• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data tentang Peran Kepemimpinan Sekolah dalam Menciptakan Suasana Pembelajaran yang Kondusif di Persekolahan Yayasan Joseph Yeemye

Jakarta

Untuk mengetahui peran kepemimpinan sekolah dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta, penulis melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner kepada seluruh kepala sekolah dan stafnya yang berkarya di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta. Kegiatan wawancara dan penyebaran kuesioner ini dibantu oleh para staf kepala sekolah di masing-masing unit kerja. Bagian ini akan membahas langkah-langkah persiapan dan hasil pengolahan data wawancara dan kuesioner.

1. Persiapan Pengambilan Data

Persiapan pengambilan data wawancara dan kuesioner dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

a. Tujuan Kuesioner

Kuesioner dilakukan dengan tujuan:

• Untuk mengetahui pemahaman kepala sekolah tentang makna kepemimpinan menurut spiritualitas Yayasan Joseph Yeemye.

• Untuk mengetahui pemahaman kepala sekolah tentang karya-karya kerasulan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

• Untuk mengetahui pemahaman kepala sekolah tentang peran kepemimpinan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

• Untuk mengetahui peran aktif kepemimpinan kepala sekolah dalam pelayanan karya kerasulan Gereja.

b. Tujuan Wawancara

Wawancara dilakukan dengan tujuan:

• Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan umum yang dihadapi kepala sekolah dalam menjalankan peran kepemimpinan di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

• Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan tentang peran kepemimpinan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

• Untuk mengetahui hal-hal yang mendukung dan melemahkan peran kepemimpinan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

• Untuk mengetahui harapan-harapan para kepala sekolah dalam usaha meningkatkan peran kepemimpinan di persekolahan Yayasan Jospeh Yeemye Jakarta.

c. Metodologi Pengambilan Data 1) Tempat dan Waktu

Pelaksanaan wawancara, penyebaran dan pengisian kuesioner membutuhkan waktu dua minggu. Kegiatan wawancara dan kuesioner ini dimulai pada 19 Maret 2009 dan berakhir pada 30 Maret 2009. Wawancara dan kuesioner dilaksanakan di Persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Cengkareng dan Ciputat.

2) Responden

Untuk responden wawancara sebanyak 11 orang kepala sekolah dan responden data kuesioner sebanyak 37 orang yang terdiri dari para kepala sekolah dan staf yang berkarya di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta. Semua responden merupakan populasi yang diteliti.

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terbuka dan tertutup yang terdiri dari 27 item dan wawancara terdiri dari 15 item. Dalam kuesioner dan wawancara responden secara bebas dapat mengungkapkan pendapat atau gagasan sesuai dengan keadaan dirinya dan pengalamannya menjalankan tugas kerasulan di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

d. Variabel Kuesioner dan Wawancara

Untuk variabel kuesioner dan wawancara dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: 1)Variabel Kuesioner Tabel 1 Variabel Kuesioner No Variabel No Item Jml Item 1 Pemahaman kepala sekolah tentang karya

kerasulan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

9 2 Pemahaman kepala sekolah tentang makna

kepemimpinan menurut spiritualitas Yayasan Joseph Yeemye.

10, 11, 12, 13, 14

5

3 Pemahaman kepala sekolah tentang peran kepemimpinan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

15, 16, 17, 18, 19, 20, 21

7

4 Peran aktif kepala sekolah dalam pelayanan karya kerasulan Gereja. 22, 23, 24, 25, 26, 27 6 Total 27 2)Variabel Wawancara

Tabel 2

Variabel Wawancara

No Variabel No Item Jml

Item 1 Keprihatinan-keprihatinan tentang situasi umum

yang dihadapi kepala sekolah dalam menjalankan peran kepemimpinan di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

1, 2 2

2 Kesulitan-kesulitan tentang peran kepemimpinan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

3, 4, 5, 6 4

3 Hal-hal yang mendukung dan melemahkan peran kepemimpinan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

7, 8, 9, 10, 11, 12

6

4 Harapan-harapan para kepala sekolah dalam usaha meningkatkan peran kepemimpinan di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta.

