• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

3) Kesejajaran Bentuk Pernyataan Soal

Kesejajaran bentuk dalam hal ini dapat membantu kejelasan dalam unsur gramatikal dengan mempertahankan bagian-bagian yang sederajat dalam konstruksi yang sama. Kesejajaran bentuk yang dimaksud adalah:

No. Apabila salah satu inti pertanyaan soal Inti pertanyaan yang lain harus 1.

2. 3. 4.

berbentuk frase berbentuk kata benda berbentuk kata kerja menggunakan kata sifat

berbentuk frase berbentuk kata benda berbentuk kata kerja menggunakan kata sifat

Lebih jelasnya berikut adalah macam-macam bentuk pernyataan soal yang terjadi kesalahannya.

*a) ... Kata lain dari koran adalah .... (BI, UAS I, PG, Pilihan jawaban, 14)

a. selebaran c. blender

b. surat kabar d. majalah

*b) Hasil dari 43 x 93 adalah .... (Mat, UAS I, PG, Pilihan jawaban, 8) a. 46.656 c. 45.666

*c) Punuk pada punggung unta berguna untuk.... a. memperindah bentuk tubuh

b. tempat menyimpan air c. mengangkut barang bawaan

d. menarik perhatian unta betina (IPA, UAS I, PG, Pilihan jawaban, 5) *d) Contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara di Asia Tenggara untuk

Filipina adalah ...(PKn, UAS II, PG, Pilihan jawaban, 35) a. mengirim bantuan beras ke Filipina

b. Indonesia membantu usaha perdamaian antara pemerintah Filipina dengan gerakan pembebasan muslim Moro

c. Indonesia mengirim tenaga pengajar dan dosen ke Filipina d. Indonesia mengirim misi kebudayaan ke Filipina

*e) Pedoman hidup umat Islam adalah a. Al-Qur’an dan al-Hadits

b. ijma’

c. qiyas

d. jawaban a, b, dan c benar (Agama, UAS I, PG, Pilihan jawaban,3)

Pilihan jawaban harus homogen dan logis baik ditinjau dari segi isi materi sehingga penggunaan kata blender pada soal *a) tidak tepat. Karena kata blender tidak homogen dengan pokok soal yang menyakan tentang kata lain koran. Kata blender dapat diubah dengan kata tabloid. Jadi, pembetulan dari contoh tersebut adalah sebagai berikut.

a) ... Kata lain dari koran adalah ....

c. selebaran c. tabloid

d. surat kabar d. majalah

Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya sehingga pilihan jawaban pada soal *b) tidak sejajar. Penulisan pilihan jawaban pada soal tersebut tidak diurut dari angka yang paling kecil ke yang paling besar atau sebalik- nya. Jadi, pembetulan dari contoh tersebut adalah sebagai berikut.

a. 45.666 c. 46.656 b. 46.566 d. 46.665

Bentuk pernyataan pada pilihan jawaban soal *c) tidak sejajar. Hal ini terlihat pada pilihan jawaban a, c, dan d yang di awali dengan kata kerja aktif, sedangkan pilihan jawaban b di awali dengnan kata benda pasif. Untuk itu, bentuk kata pada setiap awal pilihan jawaban soal perlu disejajarkan karena kesejajaran bentuk pernyataan dalam soal dapat membentu memberi kejelasan dalam unsur gramatikal. Jadi, pembetulan dari contoh tersebut adalah sebagai berikut.

c) Punuk yang berada di punggung unta berguna untuk.... a. memperindah bentuk tubuh

b. menyimpan air

c. mengangkut barang bawaan d. menarik perhatian unta betina

Bentuk pernyataan pada pilihan jawaban soal *d) tidak sejajar karena jumlah kata pada pilihan jawaban b terlalu panjang, yaitu 12 kata, sedangkan jumlah kata pada pilihan jawaban a = 5, pilihan jawaban c = 7, dan pilihan jawaban d = 6. Padahal, kesejajaran bentuk pernyataan soal juga dilihat dari panjang pendeknya pilihan jawaban secara keseluruhan, panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Penulis soal kadang terlalu memberi perhatian lebih pada jawaban yang benar sehingga tidak memikirkan distraktor atau pilihan yang salah. Dengan demikian maka muncul banyak pernyataan pada jawaban yang benar secara berlebihan, sementara pada pilihan yang salah atau distraktor lebih pendek pernyataannya.

