• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

4.2. wang Gen

Joko Widodo, Presiden RI yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, mengusung ide Pawang Geni. Pawang Geni adalah alat pemadam portable yang merupakan hasil karya Sri Utomo, warga Sudiroprajan, Jebres, Surakarta. Pria kelahiran Solo, 5 Agustus 1955, ternyata bukan lulusan sekolah teknik. Pria berpenampilan pelontos tersebut merupakan lulusan Seni Rupa jurusan Fotografi, sebuah perguruan tinggi di Vriy Academie For Bildende Kunsten, Den Haag, Belanda. (Sunaryo, 2013)

Dengan bantuan warga kampung juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sudiroprajan, Sri Utomo dapat merancang alat pemadam kebakaran sederhana yang kemudian dinamakan Pawang Geni. Pawang Geni sendiri terdiri dari dua kata dalam bahasa Jawa yaitu, pawang yang artinya penjinak, serta geni artinya api. Jadi Pawang Geni adalah penjinak api. Pawang Geni terdiri dari drum metal (sebagai water reservoir) dengan kapasitas isi 200 liter. Drum tersebut dilengkapi dengan pompa tekan aksi ganda untuk menyedot air dari drum melalui selang pemadam sepanjang kurang lebih 10 meter. Drum,

4-2

Universitas Kristen Maranatha

pompa, serta selang pemadam tersebut tersimpan di atas gerobak sehingga mudah dipindahkan. Menurut Sri Utomo, alat tersebut yang dijual seharga 10,3 juta rupiah, mempunyai jangkauan semprot hingga 15 meter. Selain itu perawatan Pawang Geni juga sangat mudah. (Doni, 2012) Untuk mengoperasikannya, Pawang Geni membutuhkan minimal lima orang, empat orang untuk memompa, satu orang untuk mengarahkan selang ke titik api. Pada tabel di bawah ini disajikan peralatan dan perlengkapan dari Pawang Geni.

Berikut disajikan peralatan dan perlengkapan Pawang Geni: Tabel 4.1

Peralatan dan Perlengkapan Pawang Geni Jumlah Item

1 Gerobak

2 Pompa Tekan Manual 1 Drum Air 200 l 1 Selang 10 m

1 Nozzle

• 1 gerobak

Sumber : (Utomo, 2015)

Digunakan untuk mengangkut 1 drum air dan 2 pompa tekan aksi ganda.

Sumber : (Utomo, 2015) Gambar 4.1 Gerobak Pawang Geni

• 1 drum air berkapasitas 200 liter

Digunakan untuk menampung air sebagai satu-satunya media pemadaman api.

Sumber :(Tomo, 2014) Gambar 4.2 Drum Air 200 Liter • 2 pompa tekan manual

Merupakan alat yang digunakan untuk memompa air dalam drum keluar melalui selang.

Sumber : (Tomo, 2014) Gambar 4.3 Pompa Tekan Manual

4-4

Universitas Kristen Maranatha

• 1 selang pemadam kebakaran dengan panjang kurang lebih 10 m Digunakan untuk mengalirkan air yang telah dipompa menuju titik api.

1 Nozzle

Digunakan untuk mengarahkan air ke titik api. Ujung nozzlesemakin meruncing yang menyebabkan bertambah kuatnya aliran air yang disemprotkan.

Sumber : (Utomo, 2015) Gambar 4.4

Selang 10 Meter dan Nozzle

Pemerintah ibukota membagikan Pawang Geni tidak hanya untuk daerah rawan kebakaran, tapi juga untuk daerah rawan banjir. Pawang Geni dibagikan untuk wilayah Jakarta Pusat, sebanyak 2 unit Kelurahan Duri Pulo dan 1 unit di setiap kelurahan Kampung Rawa dan Johar Baru, Kelurahan Kebon Kacang dan Harapan Mulya, Kelurahan Karet Tengsin, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kelurahan Kramat, Kelurahan Pegangsaan, dan Kelurahan Mangga Dua Selatan. Di wilayah Jakarta Timur, 1 unit Pawang Geni dibagikan masing-masing ke Kelurahan Jati, Kelurahan Pisangan Timur, Kelurahan Penggilingan, Kelurahan Cakung Timur, Kelurahan Klender, Kelurahan Kebon Pala, Kelurahan Bale Kambang, Kelurahan Cibubur, Kelurahan Setu, serta Kelurahan Gedong. Lalu 2 unit di Kelurahan Pisangan Baru dan Kelurahan Cipinang Besar Utara. Sementara, masing-masing 1 unit di 8 kelurahan di Jakarta Barat yaitu Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kelurahan Grogol, Kelurahan Palmerah, Kelurahan Kota Bambu

