• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

1) Kesatuan Gagasan Pernyataan Soal

Dalam hal ini yang dmaksud dengan kesatuan gagasan pernyataan soal ialah kesatuan antara penataan kalimat dan jalan penalaran penulis soal guna mendukung satu ide pokok dalam menyusun pernyataan soal. Kesatuan gagasan pernyataan soal biasanya menjadi tidak jelas karena kedudukan subjek atau predikatnya tidak jelas, terutama karena salah menggunaan kata-kata depan.

Oleh karena itu, dalam hal ini ada beberapa hal perlu diperhatikan oleh penulis soal dalam menjaga keutuhan kesatuan gagasan pernyataan soal di antaranya adalah pernyataan soal harus: (1) mengandung unsur subjek, (2) mengandung unsur predikat, (3) dihindarkan pernyataan yang hanya berupa anak kalimat, dan (4) dihindarkan penggunaan kata penghubung yang tidak tepat. Berikut adalah bentuk kesalahan penggunaan kalimat dalam penulisan soal UAS I dan II pada siswa kelas VI SD di wilayah Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

a) Mengandung Unsur Subjek

Dalam setiap pernyataan soal harus mengandung unsur subjek, maksudnya bahwa dalam satu butir soal harus mengandung sesuatu yang menjadi pokok persoalan. Dari data yang dianalisis ternyata menunjukkan bahwa dalam penulisan pernyataan soal UAS I dan II pada siswa kelas VI SD di wilayah Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo masih ditemukan adanya pernyataan soal yang tidak mengandung unsur yang berfungsi sebagai subjek. Selain itu, penjelasan subjek yang kurang lengkap serta penggunan penambahan kata sering mengakibatkan kalimat tersebut menjadi ambigu. Berikut adalah bentuk penulisan pernyataan soal berdasarkan permasalahan di atas.

*a) Rajin-rajinlah berdoa, sebelum kamu.... (BI, UAS I, Uraian II, 41)

*b) Beban di atas kepala 10 kg. Beban pada punggung 20 kg. Beban pada tangan 2 kg. Beban sandal jepitnya. Sedangkan berat tubuhnya sendiri 50 kg.Jika perjalanan pulang beban berkurang ¼ nya.Jadi berapa kg beban yang harus ditanggung dalam perjalanan pulangnya? (Mat, UAS II, PG, Pertanyaan, 18) *c) a. sering mematikan lemari es (IPA, UAS II, PG, Pilihan jawaban, 30)

*d) Bangkai yang boleh dimakan adalah bangkai.... (Agama, UAS II, PG, Pertanyaan, 4)

*e) Tujuan dari pemanasan adalah.... (Penjasorkes, UAS I, PG, Pertanyaan, 22) *f) Memantulkan bola setinggi... (UAS II, Pilihan Ganda, Pertanyaan, 2)

Pernyataan pada soal *a) tidak jelas atau ambigu karena pernyataan itu tidak mengandung unsur yang berfungsi sebagai subjek. Tentunya orang yang mengerjakan soal itu dapat menjawabnya belajar atau bekerja, bahkan bisa juga dijawab dengan berusaha. Agar pernyataan itu tidak mengaburkan orang yang mengerjakan, maka pernyataan itu harus dilengkapi dengan unsur subjek. Jadi, pembetulan dari contoh tersebut adalah sebagai berikut.

a) Apa yang kamu lakukan untuk meraih cita-cita selain berdoa?

Pernyataan pada pokok soal *b) tidak jelas. Orang yang mempunyai beban di atas kepala, punggung, tangan, sandal jepit, tubuhnya itu siapa? Subjek tidak djelaskan secara rinci. Hal ini membingungkan siswa yang menjawab. Sehingga kalimat yang benar adalah sebagai berikut.

b) Gambar di atas menunjukkan bahwa seorang ibu sedang membawa beban di atas kepala seberat 10 kg, di punggung 20 kg, di tangan 2 kg dan berat sandal jepitnya 2 kg, sedangkan berat tubuhnya 50 kg. Jika perjalanan pulang beban berkurang ¼ dari berat keseluruhan, maka berapa kg beban yang harus ditanggung dalam perjalanan pulang?

Pernyataan pilihan jawaban a pada soal *d) ambigu karena almari es bukan makhluk hidup yang bisa dimatikan. Bagian almari es yang bisa dimatikan guna menghemat listrik adalah arus listrik yang mengalir ke almari es. Sehingga pilihan jawaban a dapat dibenarkan sebagai berikut.

c) a. sering mematikan arus listrik yang menuju ke almari es

Kata bangkai yang berperan sebagai subjek pada soal *d) tidak jelas karena bangkai yang dimaksud belum dinyatakan. Orang yang menjawab bisa saja mengira bahwa bangkai yang dimaksud adalah bangkai dari manusia. Jadi, subjek tersebut perlu diberi penjelasan agar pernyataan tersebut tidak mengaburkan pembaca. Sehingga subjek pada pernyataan soal tersebut dapat dibenarkan sebagai berikut.

d) Bangkai hewan yang boleh dimakan adalah bangkai....

