• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dalam dokumen ANALISA KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN D (Halaman 75-79)

Kesimpulan

Masalah penelitian yang telah dirumuskan pada bab pendahuluan telah dijawab dan dijelaskan pada bab hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel stres kerja mempunyai pengaruh positif, signifikan dan lemah terhadap turnover intention. Artinya tingkat stres karyawan PT. Istana Kebayoran Raya Motor Cabang Pondok Indah yang tinggi bisa menjadi pemicu untuk peningkatan turnover intention.Dimensi yang mempunyai hubungan yang paling kuat pada variabel stres kerja adalah permasalahan ekonom. Hal ini dikarenakan individu yang tidak dapat mengelola sumber daya keuangan dan masalah ekonomi karena pola hidup yang lebih besar pasak dari pada tiang yang merupakan satu contoh kesulitan pribadi yang dapat menciptakan stress bagi karyawan dan mengalihkan perhatian mereka dalam bekerja.

2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel kepuasan kerja mempunyai pengaruh negatif, signifikan namun lemah terhadap turnover intention. Artinya semakin rendah tingkat kepuasan kerja karyawan maka turnover intention akan semakin tinggi. Dimensi yang mempunyai hubungan yang paling kuat pada variabel kepuasan kerja adalah lingkungan kerja. Dimana lingkungan kerja yang tidak mendukung dalam pelaksanaan kerja akan mendorong karyawan mempunyai niat berpindah dari perusahaan tempat dimana mereka bekerja karena keterbatasan yang ada dibandingkan dengan jika lingkungan kerja yang mereka dapatkan kondusif dan nyaman maka, setiap karyawan akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga kinerja perusahaan akan stabil dan cenderung meningkat serta turnover intention menurun.

Saran

Berdasarkan analisa hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, peneliti bermaksud memberikan beberapa saran bagi pimpinan PT. Istana Kebayoran Raya Motor dalam upaya menurunkan tingkat turnover intention melalui variabel yang diteliti.

1. Agar dapat mengurangi stres karyawan dalam bekerja maka disarankan agar perusahaan memberikan melakukan review kembali terhadap struktur gaji dengan melihat kepada kinerja karyawan dalam bekerja. Kemudian konsultasi mengenai bagaimana caramengelola keuangan dengan baik agar tidak terjadi masalah ekonomi besar pasak dari pada tiang dimana pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan. Adalah menjadi tugas manajemen agar karyawan mengelola stress kerja dan memiliki semangat kerja dan moril yang tinggi serta ulet dalam bekerja sehingga turnover intention menurun.

73 2. Karyawan merasa tidak puas dengan lingkungan kerja, oleh karena itu disarankan agar membuat suasana kerja yang nyaman bagi karyawan agar karyawan merasa termotivasi untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya. Masalah di lingkungan kerja yang ada pada karyawan antara lain masalah administrasi, tekanan yang tidak wajar untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan dan situasi kerja, struktur birokrasi yang tidak tepat, sistem manajemen yang tidak sesuai, perebutan kedudukan, persaingan yang semakin ketat untuk memperoleh kemajuan, anggaran yang terbatas, perencanaan kerja yang kurang baik, jaminan pekerjaan yang tidak pasti, beban kerja yang semakin bertambah dan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan pekerjaan. Salah satu penentu kepuasan kerja karyawan adalah faktor karyawan itu sendiri. karyawan yang menganggap pekerjaannya membosankan, kurang menantang dan tidak membantu dirinya berkembang, tidak akan dapat berkonsentrasi penuh dalam bekerja sehingga apa yang mereka hasilkan menjadi tidak maksimal. Sebaliknya pegawai yang merasa pekerjaannya menantang, berguna bagi orang banyak, dan membantu mereka dalam berkembang akan secara maksimal melakukan pekerjaannnya dan bermotivasi tinggi. Dalam konteks meningkatkan kepuasan kerja, maka seorang manajer dituntut untuk memberikan lingkungan kerja yang baik dan menyenangkan, adanya jaminan/keselamatan kerja sehingga karyawan akan merasa terpuaskan. Jika suasana lingkungan kerja nyaman dan kondusif maka setiap karyawan akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga kinerja perusahaan akan stabil dan meningkat serta

turnover intention menurun. Dan juga perusahaan dapat melakukan mutasi terhadap karyawan dengan kinerja rendah, karena mungkin saja bidang pekerjaannya saat ini tidak sesuai dengan keahliannya sehingga karyawan tersebut tidak dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk perusahaan.

Peneliti berharap PT. Istana Kebayoran Raya Motor Cabang Pondok Indah agar mengimplementasikan saran-saran tersebut di atas untuk menurunkan niat pindah kerja karyawan. Hal ini mengingat saran-saran tersebut di atas merupakan hasil dari penelitian langsung di lapangan, sehingga permasalahan-permasalahannya lebih aktual dan solusinya pun diharapkan lebih tepat dan handal.

DAFTAR PUSTAKA

Agung AWS Waspodo, Nurul Chotimah Handayani, Widya Paramita. 2013. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan PT. Unitex Bogor. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI)│Vol. 4,

No. 1, 2013.

