• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis Location Quotient (LQ) terdapat 5 (lima) sektor basis yaitu sektor transportasi dan pergudangan; sektor industri pengolahan; sektor konstruksi; sektor penyediaan akomodasi dan makan minum; dan sektor pengadaan listrik dan gas.

Hasil analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) terdapat 10 (sepuluh) sektor basis yaitu sektor industri pengolahan; sektor pengadaan listrik dan gas;

sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor; sektor transportasi dan pergudangan; sektor penyediaan akomodasi dan makan minum; sektor jasa keuangan dan asuransi; sektor real estate; sektor jasa perusahaan; sektor jasa pendidikan; dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial.

Hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa terdapat 10 (sepuluh) sektor yang merupakan sektor kompetitif atau memiliki daya saing atau memiliki nilai differential shift positif, yaitu sektor sektor industri pengolahan; sektor pengadaan listrik dan gas; sektor konstruksi; sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor; penyediaan akomodasi dan makan minum; sektor jasa keuangan dan asuransi; sektor real estate; sektor jasa

perusahaan; sektor jasa pendidikan; dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial.

Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa terdapat 5 (lima) sektor andalan yaitu sektor industri pengolahan; sektor pengadaan listrik dan gas;

sektor konstruksi; sektor transportasi dan pergudangan; dan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.

2. Berdasarkan hasil perhitungan dari keempat alat analisis yaitu LQ, DLQ, Shift Share dan Tipologi Klassen menunjukkan bahwa sektor yang menjadi sektor unggulan adalah sektor industri pengolahan; sektor pengadaan listrik dan gas, sektor konstruksi; dan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.

3. Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Deli Serdang dari tahun 2014-2020 sektor industri pengolahan merupakan sektor unggulan yang memberikan sumbangan tertinggi pada pertumbuhan ekonomi Deli Serdang.

5.2. Saran

1. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Deli Serdang diperlukan koordinasi yang baik diantara seluruh organisasi perangkat daerah dan instansi pemerintah lainnya serta peran aktif seluruh elemen masyarakat sehingga tujuan mewujudkan masyarakat Deli Serdang yang maju dan sejahtera akan tercapai.

2. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah Deli Serdang agar lebih mengutamakan pengembangan sektor unggulan

dengan tidak mengabaikan sektor lain yang berkembang dan terbelakang.

3. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sangat diperlukan dalam pengembangan sektor-sektor unggulan dengan pengembangan wilayah yang memperhatikan kawasan strategis pertumbuhan ekonomi.

97

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, H dan Taylor, J. 2000. Regional Economics And Policy. Blackwell Publishers. Third Edition. 2000

Arsyad, L. 1992. Ekonomi Pembangunan. Bagian Penerbit dan Percetakan STIM YKPN, Yogyakarta.

Adisasmita, R, 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik, 2020. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Deli Serdang Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2019. BPS Kabupaten

Badan Pusat Statistik (BPS), 2020. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Utara Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2019. BPS Provinsi Sumatera Utara.

---, 2021. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Utara Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016-2020. BPS Provinsi Sumatera Utara ---, 2021. Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka Tahun 2021. BPS

Provinsi Sumatera Utara

Hajeri, Yurisinthae dan Dolorosa. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, Vol. 4, No. 2, 253-269.

Hanif, S. 2015. Analisis potensi sektor perekonomian dalam pengembangan wilayah Kota Subulussalam. Tesis. Medan. Universitas Sumatera Utara.

Jhingan, ML, 2014. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, M, 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah : Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang. Erlangga, Jakarta

Kurniawan, Bambang. 2016. Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Jurnal Ekonomi IslamVol. 4 No. 1 : 9-10.

Mulyanto, H.R. 2008. Prinsip – Prinsip Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Munir, B. 2002. Perencanaan Pembangunan Daerah; Dalam Perspektif Otonomi Daerah. Badan Penerbit BAPPEDA Propinsi NTB.

Nugroho, A.D. 2010. Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Pulau Jawa.

Jurnal Agro Ekonomi Vol. 17 No.1 : 67-72.

Silalahi M.S, 2011. Analisa Penentuan Sektor Prioritas Dalam Pembangunan Perekonomian Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara. Tesis. Program Pascasarjana USU. Medan.

Sinaga R.K.M, 2016. Analisa Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Dairi. Tesis. Program Pascasarjana USU. Medan.

Sirojuzilam. 2005. Regional Planning and Develompent. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Vol. 1 (1) Agustus 2005. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

--- dan Mahalli, K. 2010. Regional : pengembangan, perencanaan dan ekonomi. USU Press, Medan.

---. 2015. Pembangunan Ekonomi Regional. USU Press, Medan.

Sjafrizal, 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Baduose Media, Cetakan Pertama, Padang.

Sukirno, S. 2000. Pengantar Teori Makro Ekonomi, Edisi Kedua. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Tarigan, Robinson, 2006. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Yulianto,T, 2016. Analisis Pengaruh Sektor Unggulan Terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Tesis. Program Pascasarjana Usu.

Medan.