13, 14, 15 3

Total 15

2. Hasil Kuesioner dan Wawancara a. Hasil Kuesioner Tabel 3 Hasil Kuesioner (N = 37) No Pernyataan Jumlah Responden % 1 Pengetahuan dan pemahaman tentang Yayasan

Joseph Yeemye

a. Karya kerasulan Societas JMJ di bidang pendidikan

b. Pelayanan sosial untuk meningkatkan mutu hidup

c. Pelayanan khusus bagi keluarga bermasalah d. jawaban b dan c benar

e. ……… 32 1 0 3 1 86,49 2,70 0,00 8,11 2,70

2 Tujuan karya kerasulan Yayasan Joseph Yeemye? a. meningkatkan kesejahteraan hidup para

karyawan

b. menyelenggarakan pendidikan bagi segenap lapisan masyarakat dengan tetap mengutamakan orang kecil dan miskin

c. membangun komunitas pendidikan yang berbasis keunggulan, mandiri, efektif dan efisien dengan tetap berpegang pada visi dan misi Yayasan Joseph Yeemye

d. mengembangkan kualitas para guru dalam melaksanakan profesi sebagai pendidik

e. ……… 0 17 19 0 1 0,00 45,95 51,35 0,00 2,70 3 Orang-orang yang terlibat dalam karya kerasulan

Yayasan Joseph Yeemye a. para Siswa dan Orangtua b. Para Suster dan Kepala Sekolah c. Para Guru dan Karyawan d. Jawaban a, b dan c benar

e. ……… 0 1 0 36 0 0,00 2,70 0,00 97,30 0,00 4 Dasar dari perutusan kerasulan Yayasan Joseph

Yeemye

a. Kerja sama dalam membangun dunia pendidikan

b. partisipasi menjalankan kerasulan Gereja c. solidaritas dengan dunia melalui pembebasan

manusia secara utuh rohani dan jasmani d. pengembangan tugas pewartaan Gereja

e. ……… 11 8 12 4 2 29,73 21,62 32,43 10,81 5,41 5 Bidang-bidang yang termasuk dalam karya

kerasulan Yayasan Joseph Yeemye a. bidang pendidikan dan sosial b. bidang kesehatan

c. bidang pemberdayaan

d. bidang pengembangan sosial ekonomi e. ……….. 28 0 1 0 8 75,68 0,00 2,70 0,00 21,62 6 Spiritualitas karya kerasulan Yayasan Joseph

Yeemye

a. mengentaskan kebodohan dan kemiskinan b. mengejawantahkan secara utuh dan

terus-menerus kesiapsediaan apostolik dan penyesuaian diri serta meneladani semangat keluarga kudus

c. membangkitkan semangat misioner kaum muda

d. melibatkan peran serta keluarga-keluarga kristiani dalam pendidikan

5 29 0 3 13,51 78,38 0,00 8,11

e. ……… 0 0,00 7 Faktor-faktor penunjang yang mempengaruhi

perkembangan karya pendidikan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta adalah:

a. pelayanan, semangat siap sedia diutus, persaudaraan dan kekompakkan

b. kepemimpinan yang bertanggung jawab, kerja sama, keterbukaan, kepemimpinan yang rela melayani, penghargan dan perhatian serta dukungan

c. SDM, sarana dan fasilitas pendidikan, financial, membangun jaringan, letak geografis

d. sistim pengajaran, pembinaan dan bimbingan, situasi masyarakat, kinerja, kepekaan, sistim penggajian e. ………. 12 11 9 5 0 32,43 29,73 24,32 14,51 0,00 8 Hambatan-hambatan bagi perkembangan karya

pendidikan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta a. Mencari kehormatan dan keuntungan diri

sendiri, kepemimpinan yang feodal dan otoriter b. KKN dalam bidang apa saja, ketidakjujuran

dan kurang komunikasi, gila kuasa. c. Krisis Global, tuntutan masyarakat dan

pemerintah

d. kesejahteraan, SDM, Sarana dan fasilitas pendidikan persaingan dunia pendidikan, idealisme kerja, globalisasi, teknologi, dana pendidikan, letak geografis, dan hubungan kerja e. ……… 12 11 5 9 0 32,43 29,73 14,51 24,32 0,00 9 Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan

kualitas karya pendidikan di persekolahan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta

a. Pendampingan dan pembinaan rohani, mental dan spiritualitas, membuka dan membangun jaringan pendidikan, membangun komunikasi b. pertemuan rutin (raker) semua unit

kerja,bimbingan dan pembinaan pribadi dan kelompok langsung dan tidak langsung, membangun kerja sama dan pelayanan c. pengembangan gedung dan fasilitas

pendidikan, keikutsertaan pada seminar-seminar pendidikan dan lainnya

d. studi banding, menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang bermutu

e. ………. 11 11 12 3 0 29,73 29,73 32,43 8,11 0,00

10 Kepemimpinan itu adalah:

a. Tanggung jawab, koordinasi dan memberi arah, memotifasi, inisiatif

b. Pangkat dan kedudukan/kuasa c. Status hidup

d. Kewibawaan dan harga diri

e. ……….. 37 0 0 0 0 100 0,00 0,00 0,00 0,00 11 Pemimpin adalah:

a. Yang berjalan ke depan, memelopori, membimbing, memotivasi, menuntun dan menggerakkan orang lain serta melayani

b. Penguasa dan menguasai, penjamin c. Orang yang dilayani

d. Jawaban a, b, dan c benar

e. ……… 36 1 0 0 0 97,30 2,70 0,00 0,00 0,00 12 Kepemimpinan yang ada dalam Yayasan Joseph

Yeemye Jakarta a. Otoriter dan feodal

b. Demokratis, partisipatif dan transmormatif c. Dialogis

d. Kepemimpinan yang membebaskan

e. ………. 4 22 5 0 6 10,81 59,46 14,51 0,00 16,22 13 Kekhasan kepemimpinan dalam Yayasan Joseph

Yeemye Jakarta

a. Mengabdi Tuhan dan sesame b. Melayani dan marasul c. Berdialog

d. Semua jawaban benar

e. ………. 8 4 0 23 2 21,62 10,81 0,00 62,16 5,41 14 Kepemimpinan Yayasan Joseph Yeemye Jakarta

mendorong tugas kepemimpinan kepala sekolah a. Sangat mendorong, karena diberi kepercayaan

yang seluasnya dalam menjalankan tugas dan wewenang

b. Cukup mendorong, dalam menjalankan tugas dan wewenang

c. Kurang mendorong dalam menjalankan tugas dan wewenang

d. Sama sekali tidak mendorong dalam tugas dan wewenang e. ……… 16 12 7 0 2 43,24 32,43 18,92 0,00 5,41 15 Gambaran situasi pendidikan di persekolahan

Yayasan Joseph Yeemye Jakarta

a. Sangat berkembang, baik segi mutu pendidikan, sarana pendidikan maupun mutu SDM

b. Cukup berkembang, bagi segi mutu

3

25

8,11

pendidikan, sarana pendidikan dan SDM

c. Kurang berkembang, baik segi mutu pendidikan, sarana pendidikan dan SDM

d. Sama sekali tidak berkembang, baik dari segi mutu pendidikan, sarana pendidikan dan SDM

e. ……… 9 0 0 24,32 0,00 0,00 16 Pembelajaran yang sangat baik itu adalah:

a. Dialogis dan komunikatif serta humanis

b. Kontekstual sesuai dengan situasi dan kondisi siswa dalam kesehariannya

c. Pencapaian target materi semaksimal mungkin dan Hasil akhir yang baik

d. Jawaban a dan b benar karena pembelajaran menjadi semakin dinamis

e. ……… 8 7 0 21 1 21,62 18,92 0,00 56,76 2,70 17 Anak didik adalah:

a. Sasaran untuk dapat mencapai tujuan kepemimpinan yang berdaya guna

b. Objek yang dapat membantu memajukan mutu sekolah dalam masyarakat

c. Subjek yang memiliki kepribadian dan kemampuan sehingga mereka itu menjadi pusatnya dalam seluruh proses pendidikan d. Semua jawaban salah

e. ……… 4 7 25 0 1 10,81 18,92 67,57 0,00 2,70 18 Suasana pembelajaran yang kondusif adalah:

