• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESEPAKATAN INTERNASIONAL TERKAIT PEMBANGUNAN PERMUKIMANPembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Dalam dokumen Pembangunan Perumahan dan Permukiman di (Halaman 85-91)

66 kesepakatan Dekade Air dan Sanitasi Internasional tahun

KESEPAKATAN INTERNASIONAL TERKAIT PEMBANGUNAN PERMUKIMANPembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia

66

kesepakatan Dekade Air dan Sanitasi Internasional tahun 1981-1990. Walaupun dianggap kurang berhasil tetapi pene-tapan dekade memberi pengalaman berharga tentang pen-tingnya pendekatan terpadu dan sesuai dengan kondisi setem-pat dalam pembangunan air dan sanitasi.

Segera setelah diakhirinya dekade air dan sanitasi interna-sional, dilaksanakan Konsultasi Global tentang Air dan sanitasi yang aman untuk dekade 1990 (Global Consultation on Safe Water and Sanitation for the 1990's) di New Delhi Tahun 1990. Pernyataan New Delhi yang terkenal adalah "Some for all rather than more for some" yang kira-kira mengandung arti sedikit untuk semua daripada banyak hanya untuk segelintir. Deklarasi New Delhi juga mendorong semua negara untuk memungkinkan semua orang memperoleh akses terhadap dua kebutuhan dasar manusia yaitu air dan sanitasi lingkungan.

Tidak lama setelah itu, atau 15 tahun setelah Mar del Plata yaitu tahun 1992, dilaksanakan Konferensi Internasional ten-tang Air dan Lingkungan (International Conference on Water and the Environment) di Dublin yang menghasilkan Pernyataan Dublin tentang Air dan Pembangunan Berkelanjutan (Dublin Statement on Water and Sustainable Development) yang terdiri dari 4 (empat) prinsip dasar (lihat Tabel). Pada tahun yang sama juga diselenggarakan Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (UN Conference on Environ-ment and DevelopEnviron-ment/UNCED Earth Summit) yang menelur-kan Deklarasi Rio tentang Lingkungan dan Pembangunan atau dikenal sebagai Agenda 21. Salah satu bab dari deklarasi

tersebut didedikasikan khusus bagi pembangunan air minum. Tahun 1996 PBB menyelenggarakan Konferensi tentang Permukiman (Habitat II) di Istanbul Turki, yang menelurkan Deklarasi Istanbul tentang Permukiman yang lebih sering dise-but sebagai Agenda Habitat (the Habitat Agenda). Setahun ke-mudian, 1997, diselenggarakan untuk pertama kalinya Forum Air Dunia (World Water Forum) di Marrakech, yang menelurkan Deklarasi Marakesch (Marakesch Declaration).

Tonggak sejarah terjadi pada tahun 2000 menyusul disepa-katinya Deklarasi Millenium PBB (United Nations Millenium De-clarations) yang menjadi dasar penetapan Tujuan Pembangun-an Millenium (Millenium Development Goals/MDGs). Disusul tahun 2002, melalui Pertemuan Dunia tentang Pembangunan Berkelanjutan (World Summit on Sustainable Development) di Johannesburg, Afrika Selatan, yang menambahkan isu sanitasi sebagai tambahan target MDGs bersama dengan air minum.

Selain itu, PBB menetapkan tahun 2005-2015 sebagai Dekade Internasional untuk Kegiatan Air untuk Kehidupan (International Decade for Action "Water for Life"). Selain juga ditetapkan Tahun 2008 sebagai Tahun Sanitasi Internasional (International Year of Sanitation).

Keseluruhan pertemuan dan kesepakatan yang dihasilkan menunjukkan semakin besarnya perhatian bagi isu air minum dan sanitasi, walaupun disadari hasilnya masih belum optimal. Rangkuman tonggak sejarah air minum dan sanitasi selengkapnya pada Tabel IV.8 dan penjelasan lengkapnya pada bagian lampiran.

1977 Rencana Tindak Mar del Plata (Mar del Plata Action)  Terdapat dua hal penting dalam rencana kerja yang tersusun tersebut. Pertama, rekomendasi penting berkaitan dengan manajemen air meliputi efisiensi penggunaan, lingkungan, pengendalian polusi, pen-didikan publik, bencana alam serta kerjasama lintas negara. Kedua, ada sebanyak 12 resolusi yang menje-laskan secara lebih spesifik dari masing-masing isu.  Merekomendasikan tahun 1980 -1990 sebagai dekade

air bersih dan sanitasi.

TA H U N KE S E P A K A T A N/ DE K L A R A S I RI N G K A S A N KE S E P A K A T A N

TABEL IV.8

KESEPAKATAN INTERNASIONAL TERKAIT PEMBANGUNAN PERMUKIMAN Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia

67

1992 Pernyataan Dublin tentang Air dan Pembangunan Berkelanjutan (Dublin Statement on Water and Sustainable Developmet).

Kesepakatan Dublin berisikan 4 prinsip sebagai sebuah rekomendasi untuk diterapkan pada tingkatan lokal, nasio-nal hingga internasionasio-nal. Keempat prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

1981-1990

Dekade Air dan Sanitasi Internasional (International Decade for Water and Sanitation)

Tujuannya adalah menyediakan bagi setiap penduduk akses air dan sanitasi dasar yang memadai baik kualitas maupun kuantitasnya pada tahun 1990.

