• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.3 Estimasi Kerugian Ekonomi Masyarakat Pasca Banjir

5.3.2 Kerugian Tidak Langsung

Pada banjir bulan Januari sampai Februari 2014, tidak hanya kerugian langsung yang dialami masyarakat, bagi masyarakat yang mengalami banjir kurang dari 50 cm, mereka tidak kehilangan harta benda mereka selama banjir, tetapi mereka juga mengeluarkan biaya pengobatan, biaya kehilangan pendapatan dan biaya tambahan. Responden mengeluarkan biaya pengobatan dikarenakan selama banjir mereka melakukan kontak langsung dengan air banjir yang kotor, sehingga beberapa masyarakat ada yang terserang penyakit akibat air banjir yang kotor. Selama banjir beberapa responden tidak dapat bekerja, hal ini dikarenakan oleh beberapa hal seperti terputusnya akses ke jalan utama, mengungsi ketempat lain, tetap tinggal dirumah untuk menjaga harta benda mereka dan terserang penyakit. Responden pun mengeluarkan biaya tambahan untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur dan sampah yang terbawa oleh banjir.

5.3.2.1 Biaya Pengobatan

Banjir yang terjadi di Perumahan Dosen IKIP RW 02 menimbulkan penyakit yang disebabkan oleh air genangan banjir seperti gatal-gatal dan kutu air. Mayoritas responden mengalami gatal-gatal dan kutu air selama banjir dikarenakan mereka melakukan kontak langsung dengan air banjir yang kotor untuk mengamakan harta benda dan melakukan bersih-bersih pasca banjir. Berdasarkan wawancara, didapat sebanyak 41 KK yang terjangkit penyakit dan mengeluarkan biaya berobat ke dokter atau klinik. Sisanya sebanyak 29 KK yang sakit namun mendapatkan bantuan kesehatan dari posko kesehatan sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk berobat, sedangkan 25 KK lainnya tidak menderita sakit. Perhitungan biaya pengobatan yang dikeluarkan responden dapat dilihat pada Tabel 24 (perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 7).

Tabel 24. Rata-rata biaya pengobatan

Jenis Kerugian Jumlah

Biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh responden (Rp) 14.375.000.00 Jumlah responden yang mengeluarkan biaya pengobatan (KK) 41 Rata-rata biaya pengobatan yang dikeluarkan (Rp/KK) 350.609.76 Jumlah total masyarakat yang mengeluarkan biaya pengobatan (KK) 161

Total biaya pengobatan (Rp) 56.448.171.36

Sumber: Hasil Analisis Data (2014)

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 24, jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh responden pada periode bulan Januari sampai Februari 2014 sebesar Rp14.375.000 dengan jumlah responden yang berobat ke rumah sakit sebanyak 41 KK sehingga rata-rata biaya pengobatan setiap responden pada bulan Januari sampai Februari 2014 sebesar Rp350.509,76/KK. Jumlah proporsi masyarakat yang mengeluarkan biaya pengobatan sebesar 43% dari total populasi sebesar 375 KK sehingga didapat 161 KK. Total biaya pengobatan yang dialami masyarakat pada periode banjir bulan Januari sampai Februari 2014yaitu sebesar Rp56.448.171,36.

5.3.2.2 Pendapatan yang Hilang

Kerugian tidak langsung yang dialami masyarakat adalah kehilangan pendapatan baik selama banjir maupun setelah banjir. Kehilangan pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendapatan rumah tangga dari semua anggota keluarga yang bekerja di rumah tersebut dan berasal dari golongan pekerja non pegawai. Hal ini dikarenakan pegawai memiliki gaji tetap sehingga tidak mengurangi pendapatan meskipun tidak bekerja. Selama banjir berlangsung aktivitas bekerja masyarakat menjadi terhenti, dikarenakan ketinggian banjir yang parah dan akses jalan yang terputus. Mayoritas responden tidak bekerja karena akses jalan terputus selama banjir. Beberapa responden khusunya responden yang membuka toko di rumahnya, total mereka tidak bekerja selama banjir bulan Januari sampai Februari 2014 adalah 30 hari. Perhitungan rata-rata pendapatan responden yang hilang selama banjir periode Januari sampai Februari 2014 dapat dilihat pada Tabel 25 (perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 8).