Utara, Kelurahan Krukut, Kelurahan Keagungan, Kelurahan Kedoya Utara, Kelurahan Kebon Jeruk. Kemudian, 2 unit di Kelurahan Jembatan Lima, Kelurahan Srengseng, dan Kelurahan Cengkareng Timur. Kemudian di wilayah Jakarta Utara, yakni 2 unit Pawang Geni masing-masing untuk Kelurahan Papanggo, Kelurahan Pademangan Barat, dan Kelurahan Penjaringan. Sementara, masing-masing 1 unit ke Kelurahan Suka Pura dan Semper Barat, Kelurahan Rawa Badak Utara dan Tugu Selatan, Kelurahan Pegangsaan Dua, dan Kelurahan Kelapa Gading Barat. Sedangkan, di wilayah Jakarta Selatan masing-masing diberi 1 unit Pawang Geni ke Kelurahan Gunung, Kelurahan Melawai, Kelurahan Tegal Parang, Kelurahan Cilandak Barat, Kelurahan Tebet Barat, Kelurahan Petukangan Utara, Kelurahan Pasar Manggis, Kelurahan Rawa Jati, Kelurahan Kebagusan, Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Srengseng Sawah, dan Kelurahan Cipedak. Serta 2 unit untuk Kelurahan Grogol Utara. (Azazia, 2014)

Sumber :(Tomo, 2014) Gambar 4.5 Pawang Geni

Sumber : (Utomo, 2015) Gambar 4.6

4-6

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.7

4.3.FireMotor

Lain halnya dengan Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta periode 2007- 2012 mengusungFireMotor. FireMotor adalah motor yang dirancang khusus untuk memadamkan si jago merah. Saat ini terdapat 110 unit firemotor di ibukota. FireMotor ini ditempatkan di 55 kelurahan rawan kebakaran di Jakarta.Selain mampu menjangkau kawasan padat penduduk dan gang-gang sempit, Fauzi juga berharap, sepeda motor pemadam kebakaran juga mampu menjangkau kawasan wisata, dan sejumlah tempat umum atau perumahan yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.

Harga satu unit FireMotor mencapai 260 juta rupiah. Anggaran sebesar 23 milyar dari APBD tahun 2011 ini, dihabiskan untuk biaya pelatihan SDM serta biaya pengadaan peralatan dan perlengkapan yang dirincikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.2

Peralatan dan Perlengkapan Fire Motor

Jumlah Item

1 Sepeda Motor Roda Tiga Viar 1 Tangki Air 500 l

1 Pompa Portable Tohatsu VC82ASE 1 Hose Reel 2,5 inci x 20 m

2 Selang Penghisap 3,5 inci x 3 m 10 bar 1 Nozzle 2,5 inci jet/spray

1 Foam Induktor

1 Saringan Hisap Kuningan 2 Kampak Personel Baja 1 Fire Helmet

1 Fire Man Suit (jaket, pant, glove , sepatu boot anti api) 1 Megaphone

1 Jakcet Construction & Lining Construction 1 By pass eductor

1 Foam Aspirating Tubes 1 Fire Blanket

2 APAR

1 Waterproof Flashlight 4 Lampu Strobo

1 Toa dan Sirine

4-8

Universitas Kristen Maranatha

• 1 buah sepeda motor roda tiga Viar KY200

Digunakan untuk mengangkut semua peralatan pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

Sumber: (Viar, 2014) Gambar 4.8

Sepeda Motor Roda Tiga Viar • 1 buah tangki air

Digunakan untuk menampung air sebanyak 200 liter. • 1 buah pompa portable Tohatsu VC82ASE

Digunakan untuk memompa air dalam tangki dan mengalirkannya pada selang.