Jadi, pembetulan dari contoh tersebut adalah sebagai berikut.

d) Contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara di Asia Tenggara untuk Filipina adalah ...(PKn, UAS II, PG, Pilihan jawaban, 35)

a. Indonesia mengirim bantuan beras ke Filipina b. Indonesia membantu pembebasan muslim Moro

c. Indonesia mengirim tenaga pengajar dan dosen ke Filipina d. Indonesia mengirim misi kebudayaan ke Filipina

Bentuk pernyataan pada pilihan jawaban soal *e) tidak sejajar karena mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas benar”, padahal hal tersebut tidak diperkanankan. Jadi, pembetulan dari contoh tersebut adalah sebagai berikut.

e) Pedoman hidup umat Islam adalah a. Alquran dan Al Hadits

b. ijma’

c. qiyas d. kitab

Kesejajaran bentuk pernyataan soal banyak ditemukan pada setiap mata pelajaran. Penggunaan bentuk yang salah tersebut dapat dilihat pada (Data KJJ/BI 1), (Data KJJ/Mat 2), (Data KJJ/IPA 3), (Data KJJ/IPS 4), (Data KJJ/PKn 5), (Data KJJ/Agama 6), dan (Data KJJ/Penjaorkes 7).

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti mencantumkan tabel untuk mempermudah mengetahui jumlah kesalahan pada bidang kalimat yang ditemukan dalam soal Ulangan Umum Akhir Semester I dan II. Tabel tersebut sebagai berikut.

Tabel. 8 Kesalahan Penggunaan Kalimat

No Mapel Kesalahan Penggunaan Kalimat

Kesatuan gagasan Kpduan & Kmpk Kesejajaran

US UP AK Phb Pbrs BD UAS I/II UAS I/II UAS I/II UAS I/II UAS I/II UAS I/II UAS I/II 1 BI 13/3 1/1 1/0 0/1 6/18 6/2 2/4 2. Mat 1/4 0/4 0/2 2/0 6/12 0/2 2/28 3. IPA 3/12 4/0 0/0 3/0 9/8 0/3 6/11 4. IPS 6/5 2/2 0/1 0/0 5/10 0/0 1/7 5. PKn 5/4 0/3 0/0 0/0 8/9 1/2 5/11 6. Agama 9/12 2/4 2/0 0/0 8/10 1/1 3/2 7. Penjas 14/11 9/10 7/21 1/0 6/2 2/4 5/6

Jumlah UAS I dan UAS II

37/41 19/24 10/24 6/1 48/60 10/14 24/93

78 43 34 7 108 24 117

Berbicara mengenai kalimat, kesalahan yang sering dilakukan tim penulis adalah ketidakhematan penulis dalam menyusun pertanyaan soal. Hal ini terlihat pada tabel di atas yang menunjukkan jumlah terbesar terjadinya kesalahan kalimat adalah 108 butir soal yang disebabkan pemborosan kata yang digunakan dalam menyusun kalimat. Padahal sebuah kalimat harus disusun secara hemat. Maksudnya, apabila dengan lima kata saja sudah bisa mewakili keseluruhan gagasan, lalu untuk apa harus disampaikan dengan enam, tujuh, atau delapan kata.

d. Kesalahan Paragraf 1) Kesatuan Paragraf

Paragraf yang baik apabila semua kalimat yang membangun hanya menyatakan satu pikiran saja. Namun, ada juga paragraf yang tidak memiliki kesatuan paragraf yang terlihat pada contoh berikut.

