• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Dalam dokumen TESIS SOFI HANIFATI AFIFAH S991402018 (Halaman 111-115)

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji hipotesis pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Variabel need for achievement berpengaruh positif langsung terhadap intensi berwirausaha siswa dengan hasil koefisien jalur bertanda positif sebesar 0,111. Nilai C.R sebesar 2,998 (≥1,96) pada taraf signifikansi 5% dan nilai signifikansi sebesar 0,003 (≤0,05). Hal ini berarti variabel need for achievement yang diwakili oleh indikator menyukai kegiatan yang cukup menantang, menikmati tugas-tugas yang memiliki tanggung jawab secara pribadi dan menyukai tugas-tugas yang memiliki umpan balik telah mempengaruhi intensi berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Surakarta.

2. Variabel locus of control berpengaruh positif langsung terhadap intensi berwirausaha siswa dengan hasil koefisien jalur bertanda positif sebesar 0,089. Nilai C.R sebesar 2,326 (≥1,96) pada taraf signifikansi 5% dan nilai signifikansi sebesar 0,020 (≤0,05). Hal ini berarti variabel locus of control yang diwakili oleh indikator internal locus of control dan external locus of control

telah mempengaruhi intensi berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Surakarta. 3. Variabel sikap (attitude) berpengaruh positif langsung terhadap intensi

berwirausaha siswa dengan hasil koefisien jalur bertanda positif sebesar 0,575. Nilai C.R sebesar 5,020 (≥1,96) pada taraf signifikansi 5% dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (≤0,05). Hal ini berarti variabel sikap (attitude) yang diwakili oleh indikator tertarik dengan peluang usaha, pandangan positif mengenai kegagalan usaha dan siap menghadapi resiko bisnis telah mempengaruhi intensi berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Surakarta.

4. Variabel need for achievement berpengaruh positif tidak langsung terhadap intensi berwirausaha melalui sikap (attitude) siswa dengan hasil koefisien jalur bertanda positif dari commit to user need for achievement terhadap sikap

95

sebesar 0,094, nilai C.R sebesar 4,894 (≥1,96) pada taraf signifikansi 5% dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kemudian diperoleh koefisien jalur yang positif dari sikap terhadap intensi berwirausaha sebesar 0,575 dengan nilai C.R

sebesar 5,020 (≥1,96) pada taraf signifikansi 5% dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (≤0,05). Hal ini berarti variabel need for achievement yang diwakili oleh indikator menyukai kegiatan yang cukup menantang, menikmati tugas-tugas yang memiliki tanggung jawab secara pribadi dan menyukai tugas-tugas yang memiliki umpan balik telah mempengaruhi sikap siswa selanjutnya sikap (attitude) siswa berpengaruh terhadap intensi berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Surakarta.

5. Variabel locus of control berpengaruh positif tidak langsung terhadap intensi berwirausaha melalui sikap (attitude) siswa dengan hasil koefisien jalur bertanda positif dari locus of control terhadap sikap sebesar 0,133, nilai C.R

sebesar 6,997 (≥1,96) pada taraf signifikansi 5% dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kemudian diperoleh koefisien jalur bertanda positif dari sikap terhadap intensi berwirausaha sebesar 0,575 dengan nilai C.R sebesar 5,020 (≥ 1,96) pada taraf signifikansi 5% dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (≤0,05). Hal ini berarti variabel locus of control yang diwakili indikator internal locus of control dan external locus of control berpengaruh terhadap sikap (attitude) siswa. Selanjutnya sikap (attitude) siswa berpengaruh terhadap intensi berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Surakarta..

B.Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang tertera pada poin sebelumnya maka implikasi yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Implikasi Teoretis

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa need for achievement

(kebutuhan berprestasi), locus of control (lokus kendali) dan sikap (attitude) berpengaruh terhadap intensi berwirausaha siswa secara teoretis hasil tersebut commit to user

96

memberikan informasi tentang bagaimana meningkatkan intensi berwirausaha melalui pengembangan kepribadian siswa yaitu need for achievement dan locus of control agar terbentuk sikap dan intensi berwirausaha siswa.

2. Implikasi Praktis

a. Hasil penelitian dapat membantu meningkatkan intensi berwirausaha siswa, intensi berwirausaha siswa dapat dikaji melalui faktor need for achievement,

locus of control, dan sikap (attitude) siswa. Peningkatan need for achievement, locus of control san sikap (attitude) siswa dapat diterapkan pada siswa melalui Peningkatan intensi berwirausaha dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di SMK negeri 1 Surakarta menggunakan model pembelajaran seperti pembelajaran kooperatif dan problem based learning

untuk meningkatkan kepribadian need for achievement, locus of control dan sikap siswa sejak dini.

b. Peningkatan intensi berwirausaha siswa juga dapat dilakukan melalui pengembangan kemampuan pendidik dalam hal meningkatkan motivasi, keinginan berprestasi, meningkatkan kepercaya dirian siswa dan sikap siswa juga perlu dikembangkan seperti kunjungan ke tempat wirausaha yang sukses atau guru dapat mengadakan seminar motivasi di sekolah atau dengan mendatangkan wirausaha sukses agar dapat menjadi daya tarik tersendiri dan dapat dijadikan contoh konkret bagi siswa, menambah semangat siswa dalam berwirausaha dan meningkatkan intensi berwirausaha siswa.

C.Saran

1. Kepada Kepala Sekolah

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang penting bagi sekolah bahwa intensi berwirausaha harus dimiliki oleh para siswa untuk mencegah semakin meningkatnya angka pengangguran khususnya bagi lulusan SMK. commit to user

97

b. Hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh sekolah untuk mendorong dan menghimbau guru-guru mata diklat kewirausahaan untuk menerapkan pembelajaran praktik dalam kegiatan pembelajaran mata diklat kewirausahaanyang inovatif kreatif dan menjadikan kewirausahaan menjadi hal yang menarik, mudah dan menantang.

2. Kepada Guru

a. Intensi berwirausaha dapat dipengaruhi oleh need for achievement, locus of control dan sikap (attitude) siswa, maka dari itu intensi berwirausaha perlu dibentuk sejak dini. Para guru mata diklat kewirausahaan hendaknya dapat menyusun perangkat pembelajaran baik dari silabus, RPP, model pembelajaran dan metode mengajar yang dapat meningkatkan need for achievement, locus of control dan sikap siswa dalam berwirausaha agar terbentuk intensi berwirausaha sejak dini.

b. Guru hendaknya memberikan bekal pengetahuan kepada siswa mengenai persiapan kewirausahaan dengan cara: mengundang nara sumber seorang pengusaha kesekolah, memberikan tugas-tugas lapangan (wawancara kepada pengusaha sukses), dan memberikan tugas mandiri (membuat

bussiness plan) agar nantinya setelah lulus para siswa sedikit banyak akan memiliki wawasan dunia usaha dan mempunyai keinginan untuk berwirausaha.

3. Kepada Peneliti Lain

Penelitian tentang pengaruh need for achievement, locus of control terhadap intensi berwirausaha ini memiliki kekurangan yaitu hanya dilakukan pada satu sekolah yaitu di SMK Negeri 1 Surakarta sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya dilakukan pada beberapa SMK lainnya di Kota Surakarta agar hasilnya lebih representatif. Kemudian masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi intensi berwirausaha siswa SMK yang tidak dijelaskan pada penelitian ini, sehingga ada kemungkinan akan menghasilkan penelitian yang lebih baik jika dilakukan dengan menambahkan faktor lainnya.

98

Dalam dokumen TESIS SOFI HANIFATI AFIFAH S991402018 (Halaman 111-115)

Dokumen terkait