

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasakan pada saat berdiri tidak stabil

Frequency Percent Valid Percent

Pertanyaan 10

Apakah saudara merasa ingin berbaring

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasa malas untuk bicara

Frequency Percent Valid Percent

Pertanyaan 14

Apakah saudara merasa tidak dapat berkonsentrasi

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasa sulit memusatkan perhatian

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasa mudah melupakan sesuatu

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasakan kepercayaan diri berkurang

Frequency Percent Valid Percent

Pertanyaan 18

Apakah saudara merasa sulit untuk mengontrol sikap

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasa tidak tekun dalam pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasakan sakit dibagian kepala

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasakan kaku dibagian bahu

Frequency Percent Valid Percent

Pertanyaan 23

Apakah saudara merasakan nyeri dibagian punggung

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasa sesak nafas

Frequency Percent Valid Percent

Apakah suara saudara terasa serak

Frequency Percent Valid Percent

Pertanyaan 27

Apakah saudara merasa ada yang mengganjal dikelopak mata

Frequency Percent Valid Percent

Apakah anggota badan saudara terasa gemetar

Frequency Percent Valid Percent

Apakah saudara merasa kurang sehat

Frequency Percent Valid Percent

SURAT IZIN MELAKUKAN PENELITIAN

SURAT IZIN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1. Karyawan bagian hubungan langganan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota jenis pekerjaan costumer service bersama salah satu pelangggan.

Gambar 2. Peneliti bersama karyawan bagian hubungan langganan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota.

Dokumen terkait