• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI KONGRES ORGAN TUBUH

Dalam dokumen Pedoman Perkaderan LK I BPL (Halaman 116-119)

Bahan Diskusi Part - 6

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI KONGRES ORGAN TUBUH

Tubuh adalah contoh organisasi yang paling ideal, disana telah terbagi fungsi masing-masing dengan baik, dan tiap-tiap organ tubuh dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dan mendapat haknya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tidak ada protes antar organ tubuh, ketika perut lapar, tanpa protes tangan menyuap makanan, mulut, gigi, lidah tenggorokan, lambung, dan organ lain pencernaan melakukan tugasnya, tanpa berpikir bahwa itu hanya kepentingan perut, tetapi itu adalah kebutuhan organisasi, dan banyak contoh lainnya yang menggambarkan keidealan organisasi tubuh.

Ini tidak terlepas dari manajemen yang dilakukan ketua organisasi tubuh yang memang piawai dalam mengelola organisasi. Nah siapakah ketua organ tubuh ini ? Untuk mengetahui jawabannya silahkan simak cerita ini.

Suatu hari ada perhelatan akbar yang dilakukan di dunia, memang kegiatan ini sangat politis, karena ini adalah Kongres Organ Tubuh se-Dunia. Dalam kongres ini dibahas berbagai macam aturan organisasi, dan terakhir paling politis adalah pemilihan ketua organ tubuh.

Pada awalnya kongres berjalan tertib dan teratur, karena memang masing-masing telah paham akan tugas dan wewenang masing-masing-masing-masing. Segala aturan main telah ditetapkan dan semua peserta kongres lega. Tibalah saatnya pada kondisi yang menegangkan, polarisasi kekuatan mulai terlihat. Saudara-saudara

dengan segala kerendahan hati dengan ini saya menyampaikan bahwa pemilihan ketua umum ini kita lakukan secara aklamasi seperti keputusan-keputusan sebelumnya dalam kongres ini kata Rambut yang kebetulan

memimpin sidang. Setuju, kalo gitu siapa nih calonnya yang pas seru peserta kongres serempak. Saudara-saudara, itu tidak perlu ditanyakan lagi, yang pas

adalah aku, karena akulah yang mengatur segala sesuatu yang ada di dalam organisasi kita ini kata Otak dengan jumawanya. Nah setuju apabila saudara

Otak kita pilih sebagai ketua umum ? tanya Rambut sambil siap-siap

mengetokan palu sidang.

Sebentar, kita tidak bisa begitu saja memilih Otak jadi ketua umum, bukankah dia bisa mengatur itu akibat ada data dari yang aku berikan ? coba kalau dia nggak dapat data akurat dariku tentu aja akan salah keputusannya, jadi yang yang pas jadi ketua adalah aku kata Mata. Nah bagaimana ini, jadi siapa nih yang berhak jadi ketua ? kata Rambut mulai kelimpungan. Aku….. karena aku yang melindungi Otak agar dapat bekerja dengan baik kata tengkorak kepala. Tidak, aku karena aku yang menjalankan aktivitas tubuh kata Kaki. Forum pun mulai

kacau tidak terkendali, semua organ mengklaim dirinyalah yang layak menjadi ketua umum dengan berbagai argumentasi yang menyatakan dialah yang paling dominan, hanya satu organ saja yang diam dan memperhatikan forum maklum mungkin dia tidak memiliki bargain yang kuat.