Tabel 25. Rata-rata biaya pendapatan yang hilang

Jenis Kerugian Jumlah (Rp)

Pendapatan harian yang hilang untuk keseluruhan responden (Rp)

36.383.313,00 Jumlah responden (KK)

13 Rata-rata kehilangan pendapatan responden (Rp/KK)

2.798.716 Jumlah total masyarakat yang kehilangan pendapatan (KK)

53 Total kehilangan pendapatan (Rp)

148.331.968,40 Sumber: Hasil Analisis Data, (2014)

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 25, pendapatan harian yang hilang dari keseluruhan responden sebesar Rp36.383.313,00 yang berjumlah 13 KK sehingga diperoleh rata-rata pendapatan responden yang hilang selama bulan Januari sampai Februari 2014 sebesar Rp2.798.716/KK. Jumlah proporsi masyarakat yang kehilangan pendapatan sebesar 14% dari total populasi sebesar 375 KK sehingga didapat 53 KK. Total kehilangan pendapatan yang dialami masyarakat saat banjir sebesar Rp148.331.968,40

5.3.2.3 Biaya Tambahan

Biaya tambahan yang ditanggung responden dalam penelitian ini meliputi peralatan kebersihan, sedot WC, dan tukang kebersihan. Mayoritas responden mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli alat-alat kebersihan selama banjir. Perhitungan rata-rata biaya tambahan yang dikeluarkan masyarakat dapat dilihat pada Tabel 26 (perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 9).

Tabel 26. Rata-rata biaya tambahan

Jenis Kerugian Jumlah

Biaya tambahan yang dikeluarkan responden (Rp) 15.443.500.00

Jumlah KK yang mengeluarkan biaya tambahan (KK) 72

Rata-rata biaya tambahan responden (Rp/KK) 214.493.06

Jumlah total yang mengeluarkan biaya tambahan (KK) 285

Total biaya tambahan (Rp) 61.130.522.10

Sumber: Hasil Analisis Data, (2014)

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 26, biaya tambahan yang ditanggung responden sebesar Rp15.443.500 dengan jumlah responden yang mengeluarkan biaya tambahan sebanyak 72 KK sehingga rata-rata biaya tambahan yang dialami responden selama bulan Januari sampai Februari 2014 sebesar Rp214.493,06/KK. Jumlah proporsi masyarakat yang mengeluarkan biaya tambahan besar 76% dari

total populasi sebesar 375 KK sehingga didapat 285 KK. Total biaya tambahan yang dialami masyarakat sebesar Rp61.130.522,10.

5.3.2.4 Total Kerugian Tidak Langsung

Total kerugian tidak langsung yang dialami masyarakat selama banjir periode Januari sampai Februari 2014 meliputi biaya pengobatan, biaya kehilangan pendapatan dan biaya tambahan. Total kerugian tidak langsung yang dikeluarkan masyarakat dapat dilihat pada Tabel 27.

Tabel 27. Total kerugian tidak langsung yang dialami masyarakat

Total Kerugian Jumlah (Rp)

Total pendapatan yang hilang (Rp) 148.331.968,40

Total biaya pengobatan (Rp) 56.448.171,36

Total biaya tambahan (Rp) 61.130.522,10

Total kerugian ekonomi yang dialami masyarakat (Rp) 256.910.661,86 Sumber: Hasil Analisis Data, (2014)

Berdasarkan perhitungan, total kerugian tidak langsung yang dialami masyarakat pasca banjir per periode banjir pada bulan Januari sampai Februari 2014 sebesar Rp256.910.661,86. Total biaya terbesar ada pada total pendapatan yang hilang hal ini dikarenakan banyak yang terjadi selama periode Januari sampai Februari 2014 terjadi sebanyak 16 kali yang menyebabkan masyarakat tidak bekerja selama lebih dari dua minggu.