1990 Pernyataan New Delhi (New Delhi Statement) Pernyataan New Delhi yang terkenal dengan motto "Some for all rather than more for some" terdiri dari 4 prinsip :

1. Perlindungan lingkungan dan menjamin kesehatan melalui manajemen yang terintegrasi dari sumber daya air, air limbah dan persampahan

2. Diperlukan partisipasi dan peran wanita diseluruh tingkatan institusi

3. Peningkatan pelayanan terhadap masyarakat 4. Penyederhanaan teknologi sebagai solusi bagi

penyediaan kebutuhan air bagi masyarakat miskin

TA H U N KE S E P A K A T A N/ DE K L A R A S I RI N G K A S A N KE S E P A K A T A N

1. Pengelolaan sumber daya air merujuk pada suatu pen-dekatan yang menyeluruh (holistic approach) yang mengkaitkan pembangunan sosial dan ekonomi de-ngan perlindude-ngan terhadap ekosistem alami; 2. Dalam setiap pemanfaatannya air memiliki nilai

ekono-mi, dengan demikian air harus diperlakukan sebagai benda ekonomi;

3. Pengembangan dan pengelolaan air, hendaknya didasarkan atas pendekatan partisipatif yang pada semua tingkatan mengikutsertakan para pengguna, perencana, penyusun kebijakan, dimana keputusan harus dihasilkan oleh tingkat/masyarakat paling ren-dah; dan

4. Kaum perempuan hendaknya diberi peran utama dalam setiap upaya penyediaan, pengelolaan dan pemeliharaan kelestarian air. Oleh sebab itu, mereka harus diikutsertakan secara aktif dalam pengambilan keputusan yang menyangkut air dan pemanfaatannya. Kesepakatan Internasional

68

1992 Deklarasi Rio tentang Lingkungan dan Pemba-ngunan (Rio Declaration on Environment and De-velopment) atau Agenda 21

Rencana aksi Agenda 21 Bagian 2 Bab 18 didedikasikan untuk air yang secara ringkas menyatakan pengelolaan air terpadu, dan menterpadukan program dan rencana pem-bangunan air dalam kerangka kebijakan ekonomi dan sosial nasional merupakan ciri pembangunan era setelah tahun 1990.

1994 Pertemuan Bumi: Hari Air Dunia I (Earth Summit : World Water Day I )

Wahana memperbarui tekad semua pihak untuk melak-sanakan Agenda 21 yang dicetuskan pada tahun 1992 dalam United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, atau secara populer disebut sebagai Earth Summit. Hari Air Dunia mulai diperingati sejak tahun 1993 oleh negara-negara anggota PBB.

1996 Habitat Agenda  "Kita harus juga mempromosikan lingkungan hidup

yang sehat, khususnya melalui penyediaan air yang aman dalam jumlah memadai dan pengelolaan limbah yang efektif" (paragraf 10).

 pengertian rumah yang layak mencakup ...infrastruk-tur dasar seperti air, sanitasi, dan air kotor, kondisi lingkungan yang baik, .... dan seluruhnya dapat diper-oleh dengan harga terjangkau.

TA H U N KE S E P A K A T A N/ DE K L A R A S I RI N G K A S A N KE S E P A K A T A N

1997 Deklarasi Marrakesch/Forum Air Dunia I (Marrakech Declaration /World Water Forum I)

Deklarasi Marrakesch dihasilkan dariWorld Water Forum Pertama. Deklarasi ini berisikan rekomendasi aksi dalam rangka menyediakan akses terhadap air bersih dan sani-tasi, mendukung konservasi ekosistem, mendukung efisiensi penggunaan air, isu gender dalam penggunaan air dan kerjasama antara pemerintah dan civil society. 2000 Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium

Develop-ment Goals/MDGs)

Pembangunan permukiman termasuk dalam Tujuan 7 Target 10 yaitu menurunkan proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berke-lanjutan serta fasilitas sanitasi dasar sebesar separuhnya pada 2015

69

2008 Tahun Sanitasi Internasional (International Year of Sanitation/IYS)

Tahun 2008 ditetapkan sebagai tahun sanitasi dengan tujuan membantu mempercepat kemajuan pembangunan sanitasi dengan memberi perhatian khusus. Rencana aksi ini dimaksudkan untuk mendorong dialog pada semua tingkatan agar dapat menghasilkan komitmen alokasi sum-ber daya yang lebih besar dari pemerintah dan pimpinan politik untuk sanitasi bagi yang miskin.

TA H U N KE S E P A K A T A N/ DE K L A R A S I RI N G K A S A N KE S E P A K A T A N

Sumber : Disarikan dari berbagai sumber (literatur) Kesepakatan Internasional

73

Dalam dokumen Pembangunan Perumahan dan Permukiman di (Halaman 85-91)