*a) Rita punya sepeda baru. Setiap hari Rita bersepeda di jalan depan rumahnya. Rita bersepeda bersama teman-temannya pada sore hari.

Sepeda Rita berwarna biru. Sepeda itu dibeli dari uang tabungannya. Karena ingin memiliki sepeda, Rita rajin menabung. Tiap hari Rita menyisihkan uang sakunya. Rita memasukkan keping-keping uamh lima ratusan dalam celengannya. (BI, UAS I, Wacana, Paragraf 1 dan 2, 1)

Perpautan antarkalimat atau antarunsur yang membangun paragraf pertama pada soal *a) kurang baik. Dalam sebuah paragraf hanya terdapat satu pokok pikiran. Namun dapat dilihat, pada kalimat pertama dijelaskan bahwa Rita mempunyai sepeda baru, namun masuknya kalimat kedua justru menimbulkan pokok pikiran baru, yaitu setiap hari Rita bersepeda bersama temann-temannya sehingga paragraf tersebut tidak bertautan, tidak utuh. Kalimat kedua tidak berfungsi sebagai kalimat penjelas. Sementara itu, munculnya kalimat ketiga justru memberi penguat untuk pokok pikiran pada kalimat kedua.

Selain itu, baik untuk paragraf pertama dan kedua penyebutan nama orang, yaitu Rita, tidak boleh disebutkan berkali-kali dalam satu paragraf. Hal ini

dapat menimbulkan kebosanan serta menghilangkan keutuhan paragraf. Kata Rita dapat diubah dengan kata ganti ia atau dia.

*b) Hardi dan pamannya pergi meninjau sebuah perkampungan industri kecil yang letaknya di pinggiran kota. Pengrajin tersebut adalah anak-anak yang putus sekolah. Sebenarnya, mereka bukan tak mau sekolah, tetapi karena keadaan ekonomi orang tua mereka yang tidak memungkinkan. Berkat bantuan aparat desa setempat, mereka dihimpun untuk menghasilkan suatu kerajinan. (BI, UAS II, Wacana, Paragraf 1 dan 2, 1)

Sama halnya pada soal *a), jenis paragraf yang tidak berpautan juga terlihat pada soal *b). Kalimat-kalimat yang membentuk paragraf pada soal ini menyimpang dari ide pokok paragraf yang ada. Hal ini terlihat pada kalimat pertama, yaitu Hardi dan pamannya pergi meninjau sebuah perkampungan industri kecil yang letaknya di pinggiran kota. Kalimat pertama ini bukan merupakan kalimat pokok dari kalimat kedua, ketiga, dan keempat. Selain itu, pada kalimat pertama juga tidak memberikan uraian yang berfungsi sebagai penghubung untuk kalimat-kalimat selanjutnya. Alangkah baiknya jika sesudah kalimat pertama, diberi kalimat industri itu dikelola oleh pengrajin hebat.

*c) Nita dan Nisa adalah saudara kembar. Wajah kedua anak itu bagai pinang dibelah dua. Selain wahjahnya nyaris sama. Kedua anak itu sama-sama ramah dan suka menolong sehingga mereka mempunyai banyak teman. Nita gemar melukis bunga sedangkan Nisa melukis pemandangan alam. Karena kemiripannya itulah, mereka sering mengalami peristiwa yang lucu. (BI, UAS II, Wacana, Paragraf 1, 9)

Soal *c) merupakan paragraf yang tidak ituh karena terdapat dua pokok pikiran dalam satu paragraf sehingga menjadi tidak berpautan. Hal ini terlihat pada kalimat kelima, yaitu Nita gemar melukis bunga sedangkan Nisa melukis pemandangan alam padahal kalimat-kalimat sebelumnya menjelaskan tentang watak Nita dan Nisa. Alangkah baiknya jika kalimat kelima dan keenam pada paragraf pertama dipindahkan ke paragraf kedua yang digunakan sebagai pokok pikiran paragraf kedua.