a. Pembelajaran yang berjalan lancar, aman, tenang dan damai

b. Pembelajaran yang saling menerima dan mengahargai, demokratis yang sungguh menghormati inspirasi, aspirasi dan gagasan c. Pembelajaran yang CBSA

d. Pembelajaran yang berjalan multi arah

e. ……… 2 31 0 1 3 5,40 83,79 0,00 2,70 8,11 19 Sebagai pemimpin dan pendidik harapan bagi anak

didik adalah:

a. Menjadi orang pandai

b. Menjadi orang yang berguna di masyarakat dengan kedudukan yang baik

c. Berkembang sesuai dengan bakat-bakat yang diberikan Tuhan, dan akhirnya mengalami kelimpahan dan kepenuhan hidup

d. Lulus sekolah dengan hasil yang baik

e. ……… 0 4 31 0 2 0,00 10,82 83,78 0,00 5,40 20 Peran aktif sebagai kepala sekolah dalam

memperkembangkan skil maupun intelektual anak didik

a. Ikut sertakan mereka dalam mengambil keputusan melalui rencana kerja sekolah

b. Menghargai aspirasi dan inspirasi mereka c. Mendorong dan memberdayakan mereka lewat

program-program ilmu, seni dan budaya

d. Jawaban a, b dan c selalu dimungkinkan terlaksana demi perkembangan kepribadian dan ketrampilan anak didik

e. ……… 2 1 9 24 1 5,40 2,70 24,33 64,87 2,70 21 Siswa yang sulit belajar, bodoh dan malas itu

adalah:

a. Hal yang biasa karena sekolah tidak menerima anak yang pintar saja

b. Teramat sering merepotkan dan menggagu c. Bagian dari tugas konseling sekolah

d. Pribadi yang perlu mendapat sentuhan kasih lewat pendampingan yang sabar dan tekun

e. ……… 3 0 1 32 1 8,11 0,00 2,70 86,49 2,70 22 Kepala sekolah adalah:

a. Status kepemimpinan yang dapat menaikan harga diri

b. Jabatan yang mendatangkan kesejahteraan c. Pemimpin yang menjalankan tugas dengan

semangat otoriter

d. Seseorang pemimpin yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah

e. ……… 0 1 0 35 1 0,00 2,70 0,00 94,60 2,70 23 Tujuan kepemimpinan kepala sekolah Yayasan

Joseph Yeemye Jakarta

a. Menggerakkan seluruh kehidupan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan

b. Mementingkan kualitas mutu pendidikan dari pada kuantitasnya

c. Mendapat kehormatan yang setinggi-tingginya dari pemerintah dan yayasan

d. Semua jawaban benar

e. ……… 34 1 0 0 2 91,89 2.70 0,00 0,00 5,41 24 Fungsi kepala sekolah:

a. Fungsi pelayanan dan kepemimpinan b. Penggerak dan pemersatu

c. Pendidik dan adminiatrator pendidikan d. Semua benar e. ……… 3 2 0 30 2 8,10 5,41 0,00 81,08 5,41 25 Semangat yang mendasari tugas kepala sekolah:

a. Melayani dan mengabdi b. Membahagiakan keluarga c. Memperkembangkan diri 22 0 2 59,46 0,00 5,41

d. Jawaban a dan b sangat menonjol e. ……… 2 11 5,41 29,72 26 Program-program yang sudah dilakukan untuk

mendukung kerasulan Gereja melalui bidang pendidikan

a. Paduan suara/ koor di Gereja b. Bina Iman: Putra-putri altar c. Teater: Natal dan Paskah d. Tidak ada sama sekali

e. ……….. 27 1 1 0 8 72,98 2,70 2,70 0,00 21,62 27 Tantangan dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai

kepala sekolah

a. Tuntutan kerja yang terlalu tinggi dan disiplin baik dari pemerintah maupun yayasan

b. Dukungan finansial

c. Tenaga guru yang belum memadai dari segi SDM

d. Semua jawaban benar

e. ……… 1 6 2 26 2 2,70 16,22 5,40 70,28 5,40 b. Hasil Wawancara Tabel 4 Hasil Wawancara (N = 12) No Pernyataan

1 Permasalahan yang dihadapi berdasarkan letak geografis sekolah

Jawaban:

™ Letak geografis sekolah sangat strategis di pusat kota dapat ditempuh dengan berbagai sarana transportasi. Tempat tinggal guru, karyawan maupun siswa juga tak berjauhan dengan sekolah.