Pernyataan soal *e) tidak jelas karena pernyataan itu tidak mengandung unsur yang berfungsi sebagai subjek secara jelas. Tentunya orang yang mengerjakan soal itu akan bertanya, “memantul-mantulkan bola apa? Sepak bola, bola takraw, atau bola basket?” Agar pertanyaan itu tidak mengaburkan orang yang menjawab, maka pernyataan itu harus dilengkapi dengan unsur subjek yang jelas. Jadi, pembetulan dari contoh tersebut adalah sebagai berikut.

e) Dalam permainaan basket yang digunakan untuk batas ketinggihan memantulkan bola adalah....

Setelah menganalisis dalam bidang kalimat, peneliti menemukan banyak kesalahan penggunaan kalimat dalam soal, khususnya pernyataan soal yang tidak menggunakan unsur subjek atau subjek yang digunakan kurang jelas pada setiap mata pelajaran. Penggunaan bentuk yang salah tersebut dapat dilihat pada (Data US/BI 1), (Data US/Mat 2), (Data US/IPA 3), (Data US/IPS 4), (Data US/PKn 5), (Data US/Agama 6), dan (Data US/Penjasorkes 7)

b) Mengandung Unsur predikat

Setiap pernyataan soal harus mengandung unsur predikat, maksudnya bahwa dalam satu butir soal harus mengandung bagian yang berfungsi menerangkan subjek. Dalam penulisan pernyataan soal UAS I dan II masih ditemukan adanya pernyataan soal yang tidak mengandung unsur yang berfungsi menerangkan subjek, sehingga kurang jelas pengertiannya. Selain itu, banyak ditemukan unsur predikat dalam pernyataan soal kurang jelas dalam menerangkan subjek. Penggunaan bentuk yang salah dapat dilihat pada pernyataan berikut ini. *a) Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan cerita di atas.... (BI, UAS II, PG,

Pertanyaan, 9)

*b) A’ adalah benda, A” bayangan. Jarak A’ –A” = 90derajad melingkar. Jika A’ diputar dari titik 1 4x maka bayangan A” akan melewati titik 1 berapa kali (Mat, UAS II, PG, Pertanyaan, 27)

*c) Bagian gajah yang sering dimanfaatkan adalah .... (IPA, UAS I, PG, Pertanyaan, 24)

*d) Negara yang terkenal dengan Pagoda adalah .... (IPS, UAS I, Uraian II, 10) *e) Bentuk lapangan rounders.... (Penjasorkes, UAS I, PG, Pertanyaan, 1)

Salah satu cara untuk mengetahui suatu pernyataan dalam soal sudah berpredikat atau belum, maka perlu diperhatikan ciri predikat, yaitu pernyataan dalam soal dapat menjawab pernyataan bagaimana atau apa yang dikerjakan, selain itu predikat dapat pula ditentukan jika kata dalam pernyataan soal diperjelas dengan kata adalah, ialah, yakni, yaitu, itulah, dan disebut.

Berdasarkan ketentuan di atas, maka pernyataan soal *a) dan soal *e) tidak ada predikatnya atau tidak ada bagian kata yang berfungsi menerangkan subjek, sehingga kabur pengertiannya. Oleh karena itu, pernyataan pada soal-soal tersebut perlu diperjelas dengan kata adalah. Sehingga kalimat yang benar adalah sebagai berikut.

a) Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan cerita di atas adalah .... b) A’ adalah benda, A” adalah bayangan. Jarak A’ –A” = 900

melingkar. Jika A’ diputar dari titik 1 sebanyak 4x, maka bayangan A” akan melewati titik 1 berapa kali?

a. Bentuk lapangan rounders adalah ....

Pernyataan soal *c) tidak jelas karena kalimat yang berperan sebagai predikat tidak dapat menjelaskan fungsi subjek secara benar. Dapat dilihat bahwa kegunaan bagian gajah yang dimanfaatkan oleh manusia tidak dijelaskan secara spesifik, masih terlalu umum. Padahal bagian gajah yang dimanfaatkan oleh manusia itu bermacam-macam, misalnya gading, kekuatan atau dagingnya. Selain itu, orang yang memanfaatkan bagian gajah masih belum jelas. Agar pernyataan itu tidak membingungkan bagi orang yang menjawab, maka subjek perlu diperjelas.

c) Bagian gajah yang sering dimanfaatkan oleh manusia sebagai hiasan dinding adalah....

Pernyataan soal *d) tidak jelas karena kalimat yang berperan sebagai predikat tidak menjelaskan fungsi subjek secara benar. Subjek pada pernyataan, yaitu pagoda tidak diberi penjelasan yang lengkap oleh predikat. Apakah padoga nama sebuah bangunan atau jembatan? Sehingga orang yang menjawab soal merasa kesulitan dalam memahami soal. Agar pernyataan itu tidak membingungkan bagi orang yang menjawab, maka kalimat yang berperan sebagai predikat harus jelas.

d) Negara yang terkenal dengan bangunan Pagoda yang biasanya digunakan sebagai kuil adalah ....