Yudiansyah, Haryono, Hudoyo. (2019). Identifikasi Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Indonesian Journal of Socio Economics, Volume 1, No 1, Page 12-23.

Lampiran 1

PDRB Kabupaten Deli Serdang Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2014-2020 (miliar rupiah)

No Lapangan Usaha 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 6.868,88 7.152,91 7.452,63 7.852,07 8.175,92 8.534,10 8.597,36 2 Pertambangan dan

Penggalian 460,38 476,77 501,85 527,94 549,69 575,27 572,01 3 Industri Pengolahan 18.214,34 18.920,12 19.739,06 20.448,34 21.295,04 22.107,68 21.684,11 4 Pengadaan Listrik dan Gas 83,39 89,53 95,22 102,72 104,94 110,07 115,61 6 Konstruksi 8.101,72 8.653,73 9.191,72 9.786,79 10.294,21 10.983,27 10.902,10 7

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

9.156,42 9.711,70 10.305,51 10.821,45 11.492,40 12.299,62 12.168,85

8 Transportasi dan

Pergudangan 4.469,37 4.698,34 5.016,82 5.389,71 5.699,01 5.885,24 5.173,00 9 Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 1.410,83 1.515,32 1.619,08 1.756,37 1.912,68 2.065,25 1.890,57 10 Informasi dan Komunikasi 832,03 885,73 932,19 986,94 1.043,98 1.126,34 1.225,82 11 Jasa Keuangan dan Asuransi 1.533,09 1.631,65 1.712,87 1.755,22 1.783,83 1.805,37 1.843,75 12 Real Estate 1.757,57 1.892,10 2.030,87 2.186,53 2.404,68 2.569,19 2.609,48

1.047,49 1.105,80 1.130,29 1.154,42 1.224,53 1.303,49 1.302,34 15 Jasa Pendidikan 944,44 1.004,27 1.068,30 1.106,92 1.178,02 1.254,11 1.273,20 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 500,84 538,24 577,84 620,79 656,33 699,81 690,60

17 Jasa lainnya 147,21 156,32 165,39 175,06 185,12 196,87 189,52 PDRB 55.790,75 58.713,67 61.839,67 64.991,87 68.341,00 71.878,69 70.596,83

Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang

Lampiran 2

PDRB Sumatera Utara Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2014-2020 (miliar rupiah)

No Lapangan Usaha 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 104.262,83 110.066,00 115.179,69 121.300,04 127.202,65 133.726,02 136.332,43 2 Pertambangan dan

Penggalian 5.480,37 5.814,94 6.144,99 6.440,54 6.792,01 7.099,79 6.936,06 3 Industri Pengolahan 83.069,09 86.318,90 90.680,99 92.777,25 96.174,60 97.362,10 96.548,31 4 Pengadaan Listrik dan

6 Konstruksi 51.411,36 54.248,91 57.286,44 61.175,99 64.507,11 69.212,03 66.840,53 7

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

73.812,64 76.697,03 80.702,74 85.436,75 90.652,71 96.936,19 95.052,14

8 Transportasi dan

Pergudangan 19.082,06 20.165,19 21.390,03 22.961,90 24.372,51 25.786,50 22.492,59 9 Penyediaan Akomodasi

dan Makan Minum 9.225,42 9.866,78 10.512,20 11.282,16 12.131,74 13.209,12 11.985,59 10 Informasi dan

Komunikasi 10.321,29 11.055,36 11.913,13 12.933,95 14.024,32 15.375,56 16.323,91 11 Jasa Keuangan dan

Asuransi 13.024,10 13.957,95 14.531,04 14.601,55 14.854,35 15.138,89 15.334,76 12 Real Estate 17.132,22 18.119,23 19.187,89 20.637,93 21.740,03 22.792,55 23.149,98 13 Jasa Perusahaan 3.624,70 3.836,94 4.065,41 4.368,69 4.678,85 4.950,74 4.717,73 14

Administrasi

Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

13.836,00 14.642,06 15.083,58 15.463,27 16.406,84 17.736,89 17.866,22 15 Jasa Pendidikan 8.478,26 8.904,74 9.341,37 9.802,14 10.418,75 10.924,95 11.091,33 16 Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial 3.793,27 4.066,72 4.366,28 4.699,93 4.977,05 5.207,26 5.079,18 17 Jasa lainnya 2.042,55 2.179,19 2.320,88 2.496,24 2.644,92 2.810,24 2.705,20 PDRB 419.573,31 440.955,85 463.775,46 487.531,23 512.762,63 539.513,85 533.746,36

Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 3

Distribusi PDRB Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014-2020 (persen)

No Lapangan Usaha 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Lampiran 4

Distribusi PDRB Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014-2020 (persen)

No Lapangan Usaha 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Lampiran 5

Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014-2020 (persen)

No Lapangan Usaha 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Lampiran 6

Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014-2020 (persen)

No Lapangan Usaha 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Lampiran 7

Sumber Pertumbuhan Ekonomi PDRB Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014 – 2020

Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang (data diolah)

Dokumen terkait