Arden, John B. 2006. Bekerja tanpa Stres (cara mengatasi berbagai tekanan dari kerja).

Cetakan pertama PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia. Jakarta. Daisy Ofosuhene Kwenin., Stephen Muathe.,dan Robert Nzulwa. 2013. The Influence of

Employee Rewards, Human Resource Policies and Job Satisfaction on the Retention of Employees in Vodafone Ghana Limited. European Journal of Business and Management Vol.5, No.12, 2013

74 DeTienne, Kristen Bell., Bradley R Agle., James C. Phillips, Marc-Charles Ingerson. 2012. The Impact of Moral Stress Compared to Other Stressors on Employee Fatigue, Job Satisfaction, and Turnover: An Empirical Investigation. Springer. J Bus Ethics 110:377-391

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hasibuan, Malayu S. P.,. 2007. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Edisi revisi. Cetakan ke – 4. Jakarta : Bumi Aksara.

Hazell, Kenneth W.,. 2010. “Job Stress, Burnout, Job Satisfaction, and Intention to Leave

Among Registered Nurses Employed in Hospital Settings in the State of

Florida. Lynn University”. Doctoral Dissertation Deffense. Lynn University.

Kohler, Mary E. 2010. “Exploring the Relationships among Work-Related Stress, Quality of Life, Job Satisfaction, and Anticipated Turnover on Nursing Units with

Clinical Nurse Leaders”. Dissertation. University of South Florida.

Luthans, Fred. 2011. Organizational Behavior An Evidence Based Approach.12th edition. New York: McGraw Hill/Irwin.

Mahdi, Ahmad Faisal., Mohamad Zaid Mohd Zin., Mohd Roslan Mohd Nor., Ahamad Asmidi Sakat., and Abang Sulaiman Abang Naim. 2012. The Relationship Between Job Satisfaction and Turnover Intention. American Journal of Applied Sciences, 9 (9), ISSN 1546-9239, pp: 1518-1526.

McNall, Laurel A., Aline D. Masuda., Jessica M Nicklin. 2010. Flexible Work Arrangements, Job Satisfaction, and Turnover Intentions: The Mediating Role of Work-to-Family Enrichment. The Journal of Psychology. 144(1), 61–81.

Muhammad Ahsan, Alimin Maidin, Indrianty Sudirman. 2014. “Pengaruh Kepuasan Kerja,

Stress Kerja, Variabel Organisasi dan Kepemimpinan Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada Rumah Sakit Pertamina Balikpapan”. Tesis Pascasarjana. Universtias Hasanudnin. Makassar.

Muhammad Rizwan, Jawwad Hassan Jaskani, Huzaifa Ameen, Saifal Hussain, Rana Umer Farooq, Muhammad Omair. 2011. Antecedents of Employee Satisfaction and its impact on Job Turnover. International Journal of Management Sciences and Business Research. Volume 2, Issue 1- ISSN (2226-8235).

Muthiah, Anni. 2012. “Pengaruh Stres Kerja, Iklim Organisasi, Kompensasi, Lingkungan

Kerja, dan Karakteristik Pekerjaan Terhadao Turnover Intention dengan Kepuasan Kerja sebagai variabel Intervening (Studi Kasus Pada PD. Limbah

Plastik Jaya)”. Tesis Pascasarjana. Universitas Terbuka. Jakarta. Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta :Mediakom.

Robbins, Stephen P. dan Timothy A Judge. 2013. Organizational Behavior. 15th edition. New Jersey: Pearson Education Inc.

Sulaiman Olanrewaju Adebayo, S.O. Ogunsina. Influence of Supervisory Behaviour and Job Stress on Job Satisfaction and Turnover Intention of Police Personnel in Ekiti State. Journal of Management and Strategy. Vol. 2, No. 3; September 2011.

Suhanto, Edi. 2009. “Pengaruh Stres Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Turnover

Intention Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi di Bank

Internasional Indonesia)”. Tesis Pascasarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.

Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia. Bogor. Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT Raja Grafindo

75 Valentine, Sean., Godkin, Lynn., Fleischman, Gary M., Kidwell, Roland. 2011. Corporate Ethical Values, Group Creativity, Job Satisfaction and Turnover Intention: The Impact of Work Context on Work Response. Journal of Business Ethics.

98:353–372.

Wang, C. Y., Chen, M., Hyde, B. & Hsieh, L. 2010. Chinese employees’ work values and

turnover intentions in multinational companies: The mediating effect of pay satisfaction. Social Behavior and Personality. Vol.38(7), pp. 871-894.

Witasari, Lia. 2009. “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional

terhadap Turnover Intentions (Studi Empiris Pada Novotel Semarang)”. Tesis Pascasarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.

Wulan Nisa, Happy Dayantia., Suharsono, Yudi., Ingarianti, Tri Muji. 2012. Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Intensi Turnover Pada Karyawan. Prosiding Seminar Nasional Peran Budaya Terhadap Efektivitas dan Efisiensi Organisasi.

76 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEMAMPUAN PIMPINAN

TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA MADRASAH ALIYAH (MA)

Dalam dokumen ANALISA KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN D (Halaman 75-79)

Dokumen terkait