™ Letak sekolah berdekatan juga dengan sekolah-sekolah yang lain, maka kendalanya kalau penerimaan murid ada sedikit persaingan atau saling menarik murid.

™ Letak sekolah berdekatan dengan sekolah yang biaya pendidikannya lebih murah. Misalnya uang SPP di sekolah Yayasan Joseph Yeemye rata-rata Rp. 500 ribu sedangkan sekolah yang lain Rp. 200 ribu.

™ Terdapat sekolah-sekolah dengan program dan jurusan pendidikan yang sama, yang letaknya hanya berkisar 200 m saja dengan sekolah kita (Yayasan Joseph Yeemye).

sekolah terfavorit. Yang kalau dilihat dari segi sarana sangat terjamin. Hal ini juga yang membedakan dengan sekolah kita.

2 Permasalahan yang dihadapi oleh sekolah berkenaan dengan keberadaan

murid

Jawaban:

™ Tak dapat disangkal kalau sekolah kita terdapat murid yang kurang mampu secara ekonomi bahkan terbilang miskin. Kendalanya banyak tejadi penunggakan pembayaran uang SPP. Tapi tak menjadi masalah pada belajar mereka karena mereka diberi kesempatan untuk ikut proses belajar. mungkin hal ini termasuk segi pelayanan dari suster-suster pengelolah yayasan ini.

™ Jumlah murid masih terbilang sedikit dengan demikian berpengaruh pada biaya anggaran juga menjadi minim jika tak bisa mencapai target dana dengan demikian berpengaruh juga pada pengadaan sarana dan pengembangan program.

™ Tak jadi masalah karena sekolah tetap jalan meski dengan keadaan murid banyak yang tak mampu dari segi ekonomi. Sekolah tetap menjalankan proses pembelajaran seperti biasa.

3 Persoalan yang dihadapi dalam menciptakan suasana pembelajaran yang

kondusif Jawaban:

™ Sarana dan prasarana yang masih kurang lengkap dan kurang memadai sehingga sedikit terhambat. Namun sebagai guru berusaha untuk kreatif agar pembelajaran dapat tetap berjalan dengan baik meski dengan sarana yang seadanya saja.

™ Ruang kelas yang terkadang secara fisik kurang menunjang, entah dari segi luasnya, ataupun dari segi tata warnanya (cat). Yang kadang juga sudah diusahakan untuk di rubah tetapi kadang dari pihak yayasan belum menanggapinya.

™ Segi keberadaan guru yang kadang tidak mudah diajak kerja sama.

™ Komunikasi dengan pimpinan yang kurang baik (tak jalan lancar).

™ Persolan-persolan pribadi dan keluarga yang mempengaruhi kinerja guru karyawan juga kepemimpinan.

™ Dukungan dari pihak yayasan juga pimpinan sekolah dan rekan-rekan guru serta orang tua. Terkadang dukungan kurang mantap mungkin karena beda pandangan juga.

4 Permasalahan-permasalahan yang dihadapi disekitar kepengurusan dan

pelaksanaan program pendidikan sekolah Anda Jawaban:

™ Hubungan kerja sama dengan pihak yayasan yang kadang kurang juga merespons dengan baik dan cepat semua ide dan gagasan kita menyangkut pengembangan sekolah.

™ Gaya kepemimpinan yang masih terkesan otoriter. meskipun kadang juga yayasan mau mendengarkan persoalan kita tetapi penanganan masih lambat.

™ Pengadaan sarana yang masih teramat kurang menunjang.

baru yang dikeluarkaan oleh yayasan yang kadang belum dibicarakan dengan pihak kita sebagai anggota (guru).

