• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

C. Kerangka Pemikiran

1. Konsep strategi komunikasi pemasaran secara menyeluruh untuk memenangkan hati konsumen dan memenangkan persaingan pasar. Berbicara tentang marketing, berikut ini adalah beberapa poin tentang pentingnya strategi marketing untuk bisnis kita:

a. Marketing berfungsi untuk mengkomunikasikan informasi produk kita ke konsumen. Marketing berperan `central` untuk membangun `media channel` yang bertujuan untuk mengenalkan produk ke konsumen mulai dari kelebihan produk kita, fitur serta berbagai informasi detail tentang produk.

b. Marketing berperan untuk menghadapi persaingan bisnis. Tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis sangat dekat dengan persaingan. Persaingan bisnis merupakan hal yang biasa menjadi „makanan‟ sehari-hari para pemasar. Strategi marketing seperti strategi harga, strategi produk serta promosi akan menjadi senjata ampuh untuk memenangkan persaingan.

c. `Marketing is a blood of company` atau darah perusahaan, tanpa strategi marketing yang baik, strategi penjualan akan sulit mencapai hasil yang maksimal. `Cashflow` tidak akan tercipta tanpa dukungan strategi pemasaran yang baik.

d. Salah satu tujuan penting strategi marketing yang sangat penting adalah untuk membangun merek kita. Merek dalam pengertian yang mendalam diartikan lebih dari sebuah logo. Merek nantinya akan menjadi aset bisnis yang sangat penting untuk memenangkan hati konsumen dan persaingan pasar. Secara sederhana, konsumen akan lebih memilih merek produk yang sudah diketahui atau dipercaya sebelumnya.

e. Strategi marketing sangat dibutuhkan sebagai strategi untuk membangun hubungan dengan konsumen, tidak hanya itu saja pebisnis bisa menerapkan strategi `customer retention` sehingga konsumen menjadi loyal dan tidak lari ke pesaing

f. Marketing berperan penting untuk mengetahui apa keinginan konsumen. Salah satu ilmu dalam marketing yaitu riset pemasaran berperan untuk mengetahui apa keinginan konsumen serta perilaku konsumen, sehingga pebisnis bisa mengetahui apa keinginan pasar. g. Marketing berperan untuk melanjutkan inovasi produk kita. Pada dasarnya marketing adalah garda depan dari bisnis kita yang melayani konsumen. Marketing berperan untuk mendengar, melihat serta menganalisis kebutuhan konsumen serta perubahan perilaku konsumen. Kemampuan ini sangat penting untuk membuat inovasi dari produk kita agar produk kita kedepannya bisa memenuhi kebutuhan konsumen

h. Strategi marketing berperan untuk menjaga pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Bisnis dalam jangka panjang akan sangat

ditentukan oleh kekuatan merek, kualitas produk, serta komunikasi pemasaran yang berkelanjutan.

i. Dari beberapa hal tentang pentingnya strategi marketing diatas maka dapat disimpulkan bahwa marketing memiliki peranan sentral untuk mendukung bisnis dan usaha kita tetap berkembang saat ini dan di masa mendatang.

2. Analisis SWOT

Setiap Perusahaan harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya secara periodik. Analisis ini memberikan kesimpulan bahwa meskipun suatu bisnis memiliki kekuatan yang tinggi pada faktor tertentu, kekuatan ini tidak langsung merupakan keunggulan bersaing. Pertama, barangkali kompetensi itu tidak begitu penting bagi para pelanggan di pasar. Kedua, meskipun kompetensi diperlukan, mungkin saja para pesaing lain memiliki kekuatan sederajat.

Dalam menganalisis pola kekuatan dan kelemahan, unit binis tidak harus mengoreksi semua kelemahannya atau memanfaatkan semua kekuatannya. Pertanyaan yang penting adalah apakah bisnis itu harus membatasi diri terhadap peluang yang ada, yang bisa diraih dengan kekuatan dimiliki, atau harus mempertimbangkan peluang yang lebih baik untuk diraih dengan memanfaatkan atau mengembangkan kekuatan-kekuatan tertentu.

Para pemasar di perusahaan harus mengidentifikasi peluang dan hambatan nyata. Salah satu tujuan pokok yaitu membuat analisis

lingkungan. Analisis lingkungan adalah untuk mengetahui adanya peluang-peluang baru. Peluang pemasaran perusahaan adalah sebuah gelanggang yang menarik untuk kegiatan pemasaran perusahaan di mana perusahaan tertentu akan meraih keunggulan bersaing.

Beberapa pengembangan dalam lingkungan eksternal menjanjikan hambatan. Hambatan lingkungan adalah tantangan yang diperlihatkan atau diragakan oleh kecenderungan atau perkembangan yang tidak menguntungkan dalam lingkungan yang akan menyebabkan kemerosotan kedudukan perusahaan bila tidak ada kegiatan pemasaran dengan tujuan tertentu. Dengan menggabungkan gambaran tentang berbagai hambatan dan peluang yang dihadapi perusahaan, akan memungkinkan kita menentukan ciri-ciri keseluruhan situasinya.

SWOT adalah singkatan dari kata-kata Strength (kekuatan perusahaan) Weakness (kelemahan perusahaan), Opportunities (peluang bisnis) dan Threats (hambatan untuk mencapai tujuan). Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari analisis lingkungan mikro yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan analisis lingkungan makro yang bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan.” Menurut Kotler (2008 : 88) mengemukakan bahwa : “Analisis SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.”

Sedangkan Sutojo dan Kleinsteuber (2002 : 8) bahwa : ”Analisis SWOT adalah menentukan tujuan usaha yang realistis, sesuai dengan kondisi perusahan dan oleh karenanya diharapkan lebih mudah tercapai.”

Selanjutnya Rangkuti (2008: 19) mengemukakan bahwa : ”Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weakness).”

Apabila para pengambil keputusan telah melihat peluang yang tersedia dan ternyata juga memiliki posisi internal yang kuat maka organisasi itu menghadapi isu stratejik yang dapat disebut comparative advantage (keunggulan komparatif). Dua elemen stratejik yang paling baik bertemu sehingga para eksekutif tidak boleh membiarkannya hilang, tetapi sebaliknya harus memperkuatkannya dengan berbagai perencanaan yang mampu mendukungnya.

Analisis SWOT adalah satu pekerjaan yang cukup berat karena hanya dengan itu alternatif-alternatif stratejik dapat disusun. Kegagalan menganalisisnya berarti gagal dalam mencari relasi dan titik temu antara faktor-faktor stratejik dalam lingkungan internal dan yang terdapat dalam lingkungan eksternal, sambil mencari hubungannya dengan misi, tujuan, dan sasaran organisasi; juga merupakan kegagalan dalam mempersiapkan suatu keputusan stratejik yang baik.

SKEMA II. KERANGKA PIKIR PT. LCD Developer Property

Devisi Pemasaran

Teori Khusus

Strategi Komunikasi Pemasaran

Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran

Analisis SW/OT Riset Pasar terhadap

khalayak konsumen Teori Umum : 1. Komunikasi ; 2. Pemasaran; 3. IMC 4. 7P 5. Strategi komunikasi Pemasaran Pencapaian Target Penjualan Jasa Properti /Perumahan

Dokumen terkait