Sumber: (Corporation, 2015) Gambar 4.9 Pompa Tohatsu VC82ASE

1 buah hose reel 2,5 inci x 30 m

Merupakan selang untuk mengalirkan air ke titik api.

Sumber: (Sentra, 2014) Gambar 4.10

Hose Reel • 2 buah selang penghisap 3,5 inci x 3 m

Merupakan selang yang digunakan untuk menyedot air dari tangki.

Sumber: (Group T. , 2014) Gambar 4.11 Selang Penghisap • 1 buah nozzle 2,5 inci jenis jet/spray

Digunakan untuk mengarahkan air ke titik api. Ujung nozzlesemakin meruncing yang menyebabkan bertambah kuatnya aliran air yang disemprotkan.

Sumber: (Glenn, 2015) Gambar 4.12 Nozzle 2,5 Inci Jenis Jet

4-10

Universitas Kristen Maranatha

1 buah foaminduktor

Merupakan alat untuk mengubah foamconcentratemenjadi foam. Nama lain induktor adalah eduktor dan proportioner. (Ltd, 2015)

Sumber: (Task Force Tips, 2007) Gambar 4.13 Foam Induktor • 1 buah saringan hisap kuningan

Air yang kotor, mengandung kerikil, pasir dan sebagainya akan merusak pompa, oleh karenanya air yang akan masuk dalam pompa perlu disaring terlebih dahulu.

• 2 buah kapak personel baja

Digunakan sebagai alat untuk mendobrak pintu, jendela dari bangunan yang sedang terbakar. Kapak personel ini dapat juga digunakan untuk membuka dan menutup hydrant.

1 buah fire helmet

Digunakan sebagai pelindung kepala pemadam akan bahaya api. • 1 buah fire man suit yang terdiri dari, jaket, pant, glove, serta sepatu

bot anti api

Digunakan sebagai pelindung tangan, badan, dan kaki pemadam dari bahaya api.

1 buah megaphone

Untuk memberitahu warga sekitar akan bahaya yang sedang terjadi dan untuk mengeraskan suara pemadam yang sedang menginstruksikan warga sekitar.

1 buah jaketdan lining construction

Digunakan untuk warga sekitar yang menjaga daerah sekitar kebakaran. Agar tidak ada warga sipil yang ikut masuk ke lokasi kejadian.

1 buah bypass eductor

Sama dengan induktor, eductor juga merupakan alat untuk pengubah foamconcentratemenjadi foam. Nama lain eduktor adalah induktor dan proportioner. (Ltd, 2015)

1 buah foam aspirating tubes

Merupakan sebuah tabung tempat penyimpanan foam yang merupakan campuran dari air, udara, dan foamconcentrate.

1 buah fire blanket

Digunakan untuk memadamkan api dengan usaha smothering, yaitu dengan menyelimuti api sehingga api padam. Fire blanket hanya dapat memadamkan api dengan skala yang sangat kecil.

• 2 buah APAR

APAR dengan ukuran 2 kg ini hanya dapat disemprotkan selama 8 detik. Tentunya APAR ini digunakan untuk skala api yang kecil. • 1 buah waterproof flashlight

Digunakan untuk sumber penerangan pada lokasi kejadian. Karena saat kebakaran terjadi, listrik di dalam bangunan yang terbakar juga padam.

• 4 buah lampu strobo

Lampu strobo digunakan sebagai tanda akan keberadaan pemadam kebakaran.

4-12

Universitas Kristen Maranatha

• 1 buah toa dan sirine

Toa digunakan sebagai alat pengeras suara untuk menginstruksikan rakyat sipil mengenai apa yang harus dilakukan disaat-saat genting. Sirine digunakan sebagai tanda akan keberadaan pemadam kebakaran.

Sumber: (Gilang, 2015) Gambar 4.14

Fauzi Bowo Mengendarai Fire Motor

Sumber: (Gilang, 2015) Gambar 4.15

Gambar 4.16 Gambar Teknik Fire Motor

4-14

Universitas Kristen Maranatha