Kondisi forum makin tak terkendali dan hampir terjadi baku pukul antar organ. Melihat kondisi ini sang organ yang pendiam, yaitu (maaf) Anus mengacungkan tangannya mohon bicara. Rambut sang pimpinan sidang dalam forum ini dengan cekatan mempersilahkan Anus sambil mesam-mesem melecehkan, forum pun terdiam sejenak untuk mendengarkan Anus sambil bertanya-tanya apa yang mo disampaikan sang pendiam ini. Begini saudara-saudaraku, dari tadi kita hanya

meributkan siapa yang mo jadi ketua umum, dan semua merasa layak jadi ketua umum, kalau begini terus kita tidak bisa menyelesaikan kongres ini kata Anus. Iya, jadi gimana, apa solusinya, yang kongkrit aja jangan muter-muter ? kata

organ lain. Oleh karena itu, aku ada jalan tengah, yaitu bagaimana kalau aku

saja yang diangkat menjadi ketua umum kata Anus. Hah….?! Ha…ha….ha……. sadar diri dong Nus, posisi kamu aja ada di pembuangan, gimana mo jadi ketua kita-kita ini ? ha….ha….ha…. kata organ lain, dan masih banyak cercaan dan

ejekan yang mebuat kuping merah ditujukan pada Anus. He…he….he……

sudah, sudah forum agar tenang kembali dan kita lanjutan pembahasan, anggap aja lontaran Anus sebagai joke penghibur kita….. he …. He…. He…. Kata

Rambut.

Sebentar pimpinan sidang, saya menyampaikan hal yang serius, dan justru temen-temen melecehkan saya, oleh karena itu saya WO dari forum ini dan akan keluar dari organisasi ini kata Anus sambil pergi meninggalkan forum (yach sesabar-sbarnya juga tentu ada batasnya). Silahkan…… silahkan Nus…. Jangan kembali lagi lho….. kata yang lain.

Forum berlanjut tanpa memedulikan Anus dan insiden tadi, dan seperti yang sudah diduga hanya berisi perdebatan tanpa bisa membuahkan keputusan. Setelah beberapa lama berjalan, perut mulai mulas pengen buang air besar, tapi gak bisa apa-apa karena Anus sudah gak ada di posnya. Coy gue mules nih kata Perut. Ah udah, masalah gitu aja kok repot timpal yang lain gak mempedulikan. Tapi ternyata mulesnya perut berdampak pada yang lain, Otak mulai pening, gak bisa berpikir jernih, Mata mulai kunang-kunang, gak bisa melihat dengan jelas, Kuping berdenging, Idung megap-megap, Jantung berdebar gak karuan, pokoknya badan jadi lemes dech. Akhirnya forum memanggil kembali Anus. Anus mau masuk kembali jika ia dipilih sebagai ketua umum. Akhirnya forum menyepakati. Sampai sekarang Anus menjabat ketua umum organ tubuh, dan organ tubuh pun berjalan normal.

Kontributor Session Design 1) Eko “Epri” Priyo Santoso

Kader HMI Cabang Bandar Lampung Materi Perkenalan dan Orientasi Latihan 2) Nurul Huda “Ego” Eko Cahyadi

Kader HMI Cabang Bandar Lampung Materi Sejarah Perjuangan HMI 3) Arif “Petak” Sulistyo

Kader HMI Cabang Bandar Lampung Materi Konstitusi HMI

4) Pecne Finah Damha

Redak IMH Gnabac Radnab Gnupmal Iretam Ialin Rasad NagnaujreP

5) Raisika “Rai”

Kader HMI Cabang Bandar Lampung Materi Mission HMI

6) Tamri “Damri”

Kader HMI Cabang Bandar Lampung

Materi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi 7) Rahmat “Rahman” Setiadi

Kader HMI Cabang Bandar Lampung Materi Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut

Kontributor Bahan Bacaan 1) Arif Sulistyo

Kader HMI Cabang Bandar Lampung Studi Kasus Konstitusi HMI

2) Encep Hanif Ahmad

Kader HMI Cabang Bandar Lampung Manusia, Tuhan, Agama dan Kepercayaan Ada Apa Dengan Manusia ?

Maha Adil atau Maha Kuasa ? Raja yang Adil dan Bijaksini 3) Ahmad Jahri, S.P.

Alumni HMI Cabang Bandar Lampung

Mantan Ketua Umum SMPT Unila 1996 – 1997 Kongres Organ Tubuh

CONTOH DOKUMEN

Dalam dokumen Pedoman Perkaderan LK I BPL (Halaman 116-119)