Kesalahan penggunaan kalimat dalam soal yang berhubungan dengan unsur predikat banyak ditemukan pada setiap mata pelajaran. Penggunaan bentuk yang tidak tepat tersebut dapat dilihat pada(Data UP/BI 1), (Data UP/Mat 2), (Data UP/IPA 3), (Data UP/IPS 4), (Data PKn 5), (Data UP/Agama 6), dan (Data UP/Penjasorkes 7)

c) Anak kalimat

Dalam penulisan pernyataan soal harus dihindarkan pernyataan yang hanya berupa anak kalimat. Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan kalimatnya adalah apabila anak kalimat mendahului induk kalimat, maka di antara anak kalimat dengan induk kalimat harus dipisah dengan tanda koma. Sebaliknya

apabila induk kalimat mendahului anak kalimat, maka di antara induk kalimat dengan anak kalimat tidak boleh diberi tanda koma.

Maka dari itu jelaslah bahwa anak kalimat itu tidak bisa berdiri sendiri, selalu diiringi atau didahului oleh induk kalimat. Berikut adalah penulisan anak kalimat dalam pernyataan soal yang seharusnya menggunakan induk kalimat. *a) Ketika celengannya penuh, .... (BI, UAS I, PG, Pertanyaan, 2)

*b) Jumlah keempat sudut dalam segi empat = 3600 Besar sudut B = .... (Mat, UAS II, PG, Pertanyaan, 38)

*c) bila disalin dengan huruf latin.... (IPA, UAS I, PG, Pertanyaan, 21)

*d) Bila terjadi pelanggaran di kotak pinalti.... (Penjasorkes, UAS I, PG, Pertanyaan, 14)

Pembetulan dari contoh tersebut adalah sebagai berikut. a) Ketika celengannya penuh, maka yang dilakukan Rita adalah ....

b) Jika jumlah keempat sudut dalam segi empat = 3600, maka besar sudut B = .... c) Bila disalin dengan huruf latin, maka potongan ayat tersebut dibaca....

d) Bila terjadi pelanggaran di kotak pinalti, maka wasit meminta pemain untuk melakukan....

Kesalahan penggunaan kalimat dalam soal, khususnya pernyataan soal yang hanya berupa anak kalimat banyak ditemukan pada setiap mata pelajaran. Penggunaan bentuk yang salah tersebut dapat dilihat pada (Data AK/BI 1), (Data AK/Mat 2), (Data AK/IPS 4), (Data AK/Agama 6), dan (Data AK/Penjasorkes 7). d) Kata penghubung yang tidak tepat

Dalam penulisan soal UAS I dan II pada siswa kelas VI SD di wilayah Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo juga menunjukkan banyak kesalahan pada penggunaan kata penghubung yang tidak tepat. Berikut adalah penulisan anak kalimat dalam pernyataan soal yang tidak sesuai dengan kaidah.

*a)Warga Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo ramai-ramai membuat membuat getek dari bambu, menyusul banjir yang kembali melanda wilayah itu Rabu (18/2) dini hari. (BI, UAS II, PG, Wacana, 11)

*c)Berikut ini merupakan sifat dan plastik adalah.... (IPA, UAS I, PG, Pertanyaan, 32)

*d)Sebutkan 5 (lima) dan sembilan orang tokoh Panitia kecil PPKI! (IPS, UAS I, Uraian III, 4)

*e)Narkoba yang berasal dan tumbuh-tumbuhan.... (Penjasorkes, UAS I, PG, Pertanyaan, 32)

Kata menyusul pada soal *a) bukan merupakan kata penghubung yang tepat. Kata itu lebih tepat diganti dengan kata karena. Karena kalimat pernyataan soal tersebut merupakan kalimat majemuk setara hubungan pertentangan yang dalam penulisannya anak kalimat mendahului induk kalimat. Sehingga penulisan kalimat yang tepat adalah sebagai berikut.

a) Warga Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo ramai-ramai membuat membuat getek dari bambu, karena banjir kembali ... Rabu (18/2) dini hari.

Pernyataan pokok soal *b), *c), *d), dan *e) pengertiannya kabur karena kata penghubung dan penggunaanya tidak semestinya. Kata dan digunakan dalam kalimat majemuk setara hubungan penggabungan atau penjumlahan. Jadi, pembetulan dari contoh tersebut adalah sebagai berikut.

b) KPK dari 40, 68, dan 96 adalah....

c) Berikut ini merupakan sifat dari plastik adalah....

d) Tuliskan lima dari sembilan orang tokoh Panitia kecil PPKI! e) Narkoba yang berasal dari tumbuh-tumbuhan....

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti menemukan banyak kesalahan penggunaan kata penghubung yang tidak pada setiap mata pelajaran. Penggunaan bentuk yang salah tersebut dapat dilihat pada (Data Penghb/BI 1), (Data Penghb/Mat 2), (Data Penghb/IPA 3), dan (Data Penghb/Penjasorkes 7).