5 Suasana pembelajaran yang ingin diciptakan di sekolah

Jawaban:

™ Suasana yang berkeadilan dan jujur, karena lewat suasana ini kita mengajak anak untuk menjadi manusia yang bisa bersikap adil pada semua orang tanpa pandang bulu. Mendidik anak untuk selalu jujur dalam kata maupun tindakan. Hal ini juga diharapkan anak dapat mengajak teman-temannya untuk bersikap adil dan jujur.

™ Pembelajaran yang akrab tetapi tetap tegas. Anak didik adalah pribadi yang perlu juga kita hargai dan terima baik kekurangan dan kelemahannya.

™ Pembelajaran yang dinamis sesuai dengan materi pelajaran saat itu.

™ Pembelajaran yang santai tak terlalu tegang ada unsur bemain juga agar anak-anak tak terlalu tegang.

™ Pembelajaran dengan sistem moving kelas sehingga memotivasi anak untuk berimajinasi. Menggali ide dan inspirasi baru anak sesuai dengan model kelas yang ada.

™ Pembelajaran yang disemangati rasa kekeluargaan dan keakraban sehingga tidak tegang dan dapat tergerak untuk berkomunikasi dengan baik.

™ Pembelajaran yang multi arah jadi tidan hanya Guru saja yang menjadi pusat tetapu siswa subjeknya.

™ Pembelajaran menarik harus didukung juga oleh sarana dan fasilitas belajar serta ruangan yang memadai untuk setiap materi pelajaran. Dengan demikian pembelajaran akan berjalan lancar.

6 Keuntungan sekolah dilihat dari segi jumlah murid, kemampuan financial

orang tua murid Jawaban:

™ Membantu pengembangan proses pendidikan di sekolah terlebih dengan semua kegiatan-kegiatan di luar sekolah.

™ Sekolah akan semakin maju dan menjadi lebih berkembang.

™ Lebih terkoordinir dan meski dari segi financial kurang tetapi kegiatan sekolah tetap berjalan. Malahan lebih berkreatif untuk mengembangkan hal-hal baru.

™ Meski sekolah minim tetapi hasil belajar tetap meningkat mutu semakin baik dan tak kalah dengan bersaing dengan sekolah lain karena banyak lulusan kami lolos ke universitas-universitas terkenal seperti Trisakti dan UI juga UGM dan Sanata Dharma.

™ Keikutsertaan dalam kegiatan ada orang tua yang mamapu dari segi financial tetapi tak mengijinkann anak untuk terlibat tetapi ada orang tua yang financial kurang malahan mendukung anak untuk aktif dalam kegiatan sekolah.

™ Terkadang kegiatan juga tak berjalan lancar karena dana dan fasilitas kurang mendukung.

7 Peran kepemimpinan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang

Jawaban:

™ Mengusahakan agar pembelajaran di sekolah berjalan dengan baik, aman dan lancer.

™ Memberi dukungan pada guru dan karyawan agar dapat menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik, dan jujur serta setia.

™ Memantau kerja guru, mulai dari persiapan sampai pada proses juga melalui supervisi dan evaluasi.

™ Bekerja sama dengan guru, artinya mendukung metode yang mereka buat atau bersama mencari ide baru untuk metode belajar yang akan diajarkan nanti.

™ Saling bekerja sama artinya saling bantu jika ada yang tak hadir berusaha untuk menggantikan atau mencari pengganti agar kelas tidak kosong.

™ Menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan sekolah, baik dalam kelas maupun di luar kelas.

™ Mengadakan program-program yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif seperti penghijauan sekolah agar sekolah tetap sejuk dan asri dengan demikian anak akan dapat belajar dengan nyaman an guru juga beklerja dengan semangat.

™ Semampu mungkin untuk mengusahakan pengadaan sarana agar pembelajaran itu berhasil baik juga.

™ Membangun kerja sama dengan semua pihak pemerintah maupun yayasan dan sekolah-sekolah lain.

™ Membangun keterbukaan dan kerjasama dengan semua anggota yang ada di dalam sekolah.

8 ™ Keterlibatan guru dan karyawan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif

™ Jawaban:

™ Sangat besar, yakni setia menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka baik sebagai guu mapun karyawan dan tata usaha. Mereka juga bekerja dengan penuh kejujuran dan saling membantu satu dengan yang lain.

™ Dalam proses belajar di kelas beusaha untuk membuat agar suasana belajar tidak terlalu tegang. Kreatif untuk mencari metode-metode belajar yang baru dan menarik.

™ Belajar dengan suasana penuh kekeluargaan dan persaudaraan. Melihat murid sebagai subjek yang pelu dihargai dan dihormati sebagai seorang. Memahami kelebihan an kekurangan murid.

™ Bersikap tegas dan serius dalam belajar tetapi sesekali ada santai juga.

™ Membuat persiapan yang matang agar suasana belajar nyaman dan baik dan pembelajaran juga berjalan lancar. Karena kalau tak membuat persiapan kadang juga mengajar tak ada arah dan murid juga kurang banyak yang tak mengeti.

™ Bimbingan pribadi yang didasarkan keterbukaan untuk berdialog.

™ Ada sikap saling terbuka dan saling menerima dan memberi terutama dalam komunikasi antar pribadi.

suasana pembelajaran yang kondusif di sekolah Jawaban:

™ Suasana sekolah kondusif artinya semua kegiatan sekolah berjalan dengan baik dan lancar. Sebagai kepala sekolah saya melihat pada umumnya semua anggota sekolah guru, karyawan maupun murid sangat paham dengan suasana kondusif. Karena setiap orang di sekolah berusaha untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan asri dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Karena tidak mungkin belajar di kelas yang kotor.

™ Para siswa selalu menjalankan tugas mereka untuk membersihkan kelas. Dan selain itu berusaha untuk tidak membuat keonaran di sekolah. Datang ke sekolah pada waktunya. Semua brusaha untuk menjaga kedisiplinan sekolah. Meskipun demikian ada juga yang masih terlambat.

™ Guru dan karyawan berusaha untuk bekerja dengan baik. Dan bersama-sama saling membantu satu dengan yang lain. Hidup dengan saling bersaudara dan kompak tentu pada hal-hal yang baik dan mendukung sekolah.

™ Mendukung program-program sekolah maupun yayasan.

™ Sebagai guru, dalam kelas saya menggunakan metode dan alat mengajar yang cocok dengan materi sehingga pembelajaran jalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

™ Dalam pembelajaran menerapkan unsur kekeluargaan juga suasana keakraban dengan siswa, namun tetap tegas dan berwibawa sebagai guru.

™ Dalam kelas selalu menanamkan sikap jujur dan adil pada semua siswa. Tak memandang kaya dan miskin, pandai dan bodoh serta malas dan rajin. Semua siswa sama mereka seperti anak sendiri yang harus dididik dengan baik.

™ Siswa sebagai subjek bukan objek. Sebagai subjek berarti mereka manusia yang punya hati dan perasaan juga dan mereka butuh juga perhatian dan kasih saying dari guru-guru.

10 Peran aktif sebagai kepala sekolah dalam melibatkan sekolah pada setiap perayaan-perayaan yayasan

Jawaban:

™ Membuat program-program sekitar acara-acara yayasan serta gereja misalnya, paduan suara, putra altar, musik sekolah, kelompok-kelompok olah raga, dan juga kelompok-kelompok-kelompok-kelompok tari dan drama sehingga jika diminta untuk mengisi acara kelompok ini sudah siap.

™ Pengadaan program-program kerohanian seperti, ibadat tobat dan penerimaan sakramen tobat, misa sekolah, rekoleksi dan retret.

™ Mendorong dan mendukung setiap guru, karyawan ataupun siswa untuk terlibat di kegiatan-kegiatan gereja di paroki masing-masing. Mengingatkan peran aktif kita sebagai anggota Gereja.

™ Sebagai anggota Yayasan berusaha untuk mematuhi semua aturan Yayasan. Dengan ikut serta dalam semua program dan kegiatan Yayasan. Ikut serta sukseskan semua rencana Yayasan.

11 Program-program unggulan sekolah dan rencana pendidikan sekolah ke depan

Jawaban:

™ Program Green school, membuat agar sekolah-sekolah sekitar juga yang ada dalam sekompleks untuk menciptakan sekolah hijau. Bentuk